Fitrotin Najiza, Judul Skripsi “Pengaruh Penerapan Program Hafalan Al-Quran Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SMP Islam Al-Falaah Ciputat”. Dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk meneliti apakah terdapat pengaruh hafalan Al-Quran terhadap kinerja belajar siswa Pendidikan Agama Islam di SMP Islam Al-Falaah Ciputat.
Tinjauan Pustaka
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara hafalan Al-Qur’an dengan prestasi belajar bahasa Arab siswa MT Negeri Gubukrubuh Gunungkidul. Artinya ada hubungan antara hafalan Al-Quran dengan prestasi belajar bahasa Arab siswa MT Negeri Gubukrubuh Gunungkidul.
Sistematika Penulisan
Pengertian Hafalan Al-Qur`an
Yang dimaksud dengan menghafal Al-Quran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah menghafalkannya (tentang pelajarannya) dan mampu menghafalnya (tanpa melihat bukunya). Al-Qur'an juga merupakan bentuk mashdar dari َ ةَءاَرِقْلا yang artinya mengumpulkan dan mengumpulkan (َ عْمَجْلاَوَُّمَّضلا(.
هللا
Dikatakan demikian kerana seolah-olah al-Quran mengumpulkan beberapa huruf, perkataan dan kalimat dengan tertib, sehingga tersusun dan betul."3 Manakala Syeikh Shabuni menulis dalam kitabnya maksud Al. - The Al-Qur’an menurut para ahli Ushul Fiqh secara istilah adalah: .
لا
لاَ م
تاَِم
لا َ
وَْلا َِءا
طَِة َِسا
سلا َِهَ
لاََم
حا
لا َِف
ابَا َن
تلََو
تاَِر
لاََمَْب
لاََف
حَِة َِتا
نلا
سا
Hukum Menghafal Al-Qur`an
Dan mempelajari Al-Qur'an juga fardu kifayah, dan mempelajarinya adalah cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada-Nya.”7َ. Saat ini sudah banyak alat-alat canggih yang dapat menyimpan teks Al-Qur'an, seperti flash disk, harddisk dan CD.
Syarat-syarat Menghafal Al-Qur`an
Dengan menghafal Al-Qur'an, mereka akan cepat mengetahui adanya kejanggalan dan kesalahan dalam penulisan Al-Qur'an.
اَّي ِنلاِبَ لاَم
Di sinilah peran seorang guru tahfidz yang bertugas membimbing, mengarahkan dan mendengarkan hafalan para penghafal Al-Quran. Hati yang asyik dengan cinta maksiat tidak mungkin bisa memperhatikan Al-Qur'an.
ناَّرلاَ
Etika Menghafal Al-Qur`an
Penghormatan terhadap teks tertulis Al-Quran merupakan salah satu unsur keimanan yang penting bagi seorang muslim. 11 Raghib as-Sirjani, Keajaiban Menghafaz Al-Quran Panduan Cepat dan Mudah Menghafaz Al-Quran, (Jakarta: Zikrul Hakim, 2009), hlm.
ةرقبلا(
Petunjuk Menghafal Al-Qur`an
Ulama menyarankan menggunakan satu naskhah al-Quran ketika menghafaz al-Quran. Hendaklah dia menghafaz al-Quran pada masa yang sesuai dan di tempat yang baik supaya dia mendapat ketenangan dan ketenangan jiwa yang membantu kita untuk menghafal.
ل م زملا )َ
Keutamaan Menghafal Al-Qur`an
Para penghafal memelihara dan memeliharanya dalam diri mereka agar kesucian dan kemuliaannya tetap utuh.
ةَيِنلَع
رو كَش.(
۳.َ:رطاف(َ)
هحح
يذمرتلاَحيحص"َيفَينابللا
ر قْلاَاو ءَرْ قِإ
Daripada huraian di atas dapat kita ketahui bahawa memperbanyakkan membaca al-Quran dapat meningkatkan keimanan seseorang terutama bagi mereka yang menghafal al-Quran, yang sudah sering membaca, mendengar dan menghafal ayat-ayat al-Quran. Mereka (para sahabat) bertanya kepadanya: "Wahai Rasulullah, siapakah mereka?" Baginda menjawab: "Mereka adalah pengikut al-Quran, umat Allah dan umat-Nya yang istimewa." Disahihkan oleh Al-Albani dalam Sahih Ibnu Majhah)29.
لاَق
Lalu bagaimana pendapatmu jika ada yang mengamalkan hal tersebut?” (HR. Abu Dawud dan Al-Hakim yang mengatakan bahwa sanadnya shahih) 30 Sungguh suatu kehormatan dan kebahagiaan tersendiri bagi orang tua jika anaknya mampu menghafal Al-Qur’an .Semua orang tidak mempunyai wewenang untuk memberi syafaat bagi orang lain kecuali ajaran Al-Qur'an.
قَ: ََلا
ر ََلا
صََّل َللاَى
لاَ ق
نآ
سا َََف
ماَ ه
جََّن َْلا
را
هاورَ.َ))
Oleh karena itu, jika seorang penghafal mampu menghafal Al-Qur'an, sudah sepantasnya Allah menaikkan derajatnya.
حَسْفَ يَاو
هَّللا
دلا
هللا َ
لاَِق َِمَ
يََما
وَِْلا
رخ
لاََعَْب
نا
لاَى
جاَا
با
راَ س
سلا
رلا
لاََم َْمَ
بَأ طب
هلَ
هبَ
ملسمَهاورَ)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hafalan Al-Qur`an
Tentunya jika penghafal Al-Qur'an dalam keadaan jiwa yang sakit (sedih, putus asa, pesimis, marah, dll), maka proses menghafalnya tidak akan berjalan lancar karena akan mengganggu konsentrasi seseorang dalam menghafal. Oleh karena itu, terkadang ada saja yang berprestasi di bidang akademik namun belum berhasil menghafal Al-Quran. Dalam usianya yang masih terbilang muda, ia tidak terbebani dengan banyak permasalahan hidup, sehingga ia akan lebih cepat berkonsentrasi untuk mencapai sesuatu yang diinginkannya. 37.. e) Waktu : Bagi yang mengambil program khusus penghafal Al-Qur'an. , mereka dapat mengoptimalkan seluruh kemampuannya dan memaksimalkan seluruh kapasitas waktu yang dimilikinya.
Sehingga ia bisa menyelesaikan program hafalan Al-Quran lebih cepat karena tidak ada kendala dari aktivitas lainnya. Sebaliknya, mereka yang menghafal Al-Qur'an di antara aktivitas lainnya harus pintar-pintar memanfaatkan waktunya. Oleh karena itu, untuk mengingatnya diperlukan tempat yang ideal untuk menciptakan konsentrasi. g) Kontinuitas : Menghafal Al-Qur'an merupakan kegiatan yang tidak dilakukan hanya sekali atau dua kali saja, melainkan memerlukan istiqamah hingga akhir hayat.
Prestasi Belajar
- Pengertian Prestasi Belajar
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Orang yang berniat menghafal Al-Qur'an, maka ia telah siap jiwa dan raganya untuk menjaga, memelihara dan mengamalkan Al-Qur'an hingga akhir hayatnya. h) Dosa dan maksiat : Sebelumnya penulis telah menjelaskan dalam kondisi menghafal Al-Qur'an bahwa dosa dapat memberikan pengaruh buruk bagi yang melakukannya, seperti dalam cerita yang dialami Imam Syafi'i. Dari uraian di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu yang relatif tetap sebagai akibat atau akibat dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungan, yang melibatkan proses kognitif, afektif, dan psikomotorik. Yang dimaksud dengan prestasi belajar atau hasil belajar menurut Muhibbin Syah adalah tingkat keberhasilan siswa atau santri dalam mempelajari mata pelajaran di sekolah atau pesantren.
Pencapaian kinerja belajar atau hasil belajar siswa mengacu pada tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Di bawah ini penulis memberikan pandangan menurut Muhibbin Syah mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pembelajaran, terbagi menjadi 3 yaitu faktor internal, eksternal dan pendekatan pembelajaran.45. Lingkungan non-sosial seperti gedung sekolah dan tata ruangnya, rumah tempat tinggalnya, dan cuaca… faktor-faktor tersebut juga dipandang menentukan tingkat keberhasilan seseorang dalam menghafal Al-Quran.49.
Pendidikan Agama Islam
- Pengertian Pendidikan Agama Islam
- Tujuan Pendidikan Agama Islam
- Fungsi Pendidikan Agama Islam
- Standar Kompetensi Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Muhaimin, berpendapat bahwa pendidikan agama Islam berarti upaya mendidik agama Islam atau ajaran Islam beserta nilai-nilainya, sehingga menjadi pandangan dan sikap seseorang dalam hidup. 52Abdul Rahman, “Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Islam – Tinjauan Epistemologi dan Isi”, dalam Jurnal Exist, Vol. Pendidikan Agama Islam (IAE) merupakan upaya sadar untuk mempersiapkan peserta didik agar memahami, mahir dalam penerapan dan pengamalan agama Islam melalui kegiatan pendidikan.
Tujuan pendidikan agama Islam adalah untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengalaman keimanan Islam peserta didik sehingga menjadi umat Islam yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Standar kompetensi mata pelajaran pendidikan agama Islam merupakan seperangkat keterampilan yang harus diperoleh peserta didik pada saat mengajar mata pelajaran tersebut. 61 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Buku Guru Pendidikan Agama Islam Kelas VII dan Karakter”, (Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014), Cet-2, hal. . xi.
ايراذلا(
Ruang lingkup pendidikan agama Islam pada dasarnya sejalan dengan ruang lingkup agama Islam yang mencakup tiga aspek, yaitu hubungan antara manusia dengan penciptanya, hubungan antara manusia dengan orang lain, dan hubungan antara manusia dengan makhluk lain/lingkungannya. : 63.
او قَّ ت
ةدئاملا(
راَّن
نارمعَل۱
- Pola Pembinaan Pendidikan Agama Islam
- Pendekatan Penelitian
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Sumber Data
- Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
- Deskripsi Obyek Penelitian 1. Populasi
- Teknik Analisis Data
- Hipotesis Penelitian
- Gambaran dan Profil Umum SMP Islam Al-Falaah Ciputat 1. Profil Sekolah
- Visi dan Misi SMP Islam Al-Falaah Ciputat a. Visi
- Letak Geografis
- Keadaan SMP Islam Al-Falaah Ciputat
- Pelaksanaan Kegiatan Hafalan Al-Qur`an di SMP Islam Al-Falaah Ciputat
- Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di SMA Islam Al-Falaah Ciputat Tangsel pada siswa VII. dan VIII. Ha) diterima yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara pelaksanaan program hafalan Al-Qur’an terhadap prestasi akademik pendidikan agama Islam di SMA Islam Al-Falaah Ciputat. SMA Islam Al-Falaah berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Al-Falaah yang didirikan oleh Bapak.
Salah satu cara SMA Islam Al-Falaah berinteraksi dengan siswanya dengan Al-Quran adalah dengan mengadakan program hafalan Al-Qur'an. Kegiatan hafalan Alquran di SMA Islam Al-Falaah dilaksanakan setiap hari Selasa-Kamis pukul Penulis menggunakan teknik observasi dan dokumentasi dalam penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan program hafalan Al-Quran terhadap prestasi belajar PAI di SMA Islam Al-Falaah Ciputat.
Daftar nilai Tahfidz siswa kelas 7 dan 8 semester genap)
Pengolahan dan Analisis Data
- Korelasi product moment sebagai berikut
- Koefisien determinasi
Berdasarkan uraian statistik di atas dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara hafalan Al-Qur’an dengan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebesar 16,81%. Secara teoritis, sebagaimana telah penulis kemukakan sebelumnya, prestasi belajar Pendidikan Agama Islam dapat dipengaruhi oleh hafalan Al-Qur’an. Hal ini dapat diartikan bahwa hubungan keduanya terbentuk suatu garis lurus yang saling berhubungan dan bekerja sama, sehingga dapat diartikan bahwa jika aktivitas menghafal Al-Qur’an meningkat maka prestasi belajar siswa pun meningkat. Pendidikan Keagamaan akan meningkat.
Yang kemudian dapat dilakukan dari implikasi praktisnya adalah upaya memperluas kegiatan hafalan Alquran untuk meningkatkan kinerja pembelajaran pendidikan agama Islam. Dari hasil analisis penulis di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara program hafalan Al-Quran terhadap prestasi belajar PAI siswa. Rata-rata nilai kinerja siswa pada pendidikan agama Islam di SMP Islam Al-Falaah Ciputat sebesar 87,97.
Saran
PENDAHULUAN
Tujuan Pembelajaran 1. Pertemuan 1
- Pertemuan 3
- Pertemuan 1
Menjelaskan kandungan surah ar-Rahman/55:33 dan surah al-Mujadallah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik
- Media
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
- Pendahuluan (12 menit)
- Kegiatan Inti (90 menit) a. Mengamati
- Kegiatan inti (90 menit) a. Mengamati
- Penutup (18 menit)
- Kegiatan Inti (90 menit) a. Mengamati
- Penutup (20 menit)
Termotivasi oleh guru, siswa bertanya tentang hal-hal yang belum jelas dari hasil mendengarkan dan membaca Q.S. 1) Siswa dalam setiap kelompok memilih salah satu di antara mereka yang paling lancar membaca Al-Qur’an untuk dijadikan teladan dalam kelompoknya. Berikan kegiatan kunci untuk pelajaran selanjutnya yaitu pengertian Q.S. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam. Guru memulai pembelajaran dengan salam dan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa dengan upacara yang meriah.
Guru memeriksa kesediaan siswa dengan cara memeriksa kehadiran, kebersihan pakaian, tempat duduk dan melakukan permainan kecil atau mengajak bernyanyi. Karena motivasi guru, siswa bertanya-tanya tentang hal-hal yang kurang jelas dari makna bacaan Q.S. al-Mujadallah/58:11 serta hadits tentang mencari ilmu. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan cara memeriksa kehadiran, kebersihan pakaian, tempat duduk dan melakukan icebreaker.
Penilaian
- Penilaian Pengetahuan
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Terlampir 2 Mengucap syukur atas rahmat Allah SWT Terlampir 3 Salam sebelum dan sesudah melahirkan. 2 Patuhi peraturan atau peraturan bersama/sekolah Terlampir 3 Menyelesaikan/mengeluarkan tugas sesuai waktu yang ditentukan. Beri tanda centang (√) pada kolom penilaian berdasarkan sikap spiritual yang ditunjukkan siswa, dengan menggunakan kriteria sebagai berikut.
Pada kolom skor, beri tanda centang (√) sesuai dengan sikap kedisiplinan yang ditunjukkan siswa, dengan kriteria sebagai berikut: 4 = selalu, apabila selalu melakukan apa yang diperintahkan.