• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh pelayanan penyelenggara haji di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh pelayanan penyelenggara haji di"

Copied!
139
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

  • Nur Solekhatun Maryam
  • Renaldi Rio Triantoro
  • Niswatun Khasanah
  • Hafidz Khoiruddin

Renaldi Rio Trintoro dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Manasik Haji Terhadap Kepuasan Jemaah Haji di KBIH At-Taqwa Kota Tangerang” (2020). 5Nur Solekhatun Maryam, “Pengaruh Pelayanan Pendaftaran Haji Terhadap Kepuasan Calon Jemaah Haji di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan. Niswatun Khasanah dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Calon Jemaah Haji (Survei Pendaftaran Calon Haji) jamaah oleh Penyelenggara Haji dan Umroh di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan)” (2017).

Dengan adanya pelayanan yang berkualitas pada suatu institusi maka akan tercipta kepuasan bagi pelanggan. 6Renaldi Rio Triantoro, “Dampak Kualitas Pelayanan Haji Manasik Terhadap Kepuasan Jemaah Haji di KBIH At-Taqwa Kota Tangerang.” 7Niswatun Khasanah, “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Calon Jemaah Haji (Studi Pendaftaran Calon Jemaah Haji Oleh Penyelenggara Haji dan Umrah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobongan.

Hafidz Khoiruddin dengan judul “Pengaruh Reformasi Organisasi Manajemen Pelayanan Haji Terhadap Kepuasan Jemaah Haji (Studi Pada Kantor Kementerian Agama Kota Malang” (2015),” Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya 3, no.

Sistematika Penulisan

KAJIAN TEORI DAN KERANGKA

Penyelenggara Haji

Penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional dan menjadi tanggung jawab pemerintah di bawah koordinasi Menteri Agama sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Ibadah Haji. memberikan bimbingan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya kepada jamaah haji agar dapat menunaikan ibadah haji. 24 Ibadah sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam 4 Dengan adanya perubahan peraturan dalam undang-undang nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji maka pihak pemerintah (Kementerian Agama) dan pihak swasta (Perjalanan Haji dan Umroh Biro). Peran serta masyarakat dalam hal ini swasta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem dan pengaturan penyelenggaraan ibadah haji.

Pada dasarnya penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk memberikan bimbingan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya melalui sistem penyelenggaraan dan manajemen yang baik agar ibadah haji dapat berlangsung dengan aman, tertib, lancar dan nyaman sesuai dengan tuntunan agama, dan jamaah haji dapat menuntaskan ibadah haji. mandiri sehingga tercapai mabrur haji. Pemerintah kemudian menetapkan kebijakan mengenai KBIH yang diatur berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 224 Tahun 1999 dan Instruksi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Nomor D/296 Tahun 1999. Kebijakan ini pada dasarnya menyatakan adanya KBIH sebagai mitra pemerintah dalam rangka mewujudkan calon jemaah haji yang mandiri.

Selain itu, Pasal 24 Ayat (1) menyebutkan KBIH hanya melaksanakan pembinaan ibadah haji, bukan sebagai penyelenggara ibadah haji. Dalam menjalankan peran tersebut, KBIH diberikan hak dan kewajiban tertentu, seperti diperbolehkan mengenakan biaya tambahan di luar BPIH dengan ketentuan yang telah ditentukan. Awalnya pemerintah mengizinkan adanya KBIH agar dapat memajukan dan membina calon jemaah haji agar bisa menunaikan ibadah haji dengan sempurna. Selain itu, adanya pembatasan pemerintah dalam pelayanan dan bimbingan haji, beragamnya pengetahuan calon jemaah haji tentang haji dan kebutuhannya. untuk pencerahan tentang haji.

Kepuasan Masyarakat

28. Kebijakan peningkatan kualitas layanan merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan citra layanannya kepada konsumen yang saat ini masih terus terpuruk. Konsumen harus melindungi kepentingannya dalam memperoleh produk atau jasa yang dibelinya. Oleh karena itu, dalam memberikan pelayanan kepada konsumen, perusahaan harus fokus pada kepentingan konsumen dan bukan sebaliknya.

Jamaah Haji

29 Pengertian haji menurut kamus adalah mengunjungi Baitullah (Ka'bah) untuk melakukan berbagai amalan antara lain: Wukuf, Tawaf, Sa'I, dan amalan lainnya. Rukun haji adalah amalan yang wajib dilakukan.8 Jika ada yang tertinggal maka hajinya tidak sah.

Kerangka Berpikir Penelitian

Hipotensis Penelitian

METODE PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian

Populasi dan Sampel

Teknik Pengumpulan Data

Instrumen Penelitian

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

32 H0 : Tidak terdapat pengaruh pelayanan penyelenggara haji di Kementerian Agama Benggala Selatan terhadap kepuasan masyarakat dalam menunaikan ibadah haji. Alasan dipilihnya jamaah haji yang terdaftar di Kemenag Bengkulu Selatan karena ingin mengetahui pelayanan apa saja yang diberikan oleh Kemenag Bengkulu Selatan dan bagaimana tingkat kepuasan masyarakat dalam menunaikan ibadah haji yang diselenggarakan oleh Kemenag Bengkulu Selatan. Kementerian Agama Bengkulu dalam pelayanan penyelenggaraan haji. Berdasarkan data jumlah jemaah haji di Kementerian Agama Bengkulu Selatan sebanyak 20 jemaah, maka besar sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebesar 100%. Dari populasi umum, sampelnya sebanyak 20 jemaah.

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berkaitan dengan dampak pelayanan penyelenggaraan haji pada Kementerian Agama di Bengkulu Selatan. Dengan demikian hipotesis (H0) yang menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara pelayanan penyelenggara haji pada Kementerian Agama Bengkulu Selatan dengan kepuasan masyarakat dalam menunaikan ibadah haji terbukti dan diterima, dan (Ha) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pelayanan penyelenggara haji dengan kepuasan masyarakat dalam menunaikan ibadah haji di Kementerian Agama Bengkulu Selatan tidak terbukti dan ditolak. Koefisien penyelesaian digunakan untuk mengetahui pengaruh pelayanan penyelenggara haji terhadap kepuasan masyarakat dalam menunaikan ibadah haji di Kementerian Agama Bengkulu Selatan. Data diolah menggunakan SPSS versi 22 untuk mengetahui koefisien determinasi.

Artinya pengaruh pelayanan penyelenggara haji terhadap kepuasan masyarakat dalam menunaikan ibadah haji di Kementerian Agama Bengkulu Selatan sebesar 0,004%, sedangkan sisanya sebesar 0,996% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap pelayanan penyelenggara haji Kementerian Agama Bengkulu Selatan terhadap kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan ibadah haji. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel kualitas pelayanan dengan kepuasan jemaah haji mempunyai derajat hubungan yang kuat.

Dengan diterimanya Hipotensi Homaka dinyatakan terdapat pengaruh positif dan signifikan pengaruh pelayanan penyelenggara haji Kementerian Agama Bengkulu Selatan terhadap kepuasan masyarakat dalam menunaikan ibadah haji (Ha) dan ditolak. Terlihat besarnya pengaruh kualitas pelayanan penyelenggara haji di Kementerian Agama Bengkulu Selatan terhadap kepuasan masyarakat menunaikan ibadah haji adalah sebesar 0,1%. Bagi Kementerian Agama Bengkulu Selatan, dapat meningkatkan kualitas pelayanan sarana dan prasarana demi kenyamanan jemaah haji.

“Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Calon Jemaah Haji (Studi Pada Calon Pemohon Haji Oleh Penyelenggara Haji dan Umrah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobongan)”. “Dampak Pelayanan Pendaftaran Haji Terhadap Kepuasan Calon Jemaah Haji di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan” (2019). “Pengaruh Kualitas Pelayanan Haji Manasik Terhadap Kepuasan Jemaah Haji di KBIH At-Taqwa Kota Tangerang” (2020).

Judul Penelitian: Pengaruh Pelayanan Penyelenggaraan Ibadah Haji di Kementerian Agama Bengkulu Selatan Terhadap Kepuasan Masyarakat Dalam Melaksanakan Ibadah Haji. 5 Apakah seluruh jemaah haji Kementerian Agama Bengkulu Selatan memahami informasi yang diterima melalui pesan/WA? 9 Apakah seluruh pegawai Kementerian Agama di Bengkulu Selatan memiliki keterampilan teknologi dalam penyelenggaraan pelayanan haji?

12 Saat jemaah haji bertanya kepada pegawai Kementerian Agama di Bengkulu Selatan, mereka langsung memberikan jawaban cepat.

Gambar 4.1  Struktur Organisasi
Gambar 4.1 Struktur Organisasi

Gambar

Gambar 4.1  Struktur Organisasi
Tabel 4.10  Model Summary

Referensi

Dokumen terkait

Kualitas Pelayanan X No Pertanyaan SS S KS TS STS 1 Pihak sanggar rias memberikan pelayanan yang cepat dan menjanjikan 2 Pihak sanggar rias memberikan pelayanan yang memuaskan 3