• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penggunaan media pembelajaran macromedia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penggunaan media pembelajaran macromedia"

Copied!
155
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan aktif mencari ilmu dan meningkatkan pemahaman dalam proses pembelajaran. Guru akan selalu memberikan tawaran pembelajaran dengan memilih model dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMP Unismuh Makassar pada hari Senin tanggal 13 Januari 2020, terlihat minat belajar siswa IPA di Kelas VIII B1 masih kurang memuaskan dan berbagai media masih jarang diterapkan dalam proses pembelajaran.

Akibatnya minat siswa dalam mempelajari IPA masih kurang sehingga membuat siswa bosan pada saat proses pembelajaran. Oleh karena itu peneliti menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash berbasis tutorial agar siswa lebih bersemangat dalam melakukan proses pembelajaran melalui media tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa.

Media pembelajaran yang digunakan dalam pengajaran dapat membangkitkan semangat dan menjadikan siswa lebih aktif; Dengan menggunakan media ini siswa dapat langsung melihat simulasi dan demonstrasi untuk menjelaskan komponen langkah demi langkah secara detail menggunakan media berbasis latihan. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Macromedia Flash Berbasis Latihan Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di SMA Unismuh Makassar”.

Rumusan Masalah

Pembelajaran dengan video tutorial ini akan menjadi lebih menarik karena siswa dapat melihat langsung gambar-gambar yang ditampilkan di layar proyektor, gambar yang ditampilkan harus sesuai dengan materi yang diajarkan, karena dengan bantuan media siswa dapat lebih mudah memahami pelajaran dan meningkatkan kreativitas belajar siswa dalam proses belajar mengajar.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKAKERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

Kajian Pustaka

  • Penelitian Relevan
  • Tinjauan Pengaruh
  • Media Macromedia Flash
  • Media Pembelajaran
  • Pembelajaran Berbasis Tutorial
  • Minat Belajar

Hamalik (2009:57) pembelajaran adalah suatu perpaduan yang terdiri dari unsur-unsur manusia, bahan, benda, peralatan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.Orang-orang yang terlibat dalam sistem pengajaran terdiri dari siswa, guru dan staf lainnya, misalnya. laboratorium personel. Suryani dkk (2012:43) menjelaskan bahwa “media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran, termasuk alat bantu guru. Menurut Brigs 1970 dalam Suryani dkk (2018:2) yang menyatakan “bahwa media pembelajaran adalah sarana untuk merangsang siswa agar proses belajar mengajar berlangsung”.

Suryani, dkk (2018:6) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah segala bentuk dan sarana penyampai informasi yang dibuat atau digunakan sesuai dengan teori pembelajaran, dapat digunakan untuk tujuan pembelajaran dalam menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan dan perhatian siswa. dan mereka ingin melakukan hal tersebut agar mereka dapat mendorong pembelajaran, sebuah proses pembelajaran yang disengaja, terarah, dan terkendali. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sarana penyampaian informasi yang dapat digunakan untuk merangsang siswa sehingga proses belajar yang diharapkan dapat terstimulasi. Riyana (2007: 2) menyatakan bahwa “media pembelajaran berbasis tutorial adalah media yang menyajikan materi audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran yang baik yang memuat konsep, prinsip, prosedur dan teori penerapan untuk membantu memahami materi pembelajaran”. Sedangkan menurut Rudi Sustiana “Dalam Model Tutorial Riyana merupakan pembelajaran komputer dimana siswa dikondisikan untuk mengikuti alur pembelajaran yang terprogram dengan penyajian materi dan soal.

Perlunya membuat atau memproduksi media video adalah untuk mengatasi keterbatasan media pembelajaran sebagai sumber belajar. Minat dan hasil belajar dalam pembelajaran dengan menggunakan media video pembelajaran merupakan salah satu upaya yang dilakukan siswa untuk memudahkan siswa dalam mencapai pembelajaran.

3) Gambar  video  dapat  menerjemahkan  konsep  atau  gagasan  yang  abstrak  menjadi lebih realistis
3) Gambar video dapat menerjemahkan konsep atau gagasan yang abstrak menjadi lebih realistis

Kerangka Pikir

Berdasarkan uraian di atas, untuk lebih jelasnya kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut.

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Desain Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Definisi Operasional Variabel
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini data yang dianalisis adalah minat belajar siswa dengan media Macromedia Flash belajar mandiri. Jika thitung > ttabel maka Ha = diterima yang berarti penggunaan media pembelajaran macromedia flash berbasis tutorial mempengaruhi minat siswa dalam pembelajaran mata pelajaran IPA di SMP Unismuh Makassar. Ho = ditolak artinya penggunaan media pembelajaran flash media makro berbasis tutorial tidak berpengaruh terhadap minat siswa dalam pembelajaran mata pelajaran IPA di SMP Unismuh Makassar.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran macromedia flash berbasis tutorial berpengaruh terhadap minat siswa dalam pembelajaran mata pelajaran IPA di SMP Unismuh Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran flash media makro berbasis tutorial berpengaruh terhadap peningkatan minat belajar siswa di SMP Unismuh Makassar. Berdasarkan temuan tersebut, guru dapat mengembangkan proses pembelajaran menggunakan media makro berbasis tutorial flash media untuk meningkatkan minat belajar siswa di Kelas VIII B1 SMP Unismuh Makassar.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh penggunaan Media Pembelajaran Macromedia Flash berbasis tutorial terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SMP Unismuh Makassar. Artinya terdapat pengaruh penggunaan media makro berbasis tutorial media flash terhadap peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SMP Unismuh Makassar.

Tabel 3.1 Populasi Siswa SMP Unismuh Makassar
Tabel 3.1 Populasi Siswa SMP Unismuh Makassar

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Analisis Statistik Deskriptif
  • Analisis Statistik Inferensial

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, hasil observasi siswa selama proses pembelajaran menggunakan media makromedia flash berbasis tutorial menunjukkan persentase pertemuan I, II dan III sebesar 881,92% dan total persentase sebesar 88,19%, sehingga kategori tersebut diperuntukkan bagi menjadi sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa selama aktivitas siswa dalam proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media makro berbasis bimbingan flash media dari pertemuan I, II dan III maka dapat dikatakan meningkat dengan hadirnya media makro berbasis bimbingan. media flash media dan indikator keaktifan siswa dalam pembelajaran tercapai. Untuk memperoleh data pengaruh penggunaan media pembelajaran macromedia flash berbasis tutorial terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SMP Unismuh Makassar dengan menggunakan instrumen angket, dengan 15 item pertanyaan yang akan dibagikan kepada 21 siswa.

Sebelum proses pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan media makro media flash berbasis tutorial, untuk mengetahui minat siswa mempelajari mata pelajaran yang dipelajarinya adalah dengan menentukan nilai kuantitatif dengan mengumpulkan angket skor respon responden dihitung sesuai dengan frekuensi respon. . Berdasarkan uraian di atas, distribusi frekuensi minat siswa tertinggi berada pada interval 46-48 dengan frekuensi absolut sebesar 7 dan frekuensi relatif sebesar 33,34%. Dari rangkuman angket tersebut, kemudian disusun tabel perhitungan untuk mencari mean dan deviasi standar minat belajar sebagai berikut.

Dari uraian di atas terlihat bahwa minat belajar siswa termasuk dalam kategori media yaitu pada interval 40≤ x<60 dengan nilai rata-rata. Setelah dilakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media macromedia flash berbasis tutorial, untuk mengetahui perbandingan pengaruh terhadap minat belajar siswa yaitu dengan menyebarkan angket. Dari tabel 4.8 terlihat interval 52-54 mempunyai frekuensi absolut 1 dan frekuensi relatif 4,76%, pada interval 55-57 frekuensi absolut 0 dan frekuensi relatif 0%, pada interval 58 - 60 dengan frekuensi absolut 9 dan frekuensi relatif 42,86%, pada interval 61-63 dengan frekuensi absolut 10 dan frekuensi relatif 47,62%, pada interval 64-66 dengan frekuensi absolut 1 dan frekuensi relatif 4,76%.

Berdasarkan uraian di atas, distribusi frekuensi minat siswa tertinggi berada pada interval 61-63 dengan frekuensi absolut sebesar 10 dan frekuensi relatif sebesar 47,62%. Dari uraian diatas terlihat bahwa minat belajar siswa termasuk dalam kategori tinggi yaitu pada interval 60≤ x<80 dengan nilai rata-rata sebesar 60,52 Persentase tersebut diperoleh dari hasil perhitungan nilai rata-rata dan deviasi standar sebelum menentukan kualitas variabel. Pada bagian ini hipotesis yang akan diuji dengan menggunakan statistik uji-t adalah efektivitas media pembelajaran makro media flash berbasis tutorial terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SMP Unismuh Makassar.

Nilai mean masukan minat siswa menunjukkan bahwa nilai mean minat siswa setelah diberikan perlakuan menggunakan media pembelajaran berbasis tutorial macromedia flash lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak diberikan perlakuan tersebut. Karena rata-rata minat belajar pretest sebesar 46,57 < posttest 60,52, berarti secara deskriptif terdapat perbedaan rata-rata minat belajar pretest dan posttest minat belajar. Berdasarkan tabel diatas, inilah hasil yang paling penting, karena pada bagian ini kita akan menemukan jawaban dari pertanyaan pada kasus diatas yaitu tentang dampak penggunaan media pembelajaran Macromedia Flash. tutorial berdasarkan minat siswa dalam pembelajaran IPA di SMA Unismuh Makassar.

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi dan persentase aktivitas belajar siswa
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi dan persentase aktivitas belajar siswa

Pembahasan

Hal ini menunjukkan bahwa media macromedia flash berbasis tutorial dapat digunakan dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran IPA. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan minat belajar siswa antara siswa yang diajar menggunakan media Macromedia Flash berbasis tutorial dengan sebelum siswa diajar tanpa menggunakan media Macromedia Flash berbasis tutorial. Artinya hipotesis diterima yaitu media flash media makro berbasis tutorial memberikan dampak terhadap proses belajar mengajar di kelas VIII B1 SMP Unismuh Makassar.

Pengaruh media macromedia flash berbasis tutorial terhadap proses pembelajaran pretest dan posttest ditunjukkan melalui uji hipotesis yaitu 0,000>0,005, dibuktikan dengan analisis statistik yang menunjukkan nilai sig < α sebesar 0,000<0,05 dan thitung >tabel. Sehingga dapat diketahui adanya perbedaan pengaruh belajar yang signifikan siswa kelompok eksperimen yang menggunakan media Macromedia Flash berbasis tutorial pada siswa kelas VIII B1 SMP Unismuh Makassar. Aktivitas siswa dalam pembelajaran berdasarkan analisis data, tercapai aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan media macromedia flash berbasis tutorial, dimana rata-rata persentase yang diperoleh dari tiga kali pertemuan adalah 88,19.

Berdasarkan temuan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa penggunaan media makro berbasis tutorial flash media berpengaruh terhadap minat siswa dalam pembelajaran mata pelajaran IPA di SMP Unisumuh Makassar. Penelitian ini sejalan dengan pendapat Tri Wahyudi (2019) yang menyatakan bahwa hasil penelitian menunjukkan pengaruh media pembelajaran berbasis tutorial meningkat secara signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media makro media flash berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa kelas IV B SDN 1 Rumak Kabupaten Kediri tahun ajaran 2018-2019.

Pengaruh media pembelajaran berbasis Macromedia Flash terhadap motivasi belajar siswa kelas IV B SDN 1 Rumak Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2018/2019. Pengaruh Penerapan Media Self-Study Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XII IPA 2 SMAN 4 Bulukumba. Pengaruh penggunaan media video dalam pembelajaran sejarah terhadap minat belajar siswa kelas IX MTs Geologi Pernggu Kabupaten Pangkep.

Kaitkan materi pelajaran/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman siswa dengan materi pelajaran/kegiatan sebelumnya di Kelas VIII. Siswa diminta mengamati tampilan gambar yang disajikan guru melalui media pembelajaran Macromedia Flash. Siswa diminta mengamati gambar/foto yang ada di media pembelajaran atau menonton video yang disajikan oleh guru.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

Apabila materi/topik ini digarap dengan sungguh-sungguh maka siswa diharapkan mampu menjelaskan: Struktur organ tumbuhan. Berdasarkan hasil pengamatan gambar, siswa diminta bertanya tentang hal-hal yang ingin diketahuinya.

Titik Persentase Distribusi t

Gambar

3) Gambar  video  dapat  menerjemahkan  konsep  atau  gagasan  yang  abstrak  menjadi lebih realistis
Gambar 3.1. Desain Penelitian One Group Pretest-Posttest  (Sugiyono, 2019: 114)
Tabel 3.1 Populasi Siswa SMP Unismuh Makassar
Tabel 3.2 Sampel Siswa SMP Unismuh Makassar
+7

Referensi

Dokumen terkait

PERNYATAAN SS S KS TS STS 5 4 3 2 1 Y PRODUKTIVITAS Y1.1 Kemampuan 1 Pelimpahan wewenang harus sesuai dengan kemampuan karyawannya 2 Keterampilan, pemahaman, dan penguasaan tugas