• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh pemberian pupuk kompos jerami padi dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh pemberian pupuk kompos jerami padi dan"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

Darmawan, NIM Pengaruh pemberian pupuk kompos jerami padi dan pupuk organik cair kulit kopi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L" yang dibimbing oleh Ibu Ir. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data kemampuan tanaman pupuk organik cair yang berasal dari kompos sekam kopi dan jerami padi dalam pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pengacakan Kelompok (RAK) faktorial, dengan 2 (dua) faktor perlakuan yaitu : 1 ) Faktor kompos jerami padi (K) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: K0 = tanpa kompos jerami padi (kontrol); K1 = kompos jerami padi dosis 2,4 kg/petak; K2 = kompos jerami padi dosis 4,8 kg/petak; K3 = kompos jerami padi dosis 7,2 kg/petak;.

Parameter yang diamati adalah diameter batang, jumlah polong per tanaman uji, panjang polong per tanaman uji, berat polong per pabrik uji, produksi per merencanakan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) Pemberian kompos jerami padi berpengaruh nyata terhadap diameter batang, jumlah polong per pabrik percobaan dan produksi per plot, namun tidak berpengaruh nyata terhadap panjang polong per tanaman uji dan berat polong per pabrik uji; Kata Kunci: Kompos jerami padi, pupuk organik cair sekam kopi, tanaman kacang panjang, pertumbuhan, produksi kacang panjang.

Parameter yang diamati adalah diameter batang, jumlah polong tanaman sampel, panjang polong tanaman sampel, bobot polong tanaman sampel, produksi per petak. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) Pemberian kompos jerami padi berpengaruh nyata terhadap diameter batang, jumlah polong tanaman sampel dan produksi plot, namun pengaruhnya tidak nyata terhadap panjang polong tanaman sampel dan berat tanaman sampel. . polong; Penulis memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos Jerami Padi dan Pupuk Organik Cair Kulit Kopi Terhadap Pertumbuhan dan Pertumbuhan Tanaman”. Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.).

Rangkuman perbedaan pengaruh kompos jerami padi dan POC sekam kopi terhadap diameter batang tanaman kacang panjang.

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang

  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Hipotesis Penelitian

Pupuk organik cair adalah larutan yang dihasilkan dari penguraian bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan manusia yang mengandung lebih dari satu unsur hara. Dibandingkan dengan pupuk anorganik, pupuk organik cair umumnya tidak demikian. itu merusak tanah dan tanaman, meskipun digunakan sesering mungkin. Pemanfaatan limbah kulit kopi sebagai pupuk organik cair dapat membantu memberikan unsur hara pada tanaman.

Kandungan unsur hara jerami padi pada saat panen tergantung pada kesuburan tanah, kualitas dan kuantitas air irigasi, jumlah pupuk yang diberikan dan musim/iklim. Menurut Utomo (2011), pemanfaatan jerami padi merupakan salah satu alternatif pengganti pemanfaatan sifat fisik tanah atau disebut sebagai pembenah tanah. Sedangkan Tuherkih (2008) melaporkan bahwa penanaman jerami padi pada tanaman kedelai dapat memperbaiki kondisi tanah, mengurangi kekerasan tanah dan memudahkan penetrasi.

Kesuburan tanah di lahan kita dapat dijaga dengan memanfaatkan limbah pertanian yang ada di sekitar kita, khususnya jerami padi, yang merupakan bahan lokal potensial yang dapat diolah menjadi pupuk organik dan kompos. Apa pengaruh pemberian pupuk cair sekam kopi dan kompos jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang? Untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair sekam kopi terhadap pertumbuhan dan produksi kacang panjang (Vigna sinensis L.).

Untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.). Untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair sekam kopi dan kompos jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.). Untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair sekam kopi dan kompos jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.).

Pemberian pupuk kulit kopi cair dapat memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.). Pemberian kompos jerami padi dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.). Pemberian pupuk cair sekam kopi dan kompos jerami padi dapat memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.).

TINJAUAN PUSTAKA

  • Botani Tanaman Pacang Panjang
  • Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Panjang .1 Iklim .1 Iklim
    • Tanah
  • Kompos Jerami Padi
  • Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Kopi

Batangnya tumbuh ke atas dan meliuk ke kanan pada pohon atau di dekat tanaman garter. Daun tanaman garter berbentuk daun majemuk, menempel pada tangkai daun agak panjang, lonjong, berseling, panjang 6 – 8 cm, lebar 3 – 4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, runcing, duri menyirip, batang silindris panjang , panjang sekitar 4 cm dan berwarna hijau (Pitojo, 2013). Bunga garter dapat melakukan penyerbukan sendiri, namun penyerbukan silang menggunakan serangga juga dapat terjadi dengan tingkat keberhasilan kurang lebih 10% (Pitojo, 2013).

Tanaman kacang panjang sensitif terhadap pengaruh suhu dingin dan dapat mati jika terkena embun beku (suhu di bawah 4o C) (Pitojo, 2013). Menurut Rahayu (2011), tanaman kacang panjang memerlukan tanah yang subur dan gembur agar dapat tumbuh dengan baik, mengandung bahan organik dan mengandung air yang cukup. Jenis tanah yang baik untuk tanaman kacang panjang adalah tanah yang bertekstur tanah liat dan pasir.

Garter dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, mulai dari ketinggian 10 meter hingga 1200 meter di atas permukaan laut. Tanaman garter dapat ditanam di hampir semua jenis tanah, namun untuk hasil yang optimal sebaiknya ditanam di tanah yang subur. Jenis tanah yang cocok untuk menanam tanaman garter adalah tanah yang bertekstur lempung dan pasir.

Kompos dapat dibuat dari berbagai bahan organik yang berasal dari limbah pertanian dan non pertanian. Bahan-bahan organik tersebut kemudian mengalami proses pengomposan dengan bantuan mikroorganisme pengurai sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal pada lahan pertanian. Bahan organik yang tidak terurai sempurna akan berdampak buruk terhadap pertumbuhan tanaman.

Bahan organik yang paling banyak dihasilkan pada budidaya padi merupakan sumber bahan organik tanah yang potensial, relatif murah dan mudah diperoleh (Suhartatik, 2009). Kombinasi jerami padi dan bahan organik lainnya dalam pengomposan banyak digunakan dan telah menghasilkan banyak penelitian. Limbah padat kulit buah kopi ini mengandung bahan organik dan unsur hara yang dapat memperbaiki struktur tanah (Widyotomo, 2012).

METODOLOGI PENELITIAN

  • Waktu dan Tempat
  • Bahan dan Alat
  • Metode Penelitian
  • Metode Analisis
  • Pelaksanan Penelitian
    • Pembuatan Kompos Jerami Padi
    • Pembuatan POC Kulit Kopi
    • Persiapan Lahan
    • Pembuatan Plot
    • Aplikasi Kompos Jerami Padi
    • Pembuatan Lubang Tanam
    • Penanaman Benih Kacang Panjang
  • Pemeliharaan Tanaman Kacang Panjang .1 Penyiraman .1 Penyiraman
    • Penyulaman
    • Pengajiran
    • Penyiangan Gulma
    • Pengendalian Hama dan Penyakit
    • Aplikasi Pupuk Cair Kulit Kopi
    • Pemanenan
  • Parameter Pengamatan .1 Diameter Batang (cm) .1 Diameter Batang (cm)
    • Jumlah Polong per Tanaman Sampel (polong)
    • Panjang Polong per Tanaman Sampel (cm)
    • Berat Polong per Tanaman Sampel (g)
    • Produksi Per Plot (g)

P1 = pemberian POC kulit kopi dengan dosis 100 ml/l air P2 = pemberian POC kulit kopi dengan dosis 200 ml/l air P3 = pemberian POC kulit kopi dengan dosis 300 ml/l air. Jumlah ulangan : 2 ulangan Jumlah petak uji : 32 petak Jumlah tanaman per petak : 10 tanaman Jumlah tanaman contoh per petak : 4 tanaman Jumlah tanaman contoh : 128 tanaman Jumlah tanaman : 320 tanaman Jarak antar tanaman : 40 cm x 60 cm Luas petak percobaan : 120 cm x 200 cm. Yijk = Hasil observasi pada kelompok i yang mendapat dosis pupuk kompos jerami padi mutu j dan POC sekam kopi mutu k yang berbeda.

Jenis jerami padi yang digunakan untuk pembuatan kompos adalah beras IR-64 yang diperoleh dari daerah Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Potong-potong jerami padi kecil-kecil, lalu bentangkan terpal plastik lalu kumpulkan potongan jerami tersebut diatas terpal plastik lalu siram dengan 300ml EM4 yang dicampur dengan air secukupnya hingga merata sambil dibolak-balik. Ciri-ciri kompos jerami padi yang siap diaplikasikan adalah berbau seperti tanah, warna kompos hitam kecoklatan, apabila kompos memenuhi kriteria tersebut maka kompos siap diaplikasikan.

Jenis/varietas buah kopi yang digunakan untuk membuat pupuk organik cair adalah varietas Arabika yang bersumber dari daerah Sipirok. Kompos jerami padi diaplikasikan pada tanah dengan cara melingkari lubang tanam kacang panjang, jarak antar lingkaran kompos jerami padi adalah 10 cm dari lubang tanam. Penyiraman ini dilakukan dengan bantuan gembor dengan jumlah air yang sama yang diberikan pada setiap petak.

Penyiangan dilakukan satu minggu setelah tanam dengan selang waktu 7 hari, penyiangan dalam petak dilakukan dengan mencabut langsung rumput menggunakan tangan dan penyiangan keluar petak dengan menghilangkan gulma yang ada disekitar petak. Pemberian pupuk kulit kopi cair dilakukan dengan cara menyiram pada daerah perakaran tanaman berbiji panjang. Penghitungan jumlah polong per tanaman sampel dilakukan pada akhir survei dan setelah panen dengan cara menghitung setiap tanaman sampel per plot.

Panjang polong untuk tanaman sampel diukur dengan menggunakan pita pengukur dimulai dari pangkal polong sampai ke ujung polong, pengukuran dilakukan setelah panen. Bobot polong per tanaman sampel diimbangi dengan menimbang polong pada setiap panen dari tanaman sampel menggunakan timbangan. Produksi polong per petak dilakukan dengan menimbang polong pada setiap panen dari tanaman per petak dengan menggunakan timbangan bangku.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Pertumbuhan dan Hasil Kacang Panjang (Vigna . Sinensis L.) Varietas Kanton dengan Pupuk Petrobio Gr. Penggunaan pupuk organik cair dari kulit pisang, cangkang telur dan Gracillaria gigas dalam pertumbuhan tanaman kedelai var Anjasmoro. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Lengkap (POCL) Bio Sugih Konsentrasi Ganda Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Zea mays sacharata Sturt.) Skripsi.

Kelompok varietas: Bersari Besas Bentuk penampang batang: heksagonal Ukuran penampang batang sisi luar: 0,6-0,8 cm. Ciri-ciri utama: Warna kelopak ungu kehijauan, warna paruh hijau, biji coklat dengan ujung putih.

Data observasi pengaruh pemberian kompos jerami padi dan POC sekam kopi terhadap diameter batang (cm) pada 2 MST. Data observasi pengaruh pemberian kompos jerami padi dan POC sekam kopi terhadap diameter batang (cm) pada 3 MST. Data observasi pengaruh pemberian kompos jerami padi dan POC sekam kopi terhadap diameter batang (cm) pada 4 MST.

Data observasi pengaruh pemberian kompos jerami padi dan POC sekam kopi terhadap rata-rata jumlah polong per tanaman uji (polong). Data observasi pengaruh pemberian kompos jerami padi dan POC sekam kopi terhadap rata-rata panjang polong per tanaman sampel (cm). Data observasi pengaruh pemberian kompos jerami padi dan POC sekam kopi terhadap rata-rata berat polong per pabrik uji (g).

Data observasi pengaruh pemberian kompos jerami padi dan POC sekam kopi terhadap total produksi per petak (g).

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata dari faktor tunggal pemberian biochar sekam padi dan trichokompos jerami padi dan terjadi interaksi perlakuan terhadap pertumbuhan