SKRIPSI
PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK BRI SYARIAH DI INDONESIA
OLEH
AIDIL SAPUTRA NIM: 16.2300.072
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE
2021
ii
PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK BRI SYARIAH DI INDONESIA
OLEH
AIDIL SAPUTRA NIM: 16.2300.072
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Parepare
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE
2021
iii
iv
v
KATA PENGANTAR ِمي ِح َّرلا ِنمْح َّرلا ِالله ِمْسِب
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah swt. Berkat hidayah, rahmat, taufik dan karunia-Nya, penulis dapat merampungkan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Parepare. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad saw, Rasul pilihan yang membawa cahaya penerang dengan ilmu pengetahuan. Serta iringan doa untuk keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya yang selalu setia sampai akhir zaman.
Tidak ada manusia yang terlahir dalam wujud sempurna, begitupun dengan penulis yang terlahir dengan penuh keterbatasan sehingga bantuan dari berbagai pihak, yang penuh keikhlasan memberi kontribusi baik moril maupun materil.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada orang tua tercinta yaitu Ayhanda Muhammad Nasir dan Ibunda Asriani yang senantiasa telah memberi semangat, do’a dan nasihat tiada hentinya demi kesuksesaan anaknya sebagai penulis. Untuk itu dengan tulus ucapan terima kasih ini atas dukungannya, baik berupa moril maupun materil yang belum tentu penulis dapat membalasnya
Selain itu penulis ingin pula mengucapkan terima kasih terkhusus kepada Bapak Dr. Muhammad Kamal Zubair, M.Ag. selaku Pembimbing I atas segala bimbingan, arahan yang diberikan kepada saya dan juga motivasi untuk bergerak lebih cepat dalam penyelesaian studi penelitian. Penulis mengucapkan pula banyak terima kasih kepada Ibu Rusnaena, M.Ag. selaku Pembimbing II atas segala bantuan, bimbingan serta arahan yang telah diberikan selama penulisan skripsi.
vi
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena menyadari segala keterbatasan yang ada. Penulis juga mendapatkan banyak bimbingan, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga Skripsi ini dapat selesai. Untuk itu perkenankan penulis mengucapkan terima kasih pula yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si selaku Rektor IAIN Parepare beserta jajarannya.
2. Bapak Dr. Muhammad Kamal Zubair, M.Ag selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam beserta jajarannya.
3. Seluruh Dosen Program Studi Perbankan Syariah yang telah membagikan ilmunya kepada penulis.
4. Jajaran staf admunistrasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah begitu banyak membantu pengurusan berkas penyelesaian studi.
5. Jajaran staf perpustakaan IAIN Parepare yang telah memberikan pelayanan kepada penulis selama menjalani studi di IAIN Parepare.
6. Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua yang telah memberikan izin sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.
7. Segenap keluarga dan orang-orang terkasih, Muhammad Aksa, Muhammad Alfian, Sitti Nuraisya dan Nur Fauziah yang selalu memberikan semangat dan membantu penyelesaian skripsi ini.
8. Teman-teman KKC dan para sahabat, Idhul, Zulkipli, Ahyadi, Rival, Ridwan, Fiqhi, Yusril, Nurfadilah dan Jihan yang selalu menemani dan membantu dari awal semester hingga penyelesaian skripsi ini. Terima kasih kepada kalian yang telah setia menemani dan mohon maaf atas segala kekhilafan penulis.
9. Keluarga Besar Study Club Mahasiswa Parepare (SC-MiPa) yang telah menjadi bukti perjuangan dalam penyelesaian skripsi ini.
10. Teman-teman Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terima kasih atas kebersamaannya dan kerja samanya.
vii
11. Seluruh teman-teman seperjuangan Program Studi Perbankan Syariah angkatan 2016 yang memberi pengalaman selama proses perkuliahan hingga penyelesaian studi.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan naskah skripsi ini.
Akhir kata, penulis mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya dan semoga Allah memberikan perlindungan bagi kita semua.
Parepare, 30 Juni 2021 Penulis,
AIDIL SAPUTRA NIM 16.2300.072
viii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Mahasiswa yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama Mahasiswa : Aidil Saputra
Nomor Induk Mahasiswa : 16.2300.072
Tempat Tanggal Lahir : Parepare, 30 April 1998
Program Studi : Perbankan Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Judul Skripsi : Pengaruh Pembiayaan Mudharabah terhadap Profitabilitas Bank BRI Syariah di Indonesia Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benar merupakan hasil karya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Parepare, 30 Juni 2021 Penyusun,
AIDIL SAPUTRA NIM 16.2300.072
ix ABSTRAK
Aidil Saputra, Pengaruh Pembiayaan Mudharabah terhadap Profitabilitas Bank BRI Syariah. (dibimbing oleh Muhammad Kamal Zubair dan Rusnaena).
Pembiayaan mudharabah merupakan salah satu produk Bank Syariah dengan akad kerjasama diamana pihak bank menjadi pemilik modal dan pihak nasabah menjadi pengelolah usaha. Pembiayaan mudharabah mestinya dapat menjadi salah satu cara untuk menghasilkan profitabilitas, namun saat ini produk tersebut dianggap tidak efektif dan memiliki resiko yang tinggi bagi pihak bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pembiayaan Mudharabah terhadap Profitabilitas Bank BRI Syariah, seabagai salah satu Bank Syariah yang masih menggunakan produk tersebut.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan yakni data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu dukumentasi.
Kemudian teknik analisis data yang digunakan yakni uji regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembiayaan mudharabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat profitabilitas Bank BRI Syariah di Indonesia Priode 2015-2019. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung yang lebih besar dari ttabel dengan tingkat signifikan 5%, dimana thitung sebesar 7,052 dan ttabel 2,776 (7,052 > 2,776). Selain itu, nilai profitabilitas signifikansi sebesar 0,006 menunjukkan nilai yang lebih keci dari signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05. Nilai koefisien regresi sebesar 6,00000006, artinya pada setiap kenaikan 1% nilai pembiayaan mudharabah maka akan mengakibatkan penembahan nilai pada profitabilitas sebesar 6,00000006. (2) koefisien determinasi menjelaskan hubungan antara pembiayaan mudharabah terhadap profitabilitas menunjukkan hasil positif dengan nilai (R) yaitu sebesar 0,971, sedangkan pada kolom R Square diperoleh dengan nilai 0,943. Artinya pembiayaan mudharabah memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap profitabilitas, dengan besar pengaruh 94,3% sebagaimana hasil yang telah ditemukan oleh peneliti.
Kata Kunci: Pembiayaan Mudharabah, Profitabilitas.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGAJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN KOMISI PEMBIMBING ... iii
HALAMAN PENGESAHAN KOMISI PENGUJI ... iv
KATA PENGANTAR ... vi
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ix
ABSTRAK... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR GAMBAR ... ..xii
DAFTAR TABEL ... .xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... .xiv
TRANSLITERASI DAN SINGKATAN ... ..xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian... 8
D. Kegunaan Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9
xi
A. Deskripsi Teori ... 10
1. Bank Syariah ... 10
2. Dana Pihak Ketiga ... 11
3. Pembiayaan Mudharabah ... 13
4. Profitabilitas ... 24
B. Hasil Penelitian yang Relevan ... 27
C. Kerangka Pikir ... 29
D. Hipotesis penelitian ... 31
E. Definisi Operasional Variabel ... 31
BAB III METODE PENELITIAN ... 33
A. Jenis dan Desain Penelitian ... 33
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
C. Sampel dan Populasi ... 34
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 35
E. Prasyarat ... 35
1. Uji Validitas ... 35
2. Uji Normalitas ... 36
F. Teknik Analisis Data ... 36
1. Uji Korelasi ... 38
2. Uji Regresi Linier Sederhana ... 37
3. Uji Hipotesis ... 37
xii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 39
1. Struktur Organisasi ... 42
2. Visi dan Misi Bank BRI Syariah ... 43
B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 43
C. Pengujian Instrumen Penelitian ... 44
1. Uji Validitas ... 44
2. Uji Normalitas ... 46
D. Pembahasan ... 47
1. Pengaruh Pembiayaan Mudharabah trhadap Profitabilitas Bank BRI Syariah di Indonesia ... 49
2. Besar Pengaruh Pembiayaan Mudharabah trhadap Profitabilitas Bank BRI Syariah di Indonesia... 54
E. Interpretasi Hasil Penelitian ... 55
BAB V PENUTUP ... 58
A. Kesimpulan ... 58
B. Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA ... 60 LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
No
Tabel Judul Tabel Halaman
1.1
1.2
4.1
4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8
Perkembangan Pembiayaan Mudharabah Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Tahun 2017-2019
Laba Operasional Sebelum Pencadangan Bank BRI Syariah Tahun 2017-2019
Laporan Pembiayaan Mudharabah dan Profitabikitas Tahun 2015- 2019
Hasil Uji Validitas Hasil Uji Normalitas Analisis Koefisien Korelasi Variabel Entered/Removed Annova
Coefficients Mode Summary
4
6
44
45 46 50 50 51 52 53
xiv
DAFTAR TABEL
No. Gambar Judul Gambar Halaman
2.1 2.2 2.3 4.1
Skema Pembiayaan Mudharabah Rasio ROA
Bagan Kerangka Pikir
Struktur Organisasi PT Bank BRI Syariah Tbk
16 25 30 41
xv
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul Lampiran
1 2 3
4 5 6 7 8
Penetapan Pembimbing Skripsi
Surat Izin Penelitian dari IAIN Parepare
Surat Izin Penelitian dari OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua
Laporan Kuangan Bank BRI Syariah di Indonesia Uji Korelasi
Uji Regresi sederhana Uji Koefisien Determinasi Riwayat Hidup
xvi
TRANSLITERASI DAN SINGKATAN
1. Transliterasi a. Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda.
Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf Latin:
Huruf Nama Huruf Latin Nama
ا Alif Tidak
dilambangkan
Tidak dilambangkan
ب Ba b be
ث Ta t te
ث Tha th te dan ha
ج Jim j je
ﺡ Ha ḥ ha (dengan titik di
bawah)
خ Kha kh ka dan ha
د Dal d de
ذ Dhal dh de dan ha
ر Ra r er
ﺯ Zai z zet
ﺲ Sin s es
ﺶ Syin sy es dan ye
ص Shad ṣ es (dengan titik di
bawah)
xvii
ض Dad ḍ de (dengan titik di
bawah)
ط Ta ṭ te (dengan titik di
bawah)
ظ Za ẓ zet ((dengan titik
di bawah)
ع ̒ain ̒ koma terbalik ke
atas
غ Gain g ge
ف Fa f ef
ق Qaf q qi
ك Kaf k ka
ل Lam l el
ﻡ Mim m em
ن Nun n en
ﻮ Wau w we
ﻪ Ha h ha
ء Hamzah ̕ apostrof
ﻱ Ya y ye
Hamzah ( ﺀ) yang di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi tanda apapun.
Jika terletak di tengah atau di akhir, ditulis dengan tanda ( ̕ ).
b. Vokal
1) Vokal tunggal (monoftong) bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
ا Fathah a a
xviii
ا Kasrah i i
ا Dammah u u
2) Vokal rangkap (diftong) bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
ْﻲَ۔ fathah dan ya ai a dan i
ْﻮَ۔ fathah dan wau au a dan u
Contoh:
َﻒْيَﻜ : kaifa َﻞ ْﻮَﺤ : ḥaula c. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
Harkat
dan Huruf Nama Huruf
dan Tanda Nama
ﻰَ۔ / ﺎَ۔ fathah dan alif atau
ya
ā a dan garis di atas
ﻲِـ kasrah dan ya ī i dan garis di atas
ﻮُـ dammah dan wau ū u dan garis di
atas Contoh:
َتﺎَم : māta ﯽَم َر : ramā َلْيِﻘ : qīla ُﺖ ْﻭُمَي : yamūtu
xix d. Ta Marbutah
Transliterasi untuk ta marbutah ada dua:
1) ta marbutah yang hidup atau mendapat harkat fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah [t].
2) ta marbutah yang mati atau mendapat harkat sukun, transliterasinya adalah [h].
Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h).
Contoh:
ِﺔَّﻨَﺧلا ُﺔَﻀ ْﻭ َر : rauḍah al-jannah atau rauḍatul jannah
ِﺔَﺎ ِﻀﺎَﻔ لا ُﺔﻨْيِﺪَم لَا : al-madīnah al-fāḍilah atau al- madīnatul fāḍilah ﺔَمْﻜ ِﺤ لَا : al-hikmah
e. Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda tasydid ( ــ), dalam transliterasi ini dilambangkan dengan perulangan huruf (konsonan ganda) yang diberi tanda syaddah.
Contoh:
ﺎَﻨَّب َر : Rabbanā ﺎَﻨْيَّﺨَﻨ : Najjainā ﻖَﺤ لَا : al-haqq ﺦَﺤ لَا : al-hajj َمَّﻌُﻨ : nuʻʻima ﻮُﺪَﻋ : ʻaduwwun
xx
Jika huruf ﻯ bertasydid diakhir sebuah kata dan didahului oleh huruf kasrah ( ﻲِ۔۔ ) maka ia litransliterasi seperti huruf maddah (i).
Contoh:
ﻲِب َرَﻋ : ʻArabi (bukan ʻArabiyy atau ʻAraby) ﻲِﻠَﻋ : ʻAli (bukan ʻAlyy atau ʻAly)
f. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ﻻ (alif lam ma’arifah). Dalam pedoman transliterasi ini, kata sandang ditransliterasi seperti biasa, al-, baik ketika ia diikuti oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah. Kata sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang mengikutinya. Kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan dihubungkan dengan garis mendatar (-). Contoh:
ُﺲْمَﺸﻠَا : al-syamsu (bukan asy-syamsu) ُﺔَﻠ َﺯ ﻠ َّﺯﻠَا : al-zalzalah (bukan az-zalzalah) ُﺔَﻔَس ﻠَﻔﻠا : al-falsafah
ُﺪﻶِﺒ ﻠا : al-bilādu g. Hamzah
Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof ( ̕ ) hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Namun bila hamzah terletak diawal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa alif. Contoh:
َن ْﻮ ُرُمﺄَﺘ : ta’murūna ُء ْﻭَّﻨﻠا : al-nau’
ءْﻲَﺸ : syai’un
xxi ُﺖ ْرِمٲ : Umirtu
h. Kata Arab yang lazim digunakan dalam Bahasa Indonesia
Kata, istilah atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata, istilah atau kalimat yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah atau kalimat yang sudah lazim dan menjadi bagian dari pembendaharaan bahasa Indonesia, atau sudah sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia, tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi di atas. Misalnya kata Al-Qur’an (dar Qur’an), Sunnah. Namun bila kata-kata tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian teks Arab, maka mereka harus ditransliterasi secara utuh.
Contoh:
Fī ẓilāl al-qur’an
Al-sunnah qabl al-tadwin
Al-ibārat bi ‘umum al-lafẓ lā bi khusus al-sabab i. Lafẓ al-Jalalah ) ﻪ ﻠﻠا (
Kata “Allah” yang didahului partikel seperti huruf jar dan huruf lainnya atau berkedudukan sebagai mudaf ilaih (frasa nominal), ditransliterasi tanpa huruf hamzah. Contoh:
ِﻪ ﻠﻠاُنْيِﺪ Dīnullah ِﻪ ﻠﻠﺎِب billah
Adapun ta marbutah di akhir kata yang disandarkan kepada lafẓ al- jalālah, ditransliterasi dengan huruf [t]. Contoh:
اِﺔَمْﺤ َرﻲِﻔْﻡُﻫ
ِﻪ ﻠﻠ Hum fī rahmatillāh j. Huruf Kapital
Walau sistem tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga berdasarkan pada pedoman ejaan
xxii
Bahasa Indonesia yang berlaku (EYD). Huruf kapital, misalnya, digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri (orang, tempat, bulan) dan huruf pertama pada permulaan kalimat. Bila nama diri didahului oleh kata sandang (al-), maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak pada awal kalimat, maka huruf A dari kata sandang tersebut menggunakan huruf kapital (Al-). Contoh:
Wa mā Muhammadun illā rasūl
Inna awwala baitin wudi‘a linnāsi lalladhī bi Bakkata mubārakan Syahru Ramadan al-ladhī unzila fih al-Qur’an Nasir al-Din al-Tusī Abū Nasr al-Farabi
Jika nama resmi seseorang menggunakan kata Ibnu (anak dari) dan Abū (bapak dari) sebagai nama kedua terakhirnya, maka kedua nama terakhir itu harus disebutkan sebagai nama akhir dalam daftar pustaka atau daftar referensi.
Contoh:
Abū al-Walid Muhammad ibnu Rusyd, ditulis menjadi: Ibnu Rusyd, Abū al- Walīd Muhammad (bukan: Rusyd, Abū al-Walid Muhammad Ibnu)
Naṣr Ḥamīd Abū Zaid, ditulis menjadi: Abū Zaid, Naṣr Ḥamīd (bukan:Zaid, Naṣr Ḥamīd Abū)
2. Singkatan
Beberapa singkatan yang dibakukan adalah:
swt. = subḥānahū wa ta‘āla saw. = ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam a.s. = ‘alaihi al- sallām
H = Hijriah
M = Masehi
SM = Sebelum Masehi
l. = Lahir tahun
w. = Wafat tahun
xxiii
QS …/…: 4 = QS al-Baqarah/2:187 atau QS Ibrahīm/ …, ayat 4
HR = Hadis Riwayat
Beberapa singkatan dalam bahasa Arab:
ص = ﺔﺤﻔﺻ ﻭد = نﺎﻜم نﻮﺪب ﻰﻌهﺻ = ملسﻮ ﻪيلﻋ اللهﻰلﺻ
ط = ﺔﻌﺒﻄ
نﺪ = رﺷﺎﻨنﻮﺪﺒ ﺦلا = ﻩرﺧﺁﻰلﺇ /ﺎﻫرﺧﺁﻰلﺇ
خ = ﺀﺯﺠ
Beberapa singkatan yang digunakan secara khusus dalam teks referensi perlu dijelaskan kepanjangannya, diantaranya sebagai berikut:
ed. : Editor (atau, eds. [dari kata editors] jika lebih dari satu orang editor). Karena dalam bahasa Indonesia kata “editor” berlaku baik untuk satu atau lebih editor, maka ia bisa saja tetap disingkat ed. (tanpa s).
et al.: “Dan lain-lain” atau “dan kawan-kawan” (singkatan dari et alia). Ditulis dengan huruf miring. Alternatifnya, digunakan singkatan dkk. (“dan kawan- kawan”) yang ditulis dengan huruf biasa/tegak.
Cet. : Cetakan. Keterangan frekuensi cetakan buku atau literatur sejenis.
Terj.: Terjemahan (oleh). Singkatan ini juga digunakan untuk penulisan karya terjemahan yang tidak menyebutkan nama penerjemahnya.
Vol.: Volume. Dipakai untuk menunjukkan jumlah jilid sebuah buku atau ensiklopedi dalam bahasa Inggris. Untuk buku-buku berbahasa Arab biasanya digunakan kata juz.
No. : Nomor. Digunakan untuk menunjukkan jumlah nomor karya ilmiah berkala seperti jurnal, majalah, dan sebagainya.
xxiv