PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Namun ke depan, pemerintah berencana membuat skenario kebijakan terkait pendidikan pada masa penyesuaian kebiasaan baru. Sehingga harus menjadi bahan pertimbangan para pengambil kebijakan dalam evaluasi pendidikan pada masa penyesuaian kebiasaan baru.
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Pengaruh pendampingan dan pemberian motivasi orang tua terhadap hasil belajar PAI pada masa adaptasi kebiasaan baru pada siswa kelas V SD Negeri 1 Metro Timur. Untuk mengetahui pengaruh pemberian motivasi orang tua terhadap hasil belajar PAI pada masa adaptasi kebiasaan baru pada siswa kelas V SD Negeri 1 Metro Timur.
Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh pendampingan dan pemberian motivasi orang tua terhadap hasil belajar PAI pada masa adaptasi kebiasaan baru pada kelas V SD Negeri 1 Metro Timur.
Penelitian yang Relevan
Analisis Dampak Pendampingan Orang Tua Pada Saat Pembelajaran Anak Di Raudhatul Athfal Al-Amin Kecamatan Mandau. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu dampak pendampingan orang tua (variabel X) dan jam belajar anak (variabel Y).
LANDASAN TEORI
Hasil Belajar PAI
- Pengertian Hasil Belajar PAI
- Indikator Hasil Belajar PAI
- Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar PAI
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor yang berasal dari luar siswa (eksternal) atau faktor lingkungan dan faktor yang berasal dari dalam diri siswa (internal). Hambatan yang dialami siswa dalam belajar akan mempengaruhi hasil belajar siswa tersebut.
Pendampingan Orangtua
- Pengertian Pendampingan Orangtua
- Indikator Pendampingan Orangtua
- Faktor yang Mempengaruhi Pendampingan Orangtua
Pendampingan orang tua dalam proses belajar anak adalah upaya orang tua membimbing, memberikan bantuan untuk mengatasi permasalahan anak dalam belajar, memberikan dorongan, motivasi, dukungan. Menafsirkan penjelasan di atas, maka aspek yang harus diperhatikan untuk membantu orang tua dalam proses belajar anak antara lain adalah penyediaan fasilitas belajar.
Pemberian Motivasi Orangtua
- Pengertian Pemberian Motivasi Orangtua
- Indikator Motivasi Orangtua
- Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Orangtua
Orang tua dengan demikian adalah manusia yang terdiri dari ayah dan ibu yang dianggap sebagai orang tua (cerdas, bijaksana dan ahli). Motivasi orang tua dapat menjadi pendorong anak untuk memiliki semangat belajar yang tinggi dalam mencapai prestasi cemerlang.
Pendampingan dan Pemberian Motivasi Orangtua
- Pendampingan Orangtua terhadap Hasil Belajar PAI
- Pemberian Motivasi Orangtua terhadap Hasil Belajar
- Pendampingan dan Pemberian Motivasi Orangtua
Dengan demikian, anak akan merasa lebih semangat dalam belajar dan memperoleh hasil belajar yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Oleh karena itu keberhasilan seorang anak tidak lepas dari kehadiran dan peran serta orang tua untuk memotivasi anak agar giat belajar.
Kerangka Berpikir
Pendampingan orang tua dalam pembelajaran sangatlah penting, apalagi saat ini yang masih dalam pembelajaran daring akibat pandemi co-19, nampaknya banyak siswa yang tidak ada kemauan untuk belajar. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif yang menunjukkan adanya hubungan antara dua variabel atau lebih berupa bantuan orang tua (variabel X1) dan pemberian motivasi orang tua (X2) terhadap hasil belajar (variabel Y).
Hipotesis Penelitian
Ho1 : Tidak terdapat pengaruh pendampingan orang tua terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam pada masa penyesuaian kebiasaan baru siswa kelas V SD Negeri 1 Metro Timur. Ho2 : Tidak terdapat pengaruh pemberian motivasi orang tua terhadap hasil belajar PAI pada masa penyesuaian kebiasaan baru siswa kelas V SD Negeri 1 Metro Timur.
METODOLOGI PENELITIAN
- Rancangan Penelitian
- Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
- Variabel dan Definisi Operasional
- Instrumen Penelitian
- Kisi-Kisi Instrumen
- Uji Coba Instrumen
- Analisa Data
- Uji Normalitas
- Uji Linieritas Data
- Uji Regresi
- Pengajuan Hipotesis
Teknik ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendampingan orang tua dan pemberian motivasi orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Metro Timur. Uji normalitas digunakan untuk menganalisis data pengaruh bantuan orang tua dan motivasi orang tua terhadap hasil belajar. Artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan pendampingan orang tua dan motivasi orang tua terhadap hasil belajar.
Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan bantuan orang tua dan motivasi orang tua terhadap hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dukungan orang tua dan motivasi orang tua secara bersama-sama terhadap hasil belajar PAI siswa kelas V SD Negeri 1 Metro Timur. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi orang tua terhadap hasil belajar.
Pengaruh Bimbingan Orang Tua dan Motivasi Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Kelas V SD Negeri 1 Orang Tua Pendidikan Agama Islam Hasil Belajar Kelas V SD Negeri 1 Metro Timur. Variabel pendampingan orang tua dan motivasi orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam mencapai hasil belajar. Penelitian ini memberikan informasi bahwa variabel bantuan orang tua dan motivasi orang tua mempengaruhi hasil belajar sebesar 97,1%.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Temuan Umum
- Sejarah Singkat
- Kondisi Guru
- Kondisi Sarana dan Prasarana
Terciptanya sekolah yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis IMTAQ, berkarakter dan berwawasan lingkungan, serta terbiasa hidup bersih dan sehat.”
Temuan Khusus
- Deskripsi Data Penelitian
- Pengujian Prasyarat Analisis
- Analisis Data Penelitian
Berdasarkan tabel 9 di atas menunjukkan bahwa kategori tren variabel frekuensi bantuan orang tua berada pada kategori kurang (kisaran skor kurang dari 35) hingga 3 siswa (4,4%), kategori cukup (kisaran skor 35 hingga 55). ). 41 siswa (60,3%) dan kategori baik (kisaran skor lebih besar atau sama dengan 55) menjadi 24 siswa (35,3%). Berdasarkan data di atas, maka distribusi tren frekuensi variabel motivasi orang tua dapat dibuat sebagai berikut. Berdasarkan tabel 11 diatas menunjukkan bahwa kategori tren frekuensi variabel memberikan motivasi orang tua pada kategori kurang (kisaran skor kurang dari 35) sebanyak 1 siswa (1,5%), kategori cukup (kisaran skor 35 sampai 55) sama besar. 34 siswa (50,0%) dan kategori baik (kisaran skor lebih besar atau sama dengan 55) menjadi 33 siswa (48,5%).
Dari hasil tersebut, tren variabel frekuensi pemberian motivasi orang tua disajikan dalam bentuk Pie Chart yang dapat dilihat pada gambar berikut. -Setiap variabel bebas baik dukungan orang tua maupun motivasi orang tua serta variabel terikat yaitu hasil belajar mempunyai nilai Asymp. Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi orang tua terhadap hasil belajar.
Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa jika terjadi peningkatan pendampingan orang tua dan motivasi orang tua yang diberikan secara bersama-sama maka hasil belajar akan meningkat. Berdasarkan tabel 20 terlihat bahwa bantuan orang tua memberikan sumbangan relatif (SR) sebesar 47,5% dan motivasi orang tua sebesar 52,5% terhadap hasil belajar. Besarnya sumbangan efektif (SE) masing-masing variabel bebas terhadap besaran hasil belajar adalah sebesar 46,11% untuk variabel pendampingan orang tua dan 51,01% untuk variabel motivasi orang tua.
Pembahasan Hasil Penelitian
- Pengaruh Pendampingan Orangtua terhadap Hasil
- Pengaruh Pemberian Motivasi Orangtua terhadap
- Pengaruh Pendampingan Orangtua dan Pemberian
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pendampingan orang tua terhadap hasil belajar. Besarnya kontribusi bantuan orang tua terhadap hasil belajar ditunjukkan oleh hasil analisis regresi dengan kontribusi efektif sebesar 46,11%. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh perhatian orang tua, salah satunya berupa bantuan orang tua dalam belajar anak.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa dukungan orang tua memegang peranan penting dalam mencapai hasil belajar anak. Nilai koefisien determinasi r2(x2y) sebesar 0,561 menunjukkan bahwa pemberian motivasi orang tua memberikan pengaruh sebesar 56,1% terhadap hasil belajar siswa, sedangkan sisanya sebesar 43,9%. Besarnya kontribusi motivasi orang tua terhadap hasil belajar ditunjukkan oleh hasil analisis regresi dengan kontribusi efektif sebesar 51,01%.
Motivasi orang tua berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang ditunjukkan pada aktivitas belajar siswa baik di rumah maupun di sekolah. Nilai signifikansi 0,000 < 0,05 berarti terdapat pengaruh yang signifikan pendampingan orang tua dan motivasi orang tua terhadap hasil belajar. Hasil analisis juga diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,985 karena koefisien korelasi (r) bernilai positif sehingga dapat dikatakan bahwa variabel bantuan orang tua dan motivasi orang tua berpengaruh positif terhadap hasil belajar PAI kelas V SD Negeri 1 Metro Timur .
Keterbatasan Penelitian
Terdapat pengaruh positif dan signifikan pendampingan orang tua terhadap hasil belajar PAI siswa kelas V SD Negeri 1 Metro Timur yang ditunjukkan dengan koefisien rx1y sebesar 0,716 dan koefisien r2 sebesar 0,512 yang berarti variabel pendampingan orang tua membawa dengan pengaruh sebesar 51,2% terhadap hasil belajar. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemberian motivasi orang tua terhadap hasil belajar PAI Siswa Kelas V SD Negeri 1 Metro Timur yang ditunjukkan dengan koefisien rx2y sebesar 0,749 dan koefisien r2 sebesar 0,561 yang berarti variabel tersebut memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar PAI Kelas V SD Negeri 1 Metro Timur. Motivasi orang tua memberikan kontribusi sebesar 56,1% terhadap pengaruh hasil belajar. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pendampingan orang tua dan pemberian motivasi orang tua secara bersama-sama terhadap hasil belajar PAI Klas V SD Negeri 1 Metro Timur yang ditunjukkan dengan koefisien R sebesar 0,985 dan koefisien R2 sebesar 0,971 yang berarti bahwa variabel pendampingan orang tua dan pemberian motivasi orang tua secara bersama – sama memberikan kontribusi pengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar 97,1%.
Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa bantuan orang tua dan motivasi orang tua berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar siswa cukup dominan, sehingga orang tua harus selalu memberikan bantuan dan motivasi kepada siswa atau anak di rumah agar anak tersebut memiliki semangat yang besar dalam belajar. . Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, hendaknya siswa mendapat bantuan orang tua dalam belajar, misalnya mendampingi mengerjakan pekerjaan rumah dan menjelaskan materi yang sulit atau masih belum dapat dipahami. Siswa yang cerdas apabila tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi maka akan kalah dengan siswa yang kurang pintar yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi dan pada akhirnya dapat mencapai hasil belajar yang maksimal dan memuaskan.
Oleh karena itu siswa harus mempunyai motivasi belajar yang tinggi agar hasil belajarnya mendapat nilai yang memuaskan. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu, diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat mengungkap faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa.
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
Kesimpulan
Implikasi
Saran
Bantuan dan motivasi orang tua kepada anaknya, seperti mendampingi anak mengerjakan pekerjaan rumah, memberikan penjelasan kepada anak mengenai topik yang sulit atau belum dipahami, mengingatkan anak untuk terus belajar, dan meluangkan waktu untuk menemani anak belajar, semuanya itu Harus dijaga dan ditingkatkan, agar siswa dapat membiasakan penerapan disiplin baik di lingkungan sekolah maupun di rumah dengan memberikan hukuman kepada siswa yang melanggar peraturan sekolah, namun hukuman yang bersifat mendidik. Ghullam Hamdu & Lisa Agustina, Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar IPA di sekolah dasar, Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol. Jurnal: Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SD Negeri Saribi, Jurnal EduMatSains, 2 (2) Januari.
10 Orang tua saya pulang kerja terlambat, sehingga tidak bisa menemani saya mengerjakan tugas sekolah 11 Orang tua saya membantu saya. Untuk menentukan validitas setiap item, mengacu pada hasil uji validitas di atas, diketahui jumlah sampel atau N = 32 dengan nilai koefisien korelasi (Pearson Correlation) antara pertanyaan item dengan total skor atau hitung r dan nilai Sig. Pada tabel diatas untuk item bernomor 1 sampai dengan 15 diketahui nilai r hitung > r tabel dan nilai Sig. 2-tailed) < 0,05, maka berdasarkan pengambilan keputusan pada analisis korelasi di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi atau hubungan antara item suara dengan skor total.
Dengan demikian dapat diartikan bahwa pertanyaan nomor 1 sampai dengan 15 pada angket bantuan orang tua adalah valid. Pada tabel di atas untuk item nomor 1 sampai dengan 15 diketahui nilai r yang dihitung. gt; r tabel dan nilai Sig. 2-tailed) < 0,05, maka berdasarkan pengambilan keputusan pada analisis korelasi di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi atau hubungan antara item suara dengan skor total. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa item 1 sampai dengan 15 pada angket pemberian motivasi orang tua adalah valid.
