• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL DRILLING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT

JURNAL

Oleh : NONI RIZKIANA

NIM: 10050046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2015

(2)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL DRILLING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP

MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT

Noni Rizkiana*), Rahima**), Merina Pratiwi**)

*)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

**)Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

This research background by students understanding of mathematical concepts is still low. The purpose of this research is to know about the student’s mathematical concept understanding by implement Snowball Drilling cooperative learning model type is better than student’s mathematical concept understanding by implement conventional learning in XI IPA SMAN 1 Sungai Beremas on Pasaman Barat. This type of research is experiment research, the research design Random towards to subject. The population of this research is at XI IPA SMAN 1 Sungai Beremas regency Pasaman Barat 2015/2016. The technique of the sample was random sampling, the class is XI IPA.1 as experiment class and XI IPA.2 as control class. The instrument that used in this research test, the form of the test was essay. Based on the data analysis, the both class normal and homogen contribution. The result of hypothesis task is P-value 0,025 while P-value , and hypothesis that given is accept. So the student’s mathematical concept understanding that used Snowball Drilling cooperative learning. The model is better than conventional learning class XI IPA at SMAN 1 Sungai Beremas on Pasaman Barat Regency with the score at experiment class is 69,83 and the score at class control is 61,54.

Keywords: Understanding Mathematical Concepts, Snowball Drilling

PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang memegang peran penting dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan pengetahuan dan teknologi. Depdiknas dalam Shadiq (2009: 13) menyatakan “Tujuan pembelajaran matematika adalah siswa mampu menguasai berbagai aspek kemampuan matematis, yaitu pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi serta pemecahan masalah”.

Salah satu tujuan yang di harapkan tercapai dalam pembelajaran matematika adalah siswa harus menguasai kemampuan pemahaman konsep matematis.

Berdasarkan Observasi yang dilakukan di kelas X SMAN 1 Sungai Beremas pada tanggal 19-22 Mei 2015, menunjukkan bahwa siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Siswa masih bersifat menunggu dan mendengar penjelasan guru tanpa mau bertanya meskipun konsep-konsep yang diberikan guru belum dipahami. Siswa kurang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru, sehingga ketika guru menanyakan atau mereview tentang materi sebelumnya masih banyak siswa yang tidak bisa menjawab.

Suatu cara diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Drilling.

(3)

Model pembelajaran ini dalam proses pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar karena adanya tanggung jawab yang diberikan kepada siswa sampai siswa dapat menjawab soal yang diberikan dengan benar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematis siswa kelas XI IPA SMAN 1 Sungai Beremas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Drilling lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian Random Terhadap Subjek (Arikunto, 2010: 126). Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 1 Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat yang terdaftar pada tahun pelajaran 2015/2016. Sampel dipilih secara acak, dimana kelas XI IPA.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA.2 sebagai kelas kontrol.

Instrumen penelitian yang digunakan adalah Tes Akhir untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematis siswa berupa esai dengan jumlah 4 butir soal. Indikator pemahaman konsep siswa yang dilihat dalam penelitian ini adalah menyatakan

ulang sebuah konsep,

mengklasifikasikan objek menurut sifat- sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dan mengaplikasikan konsep atau algoritma kepemecahan masalah.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe Snowball Drilling menunjukkan peran yang sangat berarti dalam meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa dari pada pembelajaran konvensional.

Proses pembelajaran yang berlangsung dalam penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Drilling dapat meningkatkan semangat belajar karena adanya tanggung jawab yang diberikan kepada siswa sampai siswa dapat menjawab soal yang diberikan dengan benar. Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Drilling digunakan dengan cara siswa dibentuk dalam kelompok kecil yang heterogen.

Masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang siswa yang telah dibagi berdasarkan kemampuan akademis.

Masing-masing kelompok mendapat lembar diskusi yang berisi soal latihan, hal ini bertujuan agar setiap siswa bertanggung jawab atas tugas yang diberikan dan dapat bekerja sama dengan baik. Hasil kerja kelompok dipresentasikan oleh anggota kelompok yang namanya keluar saat diundi. Nama siswa yang keluar saat diundi bertanggung jawab menjelaskan hasil kerja kelompok kedepan kelas.

Kelompok lain mendengarkan dan menanggapi hasil presentasi temannya.

Jika siswa pertama menjawab benar maka siswa tersebut diberikan kesempatan untuk menunjuk kelompok lain untuk menjawab soal berikutnya, sebaliknya jika siswa pertama menjawab salah maka siswa tersebut harus menjawab soal berikutnya sampai siswa menjawab benar. Berikut jawaban tes akhir siswa kelas eksperimen dengan indikator menyatakan ulang sebuah konsep, mengaplikasikan konsep atau algoritma kepemecahan masalah dan menyajikan konsep dalam berbagai

(4)

bentuk representasi matematis.

Gambar 1. Jawaban tes akhir siswa kelas eksperimen no. 4a Gambar 1 terlihat bahwa siswa sudah bisa menyatakan ulang sebuah konsep, mengaplikasikan konsep atau algoritma kepemecahan masalah dan menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dengan baik dan benar. Siswa sudah mampu menentukan jangkauan, panjang kelas, banyak kelas dan tabel distribusi frekuensi dari suatu data dengan baik. Sedangkan jawaban tes akhir siswa kelas kontol dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Jawaban tes akhir siswa kelas kontrol no 4a.

Gambar 2 terlihat bahwa siswa sudah mampu menyatakan ulang sebuah konsep, mengaplikasikan konsep atau algoritma ke pemecahan masalah namun siswa kurang mampu dalam menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis. Siswa sudah mampu menentukan jangkauan, banyak kelas dan panjang kelas, tetapi terdapat

kesalahan pada proses menentukan panjang kelas pada interval kelas.

Berdasarkan hasil analisis data tes akhir diperoleh rata-rata, simpangan baku, nilai tertinggi dan terendah dari masing-masing kelas diperoleh data seperti Tabel 1.

Tabel 1. Rata-Rata, Simpangan Baku,

dan Tes Akhir Kelas Sampel

Kelas

Sampel ̅ Eksperi

men 69,83 12,82 93 49

Kontrol 61,54 15,57 86 24

Berdasarkan Tabel 1 dapat dikatakan bahwa pemahaman konsep kelas ekperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Analisis yang digunakan yaitu uji-t satu pihak dengan bantuan software MINITAB dengan taraf nyata Diperoleh P-value lebih kecil dari maka tolak , sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Drilling lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Drilling lebih baik daripada pemahaman konsep siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPA SMAN 1 Sungai Beremas

(5)

Kabupaten Pasaman Barat Tahun Pelajaran 2015/2016.

Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian yang telah dilakukan, diharapkan kepada guru mata pelajaran matematika SMAN 1 Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Drilling sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran. Karena penelitian ini hanya dilakukan pada pokok bahasan statistik, untuk itu disarankan untuk dapat dilakukan pada pokok bahasan lain.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Lie, Anita. (2002). Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo Prawironegoro, Pratiknyo. (1985).

Evaluasi Hasil Belajar Khusus Analisis Soal.

Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudjana. (2005). Metode Statistika.

Bandung: tarsito bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh data tentang pengaruh penerapan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe course review