• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP

HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMAN 6 PADANG

JURNAL

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

HANIFATUZ ZAHARA NPM. 12050133

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2017

(2)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHTTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMAN 6

PADANG

Hanifatuz Zahara*), Anna Cesaria**), Hafizah Delyana**)

*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

ABSTRAK

The background of this research by many students copy and paste the answers their friends without asking for the settlement process and the learning outcomes of student mathematics learing is still low. The purpose of this research is to know whether learning outcomes of students who apply cooperative learning model on NHTtype is better that the student who apply conventional class XI IPS SMAN 6 Padang. This is experimental research. The population in this research is the XI IPS-grade students of SMAN 6 Padang of the year 2016/2017, and they consist of four classes with random sampling technique. The selected classes are XI IPS 1 class as an experimental class and XI IPS 3 class as a control. The instrument used in this research is final tests. The form of tests provided is essay with the number of 5 problems with reliability of 0.896. Final test of data analysis used t-test which use subject. The learning outcomes of hypothesis test is thitung=2,698 is more than ttabel=1,674 and the hypothesis is accepted. It can be summarized that student’s who apply cooperative learning model with Numbered Heads Together (NHT) type is better that the student who apply conventional class XI IPS SMAN 6 Padang.

keyword : Cooperative Learning Model, Numbered Heads Together (NHT), Learning Outcomes.

PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai peranan penting dalam mempelajari ilmu pengetahuan lainnya. Jika pengetahuan siswa tentang matematika kurang, maka siswa akan merasa kesulitan dalam mempelajari bidang studi lainnya terutama fisika dan kimia.

Masalah yang ditemukan pada saat observasi dan wawancara kepada guru mata pelajaran matematika dan siswa kelas XI IPS SMAN 6 Padang pembelajaran masih berpusat pada guru, ketika diberikan latihan pembelajaran siswa lebih cenderung menyalin jawaban teman yang lebih cerdas tanpa mau bertanya proses penyelesaiannya,

(3)

dan siswa menganggap matematika merupakan pelajaran sulit. Dari permasalahan tersebut berdampak pada hasil belajar matematika siswa yang rendah

Permasalahan di atas dapat diatasi dengan pembaharuan pengajaran pembelajaran matematika. Salah satu model dalam pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif.

Pembelajaran kooperatif secara tidak langsung telah mengaktifkan siswa, karena semua anggota dalam kelompok bekerja sama dan berdiskusi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan, saling memberi dan menerima informasi dan pengetahuan. Pembelajaran kooperatif tidak hanya membantu siswa dalam belajar kooperatif, tetapi juga menerima keanekaragaman dan mengembangkan keterampilan sosial. Salah satu pembelajaran yang akan dijadikan solusi adalah Numbered Heads Together (NHT) yang merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang dapat meningkatkan interaksi antar siswa dengan cara melatih siswa untuk saling berbagi

informasi, mendengarkan dengan cermat serta berbicara dengan penuh perhitungan, sehingga siswa lebih produktif dalam pembelajaran. NHT adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang mengedepankan siswa dalam mencari dan mendiskusikan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas. NHT adalah suatu pendekatan yang dikembangkan oleh Spencer Kagen (1993) untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah dan memahami materi yang tercakup dalam suatu pelajaran (Trianto, 2014:131).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa Kelas XI IPS SMAN 6 Padang. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang telah dilakukan Armon Yuri Alwaliyyu (2015), diperoleh hasil bahwa model kooperatif tipe NHT dapat

(4)

meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa lebih baik daripada pemahaman konsep siswa menggunakan pembelajaran konvensional

METODE PENELITIAN

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukanan maka jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMAN 6 Padang Tahun Pelajaran 2016/ 2017.

Teknik pengambilan sampel secara acak, kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 3 sebagai kelas kontrol. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Variabel terikat yaitu hasil belajar matemtika siswa. Data primer diperoleh langsung dari tes akhir matematika siswa pada kelas sampel dan data sekunder diperoleh dari data populasi siswa kelas XI IPS SMAN 6 Padang.

Prosedur penelitian ini yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes akhir belajar berbentuk esai menggunakan penskoran rubrik holistik yang berpedoman pada Iryanti (2004: 14).

Sebelum soal digunakan pada tes akhir, dilakukan uji coba di SMAN 5 Padang dan diperoleh reliabilitas

=0.896, menurut kriteria dalam Arikunto (2013: 125) instrumen tersebut reliabel. Teknik analisis data hasil penelitian menggunakan uji t satu pihak. dengan thitung = 1,698 dan ttabel = 1,674, karena thitung ttabel

maka tolak Ho dan terima H1..

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil belajar matematika siswa dapat dilihat dari hasil tes akhir pada kedua kelas sampel setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan pembelajaran konvensional. Dari hasil tes akhir siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh rata-rata ( ), simpangan baku ( ), skor tertinggi ( ) dan skor terendah ( ). Hasil

(5)

perhitungan dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.

Tabel 1. Analisa Nilai Pemahaman Konsep Kelas Sampel

Kelas Sampel

Eksperimen 78,78 9,487 93,33 55 Kontrol 70,45 13,504 91,67 41,67

Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas kontrol. Simpangan baku kelas eksperimen lebih rendah daripada simpangan baku kelas kontrol, hal ini menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen memiliki keragaman yang kecil, sehingga menyebabkan nilai siswa tersebar tidak terlalu jauh dari nilai rata-rata kelas. Semakin kecil keragaman suatu nilai, kurva normal menjadi lebih tegak dan mendekati nilai rata-rata kumpulan data tersebut. Selain itu, jika dilihat dari nilai maksimum dan nilai minimum yang diperoleh siswa pada kelas eksperimen juga lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa Kelas XI IPS SMAN 6 Padang”.

Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji nomalitas dan uji homogenitas. Hasil uji normalitas pada kelas eksperimen diperoleh

dan

sedangkan kelas kontrol diperoleh , dari perbandingan dan , terlihat bahwa pada kedua kelas sampel diperoleh . dan untuk uji homogenitas didapat

dengan dan

maka terlihat , jadi dapat disimpulkan sampel berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang homogen. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis

dengan , karena

, maka tolak dan terima .

Berdasarkan hasil tes akhir kedua kelas sampel dapat diketahui bahwa

(6)

hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together lebih tinggi daripada hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional siswa kelas XI IPS SMAN 6 Padang.

Proses pembelajaran pada kelas eksperimen diawali dengan guru menjelaskan materi beserta contohnya dilanjutkan dengan guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang, kemudian guru memberikan siswa penomoran yang berbeda dalam bentuk kartu yang dikalungkan kepada siswa.

Pada pertemuan pertama, saat pembagian kelompok, ada sebagian siswa tidak mau duduk dengan teman kelompok yang telah ditetapkan dan saat berdiskusi kelompok masih ada siswa yang mencontek pada kelompok lain dan mengandalkan siswa yang berkemampuan tinggi dalam mengerjakan lembar diskusi.

Pada pertemuan kedua dan ketiga sebagian besar siswa siswa sudah bisa diatur dalam membentuk kelompoknya masing-masing dan sudah mulai mengerti dengan

pelaksanaan model pembelajaran ini.

Selain itu siswa sudah mulai bisa bekerja kelompok secara bersama dan tidak hanya mengandalkan siswa yang berkemampuan tinggi saja.

Pada pertemuan keempat secara keseluruhan siswa sudah bisa melaksanakan pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan baik sesuai dengan yang diharapkan dan siswa sudah dapat bekerjasama dengan anggota kelompok.

Hasil belajar matematika siswa dapat dilihat dari tes akhir kelas eksperimen dan kontrol pada Gambar bawah ini

Gambar 1. Contoh lembar jawaban tes akhir kelas eksperimen

(7)

Gambar 2. Contoh lembar jawaban tes akhir kelas kontrol

Pada Gambar 1 dan Gambar 2, terlihat bahwa dikelas eksperimen siswa sudah dapat menentukan dan menjelaskan sifat suatu fungsi dengan tepat dan jelas, sedangkan pada siswa kelas kontol tidak dapat menjelaskan sifat suatu fungsi.

Hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dikatakan lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional karena pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT ini mengharuskan siswa untuk saling bekerja sama dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan soal yang diberikan guru, sehingga siswa saling bertukar informasi dalam menjawab soal yang diberikan guru. Hal ini akan membantu siswa dalam memahami dan mengingat materi pelajaran

sehingga meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa kooperatif tipe NHT lebih baik dari hasil belajar matematika siswa kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.

DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi (2013). Dasar- dasar Evaluasi Pendidikan.

Jakarta: Bumi Aksara.

Armon Yuri Alwaliyyu (2015).

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII SMPN 30 Padang. Skripsi, tidak dipublikasikan. STKIP PGRI Sumbar

Iryanti, Puji. (2004). Penilaian Unjuk Kerja.Yogyakarta:

Depdiknas.

Trianto (2014). Mendesain Mode Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual:

Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik Integartif/TKI).

Jakarta: Kencana.

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Abstract- The aim of this paper is to study of dependence of EL brightness on the applied voltage and dependence of threshold voltage on temperature of ZnS: Mn thin film EL devices The