• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan strategi belajar aktif tipe

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan strategi belajar aktif tipe"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) DISERTAI MEDIA

GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG

E-JURNAL

HERIYATI NIM.10010063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2015

(2)
(3)

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) DISERTAI MEDIA

GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG

Heriyati, Rina Widiana dan Evrialiani Rosba

Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat Jurusan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

This study was motivated by the low learning outcomes Biology students of SMP Muhammadiyah 6 Padang, which is an average daily test Biology eighth grade students of SMP Muhammadiyah 6 Padang on the Academic Year 2014/2015 semester of 1. In the matter of human motion system is still under KKM (criteria for Minimal completeness) established the school. To overcome these problems, demanded creativity of teachers using appropriate teaching strategies so that learning is done can improve student learning outcomes. One strategy that can Activate the student is applying active learning strategies Type Everyone is a Teacher Here (ETH) Accompanied Media Fig. This study aims to determine the effect of the application of active learning strategies type everyone is a teacher here (ETH) with media images on learning outcomes biology class VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang. This type of research is experimental, this study was conducted in August 2015, with a population of Class VIII students of SMP Muhammadiyah 6 Padang enrolled in the academic year 2015/2016 as many as 108 students and grouped into 3 classes, while the sample is VIII2 class as a class experiment and class VIII1 as control classes are taken by using purposive sampling method. The research was Randomized Control-Group postest Only Design. Based on the analysis results obtained mean achievement test in experimental class are 80.70 and 69.28 in the control class. after testing by T-test obtained price T-table T = 4.16 and = 1.67, mean T-hitung > T-table the hypothesis in this study received. it can be concluded that the use of Active Learning Strategies Application Type Everyone is a Teacher Here (ETH) Accompanied Media Pictures can improve learning outcomes Biology Class VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang.

Key Word : Picture Media, Everyone Teacher Here a is ( ETH)

PENDAHULUAN

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bukan hanya menekankan pada banyaknya konsep yang dihapal, penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta- fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tetapi lebih kepada bagaimana agar peserta didik berlatih untuk berfikir kreatif menemukan konsep-konsep tersebut. Rendahnya hasil belajar IPA siswa juga terlihat pada SMP Muhammadiyah 6 Padang.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan guru IPA kelas VIII ditemukan beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa yaitu kurangnya minat siswa dalam mengikuti pelajaran biologi, siswa kurang terkontrol dalam proses pembelajaran karena jumlahnya yang banyak, sehingga sering meribut disaat proses pembelajaran berlangsung. Guru belum bisa

mengatasi masalah tersebut karena jumlah siswa yang banyak, metode yang sering digunakan guru dalam proses pembelajaran yaitu diskusi dan tanya jawab. Walaupun sudah menggunakan metode diskusi dan tanya jawab tapi hasil belajar siswa masih rendah.

Hal ini terbukti dari rata- rata nilai ulangan harian Biologi siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang pada Tahun Pelajaran 2014/2015 semester 1 Pada materi sistem gerak. Rata-rata nilai masing-masing kelas adalah VIII1 56, VIII2 63, VIII3 60, VIII4 61, VIII5 69dan VIII6 65 dan rata-rata tersebut berada di bawah KKM yang ditetapkan sekolah, yaitu 76.

Berdasarkan permasalahan yang terjadi maka telah dilakukan penelitian dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu solusi yang dapat dipahami adalah

(4)

menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Everyone is a Teacher Here (ETH).

Menurut Silberman (2009:52) strategi pembelajaran aktif tipe Everyone is a Teacher Here (EHT) merupakan sebuah strategi yang mudah digunakan untuk memperoleh partisipasi kelas yang besar dan tanggung jawab individu. Strategi ini memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk bertindak sebagai seorang “pengajar” terhadap peserta didik lain. Everyone is a Teacher Here (ETH) juga memiliki beberapa kelebihan diantarannya adalah dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa sekalipun ketika itu peserta didik sedang ribut, mengantuk kembali segar, merangsang peserta didik untuk melatih dan mengembangkan daya pikir, termasuk daya ingatan, mengembangkan keberanian dan keterampilan peserta didik dalam menjawab dan mengemukakan pendapat (Hendra, 2012: 8).

Menurut Zaini (2007:17) strategi pembelajaran aktif (Active Learning Strategi) adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif, dengan ini mereka secara aktif belajar dengan menggunakan otak, mempelajari gagasan, memecahkan berbagai masalah dan menerapkan apa yang dipelajari. Dengan belajar aktif ini peserta didik dapat turut ikut serta dalam semua proses pembelajaran.

Melalui cara ini biasanya peserta didik akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan.

Prosedur strategi belajar aktif tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH) menurut (Sabri 2005:136) adalah sebagai berikut : Bagikan secarik kertas kepada seluruh siswa.

Kumpulkan kertas, acak kertas tersebut kemudian bagikan kepada setiap siswa. Minta siswa untuk membacakan pertanyaan tersebut dan menjawabnya. Setelah jawaban diberikan, mintalah siswa lainnya untuk menambahkan.

Lanjutkan dengan sukarelawan berikutnya.

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, penulis telah melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Everyone is a Teacher Here (ETH) Disertai Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Biologi Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Everyone is a Teacher Here (ETH) terhadap

hasil belajar IPA kelas VIII di SMP Muhammadiyah 6 Padang.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan Randomized Control-Group Postest Only Design. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus di SMP Muhammadiyah 6 Padang tahun 2015/2016.

Populasi yang diambil dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Padang tahun pelajaran 2014/2015 . Pengambilan sampel pada purposive sampling untuk menetapkan kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan cara lotingan. Kelas eksperimen VIII2 dan kelas kontrol VIII1. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dari kedua kelas sampel di kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Padang.

Prosedur penelitiannya adalah; tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir.

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Jenis instrument yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda dengan empat option, validitas dan realibilitas diperoleh dengan merujuk pada Arikunto (2012), daya pembeda dan indeks kesukaran merujuk pada Sudijono (2012). Uji normalitas dianalisis dengan uji Liliefors, uji homogenitas dianalisis dengan uji F dan untuk menentukan uji hipotesis dilakukan uji t yang merujuk pada Sudjana (2005).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Hasil penelitian yang telah dilakukan pada kedua kelas sampel, maka didapatkan nilai rata-rata tes akhir pada kelas eksperimen 80,70 sedangkan pada kelas kontrol 69,28.

Data tersebut diperoleh dari tes akhir yang telah dilakukan pada siswa kelas VIII2 dan VIII1 SMP Muhammadiyah 6 Padang. Pada tes akhir digunakan 38 butir soal objektif yang diambil dari 75 butir soal yang telah diujicobakan pada siswa kelas IX3 SMP Muhammadiyah 6 Padang.

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan Strategi Belajar Aktif Tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH) Disertai Media Gambar didapatkan hasil belajar seperti pada Gambar 1.

(5)

Gambar 1. Rata-Rata Nilai Tes Akhir Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.

Selanjutnya dilakukan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis pada kedua kelas sampel, maka didapatkan bahwa kedua kelas sampel berdistribusi normal yaitu pada kelas eksperimen diperoleh (Lo) 0,0824 sedangkan (Lt ) 0,15. Pada kelas kontrol diperoleh (Lo) 0,0304 sedangkan (Lt) 0,15 maka Lo < Lt. Untuk uji homogenitas antara kedua sampel fhitung =0,57 dan ftabel = 1,69 pada taraf nyata 0,05 dengan dk 34,34 berarti fhitung <

ftabel, dengan demikian kedua kelas sampel

memiliki varians yang homogen. Pada uji hipotesis didapatkan harga thitung = 4,16 pada taraf 0,05 didapatkan harga ttabel = 1,67. Dengan demikian thitung > ttabel maka hipotesis diterima.

Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil belajar siswa menggunakan Strategi Belajar Aktif Tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH) Disertai Media Gambar mengalami peningkatan pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol. Dari analisis data yang diperoleh nilai rata-rata tes akhir kelas eksperimen adalah 80,70 dan kelas kontrol adalah 69,28. Hal ini menunjukkan hasil belajar pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.

Strategi Belajar Aktif Tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH) Disertai Media gambar digunakan pada kelas eksperimen membuat siswa menjadi aktif, seperti siswa membuat pertanyaan sendiri dan menjawab pertanyaan sendiri. Pada saat siswa membuat pertanyaan dan menjawab pertanyaan guru memberikan media gambar. Siswa disuruh oleh guru untuk mengamati media gambar dan

menjawab pertanyaan yang ada pada lembaran gambar tersebut. Akan tetapi masih banyak siswa yang tidak mengamati dan menjawab pertanyaan yang ada pada media gambar.

Menurut Sanjaya (2012:166) gambar merupakan media yang umum dipakai untuk berbagai macam kegiatan pembelajaran.

gambar yang baik bukan hanya dapat menyampaikan saja tetapi dapat digunakan untuk melatih keterampilan berpikir serta dapat mengembangkan kemampuan imajinasi siswa.

Gambar merupakan salah satu media pengajaran yang amat dikenal didalam setiap kegiatan pengajaran. Gambar bisa dipergunakan baik untuk tujuan pengajaran individual, kelompok kecil maupun untuk kelompok besar (Sudjana, 2011:7).

Menurut Arief (2012:29) media gambar memiliki kelebihan diantaranya adalah gambar dapat mengatasi batasan ruangdan waktu, gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita, dan gambar mudah didapat serta digunakan. Hal ini sesuai dengan kelebihan Everyone is a Teacher Here (ETH) diantarannya adalah dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa sekalipun ketika itu peserta didik sedang ribut, mengantuk kembali segar, membuat peserta didik aktif untuk melatih dan mengembangkan daya pikir, termasuk daya ingatan, mengembangkan keberanian dan keterampilan peserta didik dalam menjawab dan mengemukakan pendapat (Hendra, 2012: 8).

Pada kelas kontrol proses pembelajarannya menggunakan metode diskusi dan tanya jawab, siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Terlihat kurangnya minat siswa untuk bekerja sama dengan kelompok.

Saat temannya membacakan hasil diskusi mereka cendrung tidak memperhatikan, mereka sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing, seperti ngobrol dengan teman lainnya sehingga menyebabkan tidak ada rasa menghargai antara teman. Hal ini terjadi karena pembagian kelompok pada kelas kontrol hanya berdasarkan urutan absen saja (homogen) siswa cendrung mengandalkan teman yang rajin sehingga tidak tercipta komunikasi yang baik.

Sesuai pendapat Lie (2010 : 34) bahwa keberhasilan suatu kelompok juga tergantung pada kesediaan para anggota kelompoknya untuk saling mendengarkan dan kemampuan mereka untuk mengutarakan pendapat mereka.

Pada kelas eksperimen nilai siswa yang di atas KKM ada sebanyak 24 orang siswa 60

70 80 90

Kelas EksperimenKelas Kontrol

Rat a -Rat a Nilai

80,70

69,28

(6)

dengan persentase ketuntasan 68,57, sedangkan yang di bawah KKM ada sebanyak 11 orang siswa dengan persentase 31,42. Pada kelas kontrol nilai siswa yang di atas KKM ada sebanyak 13 orang dengan persentase ketuntasan yaitu 37,14, sedangkan nilai siswa yang di bawah KKM ada sebanyak 22 orang siswa dengan persentase 62,86.

Berdasarkan presentase ketuntasan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yaitu 68,57%, hal ini berarti proses pembelajaran di kelas eksperimen termasuk dalam kategori baik. Menggunakan strategi Everyone Is A teacher Here (ETH) disertai media gambar, sesuai dengan pendapat Bahri (2013:107) bahwa apabila bahan pelajaran yang diajarkan hanya (60%-75%) dikuasai oleh siswa. Hal ini dapat disebabkan oleh daya serap dari beberapa siswa terhadap bahan pelajaran masih kurang.

Pada kelas kontrol, ketuntasan hasil belajarnya yaitu 37,14%, hal ini berarti proses pembelajaran termasuk dalam kategori kurang, sesuai dengan pendapat Bahri (2013:107) bahwa apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60% dikuasai oleh siswa. Pada kelas eksperimen hanya terdapat 11 orang siswa yang tidak tuntas, sedangkan pada kelas kontrol terdapat 22 orang siswa yang tidak tuntas, hal ini membuktikan bahwa nilai rata- rata kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol.

Pada kelas kontrol ini nilai rata- ratanya lebih rendah atau menurun dari nilai sebelumnya. Hal ini disebabkan kurangnya minat siswa pada saat pembelajaran karena siswa di sana bosan dengan metode diskusi kelompok dan mereka tidak tertarik untuk belajar, siswa juga meribut saat proses pembelajaran karena siswa terlalu banyak dan kelas tidak terkontrol. Maka dari ini nilai siswa lebih rendah dari nilai tahun dahulu.

Dilihat dari peningkatan hasil tes akhir pada kelas eksperimen tidak terlalu tinggi karena siswa yang tampil di depan kelas, kebanyakan siswa yang lain tidak memperhatikan siswa yang sedang presentasi, mereka sibuk dengan aktivitasnya masing- masing seperti mengganggu teman sebelahnya dan berbicara dengan teman sebangkunya, akibatnya suasana kelas menjadi ribut, keributan yang terjadi membuat siswa yang lain menjadi terganggu, serta tidak dapat mendengarkan informasi yang disampaikan oleh temannya yang sedang presentasi hasil jawaban pertanyaan tersebut.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Strategi Belajar Aktif Tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH) Disertai Media Gambar dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang pada materi sistem gerak.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut: Guru dapat menggunakan Strategi Belajar Aktif Tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH) Disertai Media Gambar untuk meningkatkan hasil belajar siswa, tapi harus didukung dengan pengelolaan kelas yang lebih baik. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan Strategi Belajar Aktif Tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH) pada materi yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2 . Jakarta: Bumi Aksara

Arief.2012.Media Pendidikan.Jakarta:Rajawali Press.

Bahri, S.D. dan A. Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Lie, A. 2010. Cooperatif Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta:

Grasindo.

Lufri. 2007. Strategi Pembelajaran Biologi.

Padang : UNP Press

Hendra. 2012. “Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Everyone Is a Teacher Here Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas IV SDN 2 Dangin Puri”.

Sabri, A. 2005. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Jakarta: Ciputat Press Sanjaya, W. 2012.Media Komunikasi

Pembelajaran.Jakarta : Kencana Silberman. 2009. Active Learning. Pustaka

Insan Madani.

Sudjana. 2005.Metode Statistika.Bandung:

Tarsito

Sudijono, A. 2012.Evaluasi

Pendidikan.Jakarta: Raja Grafindo Persada

Zaini, H. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif:

Yogyakarta. CTSD

Referensi

Dokumen terkait

SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri dipadu strategi tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar