SKRIPSI
PENGARUH PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI (STUDI PADA BIDANG UMUM DAN PERLENGKAPAN) KANTOR BUPATI SINJAI KABUPATEN SINJAI
E=
Oleh:
SARINAH
Nomor Induk Mahasiswa: 105610483014
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2022
ii
SKRIPSI
PENGARUH PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI (STUDI PADA BIDANG UMUM DAN PERLENGKAPAN) KANTOR BUPATI SINJAI KABUPATEN SINJAI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi dan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Disusun dan Diajukan Oleh:
SARINAH
Nomor Stambuk : 105610483014
Kepada
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2022
iii
iv
v
ABSTRAK
Sarinah, Ihyani Malik dan Hafiz Elfiansya Parawu. Pengaruh Pengelolaan Sumber Daya Manusia Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Studi pada Bidang Umum dan Perlengkapan) Kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai.
Setiap organisasi baik pemerintah maupun swasta dituntut agar dapat mengoptimalkan sumber daya manusianya dalam hal ini kinerja pegawai yang diharapkan setiap harinya dapat meningkat guna tercapainya tujuan organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh pengelolaan SDM terhadap disiplin kerja pegawai (studi pada bidang umum dan perlengkapan) Kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai.
Adapun metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear sederhana, Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 15 orang dan menggunakan sampel januh. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengelolaan SDM tidak memiliki pengaruh terhadap variabel disiplin kearja pegawai di kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai yaitu sebesar 0,248 dan nilai signifikansinya 0,627 > 0,05
Kata Kunci : Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Disiplin Kerja Pegawai.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji syukur mendalam penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan, kesehatan dan keberkahan yang luar biasa.
Shalawat dan salam tercurah atas nama baginda Rasulullah Muhammad SAW, sebagai suri tauladan manusia sepanjang masa beserta keluarga dan para sahabatnya. Berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pengaruh Pengeloaan Sumber Daya Manusia Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Studi pada Bidang Umum dan Perlengkapan) Kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana Ilmu Administrasi Negara pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.
Teristimewa dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya saya ucapkan kepada kedua orang tua Bapak Syarifuddin dan Ibu Marwah
yang selalu memberikan dukungan, kasih sayang dan doa, serta seluruh keluarga besar yang selalu memberikan motivasi dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari beberapa pihak. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar.
2. Ibu Dr. Hj. Ihyani Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Nasrul Haq, S.Sos., MPA selaku Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.
vii
4. Ibu Dr. Hj. Ihyani Malik, M.Si selaku pembibing I dan Dr. Hafiz Elfiansya Parawu, S.T., M.Si selaku Pembimbing II yang senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarhkan penulis sehingga skripsi dapat diselesaikan..
5. Bapak dan Ibu Dosen Ilmu Administrasi Negara yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama menempuh pendidikan dibangku perkuliahan serta staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.
6. Sahabat-sahabat yang selalu memberikan support dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Seluruh pegawai di Kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai yang sangat membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata, penulis memohon maaf kepada semua pihak atas segala kekurangan dan kekhilafan. Demi kesempurnaan skripsi ini, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat menambah wawasan yang lebih luas dan sumbangan pemikiran kepada peneliti maupun pembaca khususnya para mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN HASIL .. Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PERNYATAAN KARYA ILMIAH ... iii
ABSTRAK ... viii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 11
A. Latar Belakang Masalah ... 11
B. Rumusan Masalah ... 16
C. Tujuan Penelitian ... 16
D. Manfaat Penelitian ... 16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 18
A. Penelitian Terdahulu ... 18
B. Teori dan Konsep ... 20
1. Konsep Pengelolan Sumber Daya Manusia ... 20
2. Konsep Kedisiplinan Pegawai ... 21
C. Kerangka Pikir ... 22
D. Hipotesis Penelitian ... 25
E. Definisi Operasional Variabel ... 26
BAB III METODE PENELITIAN ... 30
A. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 30
B. Jenis dan Tipe Penelitian ... 30
C. Populasi dan Sampel ... 30
ix
D. Teknik Pengumpulan Data ... 31
E. Teknik Analisis Regresi Linier Sederhana ... 31
F. Teknik Pengabsahan Data ... 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34
A. Deskripsi Objek Penelitian ... 34
B. Pembahasan dan Hasil Penelitian ... 38
BAB V PENUTUP ... 54
A. Kesimpula ... 54
B. Saran ... 54
DAFTAR PUSTAKA ... 55
LAMPIRAN ... 57
10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tugas utama pengelolaan Sumber Daya Manusia adalah mengelola unsur manusia secara baik melalui proses kepemimpinan, agar diperoleh kinerja SDM dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dalam organisasi. Sesuai ketentuan Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan, pembangunan nasional dilakukan dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya.
Mengacu pada ketentuan perundang-undangan tersebut, hendaknya setiap organisasi melakukan pembinaan terhadap para karyawan untuk meningkatkan kemampuan pekerjanya dalam bidang yang ditetapkan.
Adapun disiplin kerja adalah suatu sikap ketaatan karyawan terhadap suatu aturan yang berlaku dalam suatu perusahaan atau organisasi.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil memutuskan dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan disiplin yaitu:
1. Kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan.
2. Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin PNS.
3. Hukuman disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan kepada PNS karena melanggar peraturan disiplin.
Kantor Bupati Sinjai sebagai pusat pemerintahan di Kabupaten Sinjai, merupakan sebuah lembaga dengan struktur kepegawaian yang berfungsi memberi pelayanan kepada warga Sinjai yang terdiri dari 9 kecamatan. Dengan fungsi pelayanan yang dibebankan maka tuntutan untuk memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat merupakan suatu kewajiban. Hasil penelitian Sujipto Ngumar (2016) juga menemukan bahwa:
11
a. Lingkungan pengendalian berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.Brother Silver karena semakin baik lingkungan pengendalian maka akan semakin baik pula kinerja karyawan yang dihasilkan.
b. Aktivitas pengendalian berpengaruh terhadap kinerja karyawan karena semakin baik aktivitas pengendalian maka akan semakin baik pula kinerja karyawan yang dihasilkan..
c. Pemantauan berpengaruh terhadap kinerja karyawan karena semakin baik pemantauan maka akan semakin baik pula kualitas kinerja karyawan yang dihasilkan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai. Untuk mengetahui apakah terdapat adanya pengaruh pengelolaan SDM terhadap disiplin kerja pegawai pada Bidang Umum dan Perlengkapan kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai. Berdasarkan informasi dari portal website Kabupaten Sinjai, ditemukan adanya kasus pelanggaran kedisiplinan yang dilakukan oleh ASN lingkup pemkab Sinjai, sebagaimana disampaikan oleh Sekertaris Daerah Sinjai Drs. Akbar dalam peringatan Hari Kesadaran Nasional yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Sinjai, Senin pagi (17/2/20).
Beliau meminta agar persoalan kedisiplinan ditegakkan, karena terkadang dalam pelaksanaan apel pagi jumlah Pegawai Negeri Sipil masih sangat kurang. Padahal tujuan pelaksanaan apel pagi adalah untuk menumbuhkan kesadaran serta sinergitas dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat (https://www.sinjaikab.go.id) 2020/02/17/
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka penulis tertarik mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pengelolaan Sumber Daya Manusia Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Studi pada Bidang Umum dan Perlengkapan) Kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan suatu rumusan masalah yaitu:
1. Seberapa besar pengaruh pengelolaan Sumber Daya Manusia terhadap
12
kedisiplinan pegawai pada Bidang Umum dan Perlengkapan Kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai secara parsial ?
2. Seberapa besar pengaruh pengelolaan Sumber Daya Manusia terhadap kedisiplinan pegawai pada Bidang Umum dan Perlengkapan Kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai secara simultan ?
C. Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian ini, adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh pengelolaan Sumber Daya Manusia terhadap disiplin kerja pegawai pada Bidang Umum dan Perlengkapan Kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai secara parsial
2. Untuk mengetahui pengaruh pengelolaan Sumber Daya Manusia terhadap disiplin kerja pegawai pada Bidang Umum dan Perlengkapan Kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai secara simultan.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Praktis
Sebagai sumber data dan informasi bagi pihak instansi pada Bidang Umum dan Perlengkapan Kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai.
Dalam meningkatkan produktivitas kinerja pegawai.
2. Manfaat Teoritis
a. Sebagai salah satu bahan bacaan yang dimiliki oleh perpustakaan program sarjana Universitas Muhammadiyah Makassar.
b. Sebagai salah satu sumber data dan informasi bagi para mahasiswa dan peneliti yang berminat untuk melakukan penelitian;
c. Sebagai salah satu sumber referensi dalam diskusi, seminar terkait pengaruh pengelolaan Sumber Daya Manusia terhadap disiplin kerja pegawai.
13
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Penelitian Terdahulu
Merupakan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang mungkin memiliki keterkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Adapun beberapa penelitian terdahulu, sebagai berikut :
a. Sutjipto Ngumar (2016)
Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sutjipto Ngumar (2016) dengan judul “Pengaruh Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT.Brother Silver Product Indonesia Sidoarjo” menunjukkan pengaruh pengendalian intern berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan bagian produksi. Kondisi ini mengindikasikan model penelitian layak dilanjutkan pada analisa selanjutnya.
b. Suryani Risdiyanti (2016)
Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Suryani Risdiyanti (2016) dengan judul “Pengaruh Pengendalian Terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Intan Kabupaten Garut”. Berdasarkan analisis statistik, terbukti adanya hubungan yang kuat antara pengendalian terhadap disiplin kerja di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Intan Kabupaten Garut.
c. Deka Damayanti (2018)
Hasil penelitian terdahulu dengan judul “Pengaruh Pengendalian Internal, Sistem Informasi Akuntansi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kapasitas Sumber Daya Manusia Sebagai Variabel Moderating” berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1) pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan,
2) sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap
14
kinerja karyawan
3) motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
4) pengendalian internal x variabel kapasitas sumber daya manusia tidak berpengaruh signifikan
5) sistem informasi akuntansi x variabel kapasitas sumber daya manusia tidak berpengaruh signifikan
6) motivasi kerja x variabel sumber daya manusia tidak berpengaruh signifikan.
B. Teori dan Konsep
1. Konsep Pengelolaan Sumber Daya Manusia
a. Pengeratian pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pengeloaan Sumber Daya Manusia ditinjau sebagai ilmu adalah berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia adalah proses memperoleh, melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada karyawan memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan, keamanan dan masalah keadilan Dessler. Dalam Wati. (2016).
Pengelolaan Sumber Daya Manusia terdiri dari dua bagian yaitu manajemen dan dan sumberdaya manusia. Namun jika diringkas maknanya adalah menyelesalkan pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan melaui orang lain. Handoko. Dalam Wati. (20016),
b. Hakikat Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Tugas utama pengelolaan SDM adalah mengelola unsur manusia secara baik melalui proses kepemimpinan agar diperoleh kinerja SDM dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dalam organisasi.
c. Peran Strategis Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Mitchell. Dalam Hamid. (2014). Menyatakan bahwa peran pengelolaan Sumber Daya Manusia méliputi: pelaksana kegiatan
15
pendukung, pemilik wewenang, perumus kebijaksanaan tentang sumber daya manusia dan selaku pemroses berbagai saran para manajer lini..
2. Konsep Kedisiplinan Pegawai
a. Pengertian Disiplin Kerja Pegawai
Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia mengubah suatu perilaku untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.
b. Indikator Disiplin Kerja
Menurut Sutrisno (2009), terdapat empat indikator disiplin kerja:
1) Taat terhadap aturan waktu. Dilihat dari jam masuk, jam pulang, dan jam istirahat yang tepat waktu.
2) Taat terhadap peraturan perusahaan tentang cara berpakaian dan bertingkah laku dalam pekerjaan.
3) Taat terhadap aturan perilaku dalam pekerjaan, yaitu melakukan pekerjaan sesuai dengan jabatan, tugas dan tanggung jawab
4) Taat terhadap peraturan lainnya tentang apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan oleh para pegawai dalam perusahaan.
C. Kerangka Pikir
Yaitu gambaran hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain.
atau segala sesuatu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2007). Penelitian ini akan dianalisis mengenai pengaruh variabel pengelolaan SDM terhadap variabel kinerja pegawai berdasarkan indikator yang dikemukakan oleh Sedarmayanti (2009).
yaitu:
1. perencanaan 2. pengorganisasisi 3 . pengarahan 4 . pengendalian 5 . pengadaan
16
6 . pengembangan 7 . kompensasi 8 . pengintegrasian 9 . pemeliharaan 1 0 .kedisiplinan 1 1 .pemberhentian
Sedangkan penelitian tentang Disiplin Kerja Pegawai, akan dianalisis berdasarkan indikator yang dikemukakan oleh Sutrisno (2014:94). yaitu:
1. Taat terhadap aturan waktu 2. taat terhadap aturan perusahaan, 3. taat aturan perilaku dalam pekerjaan,
4. Taat terhadap peraturan lainnya di perusahaan.
17
Bagan Kerangka Pikir
Kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
Variabel (Y)
Disiplin Kerja Pegawai Menurut Sutrisno (2014:94):
1. Taat terhadap aturan waktu 2. Taat terhadap aturan
perusahaan
3. Taat terhadap aturan perilaku dalam pekerjaan dan
4. Taat terhadap peraturan lainnya di perusahaan Variabel (X)
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Menurut Sedarmayanti
(2009):
1. perencanaan 2. pengorganisasisi 3. pengarahan 4. pengendalian 5. pengadaan 6. pengembangan 7. kompensasi 8. pengintegrasian 9. pemeliharaan 10. kedisiplinan 11. pemberhentian
Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Manusia Terhadap Disiplin Kerja Pegawai ( Studi Pada Bidang
Umum dan Perlengkapan) di Kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
H1
H2
H3
H4
H5
H6
H7
H8
H9
H10
H11
H12
18
Gambar 1. Kerangka Pikir D. Hipotesis Penelitian
Nazir (2003) mendevinisikan bahwa hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Hipotesis pertama
H0 : Tidak ada pengaruh perencanaan (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai.
H1 : ada pengaruh perencanaan (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai.
Hipotesis ke dua
H0 : Tidak ada pengaruh pengorganisasian (X1) terhadap disiplin kerja pegawai ( Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
H1 : Ada pengaruh pengorganisasian (X1) terhadap disiplin kerja pegawai ( Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
Hipotesis ke tiga
H0: Tidak Ada pengaruh pengarahan (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
H1: Ada pengaruh pengarahan (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
Hipotesis ke empat
H0: Tidak ada pengaruh pengendalian (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
H1: ada pengaruh pengendalian (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
Hipotesis ke lima
H0 : Tidak ada pengaruh pengadaan (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
H1: ada pengaruh pengadaan (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
Hipotesis ke enam
19
H0 : Tidak ada pengaruh pengembangan (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
H1: ada pengaruh pengembangan (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
Hipotesis ke tuju
H0: Tidak ada pengaruh kompensasi (X1) terhadap disiplin kerja pegawai ( Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
H1: ada pengaruh kompensasi (X1) terhadap disiplin kerja pegawai ( Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
Hipotesis ke delapan
H0: Tidak ada pengaruh pengintegrasian (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
H1: ada pengaruh pengintegrasian (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
Hipotesis ke Sembilan
H0 : Tidak ada pengaruh pemeliharaan (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
H1: ada pengaruh pemeliharaan (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
Hipotesis ke sepuluh
H0: Tidak ada pengaruh kedisiplinan (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
H1: ada pengaruh kedisiplinan (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
Hipotesis ke sebelas
H0: Tidak ada pengaruh pemberhentian (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
H1: ada pengaruh pemberhentian (X1) terhadap disiplin kerja pegawai (Y) di kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai
Hipotesis ke duabelas
H0: : Tidak ada pengaruh pengelolaan SDM (X1)N terhadap Disiplin
20
kerja pegawai (Y) di kantor bupati Sinjai Kabupaten Sinjai E. Definisi Operasional
yaitu batasan pedoman untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan.
Beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Variabel pengelolaan Sumber Daya Manusia (X)
Terdapat sebelas (11) indikator yang mempengaruhi pengelolaan SDM yaitu:
a. Perencanaan
Adalah memperkirakan atau menggambarkan tentang keadaan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan organisasi
b. Pengorganisasian
Adalah menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja dan koordinasi dalam bentuk bagan organisasi.
c. Pengarahan
Adalah memberi petunjuk dari atasan kepada karyawan agar mau bekerja sama membantu tercapainya tujuan organisasi.
d. Pengendalian
Adalah mengendalikan karyawan agar mentaati peraturan organisasi . e. Pengadaan
Adalah proses penarikan, seleksi dan penempatan untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
f. Pengembangan
adalah peningkatan keterampilan teknis, teoritis dan moral karyawan melalui pendidikan yang sesuai dengan pekerjaan.
g. Kompensasi
Adalah pemberian balas jasa berupa uang atau barang kepada karyawan yang diberikan oleh organisasi sesuai dengan prestasi kerja dan upah minimum pemerintah.
h. Pengintegrasian
Adalah kegiatan mempersatukan kepentingan organisasi dan kebutuhan karyawan.
21
i. Pemeliharaan
Adalah kegiatan memelihara dan meningkatkan kondisi fisik, dmental dan loyalitas karyawan.
j. Kedisiplinan
Merupakan keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan organisasi dan norma sosial
k. Pemberhentian
Adalah putusnya hubungan kerja seorang kayawan dari suatu organisasi.
2. Variabel Disiplin kerja Pegawai (Y) Indikator disiplin kerja yaitu:
a. Taat terhadap aturan waktu
Dilihat dari jam masuk kerja, jam pulang dan jam istirahat yang tepat waktu.
b. Taat terhadap peraturan perusaahaan
Peraturan dasar tentang cara berpakaian, dan bertingkahlaku dalam perusahaan.
c. Taat terhadap aturan perilaku dalam pekerjaan
Ditunjukkan dengan cara melakukan pekerjaan sesuai dengan jabatan.
d. Taat terhadap peraturan lainnya di perusahaan
Aturan tentang apa yang boleh yang tidak boleh dilakukan dalam perusahaan.
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 1(satu) bulan. Adapun lokasi yaitu pada bagian umum dan perlengkapan kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai.
B. Jenis dan Tipe Penelitian
Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif yang berlandaskan filsafat postpositivisme, dimana peneliti sebagai instrument kunci. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang terstruktur dan dapat digeneralisasikan atau penarikan kesimpulan berdasarkan data yang sesuai dengan fakta. Adapun tipe penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dan asosiatif. Deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang mendeskripsikan secara sistematis dan akurat mengenai sifat populasi tertentu,secara detail (Lehmann 1979). Sedangkan penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruan objek penelitian dan Sampel adalah bagian dari populasi. Jumlah populasi pada penelitian ini yaitu sebanyak 84 orang sedangkan sampel yang diambil yaitu sebanyak 15 orang pada bidang Umum dan Perlengkapan Kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai.
D. Teknik Pengumpulan Data
Merupakan sebuah strategi yang digunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Teknik yang digunakan yaitu kuesioner (angket) dan studi dokumentasi. Kuesioner (angket) berbentuk checklist. Untuk membantu responden menjawab dengan mudah dan cepat.
Kuesioner dilengkapi Skala Likert, yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang. Ada 5 (lima) pilihan jawaban pada setiap item yaitu:
1. Sangat Setuju (SS) : skor 5
23
2. Setuju (S) : skor 4 3. Ragu-Ragu (RR) : skor 3 4. Tidak Setuju (TS) : skor 2 5. Sangat Tidak Setuju (STS) : skor 1 E. Teknik Analisis Regresi Linier Sederhana
Adalah analisis yang di dalamnya hanya terdapat satu variabel bebas.
Adapun rumusnya yaitu:
Ý = a + bX
Keterangan rumus:
Ý = variabel Manajemen SDM X = variabel Disiplin Kerja Pegawai a = konstanta
b = koefisien regresi
Analisis regresi penelitian menggunakan software SPSS version 24.0. Untuk melakukan uji hipotesis sebelumnya. Dasar pengambilan keputusannya adalah:
1. Jika nilai P value (sig) ≥ 0,05, maka Ho diterima dan H1 ditolak 2. Jika nilai P value (sig) ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima F. Teknik Pengabsahan Data
Digunakan untuk membuktikan kebenaran temuan hasil penelitian dengan kenyataan di lapangan. Data diuji keabsahannya melalui uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas menunjukkan kevalidan suatu instrument penelitian. Sedangkan uji reliabilitas adalah ketetapan alat ukur dalam mengukur apa yang dukurnya. Peneliti akan melakukan uji validitas dengan menggunakan bantuan softwareSPSS version 24.0. Jika nilai rhitung ≥ rtabel maka indikator kuesioner dikatakan valid, begitupun sebaliknya.
Sedangkan uji realibilitas yaitu Jika ralphaatau angka cronbach
alpha≥ 0,7 maka indikator atau pertanyaan kuesioner reliabel, begitupula sebaliknya.
24
BAB IV
HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Profil Kantor Bupati Sinjai
Kantor Bupati Sinjai telah empat kali berpindah tempat, yang pertama di Jalan Persatuan Raya, saat ini ditempati oleh Kantor Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, lalu dipindahkan sekitar 200 meter kearah utara masih dijalan Persatuan Raya dan sejak Tahun 1993 dipindahkan ke Jalan Ahmad Yani dan Tahun 2011 d ipindahkan lagi ke Tanassang Kel.
Alehanuae.
Adapun Bupati yang pernah menjabat sebagai Kepala Daerah di Kabupaten Sinjai adalah :
• Mayor Abdul Latief (1960 – 1963) • Andi Azikin (1963 – 1967)
• Drs. H. M. Nur Thahir (1967 – 1971) • Drs. H. A. Bintang (1971 – 1983)
• H. A. Arifuddin Mattotorang, SH (1983 – 1993) • H.Moh. Roem, SH,M.Si (1993 – 2003)
• Andi Rudiyanto Asapa, SH,LLM (2003 – 2013) • H. Sabirin Yahya S.Sos (2013-2018)
• Andi Seto Gadhista Asapa SH, LLM (2018 – sekarang)
2. Visi Misi Pemerintah Kabupaten Sinjai a. Visi
”Terwujudnya Masyarakat Sinjai yang Mandiri Berkeadilan dan Religius Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berdaya Saing”
b. Misi
2) Mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, bersih dan demokratis melalui penyelenggaraan pemerintahan yang
25
profesional, aspiratif, partisipatif dan transparan.
3) Membangun kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha dan kelompok-kelompok masyarakat untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat.
4) Membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan Mengoptimalkan sumberdaya daerah yang berpijak pada pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dengan tetap berpegang pada kelestarian lingkungan.
5) Meningkatkan sumber-sumber pendanaan dan ketepatan alokasi investasi pembangunan melalui penciptaan iklim yang kondusif untuk pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja.
6) Mengoptimalkan ketepatan alokasi dan distribusi sumber- sumber daerah, khususnya APBD untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
7) Meningkatkan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang beriman dan bertaqwa kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa.
8) Meningkatkan peran Kabupaten Sinjai secara lebih efektif guna menjadikan Kabupaten Sinjai sebagai pusat pelayanan di Provinsi Sulawesi Selatan utamanya dalam bidang agama, pendidikan, kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi kerakyatan, informasi dan transportasi, perdagangan dan pariwisata.
9) Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
10) Menata kelembagaan ekonomi masyarakat agar mempunyai daya saing dengan mendorong iklim berusaha dan investasi yang kondusif dalam menopang terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan
26
bermasyarakat melalui pembuatan peraturan daerah, penegakan peraturan dan pelaksanaan hukum yang berkeadilan.
11) Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat melalui pembuatan peraturan daerah, penegakan peraturan dan pelaksanaan hukum yang berkeadilan
3. Struktur Organisasi
JABATAN NAMA
Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, S.H, LLM
Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong, S.P, M.SP Sekretaris Daerah Kabupaten
Sinjai Drs. Akbar, M.Si
Asisten Tata Praja Setdakab.Sinjai A. Zainal Arifin Nur, S.IP Asisten Perekonomian dan
Pembangunan Drs. A. Ilham Abubakar, M.H
Asisten Administrasi Umum Haerani Dahlan, S.IP, M.Si
27
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA)
JABATAN NAMA
Ketua Dprd Sinjai Wakil Ketua I Dprd Wakil Ketua Ii Dprd Ketua Pengadilan Negeri
Drs.Lukman H.Arsal
Sabir
Mappahakkang, S.Ag
Agung Nugroho Suryo Sulistiyo, S.H, M.Hum
Ketua Pengadilan Agama Hadrawati, S.Ag., M.Hi
Kapolres Sinjai AKBP. Iwan Irmawan, S.I.K, M.Si Dandim 1424 Sinjai Letkol. Inf. Ely Asyer Sitompul, S.Hub Kajari Sinjai Ajie Prasetya, SH, M.H
STAF AHLI BUPATI
JABATAN NAMA
1. Bidang Sosial dan SDM Ir.Sultan H.Tare 2. Bidang Hukum, Politik dan
Pemerintahan –
3. Bidang Ekonomi, Keuangan dan Lukman Fattah,S.E,M.Si
28
Pembangunan I. TATA PRAJA
1. Bagian Hukum dan HAM Andi Adis Dharmaningsih Asapa,SH,MH
2. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum
A. Veronika Amier, S.STP, MH
II. PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
1. Bagian Administrasi Pembangunan Andi Reza Amran, S.STP, M.Si
2. Bagian Adm. Perekonomian dan SDA
Andi Mandasini Saleh, S.IP, M.Si
3. Bagian Adm. Kesra dan
Kemasyarakatan Rusli, S.Sos
4. Bagian Pengadaan Barang Jasa A. Syarifuddin, S.T III. ADMINISTRASI UMUM
1. Bagian Organisasi Hj. Andi Sompa, S.IP, M.Si 2. Bagian Keuangan dan Perencanaan Muh. Arfa, S.Sos, MM
29
3. Bagian Protokol dan Komunikasi
Pimpinan Abdul Azis Amin, S.H
4. Bagian Umum dan Perlengkapan
Hj. Hamda Ismail, S.Sos, M.Si
B. Pengabsahan data a. Uji Reabilitas (X)
Reabilitas adalah sejauh mana suatu hasil pengukuran tetap konsisten meski diulang dua kali atau lebih. (Arikunto,2010).
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items
.796 21
Menurut V. wiratna Sujarwenu (2014: 192) “ kuesioner dikatakan reabel jika nilai cronbach’s alpha > 0.60”. berdasarkan hasil output spss di atas menunjukkan bahwa nilai cronbach’s alpha sebesar 0.796 > 0.60, dapat disimpulkan bahwa butir soal untuk variable Manajemen SDM (X) secara keseluruhan adalah reliable.
b. Uji validitas (X)
Yaitu ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. (Wahyudi,2020)
Item-Total Statistics Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
X.1 68.13 35.552 .515 .779
X.2 68.07 36.067 .537 .784
X.3 68.07 33.924 .537 .775
X.4 67.73 37.638 .599 .788
X.5 67.93 35.210 .567 .781
X.6 68.13 35.552 .666 .775
X.7 68.07 35.495 .662 .775
X.8 68.13 34.981 .767 .771
30
X.9 68.33 35.381 .597 .780
X.10 68.20 37.457 .565 .793
X.11 68.13 35.552 .666 .775
X.12 68.40 35.686 .590 .781
X.13 68.27 35.210 .595 .780
X.14 68.33 36.667 .574 .793
X.15 67.93 34.067 .526 .776
X.16 68.13 35.838 .504 .807
X.17 67.53 39.838 .640 .798
X.18 68.53 39.838 .540 .798
X.19 67.93 38.495 .646 .812
X.20 68.13 38.267 .723 .822
X.21 68.53 39.838 .640 .798
Hasil Uji Validitas Variabel Manajemen SDM (X) Butir Soal rhitung rtabel (0.05) Keputusan
1 0.515 0.514 Valid
2 0.537 0.514 Valid
3 0.537 0.514 Valid
4 0.599 0.514 Valid
5 0.567 0.514 Valid
6 0.666 0.514 Valid
7 0.662 0.514 Valid
8 0.767 0.514 Valid
9 0.597 0.514 Valid
10 0.565 0.514 Valid
11 0.666 0.514 Valid
12 0.590 0.514 Valid
13 0.595 0.514 Valid
14 0.574 0.514 Valid
15 0.526 0.514 Valid
16 0.504 0.514 Valid
31
17 0.640 0.514 Valid
18 0.540 0.514 Valid
19 0.646 0.514 Valid
20 0.723 0.514 Valid
21 0.640 0.514 Valid
Dari hasil uji SPSS dan olah data di Excel dengan menggunakan rumus =IF(rhitung>0.514;”Valid”;”Tidak Valid”). Maka dapat disimpulkan bahwa hasil uji validitas semua instrument penelitian pada Variabel Manajemen SDM (X) diyatakan Valid.
c. Uji Reabilitas (Y)
Menurut V. wiratna Sujarwenu (2014: 192) “ kuesioner dikatakan reabel jika nilai cronbach’s alpha > 0.60”. berdasarkan hasil output spss di atas menunjukkan bahwa nilai cronbach’s alpha sebesar 0.699> 0.60, maka dapat disimpulkan bahwa butir soal untuk variable Disiplin Kerja Pegawai (Y) secara keseluruhan adalah reliable.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items
.699 8
Item-Total Statistics Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Y.1 24.87 8.124 .764 .782
Y.2 25.13 5.552 .554 .656
Y.3 25.27 5.638 .557 .678
Y.4 25.67 4.810 .732 .587
Y.5 25.33 7.667 .586 .810
Y.6 25.40 4.686 .712 .586
Y.7 25.40 4.400 .841 .548
Y.8 25.47 4.267 .904 .529
32
D ari hasi l uji SPS
S dan olah data di Excel dengan menggunakan rumus =IF(rhitung>0.514;”Valid”;”Tidak Valid”). Maka dapat disimpulkan bahwa hasil uji validitas semua instrument penelitian pada Variabel Disiplin Kerja Pegawai (Y) diyatakan Valid.
C. Deskripsi Hasil Penelitian
Pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 terhadap Pegawai Kantor Bupati pada bagian umum dan perlengkapan dengan cara menyebarkan kuesioner sebanyak 15 Responden. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pengembalian kuesioner responden terlihat bahwa dari 15 responden, kuesioner yang disebarkan adalah 15, kuesioner yang tidak kembali 0, kuesioner yang tidak lengkap 0, dan kuesioner yang diolah adalah 15.
Dari seluruh kuesioner yang dibagikan, tingkat pengembalian kuesioner sebesar 100%. Setelah dilakukan penyeleksian kuesioner maka tidak ditemukan jawaban yang tidak lengkap atau tidak memenuhi kriteria sehingga menghasilkan 15 kuesioner yang dapat digunakan untuk pengelolaan data selanjutnya.
Hasil Uji Validitas Variabel Manajemen Sumber Daya Manusia (X)
Butir Soal rhitun g
rtabel (0.05) Keputusan
1 0.764 0.514 Valid
2 0.554 0.514 Valid
3 0.557 0.514 Valid
4 0.732 0.514 Valid
5 0.586 0.514 Valid
6 0.712 0.514 Valid
7 0.841 0.514 Valid
8 0.904 0.514 Valid
33
1. Hasil Uji Regresi Linear Sederhan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (X) Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) Secara Parsial
a. Pengaruh Perencanaa (X.1) Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y)
B b P
a
da tabel Model Summary terlihat nilai R Square .002, hal ini berarti Pengaruh Perencanaan (X.1) Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) sebesar 0.002 atau 0.2%. Didapatkan atas jawaban 15 orang responden dari 2 (dua) pernyataan yaitu: (1) Perencanaan Sumber Daya Manusia secara efektif di kantor ini telah memengaruhi kedisiplinan Bapak/ Ibu; dan (2) Perencanaan Sumber Daya Manusia secara efisien di kantor ini telah memengaruhi kedisiplinan Bapak/
Ibu.
Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara indikator Perencanaan (X.1) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y), karena hanya berpengaruh sebesar 0.2% sama halnya dengan 0.
b. Pengaruh Pengorganisasian (X.2) Terhadap Disiplink Kerja Pegawai (Y)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .055a .003 -.074 2.754
a. Predictors: (Constant), Pengorganisasian
Pada tabel Model Summary terlihat nilai R Square .003, hal ini berarti Pengaruh Pengorganisasian (X.2) terhadap Disiplin Kerja
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .046a .002 .075 2.756
a. Predictors: (Constant), Perencanaan
34
Pegawai (Y) sebesar 0.003 atau 0.3%. Didapatkan berdasarkan jawaban 15 orang responden atas 3 (Tiga) pernyataan yaitu: (1) Penetapan pembagian kerja di kantor ini memengaruhi kedisiplinan Bapak/ Ibu; (2) Penetapan hubungan kerja di kantor ini memengaruhi kedisiplinan Bapak/ Ibu; dan (3) Pengoordinasian kerja di kantor ini memengaruhi kedisiplinan Bapak/ Ibu.
Hasil ini menunjukkan ada pengaruh antara indikator pengorganisasian (X.2) terhadap disiplin kerja Pegawai (Y), karena hanya berpengaruh sebesar 0.3%.
c. Pengaruh Pengarahan (X.3) Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .186a .035 -.040 2.710
a. Predictors: (Constant), Pengarahan
pada tabel Model Summary terlihat nilai R Square .035, hal ini berarti Pengaruh Pengarahan (X.3) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) sebesar 0.035 atau 3.5%. Didapatkan berdasarkan jawaban 15 orang responden atas 2 (dua) pernyataan yaitu: (1) Arahan yang diberikan di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak/Ibu; dan (2) Petunjuk yang diberikan di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak/Ibu.
Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara indikator Pengarahan (X.3) terhadap disiplin kerja Pegawai (Y), sebesar 3.5%.
d. Pengaruh Pengendalian (X.4) Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .143a .020 -.055 2.730
a. Predictors: (Constant), Pengendalian
35
Tabel Model Summary terlihat nilai R Square .020, hal ini berarti Pengaruh Pengarahan (X.3) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) sebesar 0.020 atau 2.0%. Didapatkan berdasarkan jawaban 15 orang responden atas 2 (dua) pernyataan yaitu: (1) Arahan yang diberikan di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak/Ibu; dan (2) Petunjuk yang diberikan di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak/Ibu.
Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara indikator Pengarahan (X.3) terhadap disiplin kerja Pegawai (Y), sebesar 2.0%.
e. Pengaruh Pengendalian (X.4) Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .022a .000 -.076 2.758
a. Predictors: (Constant), Pengadaan
Pada tabel Model Summary terlihat nilai R Square .000, hal ini berarti Pengaruh pengadaan (X.5) terhadap disiplin kerja Pegawai (Y) sebesar 0.000 atau 0%. Didapatkan berdasarkan jawaban 15 orang responden atas 2 (dua) pernyataan yaitu: (1) Proses penarikan di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak /Ibu; dan (2) Penempatan karyawan di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak /Ibu.
Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara indikator pengadaan (X.5) terhadap disiplin kerja Pegawai (Y), karena berpengaruh hanya sebesar 0%.
f. Pengaruh Pengembangan (X.6) Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y)
B
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .036a .001 -.076 2.757
a. Predictors: (Constant), Pengembangan
36
Pada tabel Model Summary terlihat nilai R Square .001, hal ini berarti Pengaruh pengembangan (X.6) terhadap disiplin kerja Pegawai (Y) sebesar 0.001 atau 0.1%. Didapatkan berdasarkan jawaban 15 orang responden atas 2 (dua) pernyataan yaitu: (1) Pendidikan yang diberikan di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak/Ibu; dan (2) Pelatihan yang diberikan di kantoar ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak /Ibu.
Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara indikator pengembangan (X.6) terhadap disiplin kerja Pegawai (Y), karena hanya berpengaruh 0.1%.
g. Pengaruh Kompensasi (X.7) Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .309a .096 .026 2.624
a. Predictors: (Constant), Kompensasi
Pada tabel Model Summary terlihat nilai R Square .096, hal ini berarti Pengaruh Kompensasi (X.7) terhadap disiplin kerja Pegawai (Y) sebesar 0.096 atau 9.6%. Didapatkan berdasarkan jawaban 15 orang responden atas 2 (dua) pernyataan yaitu: (1) Pemberian jasa secara lansung di kantor ini mempengaruhi kedisiplin Bapak /Ibu; dan (2) Pemberian jasa secara tidak lansung di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak /Ibu.
Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara indikator kompensasi (X.7) terhadap disiplin kerja Pegawai (Y), sebesar 9.6%.
h. Pengaruh Pengintegrasian (X.8) Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y)
Model Summary
37
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .633a .400 .354 2.136
a. Predictors: (Constant), Pengintegrasian
Pada tabel Model Summary terlihat nilai R Square .400, hal ini berarti Pengaruh Pengintegrasian(X.8) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) sebesar 0.400 atau 40%. Didapatkan berdasarkan jawaban 15 orang responden atas 2 (dua) pernyataan yaitu: (1) Kegiatan mempersatukan kepentingan organisasi dan karyawan mempengaruhi kedisiplinan Bapak/Ibu; dan (2) Kerjasama di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak/Ibu.
Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara indikator Pengintegrasian (X.8) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y), sebesar 40%.
i. Pengaruh Pemeliharaan (X.9) Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .218a .048 -.026 2.692
a. Predictors: (Constant), Pemeliharaan
Pada tabel Model Summary terlihat nilai R Square .048, hal ini berarti Pengaruh Pemeliharaan (X.9) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) sebesar 0.048 atau 4.8%. Didapatkan berdasarkan jawaban 15 orang responden atas 2 (dua) pernyataan yaitu: (1) Peningkatan kondisi fisik karyawan di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapa/ Ibu; dan (2) Pemeliharaan kondisi fisik karyawan di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak/Ibu.
Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara indikator Pemeliharaan (X.9) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y), sebesar 4.8%.
j. Pengaruh Pemberhentian (X.10) Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y)
38
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .326a .106 .037 2.608
a. Predictors: (Constant), Pemberhentian
Pada tabel Model Summary terlihat nilai R Square .106, hal ini berarti Pengaruh Pemberhentian (X.10) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) sebesar 0.106 atau 10.6%. Didapatkan berdasarkan jawaban 15 orang responden atas 2 (dua) pernyataan yaitu: (1) Pemutusan hubungan kerja oleh karyawan di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak/Ibu; dan (2) Pemberhentian karyawan oleh atasan di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak/Ibu.
Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara indikator Pemberhentian (X.10) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y), sebesar 10.6%.
Rekapitulasi Nilai Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Secara Parsial Pengaruh Indikator Manajemen SDM (X) Terhadap Variabel Disiplin
Kerja Pegawai (Y)
No Indikator Variabel X Nilai Regresi
1 Perencanaan 0.2%
2 Pengorganisasian 0.3%
3 Pengarahan 3.5%
4 Pengendalian 2.0%
5 Pengadaan 0%
39
2. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Pengelolaan Sumber Daya Manusia (X) Terhadap Disiplin Kerja (Y) Secara Simultan
a. Pengaruh Manajemen Sumber Daya Manusia (X) Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y)
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
Manajemen SDMb Enter .
a. Dependent Variable: Disiplin Kerja Pegawai b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .147a .022 -.054 2.729
a. Predictors: (Constant), Manajemen SDM
Pada tabel Model Summary terlihat nilai R Square .022, hal ini berarti Pengaruh Manajemen SDM (X) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) sebesar 0.022 atau 2.2%. Dapat diketahui indikator yang paling mempengaruhi Disiplin Kerja pegawai adalah indikator pengintegrasian sebesar 40% dan indikator yang tidak ada pengaruhnya adalah indikator pengadaan sebesar 0%.
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2.138 1 2.138 .287 .601b
6 Pengembangan 0.1%
7 Kompensasi 9.6%
8 Pengintegrasian 40%
9 Pemeliharaan 4.8%
10 Pemberhentian 10.6%
40
Residual 96.795 13 7.446
Total 98.933 14
a. Dependent Variable: Disiplin Kerja Pegawai b. Predictors: (Constant), Manajemen SDM
Dari hasil diatas diketahui bahwa niali F hitung 0.287 dengan tingkat signifikan sebesar 0.601 > 0,05, maka tidak ada pengaruh Manajemen SDM (X) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y).
Diketahui nilai Constant (a) sebesar 24.690, sedangkan nilai Trust (b/koefisien regresi) sebesar 0,062, sehingga persamaan regresi dapat ditulis:
Y = a + bX
Y = 24.690 + 0,062
Persamaan tersebut dapat diterjemahkan:
1) Nilai konsisten variabel Disiplin Kerja Pegawai sebesar 24.690.
Hal ini berarti jika Manajemen SDM meningkat, maka dapat dipastikan Disiplin Kerja pegawai tidak meningkat.
2) Koefisien regresi X sebesar 0,062 bernilai negatif. Sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X terhadap Y adalah negatif karena F lebih besar dari 0.05.
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 24.690 7.950 3.106 .008
Manajemen SDM .062 .116 .147 .536 .601
a. Dependent Variable: Disiplin Kerja Pegawai
41
42
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai Pengaruh Pengelolaan Sumber Daya Manusia Terhadap Disiplin Kerja Pegawai ( Studi pada Bidang Umum dan Perlengkapan ) Kantor Bupati Sinjai. Maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan analisis regresi linear sederhana secara parsial dapat diketahui pengaruh variabel (X) terhadap (Y) yaitu: (1) Pengaruh Perencanaan (X.1) Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) sebesar 0.002 atau 0.2%, (2) Pengaruh Pengorganisasian (X.2) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) sebesar 0.003 atau 0.3%, (3) Pengaruh Pengarahan (X.3) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) sebesar 0.035 atau 3.5%, (4) (X.4) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) sebesar 0.020 atau 2.0%, (5) Pengaruh pengadaan (X.5) terhadap disiplin kerja Pegawai (Y) sebesar 0.000 atau 0%, (6) Pengaruh pengembangan (X.6) terhadap disiplin kerja Pegawai (Y) sebesar 0.001 atau 0.1%, (7) Pengaruh Kompensasi (X.7) terhadap disiplin kerja Pegawai (Y) sebesar 0.096 atau 9.6%, (8) Pengaruh Pengintegrasian(X.8) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) sebesar 0.400 atau 40%, (9) Pengaruh Pemeliharaan (X.9) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) sebesar 0.048 atau 4.8%, (10) Pengaruh Pemberhentian (X.10) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) sebesar 0.106 atau 10.6%.
2. Berdasarkan hasil regresi linear sederhana secara simultan dapat diketahui pengaruh variabel Pengelolaan Sumber Daya Manusia Terhadap Disiplin Kerja Pegawai: (1) Pengaruh Manajemen SDM (X) terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Y) sebesar 0.022 atau 2.2%. Dapat diketahui indikator yang paling mempengaruhi Disiplin Kerja pegawai adalah indikator pengintegrasian sebesar 40% dan indikator yang tidak ada pengaruhnya adalah indikator pengadaan sebesar 0%.
43
B. Saran
Adapun saran bagi penelitian yang akan datang maupun kepada pihak Kantor Bupati Sinjai yaitu:
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan pembuatan kebijakan pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai-
2. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam mengembangkan penelitian yang sama.
44
DAFTAR PUSTAKA
Afandi, P. (2016). Concept & indicator Human Resources Management For Management Researth. Yogyakarta: Depublish
Anshori, M dan Iswati, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif. Surabaya:
Airlangga University Press
Budiarto, E. ( 2001). Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.Jakarta: EGC
Danim, S. dan Darwis (2003). Metode Penelitian Kebidanan: Prosedur, Kebijakan, dan Etik. Jakarta: EGC
Damayanti, D. (2018). Pengaruh Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dengan Kapasitas Sumber Daya Manusaia Sebagai Variabel Moderating. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung Bandar Lampung.
Diperoleh dari http://digilib.unila.ac.id/31209/
Elbadiansyah.(2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Purwokerto: CV IRDH Fandeli, C., Utami, R.N dan Nurmansyah, S. (2017). Audit Lingkungan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Hamid, S. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan. Yogyakarta:
Depublish
https://www.sinjaikab.go.id/v4/2020/02/17/asn-dituntut-tingkatkan-kedisiplinan/
Kristianti, D dan Pangastuti, R.L. (2019).Kiat-Kiat Meransang Kinerja Karyawan Bagian Produksi.Surabaya: Media Sahabat Cendekia
Keputusan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 307 Tahun 2014
Mohtar, I. (2019). Hubungan Antara Motivasi Kerja Dan Pengalaman Kerja Dengan Kinerja Guru Madrasah. Jawa Timur : Uwais Inspirasi Indonesia Nurdin, I. dan Hartati, S.(2019). Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Media
Sahabat Cendekia
Ngumar, S dan Lasso, A.B (2016).Pengaruh Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT.Brother Silver. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi:Volume5, Nomer 11 November 2016. Diperoleh dari http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negri Sipil
Risdiyanti, S. dan Nurdiaman, M. (2016). PengaruhPengendalianTerhadap Disiplin Kerja Pegawai di Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM) Tirta Intan Kabupaten Garut. Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik Fakultas ISIP Univirsitas Garut.Diperoleh dari www.journal.uniga.ac.id Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kuantitatif Quantitative Research
Approach.Yogyakarta: Deepublish
Rangkuti, F. (200). The Power Of Brands Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Merek. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Sutrisno, E. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana
45
Sutrisno, E. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: KENCANA.
Suhariadi, F. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Pendekata Teoritis-Praktis. Surabaya: Airlangga University Press
Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.Jakarta:
Prenamedia Group
Suryani dan Hendrayadi. (2015). Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Pada Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta:
Prenamedia Group
Sugiyono. (2006). Metedologi Penelitian Kualitatif Kauntitaif Dan R&D. Jakarta:
Alfabeta.
Suryani, N.K. dan Foeh.J.(2019). Manajemen Sumber Daya Manusia, Tujuan Praktis Aplikatif. Bandung: Nila Cakra Publishing House
Sitorus, R.M.T. (2020). Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Terhadap Motivasi Kerja. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
Umar, H. (2002). Metode Riset Bisnis Pandauan Mahasiswa untuk Melaksanakan Riset Dilengkapi Contoh Proposal dan Hasil Riset Bidang Manajemen dan Akuntansi. Jakarta: Gramedai Pustaka Utama
Wijaya, A., Purnomolastu dan Tjahjoanggoro. (2015). Kepemimpinan Berkarakter. Sidoarjo: Brilian Internasional.
Wati, H.R. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: UB Press
Wagiran. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan: Teori dan Implementasi.Yogyakarta: Deepublish
Yusf, M.(2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Metode Penelitian Gabungan. Yogyakarta: Kencana
46
47 Lampiran 1 : Kuesioner
Kuisioner Penelitian
Pengaruh Pengelolaan SDM Terhadap Disiplin Kerja Pegawai ( Studi Pada Bidang Umum dan Perlengkapan) Kantor Bupati Sinjai
Kabupaten Sinjai Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Kepada Responden yang terhormat,
Saya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar Nama : Sarinah
NIM : 1056104830
Melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pengelolaan Sumber Daya Manusia Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Studi Pada Bidang Umum dan Perlengkapan) Kantor Bupati Sinjai Kabupaten Sinjai”. Kuisioner ini ditujukan untuk membantu pengumpulan data penelitian untuk penyusunan skripsi yang merupakan salah satu syarat bagi peneliti untuk menyelesaikan studi program S1 Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.
Untuk itu peneliti memohon bantuan kepada Bapak/Ibu untuk bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuisioner ini dengan sebenar-benarnya. Atas kesediaannya, peneliti mengucapkan terima kasih.
Identitas Responden
Nama :
Pendidikan Terakhir : a. SMP
b. SMA/K Sederajat c. S1
d. S2 e. S3
48
1.
Jenis Kelamin : a. Laki-Laki b. Perempuan Petunjuk Pengisian
1. Bacalah setiap butir pernyataan dengan seksama.
2. Berilah tanda (× atau ) pada salah satu jawaban yang sesuai dengan tanggapan anda pada kolom yang disediakan.
Keterangan:
STS (5) : Sangat Tidak Setuju TS (4) : Tidak Setuju
KS (3) : Kurang Setuju S (2) : Setuju
SS (1) : Sangat Setuju
49
KUESIONER VARIABEL MANAJEMEN SDM (X)
N O .
PERNYATAAN STS TS KS S SS
Indikator Perencanaan
1.
Perencanaan SDM secara efektif di kantor ini telah memengaruhi kedisiplinan Bapak/ Ibu
2.
Perencanaan SDM secara efisien di kantor ini telah memengaruhi kedisiplinan Bapak/ Ibu
Indikator Pengorganisasian
3.
Penetapan pembagian kerja di kantor ini memengaruhi kedisiplinan Bapak/
Ibu
4. Penetapan hubungan kerja di kantor ini memengaruhi kedisiplinan Bapak/ Ibu 5. Pengoordinasian kerja di kantor ini
memengaruhi kedisiplinan Bapak/ Ibu Indikator Pengarahan
6. Arahan yang diberikan di kantor ini
mempengaruhi kedisiplinan Bapak/Ibu 7. Petunjuk yang diberikan di kantor ini
50
13. Pelatihan yang diberikan di kantoar ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak /Ibu
Indikator Kompensasi
14. Pemberian jasa secara lansung di kantor ini mempengaruhi kedisiplin Bapak /Ibu
15. Pemberian jasa secaratidak lansung di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak /Ibu
Indikator Pengintegrasian mempengaruhi kedisiplinan Bapak/Ibu
Indikator Pengendalian
8. Peraturan di kantor ini mempengauhi kedisiplinan Bapak/Ibu
9. Tindakan perbaikan di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak/Ibu
Indikator Pengadaan 10
.
Proses penarikan di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak /Ibu
11 .
Penempatan karyawan di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak /Ibu
Indikator Pengembangan 12
.
Pendidikan yang diberikan di kantor ini mempengaruhi kedisiplinan Bapak/Ibu