BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Pasar konstruksi di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat di tengah pembangunan selama beberapa tahun terakhir ini. Di era persaingan global, perusahaan diharuskan untuk meningkatkan kualitas agar tetap eksis berjalan dibidang bisnisnya. Komponen yang tidak bisa lepas dari kualitas perusahaan adalah Sumber Daya Manusia (SDM), tanpa ditunjang SDM yang berkualitas dan mempunyai kinerja yang baik, bukan tidak mungkin perusahaan kurang mampu bersaing khususnya di sektor konstruksi, jika perusahaan ingin tetap menunjukkan kontribusi positifnya maka diperlukan suatu konsep di antaranya profesionalisme dan komitmen organisasi sebagai penunjang SDM dalam upaya memajukan perusahaan tempat mereka bekerja.
Mengelola sebuah bisnis dengan berbagai lingkup pekerjaan dan SDM yang sangat beragam cenderung tidak mudah. Semua aspek yang ada harus bisa dimaksimalkan agar apa yang diinginkan perusahaan bisa tercapai.
Misalnya dalam bekerja sebagai karyawan di perusahaan jasa, diharapkan guna mempunyai keprofesionalan sebab didalamnya terdapat kecakapan dalam pengoptimalan pengetahuan dan wawasan, energi, waktu serta tingginya mutu kualitas guna melakukan pemacuan misi pada majunya pengembangan karir di perusahaan tersebut.
Dalam mendukung kegiatan bisnis perusahaan, diperlukan komitmen organisasi sebagai bentuk loyalitas karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan yang bersangkutan. Komitmen organisasi merupakan bentuk aktual dari sikap setia pada organisasi dan memiliki proses berulang dan terus menerus serta memberikan semua kemampuannya untuk tujuan visi perusahaan. Komitmen Organisasi merupakan suatu hal krusial guna
pengorganisasian sebab dengan melakukan perspektif seberapa jauh keberpihakan seorang pegawai pada organisasi dan niat pemeliharaan keanggotan pada organisasi yang memberi pengukuran berbanding lurus dengan komitmen pegawai pada organisasi.
Dimasa kini, cangkupan bisnis telah diharuskan mampu membuat derajat tinggi pada kinerja karyawan guna mengembangkan perusahaan.
Sehingga perlu dilakukan peningkatan dan pengembangan kinerja pada linggukan pengorganisasian oleh perusahaan. Tercapainya target suatu organisasi sangat memberi pengaruh oleh kinerja individu karyawannya.
Ketika kinerja karyawan buruk akan berdampak buruk bagi perusahaan. Tiap organisasi/perusahaan akan selalu mengupayakan peningkatan kinerja pegawai yang diharapkan dapat menggapai target perusahaan.
Di bidang konstruksi sering terjadi permasalahan berkaitan dengan lingkup pekerjaan yang saling tumpang tindih untuk diakui oleh masing – masing pihak yang terlibat, contohnya dalam suatu pekerjaan yang melibatkan 2 kontraktor pada area yang sama sering terjadi masalah dalam lingkup pihak mana yang akan melaksanakan pembersihan kembali atau perapihan, pada masalah ini karyawan dituntut untuk mampu memecahkan masalah klien secara profesional sesuai dengan kontrak yang berlaku di proyek tersebut, jika karyawan kurang memahami isi dokumen kontrak maka bisa memicu keterlambatan jadwal proyek akibat dari belum adanya keputusan mengenai siapa pihak yang ditunjuk untuk mengerjakan lingkup pekerjaan tersebut. Hal ini berkaitan dengan sejauh mana karyawan mempunyai komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, jika karyawan cenderung menunda pekerjaan karena tidak adanya komitmen pada diri mereka, maka kinerja yang dinilai perusahaan menjadi rendah.
Uraian topik di atas perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis di era global. Seperti halnya PT. Fero QS Unggul yang merupakan sebuah perusahaan jasa konsultan Quantity Surveyor (QS) yang bergerak dalam bidang konsultasi biaya konstruksi gedung, cakupan jasa yang diberikan penanganan oleh PT. Fero QS Unggul meliputi Budget Estimate, Cost Planning, Quantity Surveying, Contract Document dan Construction Cost Control & Management. PT. Fero QS Unggul berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi klien untuk menjaga stabilitas menghadapi persaingan bisnis konstruksi dengan menjaga kinerja karyawan.
Dengan penjelasan latar belakang di atas, peneliti ingin mengetahui tentang bagaimana “Pengaruh Profesionalisme dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan dalam bidang Quantity Surveyor pada PT. Fero QS Unggul”.
1.2 Pembatasan Masalah
Dalam kegiatan penelitian ini berfokus pada masalah yang di teliti yaitu pengaruh Profesionalisme, Komitmen Organisasi dan Kinerja Karyawan pada PT. Fero QS Unggul yang beralamat di Jl. Bisma 3 Kav.
PTB Blok E2 No. 11 RT 11 / RW 11, Duren Sawit, Jakarta Timur.
1.3 Rumusan Masalah
Sesuai dengan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh profesionalisme terhadap kinerja karyawan pada PT. Fero QS Unggul?
2. Bagaimana pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Fero QS Unggul?
3. Bagaimana pengaruh profesionalisme dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Fero QS Unggul?
1.4 Tujuan Penelitian
Didasarkan atas pengungkapan perumusan masalah, maka tujuan yang diperoleh dari penelitian tersebut yakni :
1. Untuk menganalisis pengaruh profesionalisme terhadap kinerja karyawan pada PT. Fero QS Unggul.
2. Untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Fero QS Unggul.
3. Untuk menganalisis pengaruh profesionalisme dan komitmen organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Fero QS Unggul.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan ini diharapkan memberikan kegunaan untuk:
1. Teoritis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi teori dan memperkaya pemikiran mengenai topik yang dibahas di atas sesuai dengan bidang keilmuan yang bersangkutan sehingga dapat dipergunakan untuk referensi bidang akademis peneliti selanjutnya.
2. Praktis
Dapat menjadi bahan masukan bagi perusahaan serta bahan pertimbangan perusahaan dalam pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan profesionalisme, komitmen organisasi dan kinerja karyawan kepada PT. Fero QS Unggul dalam upaya meningkatkan komitmen organisasi bagi SDM yang bekerja disana, sesuai tujuannya yaitu meningkatkan kualitas perusahaan.
