• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh profesionalitas guru kompensasi - Repository UM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh profesionalitas guru kompensasi - Repository UM"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

Pengaruh Profesionalisme Guru, Kompensasi, Kepuasan Kerja dan Suasana Akademik Sebagai Variabel Pemoderasi Terhadap Kinerja Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMA Se-Malang Raya (Pendekatan Metode Campuran Embedded Support). Hasil penelitian ini memunculkan beberapa rekomendasi yaitu perlunya kerjasama antara sekolah dengan LPTK untuk menambah dan meningkatkan kompetensi guru, penyiapan formulir seleksi penerimaan calon guru, agar jabatan guru menjadi panggilan hati. / jiwa, meningkatkan kecerdasan sosial bagi guru dan memikirkan kontrak kerja yang mengatur besarnya tunjangan guru atau ketentuan lain yang sesuai dengan kinerja yang dijalankan. Laporan ini disusun untuk mempertanggungjawabkan dana penelitian yang diperoleh pada tahun 2011 melalui Program Penelitian Hibah Disertasi.

Sebagai promotor I yang dengan sabar dan teliti menyela kegiatan rutinnya sebagai PP Asdir II, UM masih bersedia memberikan waktu untuk membimbing dari awal hingga skripsi ini selesai dengan baik. Sebagai promotor II yang banyak menghabiskan waktu dalam proses penyusunan disertasi di sela-sela kesibukannya sebagai ketua Prodi Pendidikan Ekonomi PPs UM. Selaku promotor III yang membantu dalam penyusunan skripsi ini, khususnya dalam bidang analisis data, walaupun jadwal beliau yang padat sebagai Dekan FE UM masih menyempatkan waktu untuk membantu saya dalam penyusunan skripsi ini.

Suparno, selaku rektor UM yang memungkinkan saya melanjutkan pendidikan di Prodi Pendidikan Ekonomi PP UM; setiap bertemu beliau selalu mengingatkan saya untuk segera lulus dan kembali mengabdi seperti semula. Ditjen Dikti memberikan beasiswa berupa BPPS, saya sangat merasakan manfaat dari beasiswa ini dan tidak bisa membayangkan tanpa BPPS. Kedua orang tua dan saudara saya yang mendoakan dan memotivasi saya setiap pulang kampung.

Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu pada kesempatan ini yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam proses penyusunan skripsi ini.

Halaman Persetujuan

Laporan Hasil Penelitian Hibah Disertasi

Rumusan Masalah

Apakah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional dan remunerasi berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja guru ekonomi SMA se-Malang Raya. Apakah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional, remunerasi dan suasana akademik berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja guru ekonomi SMA se-Malang Raya. Apakah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional, remunerasi dan kepuasan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja guru ekonomi SMA se-Malang Raya.

Apakah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional, kompensasi, kepuasan kerja dan suasana profesional berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja tenaga pendidik ekonomi SMA se-Malang Raya. Apakah profesionalisme guru kompensasi yang dimoderatori oleh variabel suasana akademik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru ekonomi SMA se-Malang Raya. Apakah profesionalisme guru, kompensasi dan kepuasan kerja yang dimoderatori variabel suasana akademik berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru ekonomi SMA se-Malang Raya.

Bagaimana hasil analisis data kualitatif menjelaskan pengaruh kompetensi kepribadian terhadap kepuasan kerja dan kinerja guru ekonomi SMA se-Malang Raya.

Tujuan Penelitian

Hipotesis dan Pre Proposisi Penelitian 1. Hipotesis Penelitian

Data kualitatif untuk menjelaskan pengaruh kompetensi kepribadian terhadap kepuasan kerja dan kinerja guru ekonomi SMA se-Malang Raya. Profesionalisme guru, kompensasi dan kepuasan kerja yang dimoderatori variabel suasana akademik berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru ekonomi SMA se-Malang Raya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi tiga pemerintah daerah yang menjadi lokasi penelitian yaitu pemerintah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu, khususnya dalam kaitannya dengan pengembangan dan pengelolaan sumber daya manusia di daerahnya masing-masing. pada umumnya dan pengelolaan sumber daya manusia di bidang pendidikan pada khususnya.

Kajian ini sebenarnya merupakan model uji hubungan antara profesionalisme guru dengan empat kompetensi, kepuasan kerja dengan kinerja guru dan dimoderatori oleh ranah akademik; demikian hasil penelitiannya. Juga sebagai pengujian bagaimana variabel suasana akademik yang oleh Smith (2008) dianggap sebagai variabel moderator dapat memperkuat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dalam konteks guru ekonomi SMA di Malang Raya.

Asumsi dan Keterbatasan Penelitian 1) Asumsi Penelitian

  • Keterbatasan Penelitian

Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada guru ekonomi SMA negeri dan swasta di tiga pemerintah daerah yaitu Pemerintah Kota Malang, Pemerintah Kota Malang dan Pemerintah Kota Batu.

Def"misi Istilah

Penelitian ini dilakukan pada guru ekonomi SMA negeri dan swasta di tiga pemerintah daerah yaitu Pemerintah Kota Malang, Pemerintah Kota Malang dan Pemerintah Kota Batu. mereka memiliki keinginan untuk berkembang secara berkelanjutan. Kriteria yang digunakan untuk kompetensi kepribadian meliputi: a) bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan budaya Indonesia, b) citra diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat, c) menampilkan diri sebagai stabil , stabil, dewasa, arif dan berwibawa, d) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, bangga menjadi guru dan percaya diri, e) menjunjung tinggi kode etik profesi guru. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi secara efektif baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat dalam bentuk lisan dan tulisan.

Langkah-langkah yang digunakan untuk kompetensi sosial meliputi: a) inklusif, bertindak objektif dan tidak diskriminatif, b) berkomunikasi secara efektif. empati dan santun kepada sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat setempat, c) Beradaptasi dengan dinas di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya, d) Berkomunikasi dengan komunitas profesi itu sendiri dan profesi lain secara lisan dan secara tertulis atau lainnya. Langkah-langkah yang digunakan untuk: kompetensi profesional meliputi: a) menguasai materi, struktur, konsep dan pemikiran ilmiah yang mendasari mata pelajaran yang diajarkan, b) menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar pada mata pelajaran yang diajarkan, c) mengembangkan mata pelajaran yang diajarkan secara kreatif secara efektif, d) Mengembangkan profesionalisme secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif, e) Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk: mengembangkan diri. Ukuran yang digunakan untuk kompensasi meliputi: a) imbalan finansial, b) imbalan interpersonal dan rasa pencapaian, c) pengakuan dan otonomi, dan d) promosi, kinerja, dan pertumbuhan.

Kepuasan kerja adalah perasaan emosional positif seseorang yang dicapai dari hasil evaluasi terhadap pengalaman kerja yang telah dilakukan selama ini, yang ditentukan oleh tingkat kerumitan pekerjaan, tingkat kebutuhan akan konsentrasi. di tempat kerja, keterampilan dan keahlian khusus yang dibutuhkan. . . Ukuran kepuasan kerja yang digunakan adalah dengan menggunakan Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ) yang terdiri dari 20 pertanyaan singkat yang dimodifikasi sesuai kondisi di Indonesia sehingga menjadi 14 pertanyaan. Upaya yang digunakan untuk suasana akademik antara lain: a) ketersediaan bahan pembelajaran, b) ruang belajar yang memadai, c) ketersediaan internet, d) adanya forum diskusi, e) adanya lingkungan untuk mengekspresikan keterampilan dan kemampuan.

Pengukuran yang digunakan untuk kinerja guru adalah a) Penyelenggaraan program pengajaran: .. l) program implementasi kurikulum tahunan, 2) program semester,. Guru sebagai pendidik kinerjanya juga dapat dilihat dari ketiga pengukuran tersebut, kualitas dapat dilihat dari persiapan hingga penilaian yang dilakukan; jumlahnya dilihat dari jumlah biaya yang dihabiskan untuk itu; dan masa penyelesaian dapat dilihat dari kelengkapan dalam pelacakan mata pelajaran. Bila melihat tujuan yang akan dicapai oleh penelitian ini, maka penelitian ini merupakan pendekatan gabungan antara kuantitatif dan kualitatif yang disebut metode campuran (Creswel, Clark: 2009).

Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menjelaskan dan menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, hubungan antar variabel penelitian dan data cross sectional dengan desain penelitian survey. Pendekatan survei adalah penelitian yang dilakukan terhadap populasi besar/kecil, data yang diteliti adalah data yang diperoleh dari sebagian populasi, dengan tujuan untuk mencari hubungan antar variabel yang diteliti. Sedangkan pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui lebih jauh tentang variabel kompetensi kepribadian yang secara teoritis tidak akan lengkap jika diungkapkan hanya secara kuantitatif, sedangkan desain yang digunakan adalah embedded design; khususnya model korelasi terintegrasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.1 di bawah ini.

Gambar 3.1: Embedded Correlational Model  Sumber: Creswell dan Clark 2009:68
Gambar 3.1: Embedded Correlational Model Sumber: Creswell dan Clark 2009:68

BABIV HASIL ANALISIS

Seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran yang khusus ditujukan untuk mengungkap variabel-variabel kompetensi kepribadian; Oleh karena itu, pada bagian pembahasan variabel kepribadian, pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif tidak disajikan secara terpisah, melainkan keduanya disajikan secara bersama-sama atau tidak ada subbab tersendiri yang secara khusus membahas hasil penelitian dengan pendekatan kualitatif. Dari hasil analisis deskriptif dapat disimpulkan bahwa kualitas kompetensi pedagogik guru ekonomi di SMP Negeri Malang Raya belum mencapai kualitas yang maksimal sehingga perlu ditingkatkan. Hal ini didukung dengan data yang ada bahwa dari 73 responden hanya 11 responden atau 15,07% yang tergolong memiliki kualitas kompetensi pedagogik sangat baik, 47 responden atau 64,38% memiliki kualitas kompetensi pedagogik yang baik; sedangkan 15 responden sisanya memiliki kompetensi pedagogik yang buruk.

Kompetensi pedagogik guru ekonomi SMA di Kota Batu berada di atas rata-rata seluruh responden, sedangkan untuk Kota Malang dan Kabupaten Malang berada di bawah rata-rata skor seluruh responden. Beberapa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru ekonomi SMA se-Malang Raya adalah kompetensi sosial dan kompensasi, sedangkan variabel kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi profesional tidak berpengaruh signifikan. Kompetensi personal menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan, hal ini juga diperkuat dengan hasil wawancara dengan informan yang menemukan bahwa menjadi guru bukanlah profesi, tetapi umumnya karena ada unsur paksaan.

Dengan demikian, hipotesis bahwa kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru ekonomi SMA se-Malang Raya tidak sepenuhnya ditolak/diterima. Dengan demikian, hipotesis bahwa kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional, remunerasi dan suasana akademik berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja guru ekonomi SMA se-Malang Raya tidak semuanya diterima/ditolak. Kompetensi sosial guru. http://WW\v.stt-kharisma. org/index.php?option=com _ content&view=artikel&id.

Akuntan, Kepuasan Kerja: Analisis Jalur, Akuntansi, Organisasi, dan Masyarakat Vol6 tidak ada konflik profesional antara akuntan profesional AS dan Israel, Jurnal Psikologi Sosial, Vol. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tanggal 4 Mei 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Santoso, S. 34; Hubungan kepuasan kerja karyawan dan kepuasan pelanggan dengan kinerja perusahaan” dalam Jurnal Akuntansi dan Manajemen Vol.2, No.2, STIE YKPN, Yogyakarta.

Gambar

Gambar 3.1: Embedded Correlational Model  Sumber: Creswell dan Clark 2009:68

Referensi

Dokumen terkait

Teknologi seperti ini diharapkan mampu menjaga lingkungan, misalnya dalam alat-alat teknologi ramah lingkungan tersebut tidak menggunakan polutan, serta pada akhirnya dapat