• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Promosi Media Sosial dan Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Produk Afrakids PT. Afra Insan Amanah - Repository ITB Ahmad Dahlan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Promosi Media Sosial dan Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Produk Afrakids PT. Afra Insan Amanah - Repository ITB Ahmad Dahlan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan di dunia bisnis saat ini sangat berkaitan dengan teknologi informasi. Dimana pada era saat ini teknologi memberikan pengaruh penting pada dunia bisnis. Dan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, karena proses globalisasi yang cepat memberikan pengaruh pada cara berpikir dan perilaku manusia. Pada dunia bisnis teknologi membantu para pelaku bisnis dalam sistem informasi dan membantu menjalankan bisnis ke arah yang lebih baik untuk kedepannya.

Selain itu, aktivitas yang terkait dengan bisnis akan lebih mudah dengan memanfaatkannya sistem kerja yang efektif dan efisien. Dengan menggunakan teknologi informasi akan memudahkan para pelaku bisnis melakukan komunikasi. Pelaku bisnis memilih memanfaatkan jaringan internet untuk memberikan informasi, berkomunikasi dan mempromosikan bisnisnya kepada masyarakat.

Seiring perkembangan internet yang semakin canggih dan berkembang dengan pesat, keseharian manusia tidak dapat lepas dari pengaruh internet.

Pada jaman yang sudah modern ini, internet dapat membantu pekerjaan manusia dan membantu manusia dalam menyelesaikan masalah dengan waktu yang cukup singkat dan praktis. Mulai dari hal yang kecil hingga hal yang cukup rumit, semua dapat diselesaikan dengan bantuan dari internet. Internet ini tidak hanya untuk menambah wawasan, tetapi juga berpengaruh besar terhadap pergaulan di masyarakat. Pertumbuhan internet yang sangat tinggi juga menciptakan kesempatan-kesempatan yang sangat besar bagi para pengusaha.

Pengguna internet di Indonesia terus meningkat, pada awal tahun Januari 2021 sudah mencapai 202,6 juta pengguna internet. Menurut We Are Social dan Hootsuite (2021) total penduduk di Indonesia telah menyentuh diangka 274,9 juta jiwa. Dimana ketika ada 202,6 juta

(2)

pengguna internet, artinya 73,7% warga Indonesia sudah menggunakan jejaring internet ini. Tidak hanya pengguna internet saja yang naik, pengguna yang aktif di media sosial (medsos) berbagai platform sudah mencapai 170 juta pengguna.

Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang. Banyaknya masyarakat saat ini yang sudah mengikuti tren pakaian untuk kehidupan sehari-hari. Sehingga para pengusaha dalam bidang pakaian juga semakin meningkat dan memiliki persaingan yang sangat ketat. Bisnis pada bidang pakaian ini adalah bisnis yang cukup menjanjikan, karena berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia, yaitu pakaian.

Munculnya berbagai jenis pakaian yang unik dan modern, mulai dari kaos, celana, jaket hingga hijab. Pengusaha mulai bermunculan untuk memproduksinya, sehingga dapat dengan mudah ditemui pada setiap pusat perbelanjaan baik itu tradisional maupun modern. Menjadi bukti bahwa bisnis pada bidang pakaian ini berkembang secara pesat. Sehingga para pengusaha ingin terus mempromosikan bisnisnya dengan skala yang lebih besar. Untuk mencapai skala yang lebih besar, pengusaha memanfaatkan jejaring internet untuk berjualan dengan cara online.

Dengan adanya toko online ini, banyak masyarakat yang merasa terbantu. Tidak butuh modal besar jika ingin berjualan melalui online ini, sehingga tidak harus mengeluarkan biaya yang mahal. Pada era sekarang banyak masyarakat yang sudah menggunakan dunia berbasis internet ini.

Saat ini sudah banyak pelajar, mahasiswa dan Ibu Rumah Tangga (IRT) yang berjualan melalui media online ini. Karena waktu untuk bekerja tidak seperti waktu jam kantor yang harus datang ke kantor, cukup dengan di rumah saja transaksi dapat berjalan.

Toko online merupakan sistem belanja online yang proses pembeliannya menggunakan internet. Dimana konsumen dan penjual tidak bertemu secara langsung atau melakukan kontak langsung secara fisik.

Konsumen dapat mengetahui kualitas produk, harga produk atau pertanyaan tentang produk dengan cara menanyakan langsung kepada

(3)

penjual melalui sosial media. Setelah itu konsumen dapat membeli produk yang diinginkan dan kemudian melakukan pembayaran kepada penjual dengan rekening bank yang diberikan penjual. Setelah proses pembayaran selesai, kemudian penjual mengirim produk pesanan konsumen ke alamat tujuan. Dengan begitu penjual dan konsumen tetap dapat melakukan transaksi dengan keputusan bersama.

PT. Afra Insan Amanah merupakan sebuah toko pusat pakaian di Depok yang sudah mencoba melakukan penjualan dengan cara online.

Peningkatan pengguna internet dan media sosial menjadi peluang bagi para pelaku bisnis untuk mempromosikan produk-produknya. Dalam hal ini PT. Afra Insan Amanah mempromosikan produknya dengan menggunakan media sosial yaitu di Instagram. Dengan menggunakan media sosial, pemasar menjadi lebih mudah dalam mempromosikan produknya. Prosesnya lebih efektif dan respon yang lebih cepat, serta biaya yang cukup murah. Penyebaran informasi yang cepat, dapat meningkatkan penjualan sehingga PT. Afra Insan Amanah dapat mencapai omzet sesuai dengan target.

Melalui promosi di media sosial PT. Afra Insan Amanah dapat berkomunikasi secara lebih interaktif dengan para konsumen. Pemasar juga dapat mengetahui respon para konsumen terhadap produk yang akan ditawarkan dengan komentar yang diposting atau dengan melihat testimoni. Dengan adanya komunikasi yang baik dapat mempererat hubungan baik kepada para konsumen. Hal tersebut akan menjadi kepuasan tersendiri bagi para konsumen, karena konsumen merasa diperhatikan.

Penjualan di media sosial memiliki kelebihan untuk para konsumen dalam melakukan transaksi, karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Tetapi penjualan di media sosial juga memiliki kekurangan, dimana konsumen tidak dapat bertemu secara langsung kepada penjual. Hal ini dapat membuat tingkat kepercayaan konsumen berkurang untuk melakukan transaksi di media sosial. Tetapi untuk produk yang namanya

(4)

sudah besar seperti PT. Ara Insan Amanah ini, membuat para konsumen berani membeli produk ini.

PT. Afra Insan Amanah juga melakukan promosinya dari mulut ke mulut. Komunikasi dari mulut ke mulut atau dikenal dengan“Word of Mouth” (WOM) adalah dimana para individu saling menukar informasi, khususnya tentang hal-hal yang bagus sehingga dapat mempengaruhi keputusan konsumen dan akan membuat bisnis menjadi sukses (J.

Supranto dan Nanda L, 2011). Dalam artian komunikasi ini memberikan informasi dari para konsumen kepada konsumen lain atas pengalaman pembelian, sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian kepada konsumen lain tentang produk yang dibicarakan.

Peranan Word of Mouth pada perkembangan bisnis saat ini berdampak sangat besar. Strategi ini dibilang cukup efektif dalam meyakinkan calon konsumen untuk membeli sebuah produk. Promosi ini sebenarnya sudah sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari. Hal ini merupakan sesuatu yang secara alamai dimiliki oleh setiap manusia.

PT. Afra Insan Amanah menggunakan strategi Word of Mouth ini sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Pentingnya strategi ini dalam kelangsungan bisnis, sehingga perusahaan harus memberikan performa yang terbaik. Dengan begitu konsumen dapat memberikan testimoni kepada masyarakat akan produk yang ditawarkan. Masyarakat cenderung percaya dalam keputusan pembelian ketika diyakinkan langsung oleh seseorang yang dipercaya, seperti teman atau kerabat, karena berasal dari sumber yang terpercaya. Dengan begitu masyarakat dapat membuat keputusan pembelian ini tanpa meragukan produk tersebut.

Konsumen sudah melewati proses tahapan-tahapan dan penyelesaian masalah dalam mengambil sebuah keputusan pembelian. Konsumen dapat menganalisa atau pengenalan kebutuhan produk yang ingin dibeli atau sesuai dengan keinginan, mencari sebuah informasi, penelitian sumber- sumber informasi terhadap alternatif pembelian, hingga keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian. Pencarian informasi merupakan

(5)

hal yang sangat umum dilakukan konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian.

Keputusan pembelian merupakan tindakan yang dilakukan konsumen untuk membeli suatu produk yang diinginkan. Konsumen membeli produk ini dengan kesadaran untuk memenuhi kebutuhannya dan sadar akan masalah yang terjadi dikemudian hari. Memilih keputusan pembelian ini pasti sudah mempertimbangkan dengan secara matang. Sudah diperhitungkan dan dipertimbangkan, sehingga para konsumen tidak akan kecewa setelah melakukan pembelian tersebut.

Keberhasilan dalam strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT.Afra Insan Amanah dalam menggunakan media sosial dan Word of Mouth ini, membuat semakin banyak masyarakat yang penasaran dengan produk yang ditawarkan. Ada beberapa konsumen yang mengunggah status di media sosial mengenai produk PT. Afra Insan Amanah ini, atau mencari informasi mengenai penjual tentang produk ini. Dengan adanya masyarakat yang membicarakan produk tersebut, maka secara tidak langsung dapat mempengaruhi masyarakat lain untuk mencari informasi atau bahkan membeli produk ini. Sehingga penjualan pada PT. Afra Insan Amanah ini terus mengalami peningkatan.

Seiring dengan berjalannya waktu yang cukup cepat, jumlah penjual pada PT. Afra Insan Amanah di media sosial mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Mereka adalah para agen dan reseller yang menjual produk PT. Afra Insan Amanah. Mereka membuat akun pada media sosial di Instagram dalam jumlah yang cukup banyak. Jumlah akun penjual di sosial media yang terlampau cukup banyak ini membuat masyarakat sulit untuk menentukan pilihan mereka dalam melakukan keputusan pembelian.

Terutama masyarakat yang ingin membeli produk Afrakids PT. Afra Insan Amanah ini.

Akibat terlalu banyak akun yang menjual di media sosial, sehingga membuat masyarakat semakin sedikit yang melihat dan mengandalkan iklan dari perusahaan. Masyarakat lebih banyak mengandalkan pada

(6)

strategi Word of Mouth karena lebih dapat dipercaya. Dengan melihat beberapa uraian latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Promosi Sosial Media Dan Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Produk Afrakids (PT.

Afra Insan Amanah)”.

1.2 Pembatasan Masalah

Pada penjelasan diatas, untuk menghindari meluasnya permasalahan dan untuk mencapai sasaran yang diharapkan. Populasi yang digunakan dalam peneliti ini adalah konsumen dari PT. Afra Insan Amanah dalam pembelian enam bulan terakhir. Maka peneliti ini memfokuskan pada masalah Promosi Media Sosial Instagram Dan Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Produk Afrakids (PT. Afra Insan Amanah).

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada penjelasan latar belakang, maka rumusan masalah yang ada di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh promosi media sosial terhadap keputusan pembelian produk Afrakids PT. Afra Insan Amanah?

2. Bagaimana pengaruh promosi Word of Mouth terhadap keputusan pembelian produk Afrakids PT. Afra Insan Amanah?

3. Bagaimana pengaruh promosi media sosial dan Word of Mouth terhadap keputusan pembelian produk Afrakids PT. Afra Insan Amanah?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan masalah di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh promosi media sosial terhadap keputusan pembelian produk Afrakids PT. Afra Insan Amanah.

2. Untuk menganalisis pengaruh promosi Word of Mouth terhadap keputusan pembelian produk Afrakids PT. Afra Insan Amanah.

(7)

3. Untuk menganalisis pengaruh promosi media sosial dan Word of Mouth terhadap keputusan pembelian produk Afrakids PT. Afra Insan Amanah.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Menambah wawasan pengetahuan penulis dan dapat digunakan sebagai informasi bagi penulis jika berminat untuk melakukan peneliti dibidang pemasar, khususnya pada kegiatan Word of Mouth dan dengan melakukan promosi di media sosial. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai tambahan refrensi dan bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya dengan tema yang sama.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi perusahaan yang diteliti dalam rangka mengetahui efektivitas promosi di media sosial dan dengan promosi Word of Mouth ini, apakah sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hasil peneliti ini dapat digunakan sebagai strategi pemasran yang lebih efektif pada masa sekarang dan masa yang akan datang.

Referensi

Dokumen terkait

Batasan masalah yang dikaji dan diteliti dalam kajian ini tentang apakah ada pengaruh sosial media Instagram dan word of mouth terhadap minat berkunjung di

4.1087 Ilmy Amiqoh Ilmu Administrasi Publik 4.1088 Dikhla Rif`A Ilmu Administrasi Publik 2.39 4.1089 Elfananda Istiqlalia Ilmu Administrasi Publik 4.1090 Hamida Condrowati Jayadi