1 BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini, peneliti akan membahas mengenai objek penelitian, desain penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, teknik pengambilan sampel dan teknik analisis data. Objek penelitian merupakan gambaran singkat secara padat-informatif.
Desain penelitian menjelaskan tentang cara dan pendekatan penelitian yang digunakan. Variabel penelitian adalah penjabaran masing-masing variabel serta definisi dan data apa saja yang dapat digunakan sebagai indikator dari variabel-variabel penelitian. Teknik pengumpulan data menjelaskan data yang diperlukan dan bagaimana teknik pengumpulan data yang digunakan, sedangkan teknik pengambilan sampel mengenai teknik memilih anggota populasi menjadi anggota sampel. Teknik analisis data untuk mengukur hasil penelitian juga rumus-rumus statistik yang digunakan dalam perhitungan dan program komputer yang diperlukan dalam pengolahan data.
A. Objek penelitian
Topik penelitian dalam penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh sosial media terhadap keputusan pembelian yang dimediasi Word of mouth pada online shop shopee di wilayah Kelapa Gading Jakarta Utara. Objek penelitian yang yang
akan digunakan di dalam penelitian ini adalah online shop shopee. Pada subjek penelitian di dalam penelitian ini hanya dilakukan kepada konsumen yang pernah melakukan pembelian di shopee yang berada di wilayah Kelapa Gading Jakarta Utara.
B. Desain Penelitian
Menurut Cooper dan Schindler (2017:96) desain penelitian (research design) merupakan dokumen rancangan awal untuk melengkapi tujuan dan
2
menjawab pertanyaan penelitian. Berdasarkan pengertian diatas Cooper dan Schindler (2017:147-152) mengklasifikasikan desain penelitian menjadi delapan persepektif yaitu :
1. Tingkat Penyelesaian Pertanyaan Penelitian
Studi dapat dipandang sebagai studi eksploratif atau formal. Perbedaan utama dari kedua pilihan tersebut adalah tingkatan struktur dan tujuan studi.
Studi eksploratif (exploratory studies) cenderung memiliki struktur yang lebih longgar dengan tujuan untuk menemukan tugas penelitian selanjutnya. Tujuan utama eksplorasi adalah untuk mengembangkan hipotesis atau pertanyaan dalam penelitian selanjutnya. Studi formal (formal studies) dimulai saat eksplorasi berakhir - studi formal dimulai dengan hipotesis atau pertanyaan penelitian dan melibatkan prosedur yang tepat serta spesifikasi sumber data.
Tujuan dari desain studi formal adalah untuk menguji hipotesis dan menjawab semua pertanyaan penelitian yang dikemukakan.
2. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan dengan cara survei, karena penelitian ini mengajukan pertanyaan kepada subjek dan mengumpulkan jawaban- jawabannya melalui cara-cara personal atau non-personal. Data yang dihasilkan dari data isian yang harus diisi dan diberikan kepada subjek penelitian.
3. Kontrol Peneliti Terhadap Variabel
Pengendalian variable memandang aspek kemampuan peneliti untuk memanipulasi variable. Pengendalian dibedakan menjadi dua, experiment dan ex post facto (ex post facto design). Penelitian ini menggunakan ex post facto dimana peneliti tidak memiliki control terhadap variable-variabel, dalam arti
3
peneliti tidak mampu memanipulasi variable. Peneliti hanya melaporkan peristiwa yang telah terjadi atau yang sedang terjadi.
4. Tujuan Studi
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan penelitian kausal.
Penelitian deskriptif menggambarkan penilaian konsumen yang terkait untuk mencari tahu apa, siapa, dimana, kapan, dan berapa banyak. Studi kausal mengamati dan menjelaskan hubungan antar variable. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti yaitu apakah terdapat pengaruh Sosial media terhadap keputusan pembelian yang dimediasi Word of mouth pada Online shop Shopee di wilayah Kelapa Gading Jakarta Utara.
5. Dimensi Waktu
Penelitian ini menggunakan cross-sectional, yaitu studi yang dilakukan satu kali dan menyajikan potret satu kejadian dalam satu waktu. Penelitian ini mirip dengan kegiatan memotret suatu objek. Jadi fakta yang dapat digambarkan merupakan kegiatan pada saat tertentu.
6. Cakupan Topik
Penelitian ini menggunakan studi statistik dimana hipotesis dalam penelitian ini akan diuji secara kuantitatif dengan menggunakan uji statistik. Studi ini berusaha untuk menangkap karakteristik populasi dengan membuat kesimpulan dari karakteristik sampel. Generalisasi tentang temuan penelitian disajikan berdasarkan representasi sampel dan validitas desain.
4 7. Lingkungan Penelitian
Penelitian ini tergolong sebagai penelitian lapangan (field study), dimana subjek dan objek penelitian berada dalam lingkungan aktual. Dimana penelitian dilakukan berdasarkan pada kondisi lapangan.
8. Kesadaran Persepsi Partisipan
Persepsi subjek atau responden berpengaruh terhadap proses penelitian.
Persepsi yang baik adalah persepsi yang nyata dan tidak terdapat penyimpangan dari situasi sehari-hari.
C. Variabel Penelitian
Berdasarkan batasan masalah yang akan diteliti, variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini memiliki satu variable dependen (variabel terikat), tiga variabel independen (variabel tidak terikat / variabel bebas) dan satu variabel moderasi. Variabel dependen pada penelitian ini adalah keputusan pembelian, variabel independen adalah sosial media dan variabel moderasi adalah word of mouth sebagai berikut :
Tabel 3.1
Variabel Penelitian Sosial Media
Variabel Dimensi Indikator Skala
Sosial Media menurut Heuer dalam Solis (2010)
Context Cara menyampaikan pesan kepada
konsumen Likert
Communication
Praktek dalam menyampaikan atau membagikan mendengarkan, merespon, dan mengembangkan pesan kepada konsumen
Likert
Likert
Collaboration
Bekerja bersama-sama antara pemberi dan penerima pesan agar pesan yang disampaikan lebih efektif dan efisien
Likert
5
Variabel Dimensi Indikator Skala
Connection
Hubungan yang terjalin dan terbina berkelanjutan antara
pemberi dan penerima pesan
Likert
Tabel 3.2
Variabel Word of mouth
Variabel Dimensi Indikator Skala
Word of mouth Menurut Goyette, Isabelle (2012:19)
WOM Intensity
Berbicara tentang perusahaan ini jauh lebih sering dari pada perusahaan lainnya
Likert
Positive Valence WOM
Merekomendasikan perusahaan
kepada orang lain Likert
Berbicara tentang sisi baik
perusahaan Likert
Bangga untuk mengatakan kepada orang lain bahwa saya pelanggan perusahaan
Likert
Merekomendasikan orang membeli
produk Likert
Negative Valence WOM
Pernah mendengar hal-hal negatif
akan perusahaan Likert
Menyatakan kekecewaan serta mengatakan hal-hal negatif akan perusahaan kepada orang lain
Likert
WOM Content
Bahasan mengenai harga produk
yang ditawarkan Likert
Bahasan mengenai berbagai produk
yang ditawarkan Likert
Bahasan mengenai kualitas produk
yang ditawarkan Likert
Tabel 3.3
Variabel Keputusan Pembelian
Variabel Dimensi Indikator Skala
Keputusan Pembelian Menurut Kotler dan Keller (dalam Donni
Produk Choice
Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk
Likert
6
Variabel Dimensi Indikator Skala
Juni Priansa, 2016)
Brand Choice Konsumen harus memutuskan
jenis merek yang akan dibeli Likert
Dealer Choice
Konsumen harus mengambil keputusan tentang jenis penyalur yang akan dikunjungi
Likert
Likert
Purchase Amount
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang jumlah produk yang akan dibelinnya pada suatu saat.
Likert
Purchase Timing
Keputusan konsumen dalam pemilihan waktu pembelian dapat berbeda-beda
Likert
Payment Method
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang metode pembayaran yang akan dilakukan
Likert
D. Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi yang diteliti
Menurut Sugiyono (2017:80), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli dan menggunakan Online shop Shopee di Kelapa Gading Jakarta Utara.
2. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan oleh peneliti untuk mengambil sampel dalam penelitian ini adalah judgement sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan memilih satuan sampling atas dasar pertimbangan tertentu. Dengan ukuran sampel yang akan diteliti sebanyak
7
100 responden. Kriteria responden yang dapat mengisi kuesioner ini adalah konsumen yang pernah melakukan belanja online di Shopee.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara menyebarkan kuesioner dalam bentuk Google Forms, kuisioner digunakan untuk mengetahui pendapat responden. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2013). Kuesioner ini ditunjukkan kepada pengguna Online shope Shopee di area Kelapa Gading, dan sampel diperoleh dari pengguna yang pernah melakukan pembelian di shopee.
Kuesioner disusun dengan menggunakan penilaian Skala Likert, yaitu dengan meminta persetujuan pada pernyataan dengan kriteria sebagai berikut :
1: Sangat Tidak Setuju 2: Tidak Setuju
3: Cukup Setuju 4: Setuju
5: Sangat Setuju F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Uji Validitas
Menurut Ghozali (2018:51), uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioiner tersebut. Jadi validitas bertujuan untuk mengukur apakah
8
pertanyaan dalam kuesioner sudah dibuat dengan benar dan dapat mengukur variabel peneliti yaitu Sosial Media, Word of Mouth, dan Keputusan Pembelian.
Dalam pengambilan keputusan uji validitas ini, peneliti membandingkan hasil perhitungan Pearson Product Moment dengan r tabel sebesar 0.3610.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali (2018:45) reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Dalam Ghozali (2018:46), peneliti melakukan pengukuran reliabilitas dengan cara One Shot atau pengukuran sekali saja. Pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70.
3. Analisis Deskriptif
a. Rata-Rata Hitung (mean)
Rata-rata hitung atau mean didapatkan dari hasil penjumlahan dari seluruh nilai data dalam suatu distribusi yang dibagi oleh jumlah pengamatan. Cara untuk menghitung mean dan standar deviasi dengan menggunakan SPSS adalah dengan menggunakan fungsi dari Descriptive Statistic.
b. Rentang Skala
Data primer yang telah diperoleh dari kuesioner selanjutnya dikelompokkan ke dalam rentang skala untuk menentukan posisi nilai skor suatu variabel, dimensi, atau indikator, dengan persamaan sebagai berikut:
RS =
9 Keterangan :
Rs = Rentang Skala m = Jumlah Kategori
Oleh karena itu rentang skala yang di dapat adalah:
RS = = 0,8
Dalam setiap pertanyaan, skor nilai terendah 1 (satu) dan nilai
tertinggi adalah 5 (lima) dari lima kategori penelitian. Maka rentang skala untuk penelitian ini adalah:
1) 1,00 – 1,80 → Sangat Tidak Setuju 2) 1,81 – 2,60 → Tidak Setuju
3) 2,61 – 3,40 → Cukup Setuju 4) 3,41 – 4,20 → Setuju
5) 4,21 – 5,00 → Sangat Setuju c. Selang Kepercayaan
Menurut Yuvalianda (https://yuvalianda.com) selang kepercayaan adalah metode yang dipakai untuk mengestimasi parameter populasi berdasarkan data responden menggunakan metode statistik. Selang kepercayaan yang umum digunakan yaitu 95%, dapat diartikan bahwa 95%
interval tersebut berisikan parameter populasi yang sesungguhnya.
4. Analisis Jalur (Path Analysis)
Menurut Gozhali (2018:245) analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linier berganda untuk mengukur hubungan antar variabel yang telah ditetapkan sebelumnya. Analisis jalur digunakan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel bebas dan variabel terikat melalui variabel mediasi.
10
Gambar 3.1 Diagram Jalur
Berdasarkan gambar 3.1 nilai P adalah hasil dari nilai Unstandardized Coefficients Beta. Pengaruh langsung (direct effect) sosial media terhadap
keputusan pembelian yaitu P1, sosial media terhadap word of mouth yaitu P2, dan word of mouth terhadap keputusan pembelian yaitu P3, sedangkan pengaruh tidak langsung (indirect effect) antara sosial media terhadap keputusan pembelian melalui word of mouth. Pengaruh total (total effect) sosial media ke keputusan pembelian dihitung dengan menjumlahkan P1 (P2 X P3).
Analisis jalur digunakan untuk menguji hipotesis penelitian1, 2, 3, dan 4 sebagai berikut :
= 0, berarti sosial media tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian melalui word of mouth.
≠ 0, berarti sosial media berpengaruh terhadap keputusan pembelian melalui word of mouth.
Word of mouth (WOM)
Sosial Media (SOSMED)
Keputusan Pembelian (KEPEM) P1
P2 P3