• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Nilai dan Rating Penerbitan Sukuk terhadap Return Saham Perusahaan Penerbit Obligasi Syariah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Nilai dan Rating Penerbitan Sukuk terhadap Return Saham Perusahaan Penerbit Obligasi Syariah"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

Pendahuluan

Latar Belakang Penelitian

Peran pasar modal dalam perekonomian Indonesia sangat besar dalam menunjang kemajuan perekonomian negara. Peran pasar modal juga sangat menentukan penjualan Sukuk yang telah diterbitkan, baik Sukuk Korporasi maupun Sukuk Negara. Perkembangan sukuk (obligasi syariah) di pasar modal merupakan indikator penting untuk mengetahui perilaku pasar modal.

Investor yang ingin melakukan transaksi di pasar modal akan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang dimilikinya. Informasi yang relevan mengenai pasar modal syariah menjadi salah satu informasi yang dicari investor ketika mengambil keputusan investasi. Nilai dan peringkat penerbitan obligasi syariah (sukuk) merupakan salah satu variabel makro yang juga mempengaruhi hal tersebut.

Kegunaan penelitian ini adalah dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis sebagai masukan khususnya terkait return saham perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk). PENGARUH NILAI DAN PERINGKAT PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PENERBIT OBLIGASI SYARIAH”.

Identifikasi Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu investor dalam mengambil keputusan untuk menginvestasikan dananya di pasar modal syariah. Penulis berharap penelitian ini bermanfaat bagi masa depan penulis dan dapat dijadikan sebagai pengalaman dalam melakukan penelitian serta sebagai syarat penyelesaian program studi sarjana ekonomi.

Sistematika Pembahasan

Bab ini menjelaskan beberapa teori pendukung dan penjelasan terkait penelitian dan juga pengertian sukuk, jenis-jenis sukuk dan manfaat sukuk. Bab ini menjelaskan tentang variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian, populasi dan sampel yang digunakan, objek penelitian, sumber dan jenis penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab ini menjelaskan dan membahas hasil-hasil penelitian yang meliputi uji hipotesis yang diidentifikasi dalam penelitian ini, serta pembahasan hasil yang diperoleh dari pengolahan data.

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang diambil oleh peneliti dan juga saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya mengingat keterbatasan penelitian ini.

Landasan Teori

Tinjauan Pustaka

  • Sejarah Obligasi Syariah
  • Pengertian Sukuk
  • Perbedaan Sukuk dan Obligasi
  • Jenis – Jenis Sukuk
  • Nilai Penerbitan Obligasi Syariah

Penelitian Mochamad Rizki Pratama (2011) berjudul “Dampak Penerbitan Obligasi Syariah (SUKUK) Terhadap Reaksi Pasar Modal Indonesia”. Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa tidak terdapat pengaruh antara penerbitan obligasi syariah terhadap tingkat profitabilitas perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian Nunung Ghoniyah, Mutamimah dan Jenar Widayati (2006) berjudul “Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Penerbitan Obligasi Syariah”.

Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil hipotesis tidak terdapat pengaruh signifikan penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap kumulatif abnormal return. Penerbitan obligasi syariah akan berdampak pada ketersediaan dana yang dapat digunakan untuk menjalankan operasional usaha. Oleh karena itu, hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah penerbitan obligasi syariah korporasi berpengaruh terhadap abnormal return saham kumulatif.

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu nilai total dan penilaian penerbitan obligasi syariah terhadap variabel dependen yaitu reaksi pasar terhadap abnormal return saham kumulatif. Artinya sejauh mana variabel Nilai dan Penilaian Penerbitan Obligasi Syariah (sukuk) menjelaskan variabel return saham. Berdasarkan hasil uji t terlihat jelas bahwa variabel nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh positif signifikan terhadap return saham.

Nilai penerbitan obligasi syariah merupakan besarnya penerbitan obligasi berdasarkan kemampuan arus kas perusahaan dan kinerja bisnis. Berdasarkan hasil uji t terlihat bahwa variabel rating penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak berpengaruh positif signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian yang diperoleh dari uji t pada variabel nilai penerbitan obligasi syariah menunjukkan terdapat pengaruh positif signifikan terhadap variabel dependen yaitu return saham.

Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai dan peringkat penerbitan obligasi syariah secara bersama-sama berpengaruh terhadap return saham perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah.

Table 2.3  Penelitian Terdahulu  NO  NAMA PENELITI, JUDUL,
Table 2.3 Penelitian Terdahulu NO NAMA PENELITI, JUDUL,

Kerangka Pemikiran

Hipotesis

Metode Penelitian

  • Populasi dan Sample
  • Operasional Variable Penelitian
  • Sumber dan Jenis Data
  • Metode Pengumpulan Data
  • Metode Analisis Data
    • Uji Normalitas
    • Uji Asumsi Klasik
    • Analisis Statistik

Variabel dalam penelitian ini adalah nilai dan peringkat penerbitan obligasi syariah suatu perusahaan sebagai variabel independen dan return saham pada perusahaan penerbit obligasi syariah yang terdaftar di pasar modal di Indonesia sebagai variabel dependen. Sebagaimana telah dibahas pada bab sebelumnya, penelitian ini mencakup satu variabel terikat yaitu return saham perusahaan dan dua variabel bebas yaitu nilai penerbitan obligasi syariah dan penilaian penerbitan obligasi syariah. Populasinya adalah perusahaan penerbit obligasi syariah (sukuk) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 hingga 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah 48 publikasi.

Kriteria penentuan sampel adalah perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk) dan sudah menerbitkan saham serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 sampai dengan 2012. Berdasarkan pengujian menggunakan Eviews 7, terdapat 30 data perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah (sukuk) dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2015. Jika variabel rating penerbitan obligasi syariah (X2) meningkat sebesar satu satuan sedangkan nilai penerbitan obligasi syariah dipertahankan konstan maka akan menyebabkan return saham meningkat sebesar 16,54.

Karena probabilitasnya jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi return saham, atau dapat dikatakan nilai penerbitan dan peringkat penerbitan secara bersama-sama mempengaruhi return saham perusahaan penerbit obligasi syariah. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Mochamad Rizki Pratama (2012) yang menyatakan bahwa variabel nilai penerbitan obligasi syariah tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kumulatif abnormal return. Hal serupa juga diungkapkan oleh Mujahid (2010) dalam penelitiannya bahwa nilai penerbitan obligasi syariah suatu perusahaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap abnormal return saham kumulatif secara parsial.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini sesuai dengan penelitian Mochamad Rizki Pratama (2012) yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel evaluasi penerbitan obligasi syariah terhadap variabel kumulatif abnormal return. Hal serupa juga diungkapkan oleh Mujahid (2010) dalam penelitiannya, bahwa peringkat penerbitan obligasi syariah perusahaan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap abnormal return saham kumulatif. Penelitian ini menguji pengaruh nilai dan evaluasi penerbitan obligasi syariah terhadap return saham pada perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah, dimana jumlah sampel yang diteliti adalah 30 sampel yang sesuai dengan kriteria yang digunakan dalam penelitian ini.

Peringkat penerbitan obligasi syariah (sukuk) terhadap return ekuitas Hasil penelitian yang diperoleh dari uji t untuk variabel rating penerbitan obligasi syariah menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu return ekuitas. Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi untuk mengambil keputusan berinvestasi dengan melihat informasi keuangan yaitu nilai dan peringkat penerbitan obligasi syariah perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah. Perusahaan Terhadap Reaksi Pasar: Survei Perusahaan Penerbit Obligasi Syariah yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018.

Analisis Dan Pembahasan

Hasil Penelitian

Berdasarkan kriteria tersebut, diperoleh sampel sebanyak 8 perusahaan dengan total 30 penerbitan obligasi syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang ditunjukkan pada Tabel 4.1. Statistik deskriptif dalam penelitian ini menggambarkan nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi dari 30 data yang dijadikan sampel penelitian.

Analisis Data

  • Uji Normalitas
  • Uji Asumsi Klasik
    • Uji Heteroskedastisitas
    • Uji Multikolinearitas
    • Uji Autokolerasi
  • Uji Hipotesis
    • Uji F
    • Uji T
    • Koefisien Determinasi

Tujuan dari uji heteroskedastisitas adalah untuk memeriksa ada tidaknya ketimpangan varians dan residu dari satu observasi ke observasi lainnya dalam model regresi (Ghozali, 2011:139). Tujuan dari uji multikolinearitas adalah untuk memeriksa apakah terdapat korelasi yang tinggi atau sempurna antar variabel independen dalam model regresi (Ghozali, 2011:105). Jika VIF < 10 maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi.

Tujuan Uji Autokorelasi adalah untuk menguji apakah terdapat korelasi pada model regresi linier antara disruptive error pada periode t dengan disruptive error pada periode t-1 (sebelumnya) (Ghozali, 2011:110). Untuk mendiagnosis adanya korelasi dalam model regresi, uji DW diuji pada kondisi berikut. Berdasarkan Tabel 4.5 terlihat bahwa tidak terdapat gejala autokorelasi pada penelitian ini karena DW berkisar antara 1,55-2,46.

Pengolahan data menggunakan analisis regresi berganda pada software Eviews 7 dengan return sebagai variabel terikat dan variabel saham. Berdasarkan analisis regresi berganda diperoleh koefisien konstanta sebesar -77.76, nilai penerbitan obligasi syariah (X1) sebesar -0.17 dan estimasi penerbitan obligasi syariah (X2) sebesar 16.54. Nilai koefisien yang positif berarti setiap kenaikan nilai X sebesar satu satuan akan diikuti dengan kenaikan nilai Y sebesar satu satuan.

Sebaliknya jika nilai koefisiennya negatif maka dapat diartikan bahwa setiap kenaikan nilai X sebesar satu satuan maka akan menurunkan nilai Y sebesar satu satuan dengan asumsi variabel lain tetap. Hasil perbandingan tersebut menunjukkan konstanta sebesar -77,76 yang menunjukkan bahwa jika nilai penerbitan obligasi syariah (X1) dan peringkat penerbitan obligasi syariah (X2) konstan maka return saham akan sebesar -77,76. Pada tabel 4.7 uji statistik F menunjukkan apakah seluruh variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2006).

Nilai hitung nilai penerbitan obligasi syariah (X1) pada tabel 4.7 sebesar -2.258231 dengan signifikansi 0.0322 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti nilai penerbitan obligasi syariah (sukuk) secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap return saham. Nilai hitung evaluasi penerbitan obligasi syariah (X2) pada tabel 4.7 sebesar 1,293912 dengan signifikansi 0,2067 < 0,05 maka Ho tidak dapat ditolak yang berarti evaluasi parsial penerbitan obligasi syariah (sukuk) tidak mempunyai pengaruh positif signifikan . dalam pengembalian saham. Hasil pada Tabel 4.7 menunjukkan nilai koefisien determinasi (adjusted R-square) sebesar 0,155612 atau 15,56% yang berarti variabel-variabel independen secara bersama-sama mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 15,56%, sedangkan sisanya 84,44%.

Tabel 4.4   Uji Multikolinearitas
Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas

Analisis Pembahasan Hasil

“Investigasi Empiris Dua Faktor yang Mempengaruhi Return Saham pada Industri Makanan dan Minuman di Bursa Efek Jakarta.”

Kesimpulan Dan Saran

Kesimpulan

Saran

Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa Politik (Studi Kasus Pelantikan Joko Widodo Sebagai Presiden RI ke-7)'.

Gambar

Gambar 4.1 Histogram Normality Test ........................................................
Table 2.3  Penelitian Terdahulu  NO  NAMA PENELITI, JUDUL,
Gambar 2.1  Kerangka pemikiran
Tabel 4.4   Uji Multikolinearitas
+3

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan likuiditas saham dan abnormal return yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa stock

Dari tabel 4 diatas menunjukkan bahwa abnormal return dengan taraf signifikan 5% ( p value &lt; 0,05) tidak terjadi baik pada 5 hari sebelum pengumuman, saat pengumuman

Hasil pengujian statistik dengan menggunakan Paired Sampel t-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan abnormal return saham pada periode sebelum dan sesudah pengumuman merger

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh penerbitan obligasi syariah yang diwakilkan oleh nilai dan rating penerbitan baik secara simultan

Untuk melihat sejauh mana investor bereaksi terhadap peristiwa tersebut dilakukan pengujian kandungan informasi peristiwa pengumuman atau penerbitan obligasi syariah

Normal Parameters a,,b Mean

Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan harga saham sebelum dan sesudah peristiwa stock split, adanya perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah stock split dan

Pengujian hipotesis 1 merupakan pengujian untuk melihat perbedaan abnormal return sebelum dan abnormal return sesudah pengumuman deviden yang berdampak pada reaksi