• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Human Relation (Hubungan Antar Manusia) dan Kondisi Lingkungan Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Citas Otis Elevator - Repository ITB Ahmad Dahlan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Human Relation (Hubungan Antar Manusia) dan Kondisi Lingkungan Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Citas Otis Elevator - Repository ITB Ahmad Dahlan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Saat ini, pebisnis dan pengusaha selalu berpusat pada calon pembeli serta berubah dalam skala luas. Perluasan usaha bisa melibatkan penetapan langkah- langkah di masa depan. Salah satu langkah yang mungkin dilakukan adalah menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang dapat bekerja sama, serta pengusaha harus sadar dan menciptakan kondisi lingkungan agar karyawan merasa nyaman, sehingga tercipta kelompok yang kompak dan berkinerja tinggi.

Dorongan atau motivasi dan disiplin berpengaruh kuat terhadap kinerja karyawan dalam suatu perusahaan. Motivasi dan peningkatan disiplin karyawan ditunjukkan dengan bagaimana karyawan tersebut dapat termotivasi dalam bekerja dan dapat dimotivasi oleh aturan-aturan yang meningkatkan kinerjanya.

Kehadiran karyawan di perusahaan dan bagaimana karyawan dapat berperilaku baik dan mematuhi peraturan perusahaan jika seorang pegawai sering tidak masuk kerja dapat dikatakan selama jam kerja, maka dikatakan kurang disiplin dan kebalikannya jika pegawai rajin datang seseuai waktu jam masuk kerja, artinya pegawai tersebut adalah pegawai yang disiplin, otomatis pegawai malas yang sering datang terlambat akan termotivasi oleh karyawan yang datang lebih awal karena karyawan yang disiplin meningkatkan kinerja perusahaan dengan baik

1

(2)

Pada dari uraian di atas menjelaskan bahwa di perusahaan atau organisasi dapat mencapai tujuannya berdasarkan kegiatan karyawannya. Mereka bisa bekerja sama dengan baik saat bekerja pada kinerja tinggi, karena kinerja yang tinggi akan meningkatkan produktivitas.

Sebuah organisasi membutuhkan kinerja tinggi dari karyawan supaya dapat tercapainya target yang diinginkan. Dengan adanya kinerja yang baik, pegawai akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat berkontribusi memberikan solusi terhadap hambatan yang timbul ketika melaukuan fungsi dan tugasnya. Di sisi lain, orang dengan kinerja yang rendah dengan gampangnya meninggalkan situasi ketika mereka mengalami kesulitan untuk memenuhi tugas dan pekerjaannya, yang membuatnya sulit dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Adanya kinerja yang baik, karyawan dapat melakukan kerjasama serta saling mendukung untuk menyelesaikan pekerjaan yang menghabiskan waktu dan tenaga. Oleh sebab itu pentingnya pencapaian ini, para eksekutif perusahaan berusaha keras untuk meningkatkan dan mempertahankannya demi kebaikan bisnis dan perusahaan.

Human relation (hubungan antar manusia) ialah komunikasi antar dua manusia, yang mengartikan bahwa tercapainya komunikasi kepada tahap psikologis di mana antar komunikator saling memahami pikiran dan perasaan masing-masing dan bertindak bersama. Jadi kapan Anda akan menjalin human relation intens yang didahului dengan bertukarnya sebuah informasi mengenai data-data dan beban pribadi yang sifatnya sosial.

Jadi yang paling terpenting didalam melakukan hubungan antar manusia yaitu cara kita dapat memahami sifat manusia dan kemanusiaan serta cara kita bisa merespon hal lain selain ada pada diri kita dengan baik untuk menciptakan atmosfir yang baik dan nyaman yang dapat membangkitkan semangat kerja, yang juga berdampak pada hasil kerja

Saat melaksanakan usahanya, perusahaan harus melihat tidak hanya kepada faktor yang terdapat pada usahanya, tetapi pada faktor yang terdapat di luar usahanya

(3)

sebagai lingkungan fisik. Kondisi bekerja yang nyaman dan menyenangkan selama jam kerja, meningkatkan semangat dan kesungguhan saat bekerja, alat-alat kerja yang baik, tempat bekerja yang nyaman, perlindungan dari potensi berbahaya, sirkulasi udara yang baik, personel yang cukup makan keberhasilan bisa menciptakan efisiensi.

Untuk mencapai hal ini, lingkungan fisik di dalam perusahaan harus dikoordinasikan karena faktor lingkungan fisik dapat memberikan kenyamanan dan keamanan tempat kerja. Lingkungan kerja yang baik adalah baik jika dapat mendorong karyawan untuk bekerja dengan cara yang sehat, nyaman, aman dan optimal. Kondisi kerja yang buruk dapat menyebabkan desain sistem kerja yang tidak efisien, seperti yang diharapkan dalam hal kinerja dan produktivitas, keanggotaan organisasi, ketidakhadiran dan pergantian.

Faktor kinerja dapat mempengaruhi komitmen kerja karyawan di perusahaan.

Komitmen adalah suatu kondisi yang menunjukkan kemampuan dan loyalitas kepada perusahaan untuk mencapai tujuan dengan imbalan kepuasan yang dicapai oleh karyawan. Karyawan yang puas menjadi lebih antusias dengan pekerjaannya, dan karyawan yang puas menjadi lebih menyukai situasi kerja mereka.

Adanya hubungan antara kondisi lingkungan fisik dengan kenyamanan dan keselamatan kerja ialah hal yang sangat penting. Rasa nyaman terpusat pada hati setiap pekerja, kondis lingkungan fisik di tempat kerja berhubungan langsung dengan tubuh seorang pekerja yaitu melalui panca indera dan kemudian menjalar ke hati seorang pekerja, menciptakan fisik yang tepat,

Berdasarkan hasil wawancara yang di peroleh dari bapak Aulia Harris salah satu karyawan di PT Citas Otis Elevator yang mengutarakan masih kurangnya produktivitas karyawan dalam bekerja hal ini dapat digambarkan dimana karyawan masih banyak yang masuk kerja tidak tepat waktu, proses Selanjutnya beliau mengutarakan Situasi tersebut tidak terjadi begitu saja. Diakui karena pengaruh pandemi Covid-19, minimnya pelatihan dan pengetahuan tentang

(4)

produk-produk perusahaan sudah sangat jarang terjadi selama beberapa waktu, sehingga karyawan sangat terbatas untuk bertemu di ruangan-ruangan untuk pelatihan. Jika dilakukan dengan baik, pada akhirnya hanya karyawan yang memaksimalkan kemampuannya yang disebabkan oleh rendahnya kualitas hasil kerja, yang mempengaruhi dan tidak mempengaruhi target kinerja.

Berikut ini data yang menggambarkan indikasi menurunnya kinerja karyawan yang dapat dilihat dari pencapaian target produksi yang telah ditetapkan.

Pencapaian Instalasi Unit Lift PT Citas Otis Elevator Tahun 2019-2020 Tabel 1.1

Sumber: Divisi Construction PT Citas Otis Elevator 2019-2020

(5)

Tabel 1.2

Sumber: Divisi Construction PT Citas Otis Elevator 2019-2020

Peningkatan keterampilan dan kualitas setiap individu tentunya berdampak pada kinerja karyawan di lingkungan PT Citas Otis Elevator, hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja bisnis. Oleh karena itu, peningkatan kinerja perlu didukung oleh pengetahuan dan wawasan khusus karyawan serta perilaku karyawan. Dalam kasus ini perilaku karyawan yang positif mampu mendorong kelangsungan usaha agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Peningkatan kinerja bisnis sangat penting bagi pemilik bisnis untuk mencapai tujuan bisnis mereka dan mempertahankan kelangsungan hidup dan kehadiran mereka dalam persaingan bisnis yang ketat saat ini. Peneliti melakukan survei untuk mengetahui dampak human relation dan kondisi lingkungan fisik terhadap kinerja karyawan.

(6)

Dari penjelasan tersebut, peneliti akan melaksanakan penelitian dengan judul:

Pengaruh Human Relation ( Hubungan Antar Manusia ) Dan Kondisi Lingkungan Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Citas Otis Elevator”

1.2 Batasan Masalah

Melihat cakupan masalah sebelumnya cukup luas, kemudian penulis mengidentifikasi batasan masalah dalam penelitian ini agar tidak keluar dalam konteks penelitian yaitu Pengaruh Human Relation (Hubungan Antar Manusia) dan Kondisi Lingkungan Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Citas Otis Elevator khusunya dibagian divisi Construction, adapun tahun data yang akan di teliti yaitu antara tahun 2019/2020.

1.3 Rumusan Masalah

Pada beberapa yang uraikan di atas, ada banyak yang harus diperhatikan oleh manajemen PT Citas Elevator seperti masalah sumber daya manusia (SDM) yang terdapat di dalam yang dimana berpengaruh dengan perilaku dan sikap karyawan dikarenakan saat ini masih di dapati adanya pegawai yang kurang disiplin, masih kurang sikap saling bekerjasama antar pegawai, semisal dalam pekerjaan dalam menyiapkan data pelayanan service unit lift, masih sering ditemukan mis komunikasi antar karyawan, sehingga pelayanan yang seharusnya dilakukan di hari yang sama jadi mundur beberapa hari yang dikarenakan dokumen-dokumen yang salah, sehingga berimbas adanya complain dari customer.

Selain masalah sumber daya manusia (SDM) yang perlu diperhatikan oleh manajemen, ada juga yang patut penjadi perhatian yaitu kondisi lingkungan fisik khususnya di kantor yang mana dirasa masih kurang nyaman, karena banyak beberapa karyawan yang mengabaikan meja kerja mereka berantakan dan tidak tertata rapih, barang (spare part) lift yang disimpan di tempat yang tidak

(7)

manajemen, padahal masalah ini bukanlah masalah yang berat hanya perlu kesadaran oleh si karyawannya sendiri dan ketegasan dari manajemen perusahaan.

Dengan adanya perilaku dan sikap di atas tidak mengungkapkan atau mengembangkan kinerja perusahaan, sehingga diperlukan upaya yang sungguh- sungguh untuk mengembangkan kinerja karyawan.

Berlandaskan latar belakang masalah tersebut, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak human relation dan kondisi lingkungan fisik terhadap kinerja karyawan di perusahaan. Dan rumusan pertanyaan yang di cari dalam survei ini adalah.

1. Bagaimana pengaruh human relation (hubungan antar manusia) terhadap kinerja karyawan PT Citas Otis Elevator ?

2. Bagaimana pengaruh kondisi lingkungan fisik terhadap kinerja karyawan PT Citas Otis Elevator ?

3. Bagaimana pengaruh human relation (hubungan antar manusia) dan kondisi lingkungan fisik terhadap kinerja karyawan PT Citas Otis Elevator ?

(8)

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan agar apa yang dilaksanakan dapat mengarah pada tujuan dengan hasil sesuai yang diharapkan. Adapun waktu yang diperlukan untuk penelitian ini selama 4 (bulan) / Mei – Agustus, serta tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis pengaruh human relation terhadap kinerja karyawan PT Citas Otis Elevator.

2. Untuk menganalisis pengaruh kondisi lingkungan fisik terhadap kinerja karyawan PT Citas Otis Elevator.

3. Untuk menganalisis pengaruh human relation (hubungan antar manusia) dan kondisi lingkungan fisik secara simultan terhadap kinerja karyawan PT Citas Otis Elevator.

1.5 Manfaat/Kegunaan Penelitian

Selain untuk mencapai tujuan yang diharapkan, penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat praktis a. Bagi perusahaan

Secara teoritis dari penilitian ini juga diharapkan bisa berguna dan menghasilkan ide-ide terkait dampak human relation dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan pada PT Citas Otis Elevator.

Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa dijadikan salah satu dasar pertimbangan mutlak berkaitan “human relation (hubungan antar manusia), kondisi lingkungan fisik dan kinerja karyawan”.

(9)

2. Manfaat teoritis

Manfaat praktis yang diperoleh dari peneilitian ini sebagai berikut : a. Bagi penulis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu mengetahui peristiwa yang terjadi serta mengamati permasalahan yang dialami oleh perusahaan dengan alternatif solusi yang diberikan oleh penulis berdasarkan teori yang telah didapatkan

b. Bagi akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi untuk penelitian serupa di masa mendatang di lingkungan kampus.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

การพัฒนากิจกรรมเสริมความรู้อาสาสมัครสาธารณสุขประจำหมู่บ้าน เพื่อการใช้ประโยชน์ภูมิปัญญาสมุนไพรพื้นบ้านในการดูแลสุขภาพ THE DEVELOPMENT ACTIVITY FOR KNOWLEDGE OF THE UTILITIES OF