• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh return on aset (roa), earning per share (eps)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh return on aset (roa), earning per share (eps)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH RETURN ON ASET (ROA), EARNING PER SHARE (EPS) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM

PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR INDUSTRI SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2014-2019

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Diajukan Oleh:

AGUS TRISANJAYA NPM. 17.01.11.0201

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI

PALEMBANG 2022

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v MOTTO:

“Seterjal apapun jalan nya, seberat apapun proses nya, pada

akhirnya hidup akan membawa-mu ke hal yang selama ini kau tuju”

-Agustrisanjaya

ALUMNI DARI ZONA NYAMAN

PERSEMBAHAN:

Terimakasih untuk Bapak dan Ibuku, Saudaraku dan Sahabatku

Dosen Tridinanti Tercinta

Almamaterku

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil ‘Alamin segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan rasa syukur yang luar biasa atas nikmat sehat, nikmat iman, nikmat islam dan berkat rahmat dan hidayah-Nya pula sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul PENGARUH RETURN ON ASET (ROA), EARNING PER SHARE (EPS) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR INDUSTRI SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Indonesia PERIODE 2014-2019”

Dalam skripsi ini, peneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam penyajiannya yang disebabkan oleh keterbatasan serta kemampuan yang peneliti miliki. Tetapi dengan bantuan, bimbingan, masukkan, dan dorongan semangat serta kesabaran yang diberikan oleh semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan jadwal waktu yang telah direncanakan.

Dengan selesainya penelitian ini, peneliti mengucapkan syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan ucapan terima kasih yang sebesarnya kepada :

1. Ibu Dr. Ir. Hj. Nyimas Manisah, MP selaku Rektor Universitas Tridinanti Palembang.

2. Ibu Dr. Msy. Mikial, S.E, M.Si, Ak,CA, CSRS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang yang telah memberikan bimbingan dan pengetahuan selama studi.

3. Ibu Mariyam Zanariah, S.E, M.M selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang yang telah memberikan bimbingan dan pengetahuan selama studi.

4. Bapak Salman.,S.E. M.Si selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah berusaha keras memberikan bimbingan guna penyelesaian ini.

5. Bapak Muhammad Ridwan.,S.E, M.M selaku Dosen Pembimbing Anggota yang telah berusaha keras memberikan bimbingan guna penyelesaian skripsi ini.

(7)

vii

6. Bapak Rudy Chairudin., S.E M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membantu sejak awal perkuliahan hingga terselesaikannya skripsi ini.

7. Bursa Efek Indonesia tempat saya melakukan penelitian.

8. Kedua orang tua yang saya cintai dan sayangi sepenuh hati, kakak saya yang paling luar biasa Yerni Puspita Sari dan adik saya tercinta Andri Nasution.

9. teman-teman seperjuangan BASCAMB “kapan kita kemana” Saya ucapkan terimakasih telah memberikan kata-kata motivasi untuk terus berjuang

10. Organisasi kampus yang saya ikuti BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG. Saya ucapkan terimaksih banyak telah memberikan saya peluang untuk berkembang.

11. Untuk Feniati Sudanto Saya ucapkan terima kasih telah memberikan saya support.

12. Untuk Muhammad Kevin saya ucapkan terimakasih telah membantu dalam memberi nasehat.

13. Dan untuk karina terimakasih juga telah memberikan banyak referensi untuk bahan skripsi saya.

14. Terima kasih juga untuk teman-teman seangkatan yang telah berjuang bersama hingga akhir pembuatan skripsi ini.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala melimpahkan rahmat dan karunia- Nya kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

Palembang, Oktobeer 2022

Agus Trisanjaya

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... iv

MOTTO ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

ABSTRAK ... xiv

RIWAYAT HIDUP ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis ... 9

2.1.1 Analisis Keberhasilan Perusahaan ... 9

2.1.2 Rasio Keuangan ... 10

2.1.3 Harga Saham ... 12

2.1.3.1 Pengertian Harga Saham... 12

2.1.3.2 Perubahan Harga Saham ... 13

2.1.3.3 Jenis-jenis Harga Saham ... 14

2.1.3.4 Indikator Harga Saham ... 14

2.1.4 Return On Asset (ROA)... 15

2.1.4.1 Pengukuran Return On Aset (ROA) ... 16

2.1.4.2 Fungsi Return On Aset (ROA) ... 16

(9)

ix

2.1.4.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Return On Aset (ROA) 17

2.1.4.4 Dimensi Return ON Aset (ROA) ... 18

2.1.4.5 Indikator Return On Aset(ROA) ... 19

2.1.5 Eearning per Share (EPS) ... 20

2.1.5.1 Pengukuran Earning per Share (EPS) ... 21

2.1.5.2 KegunaanEarning per Share (EPS) ... 22

2.1.5.3 Indikator Earning Per Share (EPS) ... 23

2.1.6 Dept to Equity Ratio (DER) ... 23

2.1.6.1 Perhitungan Dept to Equity Rasio(DER) ... 24

2.1.6.2 Penilaian Dept to Equity Rasio (DER) ... 25

2.1.6.3 Indikator Debt to Equity Rasio (DER) ... 25

2.1.7Hubungan antara Return On Aset(ROA), Earning per Share(EPS), dan Debt to Equity Ratio(DER) Terhadap Harga Saham ... 25

2.2 Penelitian Lain Yang Relevan ... 27

2.3 Kerangka Berpikir ... 28

2.4 Hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 32

3.1.1 Tempat Penelitian ... 32

3.1.2 Waktu Penelitian ... 32

3.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.2.1 Sumber Data... 33

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.3 Populasi, Sampel, dan Sampling... 34

3.3.1 Populasi ... 34

3.3.2 Sampel ... 36

3.3.3 Sampling ... 37

3.4 Rancangan Penelitian ... 38

3.5 Variabel danDefinisi Operasional Variabel... 38

3.5.1 Definisi Variable ... 38

(10)

x

3.5.1.1 Variable Dependen ... 39

3.5.1.2 Variable Independen ... 39

3.5.2 Definisi Operasional ... 40

3.6 Instrumen Penelitian ... 41

3.7 Teknik Analisis Data ... 42

3.7.1 Uji Asumsi Klasik ... 42

3.7.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 44

3.7.3 Uji Koefisien Determinasi(R2) ... 45

3.8 Uji Hipotesis ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.1.1 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia ... 47

4.1.2 Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) ... 51

4.1.3 Profil Objek... 54

4.1.4 Deskriptif Objek Penelitian ... 56

4.2 Pembahasan dan Interpretasi ... 57

4.2.1 Deskriptif Variabel Penelitian... 57

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 61

4.3.1 Uji Normalitas Jarque Bera ... 61

4.3.2 Uji Multikolinearitas VIF dan TOL ... 62

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas Uji Glejser ... 63

4.3.4 Uji Autokorelasi Durbin Watson ... 63

4.4 Teknik Analisis Data ... 64

4.4.1 Uji Analisis Regresi Berganda ... 64

4.4.2 Koefisien Determinasi Lihat di R2 ... 65

4.5 Uji Hipotesis ... 66

4.4.1 Hasil Uji Simultan (F) ... 66

4.5.2 Hasil Uji Parsial (t) ... 67

4.5.3 Pembahasan ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 70

(11)

xi

5.2 Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel: Halaman

2.1 Penelitian Yang Relevan ... 27

3.1 Kegiatan Penelitian ... 32

3.2 Perusahaan Manufaktur ... 35

3.3 Data Perusahaan ... 36

3.4 Data Perusahaan Sampel ... 37

3.5 Definisi Operasional Variable ... 40

4.1 Data Perusahaan ... 56

4.2 Data Perusahaan (Sampel) ... 57

4.3 Hasil Perkembangan ROA, EPS dan DER ... 59

4.4 Descriptive Statistics... 61

4.5 Uji Multikolinieritas VIP dan TOL ... 62

4.6 Uji Heterokedastisitas Uji Glejser ... 63

4.7 Uji Autokolerasi Durbin Watson ... 64

4.8 Uji Analisis Regresi Berganda ... 64

4.9 Koefisien Determinasi lihat di R2 ... 65

4.10 Hasil Uji Simultan (Uji F) ... 66

4.11 Hasil Uji Parsial (Uji t) ... 67

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar: Halaman 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian ... 29

(14)

xiv ABSTRAK

AGUS TRISANJAYA, PengaruhReturn On Aset(ROA) Earning Per Share (EPS) dan Debt to Equity Rasio (DER) terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur sub sektor industri semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2019. (Di bawah Bimbingan BpkSalman, S.E, M.Si dan Bpk Muhammad Ridwan S.E, M.M)

Penelitian ini dilakukan tujuannya untuk mengetahuiPengaruhReturn On Asset (ROA) Earning Per Share (EPS) dan Debt to Equity Rasio (DER) terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur sub sektor industri semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2019.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui Studi Literatur, Studi Dokumen, Studi Pustaka serta Penelitian Lapangan yang diolah menggunakan bantuan program komputer statistical product and sevice solution (SPSS) 2.4 Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :

Secara simultan (Uji F) adalah pengujian hipotesis koefisien regresi berganda dengan semua variabel independen (X) bersama-sama mempengaruhi variabel dependen (Y). Penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05 dengan derajat bebas (n-k) dimana n: jumlah pengamatan, dan k: jumlah variabel.

a. Jika nilai sig > 0,05 maka variabel bebas tidak signifikan atau tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat (H0 diterima, H1 ditolak).

b. Jika nilai sig < 0,05 maka variabel bebas signifikan atau mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat (H0 ditolak, H1 diterima).

Hasil Analisis Koefesien Determinasi (R2) Berdasarkan hasil perhitungan atas besarnya koefisien determinasi tau R2 yakni sebesar 0,347 atau 34,7%. Artinya dari koefisien menyatakan bahwa pengaruh yang diberikan oleh Dana Pihak Ketiga dan Sukuk Korporasi terhadap Financial Deepening adalah sebesar 34,7%.

Kata Kunci: Return On Aset (ROA), Earning Per Share (EPS) dan Debt to Equity Rasio Terhadap Harga Saham.

(15)

xv

RIWAYAT HIDUP

Agus Trisanjaya, dilahirkan di Lampungbarat pada tanggal 23Agustus 1997,

merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang merupakan anak dari pasangan Bapak Asnawi dan Ibu Sumantri.

Menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri SukajadiLampungbarat, Sekolah Menegah Pertama diselesaikan di SMP Sukajadi Lampungbarat, Kemudian melanjutkan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di SMK Negeri 03 Palembang.

Pada Tahun 2017, penulis melanjutkan pendidikannya di Universitas Tridinanti Palembang Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen.

Palembang, Oktober 2022

Agus Trisanjaya

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perkembangan industri semen di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Industri semen adalah salah satu industri yang sangat penting dalam menunjang pembangunan sebuah negara. Tinggi rendahnya konsumsi semen menunjukkan tinggi rendahnya pembangunan infrastruktur di suatu negara. Semen merupakan komponen utama dalam pembangunan infrastruktur seperti, gedung, jalan tol, pelabuhan, bandara, jembatan dan berbagai infrastruktur lainnya. Indonesia meerupakan negara yang sedang berkembang di mana pembagunan infrastruktur dari tahun ke tahun semakin meningkat, maka seiring dengan itu kebutuhan semen pun akan terus meningkat.

Semakin pesatnya perkembangan perusahaan dalam industri semen di Indonesia, maka semakin ketat pula persaingan yang terjadi. Oleh sebab itu menuntut setiap perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya khususnya dalam bidang keuangan perusahaan agar tetap eksis dalam menghadapi persaingan serta melakukan perkembangan dan perluasan bidang usahanya.

Salah satu faktor pendukung untuk kelangsungan suatu industri adalah ketersediaan dana. Pemenuhan kebutuhan dana dapat diperoleh dengan melakukan pinjaman dalam bentuk hutang atau menerbitkan saham di pasar modal.

Instrument pasar modal yang paling sering diperdagangkan adalah saham. Saham dari perusahaan yang menjualnya ke publik adalah saham yang diperjualbelikan

(17)

2

pada masyarakat umum (investor) pada suatu bursa saham (efek). Bursa efek yang mengatur transaksi pembelian dan penjualan saham di Indonesia adalah Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada saat terjadi transaksi penjualan dan pembelian saham, biasanya para investor sangat memperhatikan harga saham karena harga saham menunjukkan nilai suatu perusahaan. Semakin sering kali dikatakan memaksimumkan nilai perusahaan juga memaksimumkan kekayaan pemegang saham. Harga saham yang cukup tinggi akan memberikan return bagi para investor berupa capital gain yang akhirnya akan berpengaruh terhadap citra perusahaan.

Saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik. Saham tidak hanya memberikan keuntungan atau manfaat kepada para investor, tetapi saham juga tidak lepas dari risiko. Sesuai dengan karakteristik saham yaitu high risk high return atau semakin tinggi tingkat keuntungan maka semakin tinggi pula risikonya, maksudnya adalah seorang investor bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar dalam sekejap, namun seiring dengan berfluktuaasinya harga saham maka saham juga membuat investor mengalami kerugian yang besar dalam waktu singkat.

Untuk itu ketika investor melakukan investasi dalam bentuk saham, maka investor memerlukan informasi sebagai bahan pertimbangan dan penilaian tentang kinerja perusahaan dan kemungkinan dampak atau hubungannya dengan harga saham, salah satunya menggunakan analisis fundamental, dengan menitikberatkan

(18)

3

pada data-data kunci dalam laporan keuangan untuk memperhitungkan apakah harga saham sudah diapresiasi secara akurat. Dalam analisis ini biasanya para investor menggunakan rasio keuangan untuk memprediksi harga saham.Untuk megetahui apakah perusahaan tersebut baik, maka perlu di ukur dengan menggunakan rasio keuangan yaitu Return on Asset (ROA), Earning Per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio (DER).

Return on Asset (ROA) merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atas aktiva perusahaan. Rasio ini membandingkan antara laba bersih dengan total asset perusahaan. Semakin tinggi rasio ini menunjukkan semakin baik perusahaan dalam menghasilkan laba.

Menurut murhadi (2015.64) Return on Asset (ROA) “mencerminkan seberapa besar return yang dihasilkan atas setiap rupiah uang yang ditanamkan dalam bentuk asset, semakin tinggi Return on Asset (ROA), maka semakin baik harga saham”.

Earning Per Share (EPS) yaitu rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan (laba) yang diperoleh investor atau pemegang saham per lembar sahamnya. Laba per lembar saham atau Earning Per Share (EPS) dapat dijadikan sebagai indikator tingkat nilai perusahaan untuk mengukur keberhasilan dalam mencapai keuntungan bagi para pemilik saham dalam perusahaan. Menurut murhadi (2013) Earning Per Share (EPS) “mencerminkan pendapatan tiap lembar saham yang akan diperoleh pemegang saham, semakin tinggi rasio ini maka semakin baik harga saham”. Pada prinsipnya semakin baik perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, maka akan berpengaruh pula pada tingkat permintaan

(19)

4

saham perusahaan tersebut. Harga pasar saham merupakan ukuran indeks prestasi perusahaan, yaitu seberapa jauh manajemen telah berhasil mengelola perusahaan atas nama pemegang saham.

Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio hutang untuk mengukur tingkat pinjaman dari keuangan perusahaan dan dikalkulasi berdasarkan perbandingan jumlah total liabilitas dibanding dengan jumlah total ekuitas. Menurut kasmir (2012.157) menyatakan Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang digunakan untuk menilai hutang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh hutang, termasuk hutang lancar dengan seuruh ekuitas. Rasio ini digunakan untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan hutang.

Penelitian yang dilakukan Agustina dan Noviri (2013) menyatakan bahwa Return on Asset (ROA) berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham, namun penelitian oleh Ramadhani (2013) menyatakan hasil bahwa Return on Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap harga saham. Mussalamah dan Isa (2015) menyatakan bahwa Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham, berbeda dengan penelitian Khairani (2016) ynag menyatakan hasil bahwa Earning Per Share (EPS) tidak berpengaruh terhadap harga saham. Ratih (2013) dalam penelitiannya menyatakan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap harga saham, hal ini sejalan dengan

(20)

5

penelitian Muksal (2017) yang menyatakan hasil bahwa Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif terhadap harga saham.

Berdasarkan fenomena research gap tersebut, didapatkan hasil yang berbeda-beda mengenai Return on Asset (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Debt to Equity Ratio (DER) . Variabel di satu sisi tersebut berpengaruh signifikan terhadap harga saham namun di sisi lain variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap harga saham. Adanya perbedaan pada hasil penelitian-penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya ketidaksonsistenan dalam penelitian tersebut.

Selain itu penelitian terdahulu meneliti faktor internal dan eksternal secara masing-masing terhadap harga saham, sedangkan pada penelitian ini faktor internal dan eksternal diteliti secara bersamaan terhadap harga saham.

Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul. “PengaruhReturn on Asset (ROA), Earning Per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap harga saham perusahaan manufaktur sub sektor industri semen yang terdaftar si Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang diatas, peneliti mencoba rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sbb:

1. Apakah Return on Assets (ROA), Earning per Share (EPS), dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap Harga Saham

(21)

6

perusahaanmanufaktur sub sektor industri semen yang terdatar di BEI periode 2014-2019?

2. Apakah Return on Assets (ROA) berpengaruh terhadap Harga Saham perusahaan manufaktur sub sektorindustri semen yang terdatar di BEI periode 2014-2019?

3. ApakahEarning per Share (EPS) berpengaruh terhadap Harga Saham perusahaan manufaktur sub sektor industri semen yang terdatar di BEI periode 2014-2019?

4. Apakah Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap Harga Saham perusahaan manufaktur sub sector industri semen yang terdatar di BEI periode 2014-2019?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, dan membuktikan:

1. Pengaruhreturn on asset (ROA), earning per share (EPS), dandept to equity ratio (DER) pada perusahaan manufaktur sub sektor industri semen yang terdaftar di BEI tahun 2014-2019.

2. Pengaruhreturn on asset (ROA) terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sub sektor industri semen yang terdaftar di BEI tahun 2014- 2019.

(22)

7

3. Pengaruh earning per share (EPS) terhadap hharga saham pada perusahaan manufaktur sub sektor industri semen yang terdaftar di BEI tahun 2014-2019.

4. Pengaruh debt to equity rasio (DER) terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sub sektor industri semen yang terdaftar di BEI tahun 2014-2019.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada beberapa pihak terkait antara lain:

1. Bagi Peneliti

Sebagai bahan untuk menambah informasi, wawasan, dan pengetahuan mengenai “Pengaruh Return On Aset, Earning Per Share dan Debt to Equity Rasio terhadap harga saham. agar dapat di aplikasikan ke dalam dunia kerja maupun perusahaan.

2. Bagi Investor

Sebagai tambahan informasi untuk menjadi bahan pertimbangan

pengambilan keputusan investasi dalam suatu perusahaan, sehingga dapat membuat keputusan tepat yang menghasilkan keuntungan.

3. Bagi Emiten

Penelitian ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam kebijakan pendanaan dan keputusan investasi perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan.

(23)

8

4. Civitas Akademika

Bagi civitas akademika penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan penelitian selanjutnya mengenai “ pengaruh return on asset (ROA), earning per share (EPS) dan dept to equity ratio (DER) pada perusahaan manufaktur sub sektor industri semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Artina, Ryan. “ Pengaruh Return On Asset, Earning per Share, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Semen yng Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Jurusan Manajemen 8.2 (2018). Volume 8. No 2.

Dyah Hana Nursafira. “Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Rasio (PER) Terhadap Harga Saham Syariah (Studi Kasus Perusahaan yang Terdaftar di Jll Tahun 2014-2018)”. Jurnal Jurusan Manajemen 6.1 (2020).

Volumen 2. No.2.

Denies P.P Adhe Kusuma. “Pengaruh Return On Investment (ROI), Earning Per Share (EPS) dan Dividen Per Share (DPS) terhdap harga saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010. Jurnal Jurusan Manjemen (2012). Volume 1. No.1

Esti Puji Astuti. “Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earning Rasio (PER) dan Debt To Equity Rasio (DER) Terhadap Return Saham pada perusahaan

properti yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. Jurnal Jurusan Manajemen 9.2 (2020). Volume 9. No.3.

Fakultas Ekonomi. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir. Edisi Pertama Cetakan Kelima. Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

Harahap, Sofyan Syahri. 2012. Teori Akuntansi. Edisi Revisi Kedua,Rijawali Pers: Jakarta

Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi. Volume 2. No 1 tahun 2016. Edisi 1, Hal 1-22

Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan. PT.Raja Grafindo Persada: Jakarta Kasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan. PT.RajaGrafindo Persada: Jakarta Murhadi, Werner R. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Penerbit Salemba Empat:

Jakarta.

Nidaul Khasanah. “Pengaruh ROA, ROE dan NPM terhadap Harga Saham Perusahaan Asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Jurusan Manajemen 5.2 (2021). Volume 5.2 No.1.

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabet

Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Wijayanto, A. (2010). Analysis of the Effect of ROA, EPS, DE, Proceed Against Initial Return. Journal of Management Dynamics , 1(1).

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) terhadap Return saham baik

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Earning Per Share (EPS), Debt to Equiti Ratio dan Retun On Asset (ROA) terhadap harga saham perusahaan manufaktur yang

Untuk mengetahui pengaruh Return On Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), dan Earning Per Share (EPS) periode sebelumnya terhadap return saham perusahaan makanan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul :”Pengaruh Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA) dan Earning Per Share

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang bagaimana pengaruh Earning per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return on Equity (ROE) terhadap Harga

Hasil penelitian dari uji F di peroleh bahwa Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) berpengaruh Terhadap Harga Saham pada

Keywords: Earning per Share EPS, Return on Asset ROA, Stock Price SP Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh tidak langsung dari Earning per Share EPS terhadap Harga

PENGARUH RETURN ON ASSET ROA, EARNING PER SHARE EPS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO DER TERHADAP HARGA SAHAM STUDI PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN