Nor Efendi, 2020: Pengaruh Teknologi Informasi dan Kreativitas Inovasi Terhadap Kinerja Usaha dengan Keunggulan Kompetitif Sebagai Variabel Intervensi (Studi Kasus UMKM Pancur Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga). Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi informasi dan kreativitas inovatif secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing. Sementara itu, teknologi informasi, kreativitas inovasi, dan keunggulan kompetitif mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja bisnis UMKM.
Dampak Teknologi Informasi dan Kreativitas Inovasi Terhadap Kinerja Usaha melalui Keunggulan Kompetitif sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus UMKM Pancur Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga). Maka dalam hal ini menuntut para pelaku usaha UMKM Pancur untuk meningkatkan kegiatan usaha terbaiknya dengan menerapkan teknologi informasi dan kreativitas inovatif secara optimal agar mampu unggul dalam persaingan dan menciptakan kinerja usaha yang diinginkan. Melihat bagaimana inovasi kreatif menjadi solusi dalam memaksimalkan teknologi informasi dalam mewujudkan daya saing bisnis dan meningkatkan kinerja bisnis.
Secara keseluruhan, tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh teknologi informasi dan kreativitas inovatif terhadap kinerja bisnis melalui keunggulan kompetitif di Pancur. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi UMKM dalam upaya meningkatkan kinerja bisnisnya dengan menerapkan teknologi informasi dan kreativitas inovasi melalui keunggulan kompetitif.
PENDAHULUAN
- Latar belakang Masalah
- Identifikasi Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Pembatasan Penelitian
- Sistematika Penelitian
Untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai penulisan penelitian ini, maka disusunlah suatu sistem penulisan yang memuat informasi material yang berkaitan dengan penelitian ini.
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN
Kajian Pustaka
- Teknologi Informasi
- Kreativitas Inovasi
- Keunggulan Bersaing …
- Kinerja Bisnis
METODOLOGI PENELITIAN
Objek Dan Ruang Penelitian
Metode Penelitian
- Metode Kualitatif
- Metode Kuantitatif
Deskripsi variabel teknologi informasi dalam penelitian ini diukur dengan 6 (enam) pernyataan yang mewakili 3 (tiga) indikator variabel tersebut, yang masing-masing indikator diisi 2 (dua) pernyataan. Hal ini menunjukkan bahwa indikator efektivitas teknologi informasi mempunyai pengaruh paling besar terhadap kinerja bisnis UKM di Pancur. Dengan demikian dapat disimpulkan H0 ditolak dan H3 diterima. Artinya variabel teknologi informasi dan kreativitas inovasi berpengaruh secara simultan terhadap keunggulan bersaing.
Uji parsial menguji secara parsial pengaruh teknologi informasi (X1), kreativitas inovatif (X2) dan keunggulan bersaing (Z) terhadap kinerja bisnis (Y). Analisis jalur teknologi informasi dan kreativitas inovatif terhadap kinerja bisnis melalui keunggulan kompetitif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa teknologi informasi berpengaruh secara parsial (langsung) terhadap keunggulan kompetitif UMKM di Pancur.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi informasi dan kreativitas inovasi mempunyai pengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap keunggulan kompetitif UMKM di Pancur. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi informasi berpengaruh secara parsial (langsung) terhadap kinerja bisnis pada UMKM di Pancur. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa keunggulan bersaing secara parsial (langsung) berpengaruh signifikan terhadap kinerja bisnis pada UMKM di Pancur.
Berdasarkan hasil penelitian, teknologi informasi, kreativitas inovasi dan keunggulan bersaing secara simultan berpengaruh terhadap kinerja bisnis UMKM di Pancur. Analisis pengaruh teknologi informasi dan inovasi terhadap keunggulan kompetitif untuk meningkatkan kinerja organisasi (studi pada UKM pangan di kota semarang).
Oprasionalisasi Variabel Penelitian
Prosedur Pengumpulan Data
- Jenis Data
- Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2018) metode penelitian pada dasarnya adalah cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Teknik pengumpulan data digunakan untuk mengumpulkan atau memperoleh data sesuai dengan prosedur penelitian guna memperoleh data yang diperlukan. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara atau dengan teknik dokumentasi baik tertulis maupun elektronik berupa laporan data historis.
Seperti yang diperoleh dari responden melalui kuesioner, focus group dan panel, atau juga data hasil wawancara dengan narasumber. Dalam penelitian ini, data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada pelaku usaha dan perdagangan. Data sekunder merupakan data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, seperti dari orang lain atau melalui dokumen.
Angket atau angket adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk memperoleh jawaban. Untuk mengetahui pendapat dan jawaban responden digunakan teknik angket atau kuisioner yang menghubungkan variabel rotasi pekerjaan, komitmen organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Jawaban yang diberikan responden dalam penelitian ini dinilai dengan menggunakan skala likert.
Menurut Sugiyono (2018), skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap fenomena sosial. Teknik ini merupakan teknik yang digunakan untuk memperoleh data sekunder yang berfungsi sebagai landasan teori untuk mendukung analisis data primer yang diperoleh selama penelitian.
Metode Penentuan populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
Metode Aanalisa Data
- Statistik Deskriptif
- Uji Kualitas Data
- Uji Asumsi Klasik
- Analisis Jalur (Path Analisis)
- Pengujian Hipotesis
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Analisis/ Observasi
Deskripsi Responden
Demografi Responden
- Identitas Responden Berdasarkan Jenis
- Deskripsi Teknologi Informasi (X1)
- Deskripsi Kreativitas Inovasi (X2)
- Deskripsi Keunggulan Bersaing (Z)
- Deskripsi Kinerja Bisnis (Y)
Responden dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM berupa pengusaha dan pedagang di Pancur yang ditentukan berdasarkan teknik pengambilan sampel yaitu sebanyak 93 responden dengan karakteristik menurut jenis kelamin dan usia. Berdasarkan tabel 4.2 diatas terlihat bahwa karakter responden berjumlah 70 orang dengan taraf 75%, sedangkan karakter responden berjumlah 23 orang dengan taraf 25%. Deskripsi variabel penelitian ini berdasarkan jawaban seluruh responden yaitu 93 orang, dengan 5 (lima) pilihan jawaban yaitu Saya tidak setuju sama sekali (STS) dengan skor 1 (satu), Saya tidak setuju (TS) dengan skor 2. (Dua), tidak setuju (STS) dengan skor 1 (satu), tidak setuju (TS) dengan skor 2 (dua), tidak setuju (STS) dengan skor 1 (satu), tidak setuju (TS) dengan skor 2 (dua), tidak setuju (STS) dengan skor 1 (satu), tidak setuju (TS) dengan skor 2 (dua), tidak setuju (STS) dengan skor 1 (satu), tidak setuju ( TS) dengan skor 2 (dua), tidak setuju (STS) dengan skor 1 (satu), tidak setuju (TS) dengan skor 2 (dua) dan tidak setuju (STS) dengan skor 1 (satu). KS) dengan skor 3 (tiga), setuju (S) dengan skor 4 (empat) dan sangat setuju (SS) dengan skor 5 (lima).
Kelima pilihan jawaban tersebut akan menjadi jawaban terhadap variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu variabel teknologi informasi, kreativitas inovasi, keunggulan kompetitif, dan kinerja bisnis. Berdasarkan Tabel 4.4 terlihat variabel teknologi informasi yang paling berpengaruh adalah pernyataan nomor 6 (Enam) “Saya tidak dapat menerapkan teknologi informasi dalam bisnis secara maksimal” dengan persentase sebesar 54,8%. Penerapan teknologi informasi yang tepat akan sangat efektif bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja bisnis dan keuntungan perusahaan.
Deskripsi variabel kreativitas inovasi dalam penelitian ini diukur melalui 6 (enam) pernyataan yang mewakili 3 (tiga) indikator variabel tersebut, dimana setiap indikator diisi oleh 2 (dua) pernyataan. 1 Saya telah menerapkan inovasi dengan menggabungkan kenyamanan dan kemampuan untuk mencapai kepuasan pasar baru. 2 Saya telah menerapkan inovasi dalam bentuk pelayanan dengan cara yang berbeda, lebih efektif dan efisien.
Berdasarkan Tabel 4.5 terlihat bahwa variabel kreativitas inovasi yang paling besar pengaruhnya adalah pernyataan nomor 1 (Satu) “Saya menerapkan inovasi dengan menggabungkan fasilitas dan keterampilan untuk mencapai kepuasan pasar baru” dengan persentase tanggapan setuju sebesar 54,8%. Deskripsi variabel keunggulan bersaing yang merupakan variabel perantara dalam penelitian ini diukur dengan 6 (enam) pernyataan yang mewakili 3 (tiga) indikator variabel tersebut, yang masing-masing indikator diisi dengan 2 (dua) pernyataan. 1 Saya menetapkan harga yang lebih rendah dibandingkan pesaing untuk mendominasi pasar.
Berdasarkan Tabel 4.6 terlihat bahwa untuk variabel keunggulan bersaing yang paling berpengaruh adalah pernyataan nomor 1 (satu) “Saya menetapkan harga yang lebih rendah dibandingkan pesaing untuk menguasai pasar” dengan persentase tanggapan sebesar 54,8%. Deskripsi variabel kinerja bisnis yang merupakan variabel dividen dalam penelitian ini diukur dengan 6 (enam) pernyataan yang mewakili 3 (tiga) indikator variabel tersebut, yang masing-masing indikator diisi dengan 2 (dua) pernyataan. Berdasarkan tabel 4.7 terlihat bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja usaha adalah pernyataan nomor 1 (satu) “Pendapatan usaha pada setiap periode yang disebutkan selalu stabil” dengan persentase tanggapan sebesar 58,1%.
Hasil Penelitian
- Hasil Uji Statistik
- Hasil Uji Kualitas
- Uji Hipotesis
- Hasil Analisis Jalur
KESIMPULAN
Kesimpulan
Terlihat pemanfaatan teknologi informasi oleh UMKM Pancur sangat minim, meskipun sangat didukung oleh lingkungan dan ketersediaan teknologi informasi. Melihat penerapan inovasi yang dilakukan pelaku UMKM Pancur, mereka tidak menemukan hal baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Keunggulan Kompetitif Sebagai Variabel Mediasi Pengaruh Strategi Diferensiasi Dan Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Usaha UMKM Di Kabupaten Purbalingga.
Pasar terhadap kinerja usaha melalui keunggulan kompetitif sebagai variabel survei intervening pada usaha mikro Kota Tanjungpinang. Analisis Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Keunggulan Bersaing Pada UKM “Your Cost Will Come Back” di Kota Serang. Pengaruh teknologi informasi terhadap produktivitas dan kinerja pegawai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Wilayah Kota Makassar.
Analisis pengaruh integrasi rantai pasok, teknologi informasi dan inovasi terhadap keunggulan kompetitif pada perusahaan ekspedisi barang. Analisis pengaruh lingkungan internal dan eksternal terhadap keunggulan kompetitif dan kinerja usaha kecil dan menengah (UKM) di Madiun. Pengaruh strategi inovasi terhadap keunggulan bersaing pada industri kreatif (studi kasus UMKM sektor kerajinan di Kota Bandung).
Manajemen Inovasi Strategis dan Adopsi Pemasaran Digital Upaya membangun keunggulan kompetitif dan kinerja usaha IKM Tenun Troso Kabupaten Jepara. Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan anda untuk ikut serta dalam penyusunan skripsi yang berjudul “Dampak teknologi informasi dan kreativitas inovatif terhadap kinerja bisnis dengan keunggulan kompetitif sebagai variabel intervening”, yang merupakan tugas akhir sebagai salah satu syaratnya. kelulusan. di program studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji. 4 Saya dapat berkomunikasi dengan mudah dalam bertransaksi menggunakan teknologi informasi 5 Saya tidak dapat mengembangkan teknologi.
