PENGAWASAN PEREDARAN OBAT TRADISIONAL BERBAHAN KIMIA OLEH BALAI BESAR PENGAWAS OBAT
DAN MAKANAN DI KOTA PEKANBARU
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning Pekanbaru
Disusun Oleh:
NAMA : DIAN UTAMI HANDAYANI NIM :1574201353
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU
2018
ABSTRAK
Skripsi ini dibuat dengan judul Pengawasan Peredaran Obat Tradisional Berbahan kimia Oleh Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan (BBPOM) Di Kota Pekanbaru. Latar belakang penulis mengangkat judul sebagai skripsi adalah karena ditemukan permasalahan dilapangan berkaitan dengan judul yang penulis teliti yaitu masih adanya pelaku usaha yang menjual obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat yang jika di konsumsi secara terus menerus akan menimbulkan efek samping yang membahayakan bagi tubuh. Sehingga penulis melihat adanya permasalahan hukum yaitu:
pertama, kurang maksimalnya pengawasan peredaran obat tradisional berbahan kimia oleh BBPOM. Kedua, banyak pelaku usaha kurang memiliki pemahaman mengenai CPOTB, kesadaran untuk melaksanakan kewajibannya sebagai pelaku usaha yang beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya. Ketiga, kurangnya sosialisasi UUPK sehingga konsumen masih banyak yang belum mengetahui hak dan kewajibannya. Rumusan masalah dalam penelitian hukum ini adalah: Bagaimanakah Pengawasan Peredaran Obat Tradisional Berbahan Kimia Oleh Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan Di Kota Pekanbaru, Bagaimanakah Hambatan Pengawasan Peredaran Obat Tradisional Berbahan Kimia Oleh Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan Di Kota Pekanbaru, Bagaimanakah Upaya Mengatasi Hambatan dalam Pengawasan Peredaran Obat Tradisional Berbahan Kimia Oleh Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan Di Kota Pekanbaru.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian Hukum Sosiologis dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu Observasi, yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Kusioner, yakni metode
pengumpulan data dengan cara membuat daftar-daftar pertanyaan yang memiliki kolerasi dengan permasalahan yang di teliti yang telah
disediakan pilihan jawabannya. Wawancara, yakni Penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar penelitian kepada informan atau orang yang ahli di bidangnya. Kajian Pustaka yakni literatur-literatur yang sesuai dengan penelitian. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa Pengawasan Peredaran Obat Tradisional Berbahan Kimia Oleh Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan Di Kota Pekanbaru pelaksanaannya masih belum maksimal. Hambatannya adalah masih banyak pelaku usaha kurang memiliki pemahaman mengenai CPOTB, kesadaran untuk melaksanakan kewajibannya sebagai pelaku usaha yang beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya, Kurangnya informasi masyarakat mengenai obat tradisional berbahan kimia juga membuat peredaran obat tradisional berbahan kimia sulit di hentikan.
serta kurangnya jumlah SDM BBPOM untuk melakukan pengawasan.
Upaya yang dapat dilakukan yaitu adanya upaya preventif dan represif dari BBPOM, sanksi pidananya yang diatur di dalam pasal 196 Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Upaya Penambahan SDM oleh BBPOM secara akuntabilitas.
Kata kunci: Pengawasan Peredaran, obat tradisional, bahan kimia obat