• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM

ORGANISASI KEHIDUPAN KELAS VII SMP

Pajri , Renny Risdawati dan Mades Fifendy

Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat pajripr20@yahoo.com

ABSTRACT

Teaching material is a set of teaching materials which is arranged in systematic and showing the competencies completely that will students master in teaching and learning activities. By teaching materials the students will be able to learn each competence systematically so that in cumulatively the students are able to master all competencies as a whole and integrated. The achievement of the quality of education, it need tools that can help the teaching and learning process. It is called students worksheets (LKS). LKS existing in the school is not equipped with a color image that cannot attract the attention of students. Dealing with that problem, it is developing instructional media in the form of worksheets material organization of life systems at VII class in SMPN. . This research is aimed to determine the validity and the practicalities of scientific-based worksheets. This research is the developments of the use of 4-D Models consisting of four stages, namely;

define, design, develop and disseminate are not done. Test results based scientific validity LKS, validator indicates that the LKS which is valid criterion in 84.67% in terms of didactic variables, construction and technical. Test results based scientific practicalities worksheets by teachers indicate that LKS is very practical criteria is 91.98% and the practicalities of the students' test results shows that the LKS Scientific extremely practical criteria is 90.00% in terms of the aspects of easily of use, benefits and efficiency. LKS based on material scientific organization of life resulting system is valid and very practical.

Keywords: Research and development, LKS, Scientific, Organization PENDAHULUAN

Belajar merupakan sebagai aktivitas psikologi yang memerlukan dorongan dari luar.

Dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 ada beberapa hal yang harus diupayakan, diantaranya : a) bagaimana memotivasi peserta didik, dan bagaimana materi belajar harus dikemas sehingga bisa membangkitkan motivasi, gairah dan nafsu belajar, b) belajar perlu dikaitkan dengan seluruh kehidupan peserta didik agar dapat menumbuhkan kesadaran mereka terhadap manfaat perolehan belajar (Mulyasa, 2013: 107).

Seiring dengan diterapkannya kurikulum 2013, proses belajar membutuhkan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum yang dapat menjawab atau memecahkan masalah dan kesulitan dalam belajar. Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dengan bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu. Dengan tersedianya bahan ajar yang bervariasi, maka siswa akan mendapatkan manfaat yaitu, kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik (Ahmadi dan Amri, 2014: 156)

Hasil wawancara dengan Ibu Dra. Yenni Elfita guru Biologi Kelas VII Semester II SMP N 12 Padang, siswa umumnya menggunakan bahan ajar seperti Buku paket, dan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berasal dari penerbit. Pada LKS yang digunakan oleh siswa indikator pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajarannya tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran, sehingga proses pembelajaran tidak sistematis. LKS tidak dilengkapi dengan gambar berwarna sehingga siswa merasa bosan dalam proses belajar.

Kurikulum 2013 yang diterapkan saat ini pemerintah memberi buku siswa yang banyak memuat teori-teori saja sebagai pegangannya, pada hal materi pada buku siswa khususnya pada materi sistem organisasi kehidupan sangat memerlukan LKS.

Bahan ajar seperti LKS merupakan sarana yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan belajar, sehingga dapat mendorong

N o

Komponen Penilaian

Validator Jml Nilai

Validitas

Kriteria

1 2 3 4 5

1 Didaktik 26 21 22 26 27 122 87,14 Valid

2 Konstruksi 29 24 25 29 24 131 81,87 Valid

3 Teknis 18 17 15 19 16 85 85 Valid

Total 254,01

Rata-rata 84,67 Valid

(2)

terjadinya proses belajar. Untuk itu diperlukan LKS berbasis Scientific (Pendekatan Ilmiah) yang memiliki beberapa keunggulan seperti materi yang disajikan telah dilengkapi dengan pendekatan pembelajaran, tulisan divariasikan, memiliki gambar berwarna, serta berisi tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa sesuai dengan pendekatan Scientific .

Keunggulan dari pendekatan Scientific dapat membentuk peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Penulis memilih pendekatan ini karena Scientific merupakan suatu konsepsi yang membantu guru mengaitkan konten mata pelajaran dengan situasi dunia nyata dan memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya.

Berdasarkan hal itu maka penulis telah melakukan penelitian tentang “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Biologi Berbasis Scientific Pada Materi Sistem Organisasi Kehidupan Kelas VII Semester I SMP”.

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana validitas dan praktikalitas LKS berbasis Scientific pada materi sistem organisasi kehidupan yang dikembangkan ?

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and the development) dengan model prosedural. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif yang menggariskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Scientific ini dikembangkan dengan menggunakan model 4-D yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), Disseminate (penyebaran). Mengingat pada penelitian ini merupakan uji coba terbatas yang hanya dilakukan pada satu kelas saja, maka penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap develop saja.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Validitas Lembar Kerja Siswa (LKS)

Uji validitas LKS Biologi berbasis Scientific pada materi Sistem Organisasi Kehidupan dilakukan oleh 5 orang validator antara lain 2 orang dari dosen STKIP PGRI Sumatera Barat yaitu ibu Diana Susanti M.Pd sebagai validator media dan ibu Elza Safitri M.Si sebagai validator materi dan 3 orang guru Biologi dari SMP N 12 Padang yaitu ibu Dra. Yenni Elfita, Ibu Hilma Defitri S.Si dan Ibu Rozani S.Pt.

Tabel 1. Hasil Uji Validitas LKS berbasis Scientific

Dari Tabel 1 diketahui bahwa nilai rata- rata hasil validasi LKS Berbasis Scientific mencapai 84,67 % dengan kriteria valid. Hal ini membuktikan bahwa LKS yang dihasilkan dalam penelitian ini sudah valid baik dari komponen syarat didaktik, syarat kontruksi dan syarat teknis.

Hal ini sejalan dengan pendapat Anggaryani (2006 dalam Devista, 2013 : 18-19). Bahwa kriteria LKS yang baik itu adalah yang memenuhi aspek didaktik, konstruksi dan teknis.

2. Praktikalitas LKS

Uji praktikalitas LKS berbasis Scientific ini dilakukan oleh 3 orang guru dan 32 siswa kelas VII SMP N 12 Padang . analisis uji praktikalitas memilikki tiga aspek yaitu kemudahan penggunaan, efektifitas waktu pembelajaran dan manfaat.

Tabel 2. Hasil Uji Praktikalitas LKS Berbasis Scientific oleh Guru.

No Komponen Penilaian

Jml Nilai

praktikalitas

Kriteria 1 Kemudahan

dalam penggunaan

59 98, 3 % Sangat Praktis 2 Manfaat 55 91,65 % Sangat Praktis 3 Efesiensi 31 86 % Sangat Praktis

Total 275,95 %

Rata-rata 91,98 % Sangat Praktis

Berdasarkan hasil analisis angket uji praktikalitas pada Tabel 2 tersebut diketahui bahwa nilai praktikalitas LKS Biologi berbasis Scientific pada materi Sistem Organisasi Kehidupan SMP di kelas VII oleh guru adalah 86,87 % dengan kriteria sangat praktis. Hal ini menunjukkan bahwa LKS berbasis Scientific yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran yang praktis dan membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah, khususnya pada materi Sistem Organisasi Kehidupan. Hal ini didukung oleh pendapat Prastowo (2011:24) bahwa fungsi bahan ajar bagi peserta didik yaitu dapat menghemat waktu pendidik dalam mengajar.

Tabel 3. Hasil Analisis Uji Praktikalitas LKS Berbasis Scientific oleh Siswa

No Komponen Penilaian

Jml Nilai

Praktikalitas

Kriteria 1 Kemudahan

dalam penggunaan

439 91,41 % Sangat

Praktis

2 Manfaat 328 91,11 % Sangat

Praktis

3 Efesiensi 315 87,49 % Sangat

Praktis

Total 270,01 %

Rata-rata 90,00 % Sangat

Praktis

Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa rata- rata nilai praktikalitas LKS biologi berbasis Scientific oleh siswa adalah 90,00 % dengan kriteria sangat praktis. Hal ini menunjukkan bahwa

(3)

LKS sangat praktis untuk digunakan oleh siswa dalam pembelajaran di sekolah khususnya pada materi Sistem Organisasi Kehidupan. Hal ini didukung oleh pendapat Prastowo (2011:24) bahwa fungsi bahan ajar bagi peserta didik yaitu dapat menghemat waktu pendidik dalam mengajar.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa telah dihasilkan Lembar Kerja Siswa Biologi Berbasis Scientific Pada Materi Sistem Organisasi Kehidupan kelas VII SMP yang valid dan sangat praktis.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Ahmadi, Iif, Khoiru, dan Amri, Sofan. 2014.

Pengembangan dan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Devista, Liana. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Biologi BerbasisKontekstual Pada Materi Sistem Pencernaan Kelas XI SMA. Skripsi. Padang: STKIP PGRI.

Mulyasa, E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press.

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada MTs Muhammadiyah Metro dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil dari analisa, Sistem Informasi Geografis siswa berbasis web

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terjadinya peningkatan hasil belajar IPA biologi siswa dengan penerapan model