PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA pada materi sistem pencernaan berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMP. Pelajari lebih lanjut tentang pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA pada materi berbasis inkuiri terbimbing tentang sistem pencernaan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa.
Deskripsi Teori
- Lembar Kerja Siswa (LKS)
- Guided Inquiry
- Keterampilan Proses Sains
- Materi Sistem Pencernaan
Lembar Kerja Siswa (LWS) adalah media cetak yang berisi lembaran-lembaran materi, petunjuk atau langkah-langkah dan tugas yang harus diselesaikan oleh siswa guna meningkatkan pemahaman siswa. Dalam menentukan materi, terlebih dahulu dianalisis materi dan pengalaman belajar dari materi yang diajarkan, baru kemudian kompetensi yang harus dimiliki siswa.
Kajian Teori
Penelitian yang dilakukan oleh Asriani, A., dkk pada tahun 2019 dengan judul Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Penelitian Pada Materi Sistem Pencernaan Kelas XI SMA. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan saya lakukan adalah sama-sama merupakan Penelitian Terarah yang berdasarkan materi Sistem Pencernaan. LKS Siswa Kelas XI SMA, adapun penelitian yang akan saya lakukan adalah mengembangkan LKS Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Atas (LKS).
Penelitian yang dilakukan oleh Budiono, dkk pada tahun 2019 dengan judul Pengembangan LKS berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa SMA Muhammadiyah Kupang. Apa penelitian Budiono, dkk. memiliki kesamaan dengan penelitian yang akan saya lakukan adalah sama-sama mengembangkan lembar kerja berdasarkan inkuiri terbimbing. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan saya lakukan adalah sama-sama mengembangkan Lembar Kerja berdasarkan Inkuiri Terbimbing.
Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan saya lakukan adalah sama-sama mengembangkan Lembar Kerja Sains Berbasis Inkuiri Terbimbing. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan saya lakukan adalah sama-sama mengembangkan LKS berbasis inkuiri terbimbing dan meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMA.
Kerangka Berpikir
Pengembangan Lembar Kerja Siswa IPA (SWW) pada Materi Sistem Pencernaan Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Menengah. Berdasarkan hasil validator ahli materi Lembar Kerja Siswa IPA (SWW) pada materi sistem pencernaan berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMP diperoleh hasil sebesar 82,1% dan termasuk dalam kategori sangat layak. Lembar Kerja Siswa IPA (SWW) pada materi sistem pencernaan berbasis inkuiri terbimbing direview oleh seluruh ahli, selanjutnya pembelajaran dilakukan dengan menggunakan SWS.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA pada materi Sistem Pencernaan Berbasis Inkuiri Terbimbing termasuk dalam kriteria sangat layak dilakukan dan sangat menarik untuk digunakan. Berdasarkan hasil pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA berbasis inkuiri terbimbing pada materi sistem pencernaan, maka dapat diberikan saran sebagai berikut.
Bagi mahasiswa, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber belajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Sistem Pencernaan Inkuiri Terbimbing. Bagi peneliti untuk menghasilkan lembar kerja inkuiri terbimbing tingkat lanjut bagi siswa IPA (LKS) pada materi sistem pencernaan semua mata pelajaran di Kelas VIII SMP dan MT belum tercakup dalam lembar kerja inkuiri terbimbing untuk siswa IPA (LKS).
METODE PENELITIAN
Prosedur Pengembangan
Menurut Borg dan Gall yang menyatakan bahwa R&D dalam pendidikan melibatkan sepuluh langkah, namun hanya delapan langkah yang diterapkan dalam penelitian ini. Proses yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari analisis literatur terkait pengembangan bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) dan melakukan wawancara kepada guru dan siswa dengan tujuan untuk mengidentifikasi permasalahan atau kendala yang kita hadapi dalam penelitian ini. bidang ilmiah. sedang belajar. Dalam hal ini peneliti menganalisis silabus, mencari referensi terkait materi sistem pencernaan yang akan dikumpulkan dalam LKS, dan mencari referensi terkait Lembar Kerja Siswa (LKS).
Pada tahap ini peneliti merencanakan rancangan lembar proyek dan membuat produk awal lembar pembelajaran sistem pencernaan. Setelah desain produk divalidasi melalui diskusi dengan para ahli dan pakar lainnya, maka akan diketahui kelemahannya. Uji coba produk ini untuk mendapatkan masukan atau koreksi terhadap produk yang telah dihasilkan berupa Lembar Kerja Siswa (WSW) pada sistem pencernaan. Tahap eksperimen melibatkan seluruh siswa kelas VIII A yang berjumlah 22 orang.
Berdasarkan tahap uji coba produk berupa kelompok kecil, data penilaian kemudian dijadikan acuan dalam revisi produk. Setelah melakukan uji coba produk dan review produk, tahap akhir pembuatan produk ini adalah produk akhir yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi siswa.
Subjek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Bahan ajar berupa LKS yang dibuat hendaknya divalidasi dan dinilai oleh ahli berdasarkan lembar penilaian LKS ilmiah pada materi sistem pencernaan. Instrumen yang digunakan dalam validasi produk adalah angket. Kuesioner merupakan alat pengumpulan data primer dengan menggunakan metode survei. Kuesioner validasi ahli media atau desain ditujukan kepada dua orang dosen Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Universitas Islam.
Kuesioner validasi ini digunakan untuk memperoleh data berupa lembar kerja kelayakan mengenai kebenaran konsep yang digunakan. Validasi ini dilakukan oleh salah satu dosen Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu yaitu. Kuesioner jawaban guru dan siswa digunakan untuk menjaring pendapat mengenai jawaban guru dan siswa terhadap LKS yang disusun oleh peneliti.
Angket ini juga memuat komentar siswa terhadap media yang dikembangkan. Angket respon guru dan siswa meliputi fungsi, tampilan dan minat terhadap materi LKS sistem pencernaan. Sebelum penelitian dilakukan, dilakukan wawancara untuk mendapatkan informasi data awal sebagai masukan untuk pengembangan media lembar kerja sistem pencernaan.
Teknik Analisis Data
- Prototipe LKS
- Data Hasil Validasi Ahli
- Hasil Uji Coba Skala kecil
Gambaran materi dalam LKS dapat dilihat pada Gambar 4.4 berikut ini: .. e) Tugas dan langkah kerja. Berdasarkan hasil uji ahli media Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA materi sistem pencernaan berdasarkan penelitian diarahkan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMA diperoleh hasil sebesar 81,25% dan termasuk dalam kategori sangat layak. . Kriteria penilaian yang digunakan adalah skor 1 jika kesesuaian Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA pada materi sistem pencernaan berdasarkan penelitian yang diarahkan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa sekolah menengah atas (SKB) sangat kurang, hasil 2 jika kesesuaian lembar kerja siswa IPA (LKS) dengan materi sistem Pencernaan berbasis penelitian diarahkan untuk meningkatkan keterampilan proses ilmiah siswa SMA kurang baik (KB), skor 3 apabila sesuai dengan penelitian berpedoman pada lembar kerja siswa ilmiah (LKS). - Materi berbasis sistem pencernaan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMA cukup (C), nilai 4 jika sesuai Lembar Kerja Siswa IPA (SWW) pada materi berbasis sistem pencernaan diarahkan penelitian untuk meningkatkan keterampilan proses sains tinggi siswa sekolah. baik (B), dan mendapat skor 5 jika lembar kerja siswa sesuai. LKS) materi ilmiah sistem pencernaan berdasarkan penelitian diarahkan untuk meningkatkan keterampilan proses ilmiah siswa sekolah menengah (SB) yang sangat baik.
Berdasarkan hasil validator ahli bahasa pada Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA pada Materi Sistem Pencernaan Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP diperoleh hasil sebesar 82,8% dan termasuk dalam kategori sangat layak. Berdasarkan hasil penilaian guru IPA terhadap lembar kerja siswa (LKS) IPA pada materi sistem pencernaan berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMP diperoleh skor keseluruhan sebesar 80 dengan skor maksimal sebesar 90, menghasilkan skor 88,8. Setelah dilakukan validasi oleh enam orang ahli, maka dilakukan pula saran dan perbaikan terhadap LKS IPA Sistem Pencernaan berbasis inkuiri terbimbing.
Saran pertama dari ahli materi adalah mencantumkan referensi pada semua gambar. Setelah direvisi seluruh bagian gambar sudah disertakan referensi. Hasil revisi ahli materi dapat dilihat pada gambar 4.7 dibawah ini. Sebelumnya materi pada bagian organ pencernaan belum lengkap. Hasil revisi ahli materi dapat dilihat pada Gambar 4.8 berikut ini. Berdasarkan hasil tabel di atas, nilai respon siswa pada Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA pada Materi Sistem Pencernaan Berbasis Penelitian Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA mendapat kategori sangat menarik yaitu 85,5%.
Gambar 4.15 di bawah ini menunjukkan berbagai tampilan LKS berbasis inkuiri terbimbing yang telah dikembangkan.
Pembahasan Penelitian Pengembangan
- Pembahasan Hasil Tahap Analisis Kebutuhan
- Pembahasan Hasil Tahap Pembuatan LKS
- Pembahasan Hasil Tahap Validasi Produk
- Pembahasan Hasil Tahap Uji Coba Skala Kecil
- Pembahasan Hasil Tahap Produk Akhir
Oleh karena itu, dalam pengembangan lembar kerja siswa (LSWs) dipadukan dengan pendekatan inkuiri terarah. Berdasarkan angket respon siswa pada Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Materi Sistem Pencernaan berdasarkan penelitian terarah yang dikembangkan, maka dapat disimpulkan bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Materi Sistem Pencernaan berdasarkan penelitian terbimbing dapat dikatakan kategori sangat menarik dan efektif untuk dijadikan bahan ajar siswa serta dapat meningkatkan keterampilan proses saintifik siswa SMA. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil dan pembahasan pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada materi sistem pencernaan berdasarkan penelitian terbimbing yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
Respon siswa terhadap lembar kerja siswa (SWS) IPA berbasis inkuiri terbimbing tentang sistem pencernaan pada uji coba skala kecil termasuk dalam kriteria sangat menarik atau sangat baik untuk digunakan. Bagi peneliti lain, perlu melakukan penelitian lebih lanjut lembar kerja siswa IPA (LSW) pada materi sistem pencernaan berbasis inkuiri terbimbing ke tahap selanjutnya yaitu uji coba produk skala besar. Pengembangan LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi sistem pencernaan untuk kelas XI SMA.
Jurnal Biosains dan Pendidikan, Vol. https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/biosed/article/view/. Pengembangan lembar kerja siswa dalam pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing untuk. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Sub Materi Pengujian Zat Makanan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Belajar Mengajar Biologi, Jilid 2 No. 2012).Menganalisis data Likert.Jurnal ekstensi, Vol. https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5. 2013). Mengukur skala dan jumlah respon skala Likert. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan, Vol. https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5. amp;q=pengukuran+pengukuran+dan+respon+jumlah&btnG=#d=g. 2014) Pembuatan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis POE (memprediksi, mengamati, menjelaskan) pada materi program linier sekolah menengah XII. Jurnal Sains dan Matematika Universitas Jambi, Vol. https://www.neliti.com/publications/221053/pengembang an-lembar-kerja-siswa-lks-berbasis-poe-predict-observe-explain-pada-ma.
Pengembangan Lembar Kerja Praktek Pencernaan Ruminansia Berbasis Inkuiri Terbimbing di SMA Jurnal Pendidikan Biologi, Vol. Pedagoria: Jurnal Kajian Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan, Vol. http://journal.ummat.ac.id/index.php/paedagoria/article/vi ew/1834. CEFARS: Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Daerah, Vol. https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/cefars/article/view/63.
Pengaruh penerapan model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan analisis dan keterampilan proses sains Jurnal Sains dan Pendidikan Indonesia, Vol. 2014, Desember).Pengembangan LKS berbasis Search, Solve, Create dan Share pada Praktikum Mandiri Materi Mollusca dan. Pengembangan Lksipa berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan berpikir tingkat tinggi (panas) pada siswa kelas V SD Bibis.