• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengembangan media pembelajaran berbasis construct

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pengembangan media pembelajaran berbasis construct"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Hal ini akan tercapai jika dipilih media pembelajaran yang tepat karena terdapat media yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga siswa dapat cepat memahami materi yang diberikan guru. Dalam kegiatan belajar mengajar menggunakan Construct 2, media pembelajaran dapat menciptakan situasi yang menyenangkan dan interaktif.

Identifikasi Masalah

Oleh karena itu, ketika mengajar, Anda dapat memadukan metode pengajaran yang didukung dengan materi pembelajaran yang menarik minat siswa agar tidak bosan. Salah satu materi pembelajaran yang dapat membuat siswa bersemangat dalam melakukan kegiatan adalah pengembangan media berbasis Android menggunakan Construct 2.

Pembatasan Masalah

Seiring berkembangnya model bahan ajar, guru dituntut untuk ikut serta dalam proses tersebut agar dapat beradaptasi dengan keadaan siswanya saat ini.

Rumusan Masalah

Apa kegunaan media pembelajaran berbasis Construct 2 pada mata pelajaran IPA organ pencernaan manusia pada siswa kelas V sekolah dasar. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Construct 2 pada topik ilmiah organ pencernaan manusia pada siswa kelas V sekolah dasar.

Tujuan Pengembangan

Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian pengembangan ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pengembangan media dan ilmu pengetahuan khususnya pendidikan di sekolah dasar. Mendorong sekolah untuk lebih memperhatikan dan menyediakan sarana dan prasarana untuk penyelenggaraan pendidikan sains yang lebih baik.

LANDASAN TEORI

Kajian Teori

Metode pengajaran ini diciptakan oleh guru untuk memudahkan siswa dalam memahami materi yang dipelajari saat itu. Menurut Komalasari (2016:3), pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses mengajar siswa yang telah direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi sedemikian rupa sehingga siswa/peserta didik secara efektif dan berhasil mencapai tujuan pembelajaran.

Gambar 2.1 Organ Pencernaan Manusia
Gambar 2.1 Organ Pencernaan Manusia

Kajian Hasil Penelitian Terdahulu

Perbedaan penelitian pertama dengan penelitian ini terletak pada materi yang dikembangkan, pada penelitian pertama materi yang diambil adalah matematika, sedangkan penelitian ini membahas materi ilmiah. Perbedaan penelitian kedua dengan penelitian ini adalah penelitian kedua mengambil materi tentang pengenalan dan pengelompokan jenis tumbuhan, sedangkan peneliti ini membahas materi tentang organ pencernaan manusia.

Kerangka Berpikir

Hasil belajar: Hasil belajar Sudjan merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua ahli materi digabungkan dan memperoleh skor rata-rata (3,41) dengan informasi valid, dan dari segi kualitas media memperoleh skor rata-rata (3,40) dengan kriteria sangat menarik. Ngatmanto pada tahun 2022 dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Game Edukasi Menggunakan Mata Pelajaran IPA Construct 2 untuk Kelas 5 SD.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tabel rangkuman tes Black Box seluruh butir soal dapat berjalan dengan persentase (100%), pada uji media ini nilai yang diperoleh adalah (0,89), pada uji media ini nilai yang diperoleh adalah (0,89) yang mana berarti semua barang layak untuk didaur ulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi materi memperoleh skor (79,05), dari segi media memperoleh skor (87,67%), dari segi uji coba lapangan memperoleh skor (88,78). Hal ini berimplikasi pada sebagian besar siswa yang kurang memahami isi materi pembelajaran khususnya materi dan kurangnya konsentrasi siswa pada saat pembelajaran.

Desain : Dalam penelitian ini peneliti akan merancang media pembelajaran Construct 2 yang dibuat agar siswa tertarik dan memahami isi materi yang tersedia.

METODE PENELITIAN

  • Model Pengembangan
  • Prosedur Pengembangan
  • Lokasi dan Subjek Penelitian
  • Validasi Produk
  • Instrumen Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Tes latihan ini digunakan untuk menguji apakah media pembelajaran berbasis Construct 2 praktis atau tidak. Angket respon siswa merupakan salah satu ukuran ketergunaan media pembelajaran berbasis Construct 2 yang telah dikembangkan. Pengujian ekstensif telah dilakukan untuk mengetahui tingkat kegunaan dan efektivitas media pembelajaran berbasis Construct 2 terbaru.

Media yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis, sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis Construct 2 yang dikembangkan sangat praktis. Jadi dapat disimpulkan Media Pembelajaran Berbasis Construct 2 pada Mata Pelajaran IPA dapat digunakan sebagai materi organ pencernaan manusia. Produk pengembangan yang dihasilkan adalah Media Pembelajaran Berbasis Construct 2 pada topik IPA yang berkaitan dengan organ pencernaan manusia.

Berdasarkan hasil penelitian, pengembangan media pembelajaran berbasis Construct 2 pada mata pelajaran IPA yang berkaitan dengan organ pencernaan manusia dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Gambar 3.1 Prosedur Model ADDIE  Sumber: (Anggreni & Agustika, 2022)  B.  Prosedur Pengembangan
Gambar 3.1 Prosedur Model ADDIE Sumber: (Anggreni & Agustika, 2022) B. Prosedur Pengembangan

DESKRIPSI, INTERPRETASI, DAN PEMBAHASAN

Hasil Studi Pendahuluan

Pada tahap ini akan dijelaskan hasil pengembangan media pembelajaran berbasis materi Construct 2 pada organ pencernaan manusia yang telah melalui beberapa tahap. Siswa cenderung pasif dan bosan jika materi yang diberikan guru hanya berupa catatan yang tertulis di papan tulis dan selama ini guru tidak pernah membuat media ajar atau bahan ajar sendiri, guru hanya menggunakan media yang disediakan sekolah. Berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat permasalahan pada kajian organ pencernaan manusia.

Sebagai tindak lanjut dari perancangan yang dilakukan pada tahap perancangan, dilakukan langkah pengembangan media pembelajaran berbasis Construct 2 pada mata pelajaran Ilmiah tentang Organ Pencernaan Manusia. Setelah mengamati dan memperhatikan materi yang disampaikan pada media pembelajaran berbasis Construct 2, disediakan juga lembar evaluasi untuk siswa. Pada tahap ini peneliti merancang apa yang akan digunakan dalam pengembangan media pembelajaran berbasis Construct 2.

Pengembangan materi pendidikan ini berupa media pembelajaran Construct 2 pada mata pelajaran IPA materi organ pencernaan manusia untuk kelas V SD.

Gambar 4.1 Desain Awal Media
Gambar 4.1 Desain Awal Media

Pengujian Validitas

Dengan demikian, media pembelajaran berbasis Construct 2 dapat dinyatakan sangat valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran tanpa memerlukan revisi. Kriteria validitas menurut Akbar (2017:41) Apabila persentasenya termasuk dalam kriteria sangat valid maka dapat digunakan tanpa revisi, sedangkan analisis data validasi ahli materi menunjukkan hasil sebesar 86%. Dapat disimpulkan bahwa materi dalam media pembelajaran sangat baik untuk digunakan. Setelah media pembelajaran berbasis Construct 2 dinyatakan valid oleh ahli media dan materi IPA, maka dilakukan uji coba terbatas.

Berdasarkan analisis respon guru terhadap angket bahan ajar alat peraga diperoleh hasil sebesar 88% jika melihat persentase kriteria validitas menurut Sa'dun Akbar. Berdasarkan analisis survei respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis Construct 2 diperoleh skor sebesar 89% jika melihat persentase kriteria validitas Akbar. Dengan mengukur keefektifan disini untuk mengetahui keberhasilan media pembelajaran yang diujikan berdasarkan Construct 2 yaitu media pembelajaran pada saat proses belajar mengajar.

Media pembelajaran berbasis konstruk 2 dinyatakan efektif apabila memenuhi kriteria keefektifan dari hasil nilai tes yang diberikan kepada siswa.

Tabel 4.2 Validasi Angket Ahli Materi
Tabel 4.2 Validasi Angket Ahli Materi

Pengujian Model Perluasan

Uji lapangan dilakukan untuk mengetahui apakah media pembelajaran berbasis Construct 2 yang dikembangkan dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil tes praktik diperoleh melalui angket validasi yang diisi oleh guru Kelas V bernama Ratih Ayu Larasita, S.Pd. Berdasarkan analisis angket praktikum pengembangan media pembelajaran berbasis Construct 2 diperoleh hasil sebesar 88% yang berarti media pembelajaran berbasis Construct 2 dapat digunakan tanpa revisi.

Ketidaksempurnaan siswa disebabkan karena siswa biasanya sibuk sendiri dan kurang memperhatikan ketika peneliti sedang menjelaskan materi tentang organ pencernaan manusia. Produk media berbasis Construct 2 dinyatakan sangat efektif apabila memenuhi kriteria kinerja dari nilai tes yang diterima siswa.

Tabel 4.7 Angket Uji Kepraktisan Guru
Tabel 4.7 Angket Uji Kepraktisan Guru

Validasi Model

Pengisian angket validasi dimaksudkan agar ahli media atau validator dapat memberikan penilaian terhadap produk yang dikembangkan. Uji validasi digunakan untuk mengetahui materi media yang telah dikembangkan dan dapat dikategorikan sebagai media pembelajaran yang layak digunakan dalam proses pembelajaran. Pengisian angket validasi dimaksudkan agar ahli materi atau validator dapat memberikan penilaian terhadap produk yang dikembangkan.

Evaluator memberikan saran dan revisi kecil terhadap isi materi, seperti sumber materi di media harus jelas. Uji validitas dilakukan dalam beberapa tahap untuk memperoleh hasil bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini memenuhi kategori valid, praktis dan efektif. Meskipun media layak digunakan, namun pada saat validasi media pembelajaran berbasis Construct 2, verifikator memberikan kritik dan saran untuk perbaikan atau melakukan revisi agar media yang dikembangkan menjadi lebih sempurna.

Apabila media pembelajaran memenuhi kriteria validitas menurut penilaian kuantitatif valid minimal atau

Tabel 4.10 Kevalidan, Kepraktisan, dan Keefektifan Media Construct 2  Kriteria  Presentase Nilai  Interpretasi
Tabel 4.10 Kevalidan, Kepraktisan, dan Keefektifan Media Construct 2 Kriteria Presentase Nilai Interpretasi

Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Construct 2 yang dilaksanakan pada kelas V di SDN Ngasem 1 Kediri, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Media pembelajaran berbasis konstruk 2 dinyatakan sangat efektif berdasarkan hasil yang diperoleh dari data siswa, sebanyak 90,3% siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM). Dengan dikembangkannya media pembelajaran berbasis Construct 2 diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar siswa dan meningkatkan kreativitas guru.

Meningkatkan kreativitas agar media pembelajaran berbasis Construct 2 lebih berkembang dan lebih baik, sehingga dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Pengembangan media pembelajaran fisika menggunakan permainan “Ular Tangga” dilihat dari motivasi belajar siswa kelas VIII pada materi stilistika. Media Pembelajaran Pengembangan Aplikasi Android Game Edukasi Berbasis Software Construct 2 pada Mata Pelajaran IPA Kelas VI SD Negeri Karangtengah 6.

Sumber belajar berbasis Construct 2 yang diberikan dapat meningkatkan semangat dan wawasan siswa dalam mencoba hal baru dan menemukan hal baru.

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

SIMPULAN

Media pembelajaran berbasis konstruk 2 dinyatakan valid setelah divalidasi oleh ahli media dan ahli materi dengan skor ahli media sebesar 88% dan ahli materi memperoleh skor 86%. Praktikum ini diperoleh dari hasil angket respon guru memperoleh skor 88%, dan hasil angket respon siswa memperoleh skor 89%. Sehingga dapat dihitung rata-ratanya sebesar 88,5% yang berarti media pembelajaran Construct 2 yang dibuat sangat praktis untuk digunakan.

IMPLIKASI

SARAN

Untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah, hendaknya guru dilatih untuk menghasilkan alat peraga seperti media ajar atau bahan ajar sederhana. Pengembangan Media Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 1 Mata Pelajaran Bahasa Arab MI Mambaul Huda Banjarsari Ngajum Malang Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang: Tesis. Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pencernaan Manusia Menggunakan Metode Team Quiz Pada Siswa Kelas V SDN Saren 1 Kali Jambi Sragen.

Perbandingan motivasi belajar fiqih pada mata pelajaran kurban terlihat dari penggunaan media pembelajaran dengan animasi dan video pada siswa kelas X IIS MAN 1 Kota Madiun tahun pelajaran 2021/2022. Pendekatan CTL untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Materi pembelajaran tentang hubungan ekosistem dengan makhluk hidup untuk siswa kelas 5 sekolah dasar. Bagian organ pencernaan manusia yang berperan sebagai tempat berlangsungnya proses penguraian makanan pada manusia.

Organ pencernaan yang menghasilkan enzim untuk membantu proses pencernaan kimiawi makanan disebut Kurangnya semangat karena hanya menggunakan buku teks membuat siswa kurang berminat dalam pembelajaran. 5 Bagaimana nilai prestasi belajar siswa kaitannya dengan materi organ pencernaan manusia ketika menggunakan bahan ajar yang disediakan sekolah.

Foto Bersama Siswa Kelas 5
Foto Bersama Siswa Kelas 5

Gambar

Gambar 2.1 Organ Pencernaan Manusia
Gambar 3.1 Prosedur Model ADDIE  Sumber: (Anggreni & Agustika, 2022)  B.  Prosedur Pengembangan
Gambar 3.2 Halaman Menu
Gambar 3.3 Halaman Profil
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tahap akhir yaitu tahap evaluasi yang dilakukan berdasarkan hasil dari angket respon yang diberikan kepada siswaRosihah & Pamungkas, 2018 Kelayakan dan kepraktisan media

Evaluasi terhadap skenario pembelejaran berbasis vokasi yang dikembangkan berupa angket kepraktisan yang diisi oleh siswa sebagai penilaian skenario pembelajaran matematika

Aspek-aspek yang dinilai dalam kepraktisan LKPD respon guru dan respon peserta didik terhadap LKPD berdasarkan penilaian validator dikatakan sangat praktis karena

Angket dalam penelitian ini terdiri dari angket kemandirian belajar siswa, angket respon guru, angket respon siswa, lembar penilaian kelayakan RPP, lembar penilaian

respon siswa yang telah disajikan pada Lampiran 23 pada aspek kejelasan cara guru mengajar, menunjukkan hasil persentase respon siswa pada aspek kejelasan

Dari hasil penilaian tersebut media Moker Dalam Mockup Sumber Daya Alamdikatakan baik untuk digunakan.Perolehan hasil angket respon guru tersebut dapat dijelaskan bahwa dari aspek

ix Hasil penilaian angket respon siswa yaitu perolehan aspek respon siswa terhadap academic blog sebagai media pembelajaran pada aspek kualitas media pembelajaran memperoleh nilai

Evaluation Evaluasi Evaluasi terhadap video pembelejaran berbasis vokasi yang dikembangkan berupa angket kepraktisan yang diisi oleh siswa sebagai penilaian video pembelajaran