• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Media permainan ular tangga dalam peningkatan kesehatan gigi dan mulut pada siswa tingkat SD

N/A
N/A
yuseran

Academic year: 2024

Membagikan "Pengembangan Media permainan ular tangga dalam peningkatan kesehatan gigi dan mulut pada siswa tingkat SD"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan Media permainan ular tangga dalam peningkatan kesehatan gigi dan mulut pada siswa tingkat SD

A. Latar Belakang

Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting dalam kehidupan setiap individu termasuk pada anak,karena gigi dan gusi yang rusak dan tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit,gangguan pengunyahan dan dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Anak merupakan kelompok umur yang rentan terhadap penyakit. Anak yang memiliki masalah kesehatan gigi dan mulutnya dapat terganggu kualitas hidupnya, padahal anak merupakan aset bangsa untuk pembangunan dimasa yang akan datang (Kantohe dkk,2016).

Masa kanak-kanak usia 6-12 tahun merupakan masa-masa yang rentan terhadap masalah kesehatan gigi, karena merupakan usia transisi atau pergantian gigi decidui dengan gigi permanen (usia 6-8 tahun). Adanya variasi gigi susu dan gigi permanen bersama-sama didalam mulut, menandai gigi campuran pada anak. Gigi yang baru tumbuh tersebut belum sempurna sehingga rentan terhadap kerusakan (darwita,2011).

Usia sekolah merupakan saat yang baik untuk memberikan dasar terbentuknya manusia yang berkualitas. Kesehatan adalah salah satu unsur penting dalam membentuk manusia yang berkualitas. Anak dengan usia sekolah khususnya sekolah dasar adalah kelompok yang rentan terhadap penyakit gigi dan mulut karena umumnya pada kelompok tersebut anak-anak cenderung memiliki perilaku atau kebiasaan diri yang kurang mendukung terciptanya kesehatan gigi dan mulut yang baik. (Pontonuwu dkk,2013).

Pengetahuan dapat ditingkatkan melalui promosi kesehatan. dilihat dari segi usia rentangnya anak yang terkena penyakit, maka penyuluhan terutama ditujukan pada golongan rawan terhadap gangguan kesehatan gigi dan mulut yaitu anak usia sekolah dasar. Salah satu bentuk usaha untuk meminimalisasi angka kesakitan yang ada adalah dengan tindakan preventif melalui kegiatan promosi kesehatan. penyuluhan adalah contoh usaha mencegah masalah kesehatan gigi dan mulut, karena kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan (Nurhidayat dkk,2012).

Promosi kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu proses pemberian informasi yang timbul atas dasar kebutuhan kesehatan gigi dan mulut yang bertujuan untuk menghasilkan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan meningkatkan taraf hidup. Dalam promosi kesehatan gigi dan mulut individu memperoleh pengalaman atau informasi melalui berbagai media promosi kesehatan gigi dan mulut. Media merupakan salah satu yang perlu diperhatikan dalam melakukan promosi kesehatan (papilaya,2016).

Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada anak Sekolah Dasar umur 6-12 tahun sangat penting karena pada usia tersebut adalah kritis baik bagi pertumbuhan gigi geliginya juga bagi perkembangan jiwanya (purwati dan susilarti,2016).

Metode permainan ular tangga dapat menjadi salah satu metode audio visual alternatif yang efektif karena cenderung menghasilkan minat yang tinggi pada anak-anak.

Permainan ular tangga mengaktifkan aspek emosi dan aspek kognitif dalam proses

(2)

pembelajaran. Permainan ular tangga ini menciptakan perasaan bahagia dan emosi positif yang muncul melalui motivasi ketika subjek berharap menang, kepuasaan ketika berhasil menjawab pertanyaan dan menaiki tangga,kegagalan yang menyenangkan, komunikasi dan hubungan sosial yang erat antara pemain. Melalui permainan ular tangga, anak-anak dapat memperoleh pengatahuan tentang kesehatan gigi dan mulut. Materi promosi kesehatan yang terdapat dalam papan permainan merupakan informasi tentang kesehatan gigi dan mulut, setiap kotak dalam permainan terdapat informasi kesehatan berupa pernyataan dan pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut. Penyataan yang digunakan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan sering digunakan oleh siswa. Permainan ini terdapat gambar tangga dan ular dengan fungsi yang berbeda.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengenalisisefiktifitas pendidikan kesehatan menggunakan media bermain ular tangga dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa tingkat SD tentang kesehatan gigi dan mulut.

2. Tujuan khusus

a. Meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa SD tentang kesehatan gigi dan mulut,

b. Melihat keefektifan promosi kesehatan menggunakan media bermain ular tangga dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa SD tentang kesehatan gigi dan mulut

c. Merancang media promosi kesehatan dalam bentuk permainan yang menarik.

C. Manfaat

1. Agar Dapr menambah wawasan dan memperluas cakrawala berpikir khususnya tentang kesehatan gigi dan mulut.

2. Sebagai sumber informasi untuk menentukan kebijakan dalam menangani permasalahan dalam kesehatan gigi dan mulut.

3. Agar dapat mendukung program-program peningkatan kesehatan gigi dan mulut

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan media Power Point terhadap tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada

Latar belakang : pengetahuan yang kurang mengenai kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu penyebab anak mengabaikan masalah kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan pada

Anak merupakan usia rentan terhadap penyakit mulut karena masih memerlukan bantuan dari orang tua maupun keluarga untuk membimbing dalam menjaga kebersihan gigi dan

Bersama ini saya mohon kesediaan adik-adik siswa sekolah dasar untuk berpartisipasi sebagai subjek penelitian saya tentang Perbedaan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut

Kesehatan gigi dan mulut penting untuk anak usia sekolah. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah gigi dan mulut diantaranya upaya

Hasil analisis data hubungan pengetahuan ibu tentang kebersihan gigi dan mulut dengan perilaku ibu menjaga kebersihan gigi dan mulut anak usia prasekolah di TK Kuncup

Penyakit gigi dan mulut pada anak-anak usia SD sering terjadi, hal ini bisa menyebabkan hambatan dalam belajar, misalnya anak akan sulit berkonsentrasi saat belajar di kelas karena

Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Perilaku Menggosok Gigi Pada Anak Usia Sekolah di SDN Cipinang Besar Utara 10 Pagi Dari hasil penelitian ini dengan