Berbicara mengenai persediaan, perhatian utamanya adalah mengukur persediaan bahan baku yang optimal. Penilaian pengukuran persediaan optimal bertujuan untuk mendeteksi kekurangan yang ada, untuk kemudian diperbaiki guna mencapai tingkat persediaan yang optimal. Hal inilah yang menjadikan masalah pengukuran tingkat persediaan yang optimal menjadi suatu permasalahan yang perlu dan harus dikembangkan sebagai dasar perencanaan dan peningkatan tingkat persediaan yang optimal di masa mendatang.
Di tingkat perusahaan, pengendalian persediaan terutama digunakan.:'-.teknik infrastruktur manajemen untuk menganalisis dan mendorong efisiensi.. keuntungan lain dari pengendalian persediaan adalah untuk menerapkan kebijaksanaan dalam menentukan target, sasaran, dan sasaran 1,an1; Aturan dan regulasi rrilormasi serta ketenagakerjaan dan manajemen: perkembangan bertahap dari masalah-masalah yang saling terkait. Informasi pengendalian persediaan dapat berbentuk berbagai jenis pada berbagai tingkatan yang berkaitan untuk digunakan sebagai pedoman dalam mengendalikan permasalahan perusahaan khususnya dalam perencanaan persediaan. Untuk mengukur tingkat pengendalian optimal digunakan nretodc. dinamis mengandung ketidakpastian atau I) Masalah Persediaan dinamis Ketidakpastian.
Pengertian dan Ciri-ciri Manajemen Persediaan Persediaan merupakan salah satu faktor penting dalam menjalankan kegiatan produksi. Manajemen persediaan adalah identifikasi kekurangan atau kekurangan – dengan sangat tepat dalam menghitung jumlah optimal tingkat persediaan yang diperlukan dan kapan perlu dilakukan pemesanan ulang. Oleh karena itu, kebijakan operasional yang masuk akal atau perencanaan pengelolaan inventaris yang tepat sangat diperlukan dalam hal ini agar tingkat inventaris dapat dioptimalkan.
Begitu pula jika suatu perusahaan tidak mempunyai persediaan yang cukup maka dapat menimbulkan biaya akibat biaya kehabisan stok (kekurangan bahan baku).
Tujuan Dilakukannya Persediaan
Jadi secara singkat fungsi perencanaan pengendalian bisnis suatu perusahaan (pengendalian persediaan) adalah menyediakan barang-barang yang diperlukan dalam jumlah dan kualitas sesuai waktu yang ditentukan dengan harga dan cara yang paling ekonomis dan menguntungkan.
Menghilangkan resiko dari material yang dipesan berkuaiitas tidak hirik sehin gga harus dikemtral ilian
Memberikan pelayanan kepacla customer clengan scbaik-baiknya ciiruaria keinginan langganan pada suatu rvaktu dapat dipenuhi dengan pemberian
Ada material yang mahal dan material dengan harga sedang dan murah, namun semuanya sama pentingnya untuk produksi.
Menjaga supaya pernbentukan persediaan ticiak terlalu besar atitu sanrprt berlebihan
Menjaga supaya pembelian secara kecil-kecilan dapat dihindari karena akan menyebabkan ongkos pernesanan rnenjadi besar
Kegiatan ini dapat membantu mencapai tingkat efisiensi penggunaan uang dalam persediaan, jika perusahaan dapat memenuhi kebutuhan dalam jumlah yang tepat, pada waktu yang tepat dan dengan biaya yang serendah mungkin. Biaya ini tidak bergantung pada kuantitas bahan yang dibeli, namun dipengaruhi oleh frekuensi pemesanan. Tuan rumah adalah modal yang diinvestasikan dalam saham. Adanya modal yang tertanam pada saham berarti hilangnya kesempatan untuk menggunakan modal tersebut untuk investasi lain.
Biaya pergudangan (biaya penyimpanan) adalah biaya yang dikeluarkan dengan menggunakan gudang untuk menyimpan bahan persediaan. Biaya penentuan merupakan biaya yang timbul akibat penyusutan bahan atau kerusakan kemasan selama penyimpanan. Pajak dan asuransi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menjamin keamanan bahan di gudang dan pajak keselamatan.
Persediaan batch atau lot-size adalah persediaan dalam jumlah yang lebih besar dari yang dibutuhkan saat ini. Stok bahan baku merupakan stok bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi. Persediaan barang dalam proses adalah persediaan barang yang berasal dari setiap unit atau bagian suatu produk yang telah diolah menjadi bentuk tetapi masih perlu diolah kembali untuk menghasilkan barang jadi.
Jumlah bahan yang dipesan selalu sama setiap kali pemesanan dalam jumlah ekonomis. Pengurutan dengan interval tetap (fixed interval order system), atau dikenal juga dengan sistem P. Jumlah bal yang dipesan tidak tetap, namun bergantung pada jumlah stok yang tersedia pada saat pemesanan dilakukan.
Interval pemesanan setiap produk ditetapkan.. jumlah bahan yang dipesan sama dengan selisih antara jumlah stok maksimum dan stok, dan akan disesuaikan.
Tidak banyak menirnbulkan perubahan terhadap prosedur adnrinistrasi di bidang persediaan yang sekarang dilaksanakan
Pada artikel kali ini penulis membahas tentang jenis persediaan dengan memesan dalam jumlah tetap (Q0systcin) untuk menyelesaikan masalah karena alasan berikut. Berdasarkan angka bau Zi, peluang atau luas dalam barvah kurya, normal - - Zi untuk setiap kelas interval dihitung dengan menghitung distribusi normal tnhcl. X2 yang dihitung dihitung dengan penjumlahan
Irlora Sarvit Chemindo merupakan kilang minyak yang didirikan pada tahun 1995 oleh sekelompok produsen minyak di Indonesia yaitu Sara Sawita Group. Perusahaan ini mengolah minyak sarvit menjadi produk tingkat tinggi termasuk asam latty dan glvserine. Minyak asam dan gliserin dapat diperoleh dari lemak (minyak hewani) dan minyak sawit, yang dapat dicerna di berbagai belahan dunia dan manfaatnya dapat lebih diketahui dalam jangka panjang.
Flora Sarvita Chemindo memiliki fasilitas seluas 10 hektar dan terletak di kawasan industri baru Tanjung Morarva sekitar 20 kilometer di luar kota Medan. Perusahaan memiliki lokasi yang ideal, terletak di jantung kawasan utama perkebunan kelapa sawit di Indonesia dan Sarani! . Transportasi berupa jalan 1.ol menuju Pclabuhan Bclarvan yang mudah dijangkau. Flora Sawita Chernindo dibangun pada 6 JLnri 1996 dan mulai dikerjakan pada ?0 lr4arct 1998 rlan Pl-. Flora Sau,ita Chenrinclii adalah perusahaan yang dimiliki oleh penduduk asli iisli.
Flora Sarvita Chrlindo menggunakan teknologi 1, perpaduan beberapa teknologi nuklir dan seni perencanaan peralatan produksi dari perusahaan engineering berpengalaman di Jennan, dipadukan dengan berbagai pengalaman para ahli di industri oleokimia, serta peningkatan kualitas produk. Flora Sarvita Chemindo tidak hanya fokus pada keseluruhan proses produksi, namun sekaligus meningkatkan standar produk yang lebih tinggi. Irlora Sarvita Chernindo terdiri dari beberapa divisi dan anak perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis berbeda yaitu.
Devisi air clan lietenagaan (DAli) rncliputi air bor, jaliLr gingsct clait
Kantin
hal. Flora Sarvita Chemindo merupakan bentuk organisasi linier multifungsi yang akan digambarkan melalui diagram di halaman berikutnya. li{.nrktur .. organisasi adalah sejenis divisi organik statis:rsi Pabrik produk glyserine dan flttv aoid dipiurpin olch seoratlg manallcr pablik yang diangkat olch rlireksi atau peiabat yang dibcri we\.venang ltntul< itu dltn Implementasi sistem Panagonlen ISO 9000 Clatt sistctrt ntanaqe mrjili nrutu dan pcrsrttlritatt lain yang dikembangkan. Ir4 membantu Managing Director RJnlitnr tnerencatlill.an, mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan yang berkaitan dengan pembuatan proyek baru dan pengembangan bisnis nrcnt. Fungsi Tugas Production Plannirrg antl Cnntrol Superintcndent Distrihutcrl C'onf rnl Systcnr ()Ju:t'*tur Quality Assurance Supcrintcntlcnt Quality Cr:ntrol Supcrvisor Slcchanical & \\'orli^thop Supcrittc,tdctlt Mengawasi seluruh aktivitas departemen Sumber Daya Manusia dan Administrasi dalam kerangka tujuan, kebijakan, strategi dan program perusahaan melalui pemantauan yang efisien terhadap aktivitas rekrutmen dan rekrutmen tenaga kerja, sistem penilaian kinerja, pengembangan. Kompensasi SDM/administrasi penggajian karyawan, pembinaan hubungan kerja, administrasi dokumentasi kepegawaian, pemantauan cuti tahunan dan absensi karyawan, pelayanan transportasi, keamanan, kebersihan. Sccrctnry Suatu usaha preventif perlu diikaukan untuk me nghinclarkan terjadinya kekurangan bahan pada waktu yang dibutuhkan Untuk melaksanakan pengendalian persediaan yang baik dan mencapai hasil yang optimal, perlu dilakukan penyesuaian dan perbaikan secara terus menerus dan hati-hati.Iv{anager prociuk glyserine datr ftt1ty acid, sesitai dcngan metlrpunyai tanggungjarvab ntas ;
Pengendalian persediaan yang telah diuraikan dalam tulisan ini bukan hnnya digunakan untuk bahan baku/material utama saja tetapi dapat juga digunakan