• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Aspek Keuangan

N/A
N/A
Muhammad Rahman Febliansa

Academic year: 2024

Membagikan "Pengertian Aspek Keuangan "

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

A. Pengertian Aspek Keuangan

Investasi membutuhkan modal yang cukup.

Modal yang diperlukan dalam membangun

sebuah investasi setiap perusahaan berbeda – beda, hal ini tergantung pada besarnya

kebutuhan investasi yang akan dilakukan

(3)

Dalam sebuah perusahaan baru,

investasi dinilai layak atau tidak dapat dilihat melalui...

Payback Period (PP)

Average Rate Of Retur (ARR)

Net Present Value (NPV)

Internal Rate of Return (IRR)

Profitability Index (PI)

Break Event Point (BEP)

(4)

Bagi perusahaan yang sudah

berjalan lama dan ingin melakukan ekspansi, penialian

dapat dilakukan melaluii analisis laporan keuangan

(neraca dan

laporan laba/rugi).

• Metode yang

digunakan adalah

rasio likuiditas, rasio laverage, rasio

aktivitas, rasio rentabilitas, dsb.

(5)

Modal yang ada dalam perusahaan akan disalurkan kebeberapa sektor,

diantaranya adalah:

Sektor usaha yang paling menguntungkan bagi investor untuk mendapatkan pengembalian/balikan investasi yang memadai

Sektor yang hasil produksi atau keluarannya diperlukan oleh masyarakat sehingga keluaran tersebut diperlukan oleh masyarakat sehingga keluaran tersebut mempunyai permintaan efektif yang memadai, dan masyarakat

memperoleh kemudahan dalam mendapatkan komoditas yang diperlukan

Sektor yang akan menghemat devisa (berupa produk subtitusi impor) atau menaikkan devisa, yakni

menghasilkan produk ekspor atau sektor yang dapat memperluas kesempatan kerja.(Sutanto, 2010: 20)

(6)

Kasmir & Jakfar (2013: 90) menyebutkan keseluruhan penilaian dalam aspek kuangan

diantaranya adalah:

Sumber dana yang akan diperoleh

Kebutuhan biaya investasi

Estimasi pendapatan dan biaya investasi selama

beberapa periode termasuk jenis – jenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur investasi.

Proyeksi neraca dan laba/rugi untuk beberapa periode kedepan

Kriteria penilaian investasi

Resiko keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan.

(7)

B. Sumber – sumber Dana

(8)

Kebutuhan modal dalam melakukan investasi terdiri dari dua macam, yaitu modal investasi

dan modal kerja

(9)

C. Biaya kebutuhan Investasi

Kasmir (2013: 92-93) menyebutkan beberapa komponen biaya kebutuhan investasi diantaranya adalah:

Biaya prainvestasi

Biaya pembuatan studi

Biaya pengurusan izin

Biaya pembelian aktiva tetap

Aktiva tetap berwujud

Tanah

Mesin

Bangunan/gedung

Peralatan

Aktiva tetap tidak berwujud

Goood will

Hak cipta

Lisensi

Merk dagang

(10)

Biaya operasional

• Upah gaji karyawan

• Biaya listrik’

• Biaya telepon dan air

• Biaya

pemeliharaan

• Pajak

• Premi asuransi

• Biaya

pemasaran, dsb.

(11)

Berikut adalah contoh dari biaya

kebutuhan investasi pendirian spbu

(12)
(13)

Referensi

Dokumen terkait

Semakin besar hasil pengembalian atas modal sendiri (ROE) maka semakin efisien dan efektif manajemen perusahaan, sehingga mendorong investor untuk menanamkan modalnya

pasar modal untuk mendapatkan dana dari calon investor yang akan.. menanamkan uangnya pada perusahaan

modal untuk dapat memberikan keleluasaan investor dalam memilih usaha (Keppres.. Fahmi Hasbullah : Analisis Pengaruh Ekspor Sektor Industri Dan Penanaman Modal Asing Sektor

Apabila Bank Umum Syariah mempunyai ukuran perusahaan yang besar ini akan memudahkan akses ke pasar modal sehingga lebih mudah untuk mendapatkan tambahan dana dari investor

Return saham merupakan suatu faktor yang mempengaruhi minat investor untuk melakukan suatu investasi dalam suatu perusahaan, dengan tingginya tingkat

❑ Uang untuk modal usaha akan terlindungi karena terdapat catatan transaksi dengan jelas.. ❑ Bisa tahu apakah usaha sudah menguntungkan atau belum, sehingga lebih mudah untuk

Semakin besar hasil pengembalian atas modal sendiri (ROE) maka semakin efisien dan efektif manajemen perusahaan, sehingga mendorong investor untuk menanamkan modalnya

Perseorangan Perusahaan dimiliki perseorangan  Persyaratan sederhana  Tidak perlu modal besar  Organisasi dan manajemen sederhana  Pimpinan perusahaan adalah pemilik  Tujuan