• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian dan Konsep Project Crashing

N/A
N/A
Dopris Purnama

Academic year: 2025

Membagikan "Pengertian dan Konsep Project Crashing"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

V – 1

Project Crashing

• Waktu Normal

Adalah waktu yang diperlukan bagi sebuah proyek untuk melakukan rangkaian kegiatan sampai selesai tanpa ada pertimbangan terhadap penggunaan sumber daya.

• Biaya Normal

Adalah biaya langsung yang dikeluarkan selama penyelesaian kegiatan- kegiatan proyek sesuai dengan waktu normalnya.

• Waktu Dipercepat

Waktu dipercepat atau lebih dikenal dengan Crash Time adalah waktu paling singkat untuk menyelesaikan seluruh kegiatan yang secara teknis pelaksanaannnya masing mungkin dilakukan. Dalam hal ini penggunaan sumber daya bukan hambatan.

• Biaya untuk Waktu Dipercepat

Atau Crash Cost merupakan biaya langsung yang dikeluarkan untuk

menyelesaikan kegiatan dengan waktu yang dipercepat.

(2)

Biaya

Waktu A

B

Waktu Normal Biaya

Normal

Titik Normal

Biaya untuk waktu dipercepat

Waktu Dipercepat

Titik Dipercepat

Gambar 1 . Hubungan antara waktu dan biaya pada keadaan

normal dan crash

(3)

Biaya Dipercepat – Biaya Normal Slope Biaya =

V - 2

Waktu Normal – Waktu Dipercepat

(4)

Kegiatan Kegiatan Mendahului

Waktu yang dibutuhkan

(Minggu) Biaya

(Dalam $)

Normal Crash Normal Crash

A - 4 2 10.000 11.000

B A 3 2 6.000 9.000

C A 2 1 4.000 6.000

D B 5 3 14.000 18.000

E B,C 1 1 9.000 9.000

F C 3 2 7.000 8.000

G E, F 4 2 13.000 25.000

H D, E 4 1 11.000 18.000

I H, G 6 5 20.000 19.000

V – 3

Ilustrasi

Diberikan tabel sebagai berikut:

• Tentukan waktu penyelesaian proyek serta biayanya!

• Tentukan waktu senggang bebasnya dan lintasan kritis normal!

• Dengan mempersingkat waktu proyek selama tiga minggu, tentukan

kegiatan-kegiatan apa saja yang pelu dipersingkat dan tentukan total

biaya proyeknya!

(5)

Kegiata

n A B C D E F G H I

TS 0 0 2 0 4 2 2 0 0

FS 0 0 1 0 0 0 0 0 0

V – 4

Jawaban

Bentuk jaringan kerja dari proyek di atas adalah:

2

4 4

3

7 7

4

7 9

1

0 0

A

B

C

5 12 12 D

7 10 12 E

F

8 16 16

H 9

22 22

G

I

4

3

2

1 5

3

4

4

6

4

6 7

7

8

12 16

12 10

12

22 16

12

12

14

9 7 4 9

7 0

11

6 8 12

8

8

•Diperoleh waktu penyelesaian proyek adalah 22 minggu dengan biaya yang dikeluarkan adalah (10.000 + 6.000 + 4.000 +14.000 + 9.000 + 7.000 + 13.000 + 11.000 + 20.000 = $ 94.000

Berikut ini cara memperhitungkan free slack dan menemukan lintasan kritisnya.

Kegiatan Kritis : A, B, D, H, I

Jalur Kritis : 1 – 2 – 3 – 5 – 8 – 9

(6)

Kegiatan A B C D E F G H I

Slope 500 3000 2000 2000 0 1000 6000 2333 9000

V - 5

•Untuk mempersingkat waktu penyelesaian proyek dengan menggunakan crash program dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a.Menghitung nilai slope masing-masing kegiatan

b.Mengurangi waktu penyelesaian proyek dengan menekan sebanyak mungkin kegiatan- kegiatan kritis yang mempunyai slope terkecil. Dari tabel di atas kegiatan kritis dengan slope terkecil adalah kegiatan A. Dengan demikian kegiatan A dapat ditekan sebanyak 2 minggu (4  2). Berikut ini perubahan waktu penyelesaian proyeknya:

2

2 2

3

5 5

4

5 7

1

0 0

A

B

C

5 10 10 D

7 8 10 E

F

8 14 14

H 9

20 20

G

I

2

3

2

1 5

3

4

4

6

2

4 5

5

6

10 14

10 8

10

20 14

10

10

12

7 5 2 7

5 0

9

6 6 10

6

6

Diperoleh waktu penyelesaian proyek adalah 20 minggu dengan biaya adalah $94.000 + (22 – 20) 500 =

$95.000

(7)

V - 6

a.Dikarenakan waktu penyelesaian belum sesuai yang diharapkan (3 minggu) maka perlu menekan aktivitas kritis lain yang memiliki slope terkecil setelah A yaitu kegiatan D

sebanyak 1 minggu (5  4). Waktu penyelesaian proyek yang diperoleh:

Diperoleh waktu penyelesaian proyek adalah 19 minggu dengan biaya adalah $95.000 + (20 – 19) 2.000 = $97.000

2

2 2

3

5 5

4

5 6

1

0 0

A

B

C

5

9 9

D

7

8 9

E

F

8 13 13

H 9

19 19

G

I

2

3

2

1 4

3

4

4

6

2

4 5

5

6

9 13

9 8

9

19 13

9

9

12

6 5 2 6

4 0

8

6

6 9

6

6

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

Konstruksi biaya crashing (1)

 Tiga langkah diperlukan untuk

mengkonstruksikan grafik waktu-biaya:

› Cari total biaya langsung, contoh: biaya pegawai dan peralatan, untuk lama proyek yang telah dipilih.

› Cari total biaya tidak langsung, contoh:

biaya konsultansi dan administrasi, untuk lama proyek yang telah dipilih.

› Totalkan biaya langsung dan tidak langsung

untuk lama proyek yang telah dipilih tsb.

(21)

Konstruksi biaya crashing (2)

 Grafik waktu-biaya digunakan untuk membandingkan alternatif

tambahan biaya untuk manfaatnya.

 Yang paling sulit untuk membuat grafik ini adalah mencari total biaya langsung untuk lama proyek tertentu dalam

jangka waktu yang relevan.

(22)

Konstruksi biaya crashing (3)

60 50 40 30 20 10

04 6 8 10 12 14 16

Total

costs Optimum

cost-time point

Direct costs

Indirect costs

Low-cost plan duration

point

Project duration

C os ts

Grafik hubungan waktu dan biaya dalam proyek

(23)

Konstruksi biaya crashing (4)

Pertimbangan utama adalah untuk menentukan aktivitas mana yang perlu dikurangi dan sebagaimana jauh untuk melaksanakan pengurangan proses.

Manajer perlu mencari aktivitas kritis yang dapat

diperpendek dengan tambahan biaya perunit waktu yang terkecil.

Rasional untuk memilih aktivitas ini tergantung dari

pengidentifikasian aktivitas normal dan waktu perpendekan serta biaya yang berhubungan dengannya.

Dipertimbangkan juga: Normal time (waktu normal) yaitu

penyelesaian aktivitas dalam kondisi normal.

(24)

Konstruksi biaya crashing (5)

 Waktu terpendek yang paling

memungkinkan disebut crash time.

 Biaya langsung untuk menyelesaikan aktivitas pada crash timenya disebut crash cost.

 Informasi mengenai normal time maupun crash time serta crash cost didapatkan

dari:

› orang yang paling familiar dengan

penyelesaian aktivitas, seperti dari: pekerja

dalam tim, konsultan ataupun pihak sponsor.

(25)

Activity Graph

$800 600

400

200

00 5 10

Activity duration (units)

Activity cost

Crash cost

Normal cost

Crash point Normal

point

Asumsi pada grafik ini:

1. Hubungan waktu-biaya adalah linear.

2. Normal time adalah

penyelesaian dengan biaya rendah dan metode yg

effisien.

3. Crash time adalah limitasi – waktu perpendekan terbesar yg memungkinkan.

4. Slope mewakili biaya per unit waktu.

5. Semua percepatan harus terjadi diantara normal time dan crash time.

time of

unit per

80 5 $

10

400

$ 800

$

time Crash

- time Normal

cost Normal

cost Crash

slope Cost

 

 

 

(26)

Cost-Time Trade-Off Example (1)

Dire ct cos ts Nor ma l Cra s h Activity

ID Slope

Maximum cra s h

time Time Cos t Time Cos t A

B C D E F G

20 40 30 25 30 30 0

1 2 1 4 2 1 0

3 $50

6 80

10 60

11 50

8 100

5 40

6 70

2 $70

4 160

9 90

7 150

6 160

4 70

6 70

Total direct cost $450

A 3

B 6

C 10

D 11

E 8

F 5

G 6

(a)

Time 25

A 2x

B 6

C 10

D 11

E 8

F 5

G 6

(b)

Time 24

Legend

ACT DUR

Initial total direct cost $ 450

Total

direct cost $ 470

Activities changed A

$20

(27)

Cost-Time Trade-Off Example (2)

A 2x

B 6

C 10

D 10

E 8

F 5

G 6

(a)

Time 23

A 2x

B 6

C 10

D 10

E 6

F 4x

G 6

(b)

Time 22

Total

direct cost $ 495

Activities changed D

$25

Total

direct cost $ 525

Activities changed F

$30

Total

direct cost $ 610

Activities changed F D E

$30 $25 $30

(28)

Optimal Cost_Time_Graph

For i =1 to #CP

A2C = Find Min(SLOPE) on CP Find CP at ActivitiesNetwork

Find TimeCP at Act.Netw.

Keterangan:

Act: set of activities on the project network;

A2C: activity to crash;

NoCrash:set of no crash activities;

Max_CT_A2C: max crash time at activity to crash;

CP: set of Critical Path;

#CP: count CP;

TmeCP: total time on CP;

Elem: element of;

MergeAct: merge activity;

Optimal_Cost_Time_Graph: minimal total cost on crashing procedure;

Yes Start Crashing

Activities Network, Path and Act SLOPE each activity MAX_CT_Act each activity

TotalDirectCost

TotalCost = TotalDirectCost + IndirectCost

NoCrash = {MAX_ CT_Act= 0}

Act = {Act} - {NoCrash}

#CP = 1

CRASHING by 1 Time at A2C MAX_ CT_A2C = MAX_CT_A2C - 1 TotalCost = TotalCost + SLOPE + IndirectCost

TimeCP = TimeCP-1

Yes

No

Act = {}

No

Stop Crashing No

MAX_CT_A2C = 0

NoCrash = {NoCrash} + {A2C}

Act = {Act} - {NoCrash}

Yes

Yes No

#CP > 1

"MergeAct" elem NoCrash

A2C = "MergeAct"

No

Gambar

Gambar 1  . Hubungan antara waktu dan biaya pada keadaan  normal dan crash
Grafik hubungan  waktu dan biaya  dalam proyek

Referensi

Dokumen terkait

Analisa Pengaruh Crashing Program Terhadap Biaya Tenaga Kerja Langsung Pada Proyek Konstruksi, Robert Panangian Sirait, No.Mhs : 04 02 12097, Tahun 2010, PPs

Usaha untuk mempercepat kurun waktu proyek, diawali dari kegiatan yang terletak pada jalur kritis dan mempunyai slope biaya terendah.. Sabur, P.F.L Maspaitella, R.C.G

Analisa Pengaruh Crashing Program Terhadap Biaya Tenaga Kerja Langsung Pada Proyek Konstruksi, Robert Panangian Sirait, No.Mhs : 04 02 12097, Tahun 2010, PPs

1) Menentukan waktu percepatan dan menghitung biaya tambahan untuk percepatan setiap kegiatan. 2) Mempercepat waktu penyelesaian proyek dengan mengutamaka n kegiatan

Dari tabel 5.1 percepatan kegiatan proyek diatas terlihat kegiatan-kegiatan pelaksanaan proyek yang dipercepat dan waktu yang dipercepat. Dalam menganalisis waktu proyek

Penulis tertarik untuk meneliti tentang penjadwalan pada proyek tersebut dengan menerapkan metode barchart, CPM, PERT dan Crashing Project dalam Penjadwalan dan

1.246.375.390,00 dari biaya proyek pada kondisi normal dan durasi pelaksanaan proyek 170 hari lebih cepat dari durasi normal, sedangkan total biaya proyek dalam kondisi sesudah crashing

Besarnya selisih waktu dan biaya normal setelah dilakukan percepatan adalah durasi waktu pelaksanaan proyek yang semula 186 hari setelah dipercepat waktu pelaksanaan menjadi 167 hari