• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Features

N/A
N/A
Agung Widodo

Academic year: 2025

Membagikan " Pengertian Features"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Banyak ahli yang tidak atau belum bisa memberikan rumusan singkat mengenai pengertian features termasuk penamaan yang tepat untuk jenis tulisan ini dalam

bahasa Indonesia. Dja'far H. Assegaff,

menamakan tulisan features sebagai tulisan khas. Sebutan ini tidak lebih dikenal

dibandingkan dengan sebutan features.

Dalam menjelaskan pengertian features,

Semi mengutip dari Patricia A. Williams yang menjelaskan, features sebagai karya tulis

yang membahas suatu aspek yang menarik dari suatu berita, atau tentang aspek lain dari suatuBerita (dalam Semi, 1995 : 154).

(3)

Bland, Theaker, dan Wragg (2005 : 68) berpendapat, feature memperluas liputan berita dan memperdalam daya tarik.

Djuroto (2002 : 64) mendefinisikan feature

sebagai bagian dari penyajian berita yang cara menulisnya dapat mengabaikan pegangan

utama dalam penulisan berita, yaitu 5W 1H.

Nur Zain (dalam Soemirat dan Ardianto, 2012 : 68), mendefinisikan feature sebagai tulisan

khas yang sifatnya bisa menghibur, mendidik, memberi informasi dan sebagainya mengenai aspek kehidupan dengan gaya yang bervariasi.

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

Informasi dalam berita yang dipahami secara umum cenderung hanya memenuhi unsur 5W 1H, sedangkan feautre memperdalam dari sudut pandang (angle) tertentu terutama how (bagaimana- proses) dan why (mengapa-alasan). Laporan berita dan cerita feature saling melengkapi. Feature merupakan tulisan yang

memperdalam suatu berita atau bernilai berita dengan fakta terbaru yang disertai pendapat atau komentar penulisnya.

(11)
(12)

• Berita ditulis dengansangat memperhatikan kelengkapan unsur 5W dan 1H, sedangkan penulisan features tidak

tetapi memperdalamnya berdasarkan salah satu atau beberapa unsur tadi yang dianggap menarik.

• Apabila berita disampaikan dengan bahasa yang lugas dan baku, maka feature hendaknya disajikan

dengangaya bahasa yang indah (Semi, 1995 : 155-156).

(13)

Penulisan berita biasanyamengikuti pola piramida terbalik, sedangkan feature dissajikan secara: naratif, deskriptik, kronologis atau pola lain. Penulisannya menggunakan gaya

bahasa yang indah.Menurut Warriner (dalam Sumadiria, 2004 : 113) gaya bahasa adalah cara mempergunakan bahasa

secara imajinatif, bukan dalam pengertian secara alamiah

saja. Keraf menegaskan, sebuah gaya bahasa yang baik harus mengandung unsur kejujuran, sopan-santun, dan menarik.

(14)
(15)
(16)

•Topik adalah “pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, dsb” (http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/index.php). Dengan

mengacu kepada topik, suatu tulisan diharapkan lebih terfokus sehingga penulisannya tidak melebar kemana-mana.

•Daya tarik suatu topik dapat ditentukan oleh pertimbangan salah satu atau beberapa dari yang disebutkan di bawah:

1) Topik yang Tidak Biasa

2). Topik yang Menggugah Emosi dan Rasa Kemanusiaan Pembaca 3). Topikyang Mengandung Kepentingan bagi Pembaca

(17)

• Turun ke lapangan atau observasi.

• Mewawancarai orang yang berkompeten.

• Mencari bahan tertulis dari rujukan

yang relevan

(18)

Pada prinsipnya, penulisan features memiliki persamaan dengan proses penulisan karya tulis nonfiksi secara umum. Proses

penulisan biasanya diawali dengan pemilihan topik, tujuan

penulisan topik tersebut, menentukan sasaran pembaca yang

dituju, pengorganisasian dalam penulisan, menuliskannya dengan baik, membaca ulang untuk memperbaiki adanya kesalahan, dan membuat judul yang menarik serta relevan dengan isi.

(19)

Referensi

Dokumen terkait

pada pemakaian bahasa yang dapat diterima atau dipahami dengan baik oleh lawan tutur ... Kata/Istilah yang Tepat dan Sesuai.. Bahasa yang Singkat dan Jelas..

Pembelajaran bahasa Prancis yang sangat berbeda dengan bahasa Indonesia memunculkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa, begitu pula kesulitan-kesulitan

“adat recht” (bahasa belanda) yaitu untuk memberi nama pada suatu sistem pengendalian sosial (social control) yang hidup dalam masyarakat Indonesia atau utk

Upaya penyempurnaan bahasa Indonesia secara terus menerus dengan pembinaan dan penyuluhan yang tepat terhadap pemakai bahasa Indonesia merupakan langkah yang baik

Berdasarkan pandangan ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian ini tepat menerapkan metode deskriptif yang diharapkan mampu memberi gambaran secara konfrehensif

Tatkala disebutkan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, para ahli sepakat bahasa tersebut harus menjadi (1) bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, para ahli sepakat

● Menurut Gorys Keraf dalam buku berjudul “Diksi dan Gaya Bahasa” 2008, berpendapat bahwa pilihan kata atau diksi merupakan kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari

The document discusses the levels, trends, and features of informality in