• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGERTIAN HERITAGE

N/A
N/A
Moh Farand Albar Ariadi

Academic year: 2025

Membagikan "PENGERTIAN HERITAGE"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Moh Farand Albar Ariadi

Pengertian Heritage

21120003

(2)

PENGERTIAN HERITAGE

Heritage secara umum, dalam Kamus Inggris Indonesia karya John M. Echols dan Hasan Shadily, diartikan sebagai warisan atau pusaka. Heritage, dalam Kamus Oxford hal. 202, diartikan sebagai sejarah, tradisi, dan nilai-nilai yang dimiliki suatu bangsa atau negara selama bertahun-tahun dan dianggap sebagai bagian penting dari karakter bangsa tersebut.

UNESCO mengartikan Heritage sebagai warisan (budaya) masa lalu yang harus dilestarikan dari generasi ke generasi karena memiliki nilai-nilai luhur. Peter Howard dalam bukunya yang berjudul Heritage Management Interpretation Identity mendefinisikan Heritage sebagai segala sesuatu yang ingin diselamatkan orang, termasuk budaya material maupun alam.

Pengertian Heritage dalam buku Heritage Management yang ditulis Hall & McArther (1996: 5) adalah warisan budaya yang dapat berupa kebendaan (tangible) seperti monument, arsitektur bangunan, tempat peribadatan, peralatan, kerajinan tangan, serta warisan budaya yang tidak berwujud kebendaan (intangible) berupa berbagai atribut kelompok atau masyarakat, seperti:

cara hidup, foklore, norma, dan tata nilai

(3)

Jenis Jenis Heritage

Warisan budaya terdiri dari dua jenis, yaitu

warisan budaya benda dan warisan budaya

tak benda.

(4)

JENIS – JENIS HERITAGE

Warisan budaya benda

Warisan budaya benda adalah warisan budaya berupa benda-benda material atau fisik yang dapat dilihat dan juga diraba.

Contoh warisan budaya benda adalah candi, keris, batik, wayang, angklung, perahu pinisi, noken (tas tradisional masyarakat Papua), gamelan, lukisan, gambar, cetakan, mozaik, buku, situs sejarah, dan juga patung.

Warisan budaya tak benda

Dilansir dari Khan Academy, warisan budaya tidak terbatas pada benda-benda material saja. Melainkan juga termasuk unsur non materi (non fisik) yang tidak dapat diraba. Misalnya tradisi, sejarah lisan, praktik sosial, seni pertunjukkan, keahlian tradisional, dan pengetahuan yang di dalamnya terkandung nilai-nilai budaya dan diteruskan dari generasi ke generasi.

Contoh warisan budaya tak benda adalah lagu dan musik tradisional, bahasa, tarian tradisional, upacara adat, perayaan adat, ritual, perayaan, tradisi tenun, permainan tradisional, keterampilan, kemahiran, dan kerajinan tradisional.

Referensi

Dokumen terkait

Lasem Heritage Center (LHC) berada di kota Lasem dengan pendekatan pada desain bangunan yang berlanggam arsitektur etnik kontemporer yaitu memadukan desain arsitektur

Kedua, untuk mengetahui eksistensi warisan budaya (cultural heritage) dan yang ketiga untuk mengetahui peran pemerintah setempat dalam menjaga eksistensi warisan budaya sebagai

Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan dari penulisan makalah ini adalah membahas mengenai deskripsi dan dokumentasi salah satu bangunan heritage tangible yang berada

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 yang dimaksud cagar budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, bangunan cagar

Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan yang melingkupi benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya, dan kawasan cagar

Menurut Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010, Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya,

Tahap Satu: Pengumpulan data Konsep Digital Heritage Tahap ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan terkait dengan pembangunan Teknologi informasi Warisan Budaya

Seperti diketahui, dalam UUCB 2010 yang dimaksudkan “cagar budaya” adalah “warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya,