• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Kehamilan

N/A
N/A
1076@ Ni Putu Dea Damayanti

Academic year: 2023

Membagikan "Pengertian Kehamilan"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

Kebutuhan penambahan berat badan pada semua ibu hamil tidak sama, namun sebaiknya dilihat dari BMI atau IMT sebelum hamil. Ibu hamil dilarang menahan BAK, usahakan kosongkan kandung kemih saat ingin buang air kecil. Sakit punggung dan pinggang pada ibu hamil terjadi pada ibu hamil pada trimester kedua dan ketiga, dan dapat disebabkan oleh pembesaran payudara yang dapat mengakibatkan ketegangan otot dan kelelahan.

Pengukuran tinggi badan pada kunjungan pertama dalam skrining faktor risiko pada ibu hamil. Berat badan lahir ibu hamil ≤ 23,5 cm berarti ibu hamil tersebut berisiko mengalami kekurangan energi kronis (KTK) dan berisiko mengalami berat badan lahir rendah (BBLR) d. Tes protein urin dilakukan pada trimester kedua dan ketiga untuk indikasi yang bertujuan untuk mengetahui protein dalam urin yang merupakan indikator preeklamsia pada ibu hamil.

Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil harus sesuai dengan frekuensi minimal pada setiap trimester, yaitu minimal satu kali pada trimester pertama (0-12 minggu kehamilan), minimal satu kali pada trimester kedua (12-24 minggu kehamilan) dan minimal satu kali pada trimester kedua (12-24 minggu kehamilan) dan minimal satu kali pada trimester kedua (12-24 minggu kehamilan). dua kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24 minggu sampai melahirkan). Pijat prenatal merupakan pemijatan yang dilakukan pada ibu hamil untuk melancarkan peredaran darah ibu dan mengurangi masalah yang sering dialami ibu hamil (Purba, 2021). Latihan yoga prenatal merupakan salah satu perawatan fisik yang dapat memberikan efek psikologis, karena memberikan efek relaksasi pada tubuh dan mempengaruhi psikologi ibu hamil, sehingga dapat membantu mengurangi kecemasan.

Sehingga antara lain ibu hamil menguasai teknik pernafasan, otot dinding perut menjadi kuat, terlatih melakukan relaksasi total dan permasalahan pada saat proses persalinan dapat diminimalisir.

Persalinan

Senam hamil merupakan suatu program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu hamil untuk mengencangkan sistem tubuh dan mempersiapkan otot-otot yang dibutuhkan selain yang harus dialami selama hamil. Senam hamil mempunyai lima tujuan penting. Senam hamil mempunyai beberapa manfaat yaitu memperkuat dan menjaga kelenturan otot-otot dinding perut dan dasar panggul, melatih postur tubuh untuk menghindari atau meringankan keluhan nyeri punggung atau pinggang, membuat tubuh lebih rileks, melatih berbagai teknik pernapasan (Purba, 2021). Kekuatan yang mendorong janin untuk melahirkan adalah kontraksi otot perut, kontraksi diafragma, dan kerja ligamen.

Setelah ketuban terbuka penuh dan pecah, kekuatan yang mendorong bayi keluar, selain dirinya, terutama disebabkan oleh kontraksi otot-otot dinding perut, yang mengakibatkan peningkatan tekanan intra-abdomen. Saat kepala mencapai dasar panggul, terjadi refleks yang menyebabkan ibu menutup glotisnya, mengontraksikan otot perut, dan mendorong diafragma ke bawah. Tanpa adanya tenaga penggerak tersebut maka anak tidak dapat dilahirkan, misalnya pada pasien yang otot perutnya lumpuh maka persalinannya harus dibantu dengan forceps. Tenaga penggerak ini juga melahirkan plasenta seiring dengan lepasnya plasenta dari dinding rahim.

Perawatan ditujukan untuk menunjang ibu dan keluarganya selama proses persalinan, sehingga tercapai hasil yang optimal bagi semua pihak yang terlibat. Beberapa hal mendasar dalam merawat seorang ibu antara lain melibatkan suami dan keluarga selama proses persalinan dan kelahiran bayi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa jika ibu dirawat dan didukung selama persalinan dan jika mereka mendapat informasi yang tepat tentang proses kelahiran dan perawatan yang akan mereka terima, mereka akan merasakan rasa aman dan hasil yang lebih baik.

Pengasuhan penuh kasih sayang ibu merupakan pengasuhan yang didasari oleh prinsip saling menghargai budaya, kepercayaan, dan keinginan ibu. Salah satu prinsip dasarnya adalah mengikutsertakan suami dan keluarga selama proses persalinan dan kelahiran bayi. Perhatian dan dukungan kepada ibu selama proses persalinan akan memberikan rasa aman dan hasil yang lebih baik.

Keluarga berencana nifas yaitu penggunaan alat kontrasepsi pada masa nifas sampai dengan 42 hari setelah melahirkan. Penanganan persalinan di Puskesmas bagi ibu hamil dengan hasil tes BTA negatif dilakukan di ruang bersalin/UK. Sedangkan bagi ibu hamil yang belum melakukan tes smear dan terkonfirmasi Covid akan segera dilakukan rujukan, dengan bidan PONED bekerja sama dengan kepala puskesmas untuk mencari rumah sakit rujukan.

Persalinan normal menurut WHO (2010) adalah persalinan yang dimulai secara spontan, mempunyai resiko rendah pada awal persalinan dan tetap demikian sepanjang persalinan, bayi dilahirkan secara spontan pada otak depan posterior pada usia kehamilan penuh 37-42 dan setelah persalinan. kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat.Penatalaksanaan asuhan persalinan pada ibu hamil dengan hasil BTA negatif Covid-19 di puskesmas mengikuti 60 langkah asuhan persalinan normal untuk mencegah infeksi, bidan memakai alat pelindung diri level 2. Sementara itu, bagi ibu hamil yang masuk ruang isolasi, pertolongan persalinan diberikan oleh bidan dengan menggunakan APD level 3 dan tanpa inisiasi menyusui dini (IMD).

Nifas

Pada minggu ketiga dan keempat setelah bayi lahir, volume darah biasanya berkurang hingga mencapai volume darah sebelum hamil. Pada persalinan pervaginam hematokrit akan meningkat, sedangkan pada persalinan pervaginam hematokrit cenderung stabil dan kembali normal setelah 4-6 minggu pasca persalinan (Wahyuni, 2018). 6) Sistem Hematologi. Jumlah sel darah putih bisa kembali meningkat, terutama pada ibu dengan riwayat melahirkan yang panjang.

Kadar hemoglobin, hematokrit, dan eritrosit akan sangat bervariasi pada awal masa nifas akibat perubahan volume plasenta dan kadar volume darah. Hal ini terjadi karena tonus otot usus menurun selama persalinan dan awal masa nifas. Perubahan fisiologis yang terjadi pada ibu pasca melahirkan antara lain perubahan progresif atau terbentuknya jaringan baru.

Human chorionic gonadotropin (HCG) turun dengan cepat setelah lahir dan tetap pada 10% dalam waktu 3 jam hingga hari ke 7 setelah lahir. Enzim insulin menangkal efek diabetogenik pada saat terjadi penurunan hormon laktogen plasenta manusia (HPL), estrogen dan kortisol serta plasenta pada masa kehamilan, sehingga kadar gula darah pada masa nifas turun secara signifikan. Pada wanita yang tidak menyusui, kadar estrogen mulai meningkat pada minggu ke-2 setelah melahirkan dan lebih tinggi dibandingkan pada ibu yang menyusui pada hari ke-17 setelah melahirkan (Wahyuni ​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​PadaPada wanita yang tidak menyusui, kadar estrogen mulai meningkat pada minggu ke-2 setelah melahirkan dan lebih tinggi dibandingkan pada ibu yang menyusui pada hari ke-17 setelah melahirkan (Wahyuni​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Pembuluh darah payudara membesar dan terisi darah sehingga timbul rasa hangat (Wahyuni, 2018) Kebutuhan ibu pada masa nifas 1) Kebutuhan makanan dan cairan. Kebutuhan nutrisi pada masa nifas dan menyusui meningkat sebesar 25%, karena berguna untuk proses penyembuhan setelah melahirkan dan produksi ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi. Pada masa ini, ibu pasca melahirkan menjadi sangat sensitif sehingga diperlukan pengertian dari keluarga terdekatnya.

Fase ini merupakan fase ketergantungan yang berlangsung sejak hari pertama hingga hari kedua setelah kelahiran. Pelayanan yang diberikan berupa pemeriksaan tanda vital, pemantauan jumlah darah yang keluar, pemeriksaan cairan yang keluar dari vagina, pemeriksaan payudara dan anjuran pemberian ASI Eksklusif selama enam bulan, pemberian kapsul Vitamin A, minum tablet penambah darah setiap hari. , pelayanan keluarga berencana pasca melahirkan. Pelayanan yang diberikan adalah pemeriksaan tanda vital, pemantauan jumlah darah yang keluar, pemeriksaan cairan yang keluar dari vagina, pemeriksaan payudara dan anjuran pemberian ASI eksklusif selama enam bulan, minum tablet suplemen darah setiap hari, hingga pelayanan KB pasca melahirkan.

Pelayanan yang diberikan sama dengan pelayanan di KF 3 yaitu pemeriksaan tanda vital, pemantauan jumlah darah yang keluar, pemeriksaan cairan yang keluar dari vagina, pemeriksaan payudara dan anjuran pemberian ASI eksklusif selama enam bulan. minum tablet suplemen darah setiap hari, dan KB. Senam kegel sebaiknya dilakukan selama kehamilan dan setelah melahirkan untuk membantu otot panggul kembali berfungsi normal.

Tabel 3  Involusi Uteri
Tabel 3 Involusi Uteri

Bayi Baru Lahir Sampai 42 Hari 1. Pengertian Bayi Baru Lahir

Pijat punggung akan membuat ibu rileks dan dapat membantu merangsang produksi ASI. Bayi baru lahir merupakan bayi yang berumur 0 sampai dengan 28 hari yang memerlukan proses adaptasi fisiologis yang meliputi pematangan, adaptasi di luar kandungan ibu. Bayi baru lahir merupakan individu yang baru saja mengalami proses kelahiran dan harus melakukan adaptasi dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin.

Upaya pernapasan pertama bayi adalah mengeluarkan cairan ke paru-paru dan mengembangkan jaringan alveolar paru. Oleh karena itu, kehilangan panas pada bayi harus segera dicegah setelah lahir dengan segera mengeringkan tubuh bayi. Setelah lahir, pergerakan usus mulai aktif dan kolonisasi bakteri di usus positif sehingga memerlukan enzim pencernaan.

Vitamin K diberikan melalui suntikan 1 mg secara intramuskular setelah 1 jam kontak kulit dengan bayi dan bayi selesai menyusu untuk mencegah pendarahan. Obat mata Eritromisin 0,5% atau Tetrasiklin 1% dianjurkan untuk mencegah penyakit mata akibat ibu mengalami IMS. Selama bayi berada di klinik, perawatan yang diberikan antara lain menjaga kehangatan, menjaga tali pusat tetap bersih dan kering, memberikan ASI sesuai permintaan dan ASI eksklusif, serta menjaga kebersihan bayi.

Kunjungan Neonatal (NV) yaitu satu kali pada usia 1-2 hari, satu kali pada usia 3-7 hari, dan satu kali pada usia 8-28 hari. Berdasarkan Kementerian Kesehatan RI (2017), pelayanan yang dapat diberikan kepada neonatus adalah: 1) Kunjungan neonatal I (KN1) 6 jam sampai 48 jam setelah kelahiran. Pelayanan yang diberikan meliputi menjaga kehangatan bayi, penilaian kondisi bayi secara umum, pernafasan, detak jantung dan suhu tubuh 6 jam pertama, imunisasi HB0, pemeriksaan cairan atau bau busuk pada tali pusat, menjaga tali pusat tetap bersih dan kering, pemantauan awal pemberian ASI dan pemantauan tanda bahaya seperti bayi tidak mau. menyusui, kejang-kejang, merengek atau menangis terus-menerus, demam, tali pusat berwarna kemerahan, tinja berwarna pucat saat buang air besar dan menganjurkan ibu untuk diberikan imunisasi BCG (diberikan secara intrakutan pada lengan kanan bayi dengan dosis 0,05 cc untuk meningkatkan kekebalan aktif terhadap TBC penyakit) dan Polio 1 (diberikan secara oral dengan dosis dua tetes untuk memberikan kekebalan aktif terhadap Polio). Perawatan yang diberikan adalah menjaga kehangatan tubuh bayi, memantau berat badan bayi, panjang badan, memeriksa suhu, pernapasan dan detak jantung, memberikan ASI eksklusif, memijat dan memandikan bayi, merawat tali pusat, hingga mewaspadai tanda-tanda bahaya seperti penyakit kuning, diare, penurunan berat badan dan masalah menyusui.

Perawatan bayi adalah menjaga kehangatan tubuh bayi, memantau berat badan bayi, panjang badan, memeriksa suhu, pernapasan dan detak jantung, memberikan ASI eksklusif, memijat dan memandikan bayi, merawat tali pusat, memeriksa tanda-tanda bahaya, misalnya. seperti penyakit kuning, diare, penurunan berat badan dan masalah menyusui, memastikan penerimaan vaksinasi dan memantau kondisi tali pusat.

Kerangka Konsep

Gambar

Tabel 3  Involusi Uteri
Tabel 4  Pengeluaran Lochea  Lochea   Batas
Gambar 1. Bagan Kerangka Konsep Asuhan Kebidanan Ibu NY Pada Trimester  III Sampai Dengan 42 Hari Masa Nifas

Referensi

Dokumen terkait

Proses persalinan spontan mengakibatkan bayi secara aktif mengalami reflek lahir yang tidak dialami oleh bayi yang dilahirkan secara caesar , dalam hal ini akan mempengaruhi

Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif Ny “S” selama kehamilan normal trimester II dengan kram kaki sudah teratasi pada persalinan dengan persalinan

Bab ini menguraikan tentang teori kehamilan trimester III, persalinan normal, bayi baru lahir, nifas, dan KB serta menerapkan manajemen kebidanan yang berisi 7 langkah

Bayi yang lahir dari ibu usia remaja (usia di bawah 20 tahun) lebih sering mengalami kejadian persalinan premature (lahir belum waktunya) dan berat bayi lahir

trimester II dengan konstipasi sudah teratasi, pada persalinan dengan persalinan spontan tanpa ada penyulit, pada masa nifas dengan nifas normal, pada BBL dengan bayi

Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif Ny “F” selama kehamilan normal trimester II dengan kram kaki sudah teratasi pada persalinan dengan persalinan spontan

Persalinan normal adalah Proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37–41 minggu), lahir spontan (tanpa bantuan alat VE/FE dan obat-obatan) dengan

Mampu memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif yang dimulai sejak kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan perencanaan keluarga berencana (KB) pada Ny.F umur 25