• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Manajemen Strategis

N/A
N/A
Sindi Fatikasary

Academic year: 2024

Membagikan "Pengertian Manajemen Strategis"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian Manajemen strategik

A. Pengertian secara umum

Manajemen strategik adalah suatu proses dan rangkaian dari kegiatan untuk mengambil keputusan dengan sifat yang menyeluruh dan mendasar. Selainitu juga disertai dengan adanya penetapan mengenai cara pelaksanaannya.Manajemen strategik ini disusun oleh para pimpinan yang kemudian dijalankan olehseluruh lapisan yang ada di dalam satu organisasi tertentu sehingga dapatmencapai tujuan yang diharapkan. Manajemen strategik juga merupakan kumpulandari tindakan tindakan yang mampu menghasilkan suatu formulasi atau perumusanserta implementasi atau pelaksanaan dari rencana rencana yang telah dirancangsebelumnya sehingga mampu mencapai tujuan yang diinginkan oleh suatu organisasi.

Pengertian dari manajemen strategik sendiri menurut Nawawi, dikatakan bahwamanajemen strategik didefinisikan sebagai perencanaan dengan skala yang besar yang juga disebut sebagai perencanaan strategi serta memiliki orientasi pada waktu jangkauan yang ada di masa depan atau juga disebut visi dan ditetapkan menjadikeputusan dari pimpinan yang paling tinggi sebagai keputusan yang memiliki sifatyang mendasar serta bersifat sebagai prinsip, yang mampu memberikan kesempatan bagi organisasi tersebut agar bisa melakukan interaksi dengan carayang efektif atau juga disebut sebagai misi, terutama untuk kegiatan yangfungsinya untuk menghasilkan suatu produk seperti misalnya perencanaan untukoperasional yang mampu menghasilkan produk dari barang dan jasa serta layananyang memiliki kualitas yang baik dalam masyarakat, kegiatan ini juga diarahkandengan optimalisasi sehingga mampu mencapai tujuan dengan tepat atau disebutpula sebagai tujuan strategis untuk mencapai berbagai tujuan dari operasional yangada dalam suatu organisasi.

Menurut pengertian dari manajemen strategik tersebut, maka diketahui bahwa pengertian manajemen strategik adalah suatu sistem yang memiliki fungsi sebagaisatu kesatuan dengan komponen komponen yang saling berkaitan satu sama laindan saling memberikan pengaruh bagi satu sama lain. Komponen komponentersebut juga bergerak saling beriringan dan bersama sama menuju satu arah yangsama. Komponen komponen dari manajemen strategik salah satunya adalahperencanaan strategi, yaitu suatu komponen yang memiliki unsur unsur sepertimisi, visi, strategi dan tujuan yang utama untuk organisasi tersebut. Komponen selanjutnya adalah mengenai perencanaan operasional, yang memiliki unsur unsurseperti tujuan dan juga sasaran dari operasional tersebut, pelaksanaan dari fungsifungsi yang ada di manajemen antara lain fungsi pelaksanaan, fungsipengorganisasian, fungsi penganggaran, jaringan kerja untuk internal dan eksternal,kebijaksanaan situsional, pengawasan, fungsi kontrol, evaluasi dan umpan balik.

Manajemen strategik dapat diwujudkan ke dalam bentuk berupa perencanaan dalam skala besar yang mencakup segala komponen yang ada dalam lingkungan organisasi serta dituangkan ke dalam bentuk dari suatu rencana strategis yangkemudian dijabarkan untuk menjadi suatu perencanaan operasional yang detail serta dijabarkan ke dalam suatu bentuk yaitu program kerja dan juga proyek tahunan. rencana strategis memiliki orientasi yang menjangkau di masa depan darisebuah organisasi atau perusahaan. "isi, misi, tujuan strategi dari sebuahorganisasi dan pemilihan dari strategi untuk menghasilkan suatu strategi utamaadalah acuan yang digunakan

(2)

sebagai rumusan untuk menghasilkan suatu rencana strategi. Rencana strategi dijelaskan dengan lebih rinci ke dalam rencana operasional yang berisikan antara lain adalah program program mengenai operasional yang termasuk di dalamnya juga proyek proyek, yang memiliki sasaranuntuk jangka pancang dengan masing masing memiliki dasar pada keputusan dimanajemen puncak. Penetapan dari rencana strategis dan juga rencana operasiakan memerlukan keterlibatan dari manajemen puncak.

B. Karakteristik Manajemen Strategik

Pada umumnya manajemen ini sungguh berbeda dengan lainnya dimanamanajemen strategi ini senantiasa menyikapi dinamika terjadinya suatu perubahanlingkungan sehingga bisa mempengaruhi terhadap implementasi manajemen itusendiri serta berupaya untuk merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan dengan sejalan pada hal tersebut maka berikut ini akan ditunjukkan karakteristik manajemen strategik :

1..Manajemen strategik bersifat jangka panjang, 2.Manajemen strategik bersifat dinamik,

3.Manajemen strategik merupakan sesuatu yang berpadu oleh manajemen operasional,

4.Manajemen strategik perlu dimotori oleh unsur-unsur pada manajer tingkat puncak,

5.Manajemen strategik berorientasi dan mendekati untuk masa depan.

6.Manajemen strategik senantiasa harus didorong dan didukung dalam pelaksanaannya oleh semua sumber daya ekonomi yang tersedia.

Era globalisasi ekonomi ini untuk menghadapinya maka dimana kegiatan dalamberusaha bukan saja dibatasi oleh lingkup batas negara nasional sehingga untuktingkat perubahan lingkungan serta dinamika yang secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi manajemen dan kehidupan pekerjaan kemudiandengan sendirinya para pemimpin perusahaan harus dapat menyikapinya melaluidengan melakukan penyesuaian yang penuh kebijakan. Maka seharusnya setiappemimpin dalam perusahaan akan melaksanakan manajemen strategik bagi perusahaannya.

(3)

Teknik-teknik untuk menganalisis keputusan strategik

Analisis dan pemilihan strategi haruslah dijalankan secara hati-hati dan bertanggung jawab. Karena pemilihan strategi berdasarkan alternative strategi yang akhirnya akan dieksekusi 1 strategi untuk diterapkan selama proses implementasi mempertaruhkan segala komitmen dan sumber daya perusahaan dalam jangka panjang.Agar proses analisis dan pemilihan strategi efektif, maka perlu diketahui sifat analisis dan pemilihan strategi berikut ini:

• Sebagai langkah awal untuk menetapkan tujuan jangka panjang

• Sebagai proses menghasilkan strategi alternatif

• Memilih strategi yang akan dilaksanakan

• Analisis strategi dan pilihan strategi mencoba menetapkan macam tindakanalternatif yang terbaik bagi perusahaan dalam mewujudkan visi dan misinya

Proses menciptakan dan memilih strategi:

• Ahli strategi tidak pernah mempertimbangkan semua alternatif layak dapat dipertimbangkan bagi perusahaan, karena jumlah kemungkinan tindakan tidakterbatas dan cara mengimplementasikan tindakan itu juga tidak terbatas. Oleh karena itu, serangkaian strategi alternative paling menarik yng bisa dikelola harusdikembangkan.

• Mengindentifikasi dan mengevaluasi strategi alternative hendaknya melibatkanbanyak manajer dan karyawan yang sebelumnya merumuskan pernyataan visi danmisi organisasi, melakukan audit eksternal, dan melakukan audit internal.

• Seluruh partisipan dalam analisis dan pemilihan strategi harus memiliki informasiaudit eksternal dan internal dihadapan mereka.

• Strategi-strategi alternative yang diajukan oleh para partisipan harusdipertimbangkan dan didiskusikan dalam satu atau serangkaian rapat.

Teknik-teknik perumusan strategi yang penting dapat diintegrasikan ke dalam kerangka pengambilan keputusan tiga tahap:

1.Tahap Input (input stage)

Berisi informasi input dasar yang dibutuhkan untk merumuskan strategi, terdiri dari:

a. Matriks evaluasi faktor eksternal (external factor evaluation– EFE) b. Matriks evaluasi faktor internal (internal factor evaluation– IFE) c. Matriks profil kompetitif (competitif profil matriks)

2. Tahap Pencocokan (matching stage)

Berfokus pada penciptaan strategi alternatif yang masuk akal dengan memperhatikan faktor-faktor eksternal dan internal utama :

(4)

•Matriks Kekuatan-Kelemahan-Peluang-Ancaman (SWOT), Matriks kekuatan kelemahan- peluang-ancaman (SWOT) adalah sebuah alat pencocokan yang penting yang membantu para manajer mengembangkan empat jenis strategi:

a. Strategi SO ( kekuatan peluang)

SO memanfaatkan kekuatan interna perusahaan untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal. Jika perusahaan memeiliki kelemahan besar, maka perusahaan akan berjuang untuk mengatasinya dan mengubahnya menjadi kekuatan.

b. Strategi WO (kelemahan-peluang)

WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambbil ;keuntungan dari peluang eksternal. Terkadang, peluang muncul , tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghalanginya memenfaatkan peluang tersebut.

c. Strategi ST (kekuatan-ancaman)

ST menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk menghindari atau mengurang dampak ancaman eksternal. Hal ini bukan berarti bahwa suatu organisasi yang kkuat haru selallu menghadapi ancaman secara langsung di dalam lingkungan eksternal.

d. Strategi WT (kelemahan-ancaman)

WT merupakan teknik defensif yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal.

Terdapat sembilan langkah dalam membentuk sebuah matriks SWOT:

1. Buat daftar peluang-peluang eksternal utama perusahaan 2. Buat daftar ancaman-ancaman eksternal utama perusahaan 3. Buat daftar kekuatan-kekuatan internal utama perusahaan 4. Buat daftar kelemahan-kelemahan internal utama perusahaan

5. Cocokkan kekuatan internal dan peluang eksternal, dan catat hasilnya pada sel strategi SO

6. Cocokkan kelemahan internal dan peluang eksternal, dan catat hasilnya pada sel strategi WO

7. Cocokkan kekuatan internal dan ancaman eksternal, dan catat hasilnya pada sel strategi ST

8. Cocokkan kelemahan internal dan ancaman eksternal, dan catat hasilnya pada sel strategi SO

(5)

9. Matriks Posisi Strategis dan Evaluasi Tindakan (Strategis Position and Action Evaluation-SPACE)

3. Tahap Keputusan (disicion stage)

Melibatkan satu teknik saja, Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (Quantitative strategic planning matrix-QSPM).QSPM menunjukkan input daya tarik relatif berbagaistrategi alternatif dan dengan demikian, memberikan landasan objetif bagi pemilihan strategi alternatif.Kesembilan teknik dalam perumusan strategi (strategy formulation framework) diatas membutuhkan hubungan intuisi dan analisis. Devisi-devisi otonom dalam sebuah organisasi lazim menggunakan berbagai teknik perumusan strategi tersebut untuk mengembangkan strategi dan tujuan.

(6)

REFERENSI

https://www.academia.edu/23395486/Pengertian_Manajemen_Strategik https://www.academia.edu/4751562/Analisis_dan_Pilihan_Strategi https://senyummu13.wordpress.com/2012/03/26/analisis-dan-pilihan-strategi/

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen strategis adalah proses dan pendekatan terintegrasi yang mencakup analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal organisasi, formulasi strategi, implementasi

Langkah pertama dalam proses manajemen strategis adalah menentukan visi dan misi. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi

Manajemen strategis tidak boleh menjadi sebuah mekanisme birikratis untuk Manajemen strategis tidak boleh menjadi sebuah mekanisme birikratis untuk memperjuangkan

Dan definisi lain menyebutkan bahwa manajemen strategis adalah sebagai satu set keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi rencana yang dirancanguntuk

Dorien Kartikawangi, Kebijakan Manajemen Strategis ....FISIPUI, 2000... Dorien Kartikawangi, Kebijakan Manajemen Strategis

Dalam manajemen pengetahuan peran para ahli sangat dibutuhkan untuk mengambil keputusan. Para ahli bertugas untuk menentukan sistem pengetahuan mana yang sesuai dan cocok dengan

Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan.. strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya

Perencanaan strategis adalah kunci keberhasilan manajemen strategis yang memungkinkan organisasi menjadi lebih proaktif dan mengendalikan nasibnya