BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
III.1. Pengertian Sistem
Kata Sistem berasal dari bahasa yunani (sustema) yang mengandung arti
“Kesatuan” atau keseluruhan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy untuk mencapai suatu sasaran. Suatu sistem adalah jaringan yang saling berhubungan yang berada dalam satu wilayah serta memiliki item-item penggerak yang saling berhubungan.
Ada beberapa pendefinisian sistem menurut para ahli diantaranya sebagai berikut :
Menurut Kristanto (2018:1). ”Sistem merupakan kumpulan elemen- elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”.(Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya (Edisi Revisi). Yogyakarta: Gava Media).
Menurut Lukman Ahmad dan Munawir (2018:3), “Sistem adalah suatu yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur- prosedur yang saling berhubungan, sinergi dari semua unsur-unsur dan elemen- elemen yang ada didalamnya, yang menunjang pelaksanaan dan mempermudah
kegiatan-kegiatan utama tercapai dari suatu organisasi ataupun kesatuan kerja.
(Sistem Informasi Manajemen Edisi Revisi, Penerbit Andi, Yogyakarta).
Menurut Romney dan Steinbart dalam Jurnal Panda Sudarto Hasugian, dkk (2017:33), “Sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi didalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar”. (Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Guru Walikelas Pada SMP Negri 19 Medan Dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting, Jurnal).
Menurut Maniah Dan Dini Hamidini (2017:1) Mengatakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, tenologi baik Hardware maupun Software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan/sasaran tertentu yang sama (Analisis dan Perancangan sistem Informasi Pembahasan Secara Praktis Dengan Contoh Kasus.
Yogyakarta : Deepublish).
Menurut Lukman Ahmad dan Munawir (2018:3) Sistem adalah suatu yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur- prosedur yang saling berhubungan, sinergi dari semua unsur-unsur dan elemen- elemen yang ada didalamnya, yang menunjang pelaksanaan dan mempermudah
kegiatan-kegiatan utama tercapai dari suatu organisasi ataupun kesatuan kerja.
(Sistem Informasi Manajemen, Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh, Banda Aceh).
Menurut Nafiudin (2019 : 6) Sistem merupakan seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk menjadikan suatu tujuan bersama. (Nafiudin, 2019. Buku Ajar Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen, Banten : Penerbit Qiara Media).
Menurut Sutarman (2018:5) Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama. (Sistem Teknologi Informasi, Edisi II, Bumi Aksara, Jakarta).
Menurut Penulis “Sistem adalah Kumpulan elemen-elemen kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur yang saling berhubungan untuk menjadi satu tujuan yang sama menjalankan suatu proses pecapaian tujuan yang utama”.
Gambar III.1 Model Sistem
Gambar diatas menunjukkan bahwa sistem atau pendekatan sistem minimal harus mempunyai empat komponen, yakni masukan, pengolahan, keluaran, dan balikan atau contol.
Untuk lebih jelasnya elemen sistem tersebut dapat digambarkan dengan model sebagai berikut:
Gambar III.2 Model Hubungan elemen-elemen sistem.
Dengan demikian system adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul Bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. Pendekatan system yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi didalam system. Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen yang dihubungkan untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
III.1.1 Karakteristik Sistem
Supaya sistem itu dikatakan system yang baik memiliki karakteristik yaitu:
1. Komponen
Suatu system terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian- bagian dari sistem.
2. Batasan sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem (envirinment)
Lingkungan luar sistem (envirinment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalua tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung sistem (interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber- sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya melalui penghubung.
5. Masukan sistem (input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran sistem (output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolah sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolahan yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
8. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
III.1.2 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem Alamiyah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.
3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi,sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.
4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainny
5. Sistem Deterministik dan Sistem Probabiltas
Sistem deterministik adalah sistem beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diramalkan. Interaksi antar elemen-elemen dideteksi, sehingga outputnya yang dapat diramalkan. Sistem probabiltas adalah sistem yang tidak bisa diramalkan.
III.2. Pengertian Pengolahan
Pengolahan adalah sebuah proses pengusahaan atau mengerjakan sesuatu supaya menjadi lebih sempurna dan pemanfaatan semua faktor sumber daya menurut suatu perencanaan diperlukan untuk menyelesaikan suatu tujuan.Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia pengolahan mempunyai pengertian, yaitu:
1. Pengolahan adalah proses, cara perbuatan mengelola yang dimulai dari proses perencanaan, pengaturan sampai proses tujuan.
2. Pengolahan adalah proses melakukan kegiatan tertentu dengan menggerakan tenaga orang lain.
3. Pengolahan adalah proses yang membantu merumuskan kebijaksanaan dan tujuan informasi.
4. Pengolahan adalah proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan dan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan.
Menurut Balderton (2011:21),”pengolahan ialah menggerakkan,
mengorganisasikan,dan mengarahkan usaha manusia untuk memanfaatkan secara efektif material dan fasilitas untuk mencapai suatu tujuan “.(Pengolahan Manajemen Edisi Kedua, Penerbit Adisasmita, Yogyakarta).
Menurut Laksito Wawan (2012:21),”pengolahan adalah sebuah proses mengusahakan atau mengerjakan sesuatu (barang dsb) supaya menjadi lebih sempurna “(Pengolahan Data Tim Penyusun Kamus Pusat Pembina dan Bahasa, Bandung).
Menurut Oktaviani (2022:3), “Pengolahan adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menggunakan tenaga orang lain”
Menurut Subekti (2021:7), “Pengolahan adalah pemanfaatan sumber daya manusia ataupun sumber daya lainnya yang dapat diwujudkan dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai suatu tujuan tertentu” .
Menurut Jogiyanto (2018:17), “Pengolahaan adalah serangkai aktivitas- aktivitas koordinasi yang mencangkup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, penempatan serta pengambilan keputusan untuk menghasilkan suatu produk dan jasa yang efektif dan efisien”.
Menurut Penulis “Pengolahan adalah suatu proses pembuatan sesuatu
ataupun suatu .Cara pembuatan dalam mengolah suatu barang maupun data ke bentuk yang lebih informative ataupun berupa informasi”.
III.3. Pengertian Data
Data berasal dari bahasa Yunani “Datum” yang berarti fakta. Maka kata data bagi manusia adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indera manusia dari rangsangan yang ada disekitarnya. Sedangkan makna kata dalam komputer adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indera manusia.
Menurut Deni Dermawan (2021:1), “Data adalah fakta, kejadian, berita, fenomena dan sejenisnya yang dapat diolah atau diproses berdasarkan prosedur tertentu yang pada akhirnya menjadi keluaran dalam bentuk informasi.”.
(Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Remaja Rosdakarya).
Menurut Agus Mulyono (2017:15). “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata “ kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. (Sistem Teknologi Informasi, Edisi II, Andi Yogyakarta).
Menurut Evi Indriyani dan Humdiana (2017:18). “Data adalah fakta- fakta, symbol/karakter, data mentah atau observasi yang menggambarkan suatu fenomena tertentu. Misalnya temperature sekarang, harga suatu suku cabang, dan umur anda, semua itu adalah data. “(Sistem Teknologi Informasi, Edisi 1, Andi, Yogyakarta).
Menurut Penulis “Data merupakan fakta-fakta yang ada tetapi masih belum di proses ataupun diolah sehingga belum sepenuhnya bagi penerimanya”.
Berdasarkan jenis data, data dibagi menjadi dua diantaranya :
1. Data Kuantitatif adalah `suatu data yang dipaparkan kedalam bentuk angka-angka.
2. Data Kualitatif adalah suatu data yang disajikan kedalam bentuk kata-kata yang mengandung makna-makna.
Berdasarkan cara memperoleh data, Data dibagi menjadi dua diantaranya :
1. Data Primer adalah suatu data secara langsung yang diambil dari objek tersebut.
2. Data Sekunder adalah suatu data yang didapatkan secara tidak langsung dari objek tersebut.
Berdasarkan sumber data, Data dibagi menjadi dua yaitu :
1. Data Internal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi pada suatu organisasi secara internal. Contohnya : Data jumlah pegawai suatu kantor desa.
2. Data Eksternal adalah data yang menggambarkan sebuah situasi maupun kondisi yang ada diluar organisasi. Contohnya : Data jumlah pemakai produk pada pelanggan.
Berdasarkan sifat data, Data dibagi menjadi dua yaitu :
1. Data Diskrit adalah sebuah data yang nilainya bilangan asli atau riil.
2. Data Kontinu adalah sebuah data yang nilainya ada pada suatu interval
tertentu berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya.
Elemen-elemen data 1. Sumber (Source)
Alat/komponen yang membangkitkan data atau informasi yang akan ditransmisikan dapat berupa alat input pada komputer. Alat ini dapat mengubah infomasi audio, video, atau teks menjadi satuan data untuk diproses pada sistem komputer.
2. Pengiriman (Transmitter)
Alat untuk memproses data atau informasi yang berasal dari sumber (source) agar dapat di salurkan oleh sistem/media transmisi.
3. Sistem Transmisi
Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jalur kompleks (compleks network) yang menghubungkan sistem sumber dengan tujuan, secara fisik dapat berupa media wireline atau media wireless.
4. Penerima (Receiver)
Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memproses menjadi informasi yang dapat ditangkap/diproses oleh tujuan.
5. Tujuan (Destination)
Menangkap informasi yang dihasilkan oleh penerima, informasi yang diterima oleh perangkat tujuan selanjutnya diubah menjadi jenis informasi yang sama dengan informasi yang dikirimkan.
III.4. Pengertian Pengolahan Data
Pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menajdi informasi yang memiliki kegunaaan semakin banyak data dan kompleksnya aktifitas pengolahan data dalam suatu organisasi besar maupun organisasi kecil maka metode pengolahan data yang tepat sangat dibutuhkan.
Dalam metode ini diharapkan dapat menyelesaikan kebutuhan pengolahan data Yaitu antara lain;
1. Ruang penyimpanan data yang efesien
2. Proses yang cepat terhadap data untuk mendapakan informasi yang dibutuhkan oleh unsur-unsur dalam organisasi baik sebagian atau secara menyeluruh.
Salah satu metode untuk mengola data adalah dengan media pengolahan data yang menggunakan komputer. Dengan media ini semua permasalahaan yang ada dapat diselesaikan secara baik itu permasalahaan yang menggunakan perhitungan metamis atau fungsi-fungsi lainnya.
Selain itu dengan komputer, permasalahaan yang ada dapat diselesaikan dengan sedikit mungkin kesalahaan yang terjadi.
Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data antara lain;
1. Input data yang meliputi;
a. Mencatat transaksi data kesebuah pengolahan data medium (contohnya adalah memasukkan angka-angka kedalam kalkulator).
b. Melakukan pengkodean transaksi data ke dalam bentuk lain (contohnya adalah melakukan konversi atribut kelamin female kehuruf F).
c. Menyimpan data atau informasi untuk pengambilan keputusan.
2. Transformasi data yang meliputi;
a. Calculating adalah operasi arutmatiak terhadap data field yang dimasukkan.
b. Summarizing adalah proses akumulasi beberapa data (contohnya menjumlah jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total jam kerja perminggu).
3. Classifying data group-group tertentu
a. Categorizing atau mengkatagorikan data kedalam suatu group berdasarkan karakteristik tertentu (contohnya adalah pengelompokan data mahasiswa berdasarkan semester yang aktif).
b. Sorting data ke dalam bentuk yang berurutan (Contohnya adalah pengurutan nomor induk karyawan secara ascending).
c. Merging atau menggabungkan dua atau lebih kumpulan data berdasarkan kriteria tertentu (contohnya adalah menggabungkan data penjualan bulan januari, februari dan maret kedalam group triwulan).
d. Matching data berdasarkan keinginan pengguna terhadap group data (Contohnya adalah memilih semua karyawan yang total pendapatannya lebih dari 15jt per tahun.
4. Output Data
a. Displaying result, yaitu menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai melalui monitor atau cetakan.
b. Telecommunicating, penyimpanan data sexara elektronik melalui saluran komunikasi.
III.5. Pengertian PKH (Program Keluarga Harapan)
Program Keluarga Harapan yang disebut PKH adalah program pemberian bantuan social bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang di tetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.
Sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, sejak tahun 2007 pemerintah Indonesia telah melaksanakan PKH.Program perlindungan sossial yang juga dikenal didunia Internasional dengan istilah Conditional Casa Transfer (CCT) ini terbukti cukkup berhasil dalam menanggulangi kemiskinan yang dihadapi di Negara-negara tersebut, terutama masalah kemiskinan kronis.
Sebagai sebuah program bantuan social bersyarat,PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik)yang tersedia di sekitar mereka.Manfaat PKH juga mulai didorong untuk mencakup penyandang disabilitas dan lanjut usia dengan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya sesuai dengan amanat konstitusi dan Nawacita Presiden RI.
Melalui PKH, KM didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan
pelayanan social dasar kesehatan,pendidikan,pangan dan gizi,perawatan,dan pendamping,termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan social lainnya yang merupakan program komplementer secara berkelanjutan.PKH diarahkan untuk menjadi episentrum dan center of excellent penanggulangan kemiskinan yang mensinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan social nasional.
Misi besar PKH untuk menurunkan kemiskinan semakin mengemuka mengingat jumlah penduduk miskin Indonesia sampai pada Maret tahun 2016 masih sebesar 10,86% dari total penduduk atau 28,01 jt jiwa (BPS , 2016).Pemerintah telah menetapkan target penurunan kemisikinan menjadi 7-8%
pada tahun 2019, sebagai mana tertuang didalam RPJMN 2015-2016.PKH diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan untuk menurunkan jumlah penduduk miskin, menurunkan kesenjangan (gini ratio) seraya mengingatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
III.6. Pengertian WEB
Web adalah sekumpulan halaman web yang saling berhubungan yang pada umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok maupun organisasi.
Menurut Betha Sidik dan Husni 1.Pohan (2018:1), Web merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet (Pemrograman Web dengan HTML, Informatika, Bandung).
Menurut Janner Simartama (2020:47), Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks.(Rekayasa web, Edisi Pertama, Andi, Yogyakarta).
Menurut Penulis “Web merupakan sebuah perangkat lunak server yang berfungsi untuk menerima permintaan berupa halaman web melalui http atau https dari klien atau dikenal sebagai dengan Bwoser Web”.
Jenis-Jenis Web Berdasarkan Sifat dan Stylenya.
1. Web Statis
Merupakan sebuah website yang contenknya sangat jarang diubah, bahasa pemrograman yang biasa digunakan yaitu HTML.
2. Web Dinamis
Merupakan sebuah website yang menyediakan contenk atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Biasanya bahasa pemograman yang dipakai seperti PHP, ASP, NET dan lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan WEB.
1. Kelebihan Web
Adapun kelebihan-kelebihan website yang harus kita ketahui sebagaimana yang disebutkan oleh beberapa ahli dalam bukunya yaitu:
a. Jangkauan pasar yang sangat luas. Karena pengguna internet yang begitu banyak dan semakin hari semakin meningkat, tentu saja peluang bisnis diinternet semakin meningkat.
b. Bisa diakses oleh siapa saja, dimana saja dan saja internet adalah dunia tanpa batas.
c. Akses informasi yang sangat mudah, hanya dengan beberapa kali klik.mouse, pengunjuk bias melihat informasi tentang bisnis dan produk.
d. Link dan viral Marketing, keuntungan lain berbisnis di internet, ketika suatu perusahaan atau bisnis baik dan mendapat kepercayaan, maka perusahaan tersebut akan mendapatkan pengkuan dari klien yang berupa link. Semakin bagus dan diakui bisnis anda, semakin banyak link yang akan di dapat.
e. Proteksi Brands Di Internet tidak mungkin terdapat dua nama domain yang sama. Nama domain yang sudah dimiliki bisa digunakan sebagai Brans perusahaan suatu bisnis, karena tidak mungkin ada pesaing yang menggunakan nama domain yang sama.
2. Kekurangan Website
Tidak hanya kelebihan pada web saja, web juga memiliki beberapa kekurangan yaitu;
a. Kredibilitas karena tidak bertemu langsung dengan klien.
b. Susahnya mencapai target pengunjung. Karena banyaknya pesaing di internet. Dan SPAM salah satu resiko yang harus dihadapi ketika anda mempublikasikan nomor telepon dan email kedalam website.
III.7. Pengertian MySQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu Database Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle,MS SQL, Postagre SQL, dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. Pada umumnya dalam bahasa SQL informasi tersimpan dalam table-tabel yang secara logic merupakan struktur dua dimensi yang terdiri dari baris dan kolom.
Menurut Kadir (2018:5) MySQL adalah nama database server. Database adalah suatu pengorganisasian data dengan tujuan memudahkan penyimpanan dan pengaksesan data. (Pemograman Basis Data Berbasis Web menggunakan PHP dan MYSQL, Edisi 1, Graha Ilmu, Yogyakarta).
Menurut Bimo Sunarftihantono (2018:6). “MySql adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query Languege(SQL)”. (PHP dan Mysql untuk Web, Edisi II, Andi, Yogyakarta).
Menurut Lubis, Adrian dan Yuningsih (2017:27) “MySQL merupakan software manajemen basis data multithread, multiuser dan fleksibel serta dapat
digunakan secara langsung, juga dapat digunakan secara embeded SQL yaitu dengan menyisipkan perintah pada bahasa pemrograman tertentu .(Aplikasi Pembelajaran Istilah Latin Yunani Untuk Mata Pelajaran Biologi Berbasis
Android. E-Proceeding of Applied Science Vol.3 No.3 Desember. ISSN 2442- 5826).
Menurut Arief (2017:1) MySQL (My Stucture Query Language) adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi pemograman Web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya. (Pemograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MYSQL, CV Andi Offset, Yogyakarta).
MySQL juga memiliki keunggulan-keunggulan yang membuatnya banyak dipakai oleh pengguna antara lain :
1. Multi-Platform
MySQL dapat digunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Mac, Linux, dan lainnya untuk mengolah dan melakukan manajemen data.
2. Tidak Berbayar (Open Source)
Walaupun MySQL tidak berbayar, bukan berarti kualitas manajemen data ini cukup buruk, karena MySQL sudah memiliki suatu lisensi yang menunjukan bahwa sistem ini sudah teruji kualitasnya. Pengguna juga dapat membeli MySQL enterprise jika pengguna merasa kurang atas fitur-fitur pada MySQL yang tidak berbayar.
3. Multi-User
Meskipun MySQL tidak berbayar, MySQL juga memiliki fitur multi-user yang cukup baik. MySQL dapat dioperasikan oleh beberapa pengguna tanpa
mengalami kendala dan kesulitan yang berarti.
4. Memiliki Berbagai Tipe Data
Didalam MySQL pengguna dapat menggunakan berbagai tipe data seperti integer, float, char, varchar, date, timestamp dan yang lainnya.
5. Memiliki Fitur Keamanan yang Baik
Walaupun MySQL tidak berbayar, sistem ini memiliki fitur keamanan yang cukup baik. Dengan sistem kendali akses, administrator dapat menentukan siapa pihak-pihak yang berhak untuk mendapatkan akses penuh pada MySQL, sehingga akses terhadap data-data uang bersifat privasi dapat diminimalisir melalui kendali sistem ini.
III.8. Pengertian Database
Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Record dan Field.
Hiarki Data
Gambar III.3 Hirarki Data
Menurut Abdulloh, Rohi (2018:103), “DBMS yaitu sistem perangkat lunak yang menyediakan layanan bagi user untuk membuat, mengontrol dan mengakses database”. (7 in 1 Web untuk pemula, Elex Media Komputindo).
Menurut A.S. Rosa dan Shalaluddin (2016:44), “DBMS (Database Management System) atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai sistem manajemen basis data adalah suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengelola dan menampilkan data”. (Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Bandung, Informatika Bandung).
1. Data adalah satu satuan informasi yang akan diolah. Sebelum diolah, data dikumpulkan didalam suatu file database.
2. Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti nama user dan password. Setiap keterangan yang mencakup nama user dan password yang disebut satu Record. Setiap Record diberi nomor urut yang disebut nomor Record.
3. Field adalah untit terkecil yang disebut data, yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.
4. File adalah sekumpulan rekaman data yang berkaitan dengan suatu objek.
5. Byte adalah bagian kecil yang dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (1 Byte = 1 karakter).
6. Bit adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1.
Sistem binner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen
elektronik dan hanya dapat membedakan dua macam keadaan, yaitu ada tegangan da tidak ada tegangan yang masuk kerangkaian tersebut.
