Pemanfaatan Media Digital Al-Quran Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Al-Quran Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman. Latar belakang penelitian ini adalah Al-Qur’an merupakan kitab penyempurna kitab-kitab lainnya, dan membacanya merupakan ibadah yang paling utama. Seiring berjalannya waktu, Al-Quran mengalami perkembangan, yaitu tidak lagi sekedar buku, namun kini dalam bentuk digital yang dioperasikan melalui komputer yang biasa dikenal dengan Al-Quran digital.
Media tidak bisa dipisahkan dalam proses pembelajaran. Untuk itu penulis ingin mendalami bagaimana penggunaan media digital Al-Quran dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media digital Al-Quran dalam pembelajaran agama Islam mempengaruhi atau dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Ngaglik. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Penggunaan media Al-Qur'an digital dalam proses pembelajaran PAI diterapkan di kelas
Hal ini terlihat dari: Siswa dapat menjelaskan proses pembelajaran menggunakan media digital Al-Qur'an Siswa dapat menjelaskan berbagai hal tentang media digital Al-Qur'an seperti pengertian, manfaat dan keistimewaan media Al-Qur'an. bahasa digital, dan guru dapat menyampaikan materi Al-Quran dengan baik menggunakan media digital Al-Quran. Hal ini terlihat dari: Media Al-Quran digital membantu siswa dalam belajar membaca Al-Quran meskipun tidak di dalam kelas karena tidak memerlukan guru untuk menggunakannya; kemampuan membaca Al-Quran siswa meningkat setelah menggunakan media digital Al-Quran, dari awalnya 38,50% siswa dinilai pandai membaca Al-Quran menjadi 92,31% siswa dari 26 siswa yang mendapat nilai atau predikat baik, dan siswa lebih jernih dalam menerima (3) Terdapat beberapa permasalahan dalam penggunaan media digital Al-Qur'an, antara lain: Siswa malas membawa laptop ke sekolah karena berat dan tidak dapat digunakan untuk siswa yang tidak bisa membaca Al-Qur'an. softwarenya rusak total dan tidak ada kontrol orang tua di rumah.
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
DAFTAR LAMPIRAN
Latar Belakang
Membaca Al-Qur'an, dipahami atau tidak maknanya, merupakan salah satu ibadah yang paling utama. Mengingat betapa pentingnya Al-Quran bagi kehidupan masyarakat, maka pendidikan Al-Quran sangat diperlukan bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. 3, berasal dari lingkungan yang berbeda-beda, tingkat agama yang berbeda-beda, santri ada yang sudah fasih membaca Al-Qur’an, ada pula yang belum fasih.
Kemampuan Membaca dan Menulis Al-Qur'an Siswa Sekolah Menengah (Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan DEPAG dan Puslitbang, 2007), hal. Salah satu guru yang memanfaatkan Al-Qur'an digital sebagai media pengajaran Al-Qur'an adalah Dr. Muh.Ali Yusuf, M.S.I yang menggunakan Al-Quran digital dalam pengajarannya dan ia hanya mengajar kelas X.
Pada pemaparan atau uraian di atas, penulis akan melakukan penelitian untuk mengetahui apakah penggunaan Al-Quran digital memberikan dampak yang baik terhadap kemampuan membaca Al-Quran siswa atau justru tidak memberikan dampak sama sekali. Penelitian yang akan dilakukan berjudul Pemanfaatan Media Digital Al-Qur'an Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman.
Rumusan Masalah
5 Dengan uraian di atas maka pembelajaran Al-Quran dengan media Al-Qur'an Digital dapat meningkatkan atau membangkitkan motivasi dan minat belajar siswa, membantu pemahaman siswa, sehingga siswa mudah menghafal ayat-ayat Al-Qur'an. 'an, dapat memudahkan santri dalam menafsirkan mengenai ayat-ayat Al-Qur'an, dapat meningkatkan ketepatan waktu dan keakuratan penggunaan sarana dan media Al-Qur'an digital, serta dapat meningkatkan kualitas Al-Qur'an. Pembelajaran Alquran di kelas XSMA N 2 Ngaglik Sleman. Mengetahui proses pembelajaran melalui media Al-Qur'an digital pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman. Untuk mengetahui kemampuan membaca Al-Quran siswa kelas X SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman setelah menggunakan media digital Al-Quran.
7 2) Sebagai pengetahuan dan masukan bagi guru, siswa dan seluruh pihak di dunia pendidikan mengenai proses pembelajaran melalui media Al-Quran digital dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran.
Kajian Pustaka
10 berupa Al-Quran Digital oleh guru untuk meningkatkan kelancaran membaca Al-Quran. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran membaca Al-Qur’an menjadi dasar dan menentukan tahapan selanjutnya. Seseorang tidak akan bisa mengamalkan ajaran Al-Qur'an jika ia tidak mampu membaca dan memahaminya.
17Otong Surasman, Metode Insani: Kunci Praktis Membaca Al-Qur'an yang Baik dan Benar, (Jakarta: Gema Insani press, 2002), hal. 18Muttaqien Said, Menuju Generasi Al-Qur'an, (Ponorogo: Pusat Pengembangan Kajian Amal di Pondok Pesantren Modern Ponorogo), hal. Barangsiapa membaca surat dari Kitab Allah (Al-Qur'an) maka ia dikaruniai surat yang baik.
14 5) Membaca al-Quran adalah salah satu daripada kerja utama Islam, seperti solat dan sedekah. 21 Yayasan Organisasi Terjemahan Al-Qur'an, Al-Qur'an dan Tahun Terjemahannya Edisi 2002 (Jakarta: CV Darus Sunnah, 2007), hlm. 15 Didiklah anak-anakmu dalam tiga perkara: (1) mencintai nabimu (Nabi Muhammad saw), (2) mencintai keluargamu, (3) membaca al-Quran.
Metode Qiraat merupakan suatu metode belajar membaca Al-Qur’an dengan bunyi huruf Hijha yang mempunyai arti (tanda baca). 36 Mahmud Arif, Menggali Makna Wahyu Kitab Suci: Pesan Transformatif dan Edukatif Al-Qur'an Bagi Kehidupan, (Yogyakarta: Idea Press, 2008), hal. 21 Media digital Al-Qur'an merupakan salah satu produk terkini dalam hal memadukan konsep teknologi dan keagamaan.
Kelebihan penggunaan Al-Qur'an digital sebagai media pembelajaran Al-Qur'an adalah: Berdasarkan uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa media digital Al-Qur'an termasuk dalam kategori media audiovisual senyap. Pada fase ini guru memilih dan menentukan media yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran Al-Qur'an.
Wawancara kemudian dilakukan kepada guru pendidikan agama Islam dan siswa Kelas X untuk mengetahui kemampuan membaca Al-Qur’an. 31 dan efektivitas penggunaan Al-Qur'an digital yang digunakan dalam pembelajaran Al-Qur'an.
Sistematika Pembahasan
Bab ini merupakan jawaban atas rumusan masalah mengenai efektivitas Al-Qur'an digital dalam meningkatkan kefasihan siswa dalam membaca Al-Qur'an. Guru dan orang tua harus bekerjasama dalam mengawasi siswa yang menggunakan media digital Al-Qur'an di rumah. Selalu aktif belajar membaca Al-Qur'an menggunakan media digital Al-Qur'an bersama guru di sekolah atau saat sendirian di rumah.
Surasman, Otong, Insani Metode: Kunci Praktis Membaca Al-Qur'an yang Baik dan Benar, Jakarta: Gema Insani Press. Penggunaan media Al-Quran digital dalam proses pembelajaran PAI kelas X SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman. Semua kelas bisa
Bagaimana kondisi siswa kelas X dalam pembelajaran PAI menggunakan media digital Al-Quran? Bagaimana perasaan Anda dan siswa Anda terhadap kegiatan pembelajaran menggunakan media digital Al-Qur'an? Apakah media Alquran digital membantu Anda mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan?
Kesulitan apa saja yang dihadapi guru dalam pembelajaran menggunakan media digital Al-Quran? Dimana anda diajarkan cara membaca Al-Qur'an yang baik dan benar (misal : TPA, Keluarga, SD, MTs). Menurut Anda apa penyebab seseorang tidak perlu membaca Al-Quran dengan baik dan benar?
Apakah di sekolah ini ada pembelajaran Alquran yang menggunakan media Alquran digital? Faktor apa saja yang menghalangi Anda belajar Alquran menggunakan Alquran digital?
Dokumentasi
Hal pertama yang penulis lakukan sebelum melakukan penelitian adalah menemui kepala untuk meminta izin, kemudian penulis menemui Dr. Hasil yang penulis dapatkan dari Pak Ali adalah tentang kemampuan membaca Al-Quran siswa kelas X SMA N 2 Ngaglik Sleman. Sebelum melakukan penelitian, penulis terlebih dahulu memperoleh izin penelitian dari Kantor Kesatuan Bangsa Sleman, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sleman dan Sekretariat Daerah DIY untuk ditunjukkan kepada kepala sekolah SMA N 2 Ngaglik Sleman.
Penulis menjelaskan proses penelitian yang akan dilakukan dan meminta informasi mengenai profil sekolah tersebut kepada Bapak. Tri Joka selaku staf TU di SMA N 2 Ngaglik Sleman. Informasi yang diperoleh sehubungan dengan gambaran umum SMA N 2 Ngaglik Sleman adalah sejarah berdirinya sekolah, visi, misi dan tujuan, kondisi siswa, guru dan pegawai serta sarana prasarana di SMA N 2 Ngaglik Sleman. Data yang penulis peroleh tentang profil GŠM N 2 Ngaglik Sleman tidak memberikan informasi mengenai struktur organisasi dan kedudukan orang tua siswa.
Karena Pak Tri Joko sibuk dengan pekerjaannya, penulis tidak mendapatkan soft file struktur organisasinya. Untuk itu penulis mengambil foto struktur organisasi dan kondisi orang tua siswa yang dipasang di kantor tata usaha SMA N 2 Ngaglik Sleman. Struktur organisasi di SMA N 2 Ngaglik Sleman adalah Direktur, Kurikulum WAKA, Kemahasiswaan WAKA, Koordinator Konseling WAKA, Humas WAKA, Kepala TU, Kepala Laboratorium dan Kepala Perpustakaan.
Untuk melengkapi data mengenai daftar siswa yang menjadi narasumber dalam penelitian, penulis mendokumentasikan daftar siswa kelas X IIS 1 SMA N 2 Ngaglik Sleman. Dari data yang diperoleh diketahui jumlah siswa muslim kelas X IIS 1 sebanyak 26 siswa. Setelah wawancara, penulis mengamati kemampuan membaca Al-Qur'an siswa setelah menggunakan media Al-Qur'an Digital melalui tes lisan pada 26 siswa.
kelas
