PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
Tinjauan Pustaka
- Penelitian yang Relevan
- Teori Bahasa
- Pengertian Morfologi
- Pengertian Pronomina
- Macam-macam Pronomina
- Pengertian Novel
Selain ketiga bentuk tersebut, ada pula bentuk substitusi kata ganti orang dalam bahasa Blambangan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan kata ganti orang pertama, kata ganti orang kedua, dan kata ganti orang ketiga dalam novel Tahajud Cinta di New York City karya Arumi E. Data primer berupa teks tertulis berupa kutipan dengan kata ganti orang dalam novel Tahajud Cinta di New York City karya Arumi E.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan dan teknik dokumentasi yang berfokus pada analisis jenis-jenis kata ganti orang dalam novel Tahajud Cinta di New York City karya Arumi E. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis kata ganti orang yang terwakili dalam novel Tahajud Cinta di Kota New York karya Arumi E. Kata ganti orang bisa menyebut dirinya sendiri (kata ganti orang pertama), menyebut orang yang diajak bicara (kata ganti orang kedua), atau menyebut orang yang dibicarakan (kata ganti orang ketiga). ).
Kata ganti demonstratif atau demonstratif pronoun adalah kata ini dan itu yang digunakan untuk menggantikan kata benda (frasa kata benda atau lainnya) serta untuk menunjukkan. Kata ganti tanya atau interrogative pronouns adalah kata-kata yang digunakan untuk menanyakan atau menanyakan sesuatu (kata benda atau yang dianggap konstruksi kata benda).
Kerangka Pikir
Oleh karena itu, sangat penting mempelajari dan mengkaji novel guna memperoleh pengetahuan tentang apa yang diungkapkan pengarangnya. Dengan memperhatikan uraian dalam tinjauan pustaka, maka pada bagian ini akan diuraikan beberapa hal yang penulis letakkan sebagai landasan pemikiran selanjutnya. Dasar pemikiran yang dimaksud akan memandu penulis dalam mencari data dan informasi dalam penelitian ini guna menyelesaikan permasalahan yang telah diuraikan, oleh karena itu dasar pemikiran yang akan dijadikan pedoman dalam penelitian ini akan diuraikan secara rinci.
Novel ini menceritakan tentang perjalanan hidup manusia melalui tokoh-tokohnya, biasanya novel tersebut menggambarkan suka dan duka, cinta, agama dan adat istiadat. Novel Tahajjud Cinta merupakan novel religi yang membersihkan hati dari noda syahwat dan emosi cinta. Mees (dalam Ramlan kata ganti adalah kata-kata yang mendefinisikan, menyatakan atau menanyakan tentang suatu zat sehingga mengubah namanya.
Dalam buku yang sama, pakar ini mengatakan bahwa “Pronoun atau kata ganti adalah kata-kata yang mendefinisikan, mengungkapkan atau menanyakan tentang suatu zat sehingga mengubah namanya” (Ramlan. Kata ganti orang dapat merujuk pada diri sendiri (kata ganti orang pertama, merujuk pada orang yang dibicarakan kepada (kata ganti orang kedua), atau menunjuk pada orang yang dibicarakan (kata ganti orang ketiga)”. Mees (dalam Ramlan) mengatakan bahwa “Kata ganti orang atau personal pronoun adalah kata-kata yang menggantikan nama orang tersebut.
Kata ganti penunjuk (demonstrative pronouns) adalah kata ganti atau kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan tempat, waktu atau peristiwa, seperti ini, itu, di sini, di sana dan di sana. Kata ganti penunjuk dalam bahasa Indonesia ada tiga jenis, yaitu (a) kata ganti penunjuk umum, (b) kata ganti penunjuk kota, dan (c) kata ganti penunjuk khusus. Kata ini mengacu pada referensi yang ada di dekat pembicara/penulis, di masa depan, atau pada informasi yang akan disampaikan.
Karena menunjukkan suatu lokasi, maka kata ganti ini sering digunakan dengan kata depan penunjuk arah, di/ke/dari, sehingga ada di/ke/dari sini, di/ke/dari sana, dan di/ke/dari sana. Salah satu karya sastra baru yang menghadirkan perpaduan cerita yang menyentuh jiwa adalah novel “Tahajjud Cinta” karya Muhammad El Natsir. Oleh karena itu, peneliti memilih novel ini untuk dijadikan objek penelitian. Untuk mengetahui kata benda apa saja yang muncul dalam novel dapat dilihat melalui kerangka berikut.
METODE PENELITIAN
- Desain Penelitian
- Definisi Istilah
- Data dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Dalam novel Tahajjud Cinta karya Muhammad El Natsir banyak sekali penggunaan kata ganti orang aku dan aku, namun penulis hanya mengambil sebagian dari kata ganti tersebut lalu menganalisisnya dengan alasan terdapat persamaan bentuk dan makna kalimatnya. . . Dalam novel Tahajjud Cinta karya Muhammad El Natsir banyak kita temukan penggunaan kata ganti orang, namun penulis hanya mengambil sebagian dari kata ganti tersebut lalu menganalisisnya dengan alasan terdapat persamaan bentuk dan makna kalimatnya. Dalam novel Tahajjud Cinta karya Muhammad El Natsir banyak kita temukan penggunaan kata ganti orang, namun penulis hanya mengambil sebagian dari kata ganti tersebut lalu menganalisisnya dengan alasan terdapat persamaan bentuk dan makna kalimatnya.
Bentuk penggunaan kata ganti orang kita dapat dilihat pada kutipan di bawah ini: ..halaman 94). Novel Tahajjud Cinta karya Muhammad El Natsir banyak menggunakan kata ganti orang kamu dan kamu, namun penulis hanya menggunakan sebagian dari kata ganti tersebut lalu menganalisisnya dengan alasan terdapat persamaan bentuk dan makna kalimatnya. . Penggunaan kata ganti orang kamu dan kamu dapat dilihat pada kutipan di bawah ini: ..halaman 13).
Novel Tahajjud Cinta karya Muhammad El Natsir banyak menggunakan kata ganti orang dia dan dia, namun penulis hanya mengambil sebagian dari kata ganti tersebut kemudian menganalisisnya dengan alasan terdapat kesamaan bentuk dan makna pada frasa tersebut. Penggunaan kata ganti orang he dan he dapat dilihat pada kutipan di bawah ini: ..halaman 36). Dalam novel Tahajjud Cinta karya Muhammad El Natsir banyak ditemukan kata ganti orang, namun penulis hanya mengambil sebagian dari kata ganti tersebut kemudian menganalisisnya dengan dasar adanya persamaan bentuk dan makna kalimatnya.
Penggunaan kata ganti orang pada kalimat di atas tidak berkaitan dengan label sosial seseorang. Dalam novel Tahajjud Cinta karya Muhammad El Natsir banyak sekali penggunaan kata ganti orang aku dan aku, namun penulis hanya mengambil sebagian dari kata ganti tersebut lalu menganalisisnya dengan alasan terdapat persamaan bentuk dan makna kalimatnya. . Berdasarkan rumusan masalah mengenai penggunaan kata ganti orang pertama dalam novel Tahajjud Cinta karya Muhammad El Natsir, merujuk pada tokoh itu sendiri, juga merujuk pada dirinya sendiri.
Penggunaan kata ganti orang kedua dalam novel Tahajjud Cinta karya Muhammad El Natsir menyatakan bahwa penggunaan kata ganti orang kedua mengacu pada tokoh-tokoh yang berperan dalam novel Kata ganti orang kedua adalah kata ganti yang merujuk pada orang yang diajak bicara. Penggunaan kata ganti orang dia dan dia dalam novel Tahajjud Cinta karya Muhammad El Natsir hanya merujuk pada satu orang saja, yaitu merujuk pada tokoh yang dibicarakan dalam novel tersebut. Sedangkan penggunaan kata ganti orang merujuk pada lebih dari satu orang, yaitu tokoh yang dibahas dalam novel Tahajjud Cinta karya Muhammad El Natsir.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
2) “Sepertinya saya harus mengikuti mobil di depan saya agar tidak terlambat sampai tujuan.” halaman 10). Kami tidak punya kekuatan di sini. halaman 80) 4) Kita hanya mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien. Bentuk penggunaan kata ganti penunjuk ini dan itu pada posisi depan dapat dilihat pada kutipan di bawah ini: ..halaman 254).
Bentuk penggunaan kata ganti tanya apa terlihat pada kutipan berikut: ..halaman 41).
Pembahasan
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan kata ganti dalam novel Tahajjud Cinta karya Muhammad El Natsir merujuk pada pengarang atau penutur, mengacu pada tokoh utama, mengacu pada tokoh-tokoh yang dibahas dalam novel di luar pengarang dan pembaca. Kata ganti orang dapat merujuk pada dirinya sendiri dan biasa disebut kata ganti orang pertama tunggal, yaitu saya dan saya, dan kata ganti orang pertama jamak, yaitu kita dan kita. Kata ganti orang yang menunjuk pada orang yang diajak bicara disebut kata ganti orang kedua tunggal yaitu kamu, milikmu, dan kamu, kata ganti orang kedua jamak yaitu kamu.
Di antara ketiga jenis kata ganti orang, ada yang merujuk pada angka, ada yang eksklusif, ada yang inklusif, dan ada yang netral. Kata ganti tanya apa dapat ditempatkan pada posisi mana pun dalam sebuah kalimat, baik di awal kalimat, di tengah, atau di akhir kalimat, dan dapat disertai dengan partikel –kah, namun – yang digunakan adalah partikel kah. tergantung pada apa yang diperlukan.
Saran