• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

N/A
N/A
Kelas A Muhammad Rafli

Academic year: 2024

Membagikan "PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENG KAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Unit :St.Fransiskus Tgl. Pengkajian : 14-03-2022 Ruang/Kamar : kamar 4 Waktu Pengkajian :10.00 Tgl. Masuk RS : 13-03-2022 Auto Anamnese :

Allo Anamnese : 1. IDENTIFIKASI

a. KLIEN

Nama Initial : Tn.A

Tempat/Tgl Lahir (umur) : 13-04-1981

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Status Perkawinan :Menikah

Jumlah Anak : 3

Agama/Suku :Jawa

Warga Negara : Indonesia Asing

Bahasa yang Digunakan : Indonesia

Daerah ………

Asing ………..

Pendidikan : SMK Sederajat

Pekerjaan :PETANI

Alamat Rumah Perdagangan b. PENANGGUNG JAWAB

Nama :NY.S

Alamat :Perdagangan

Hubungan dengan klien : Istri 2. DATA MEDIK

a. Dikirim oleh : UGD (namanya) ………

Nama Mahasiswa yang Mengkaji :Angel cicilia ginting NIM:032021004

(2)

Dokter praktek (namanya) ………

b. Diagnosa Medik : b.1. Saat Masuk : Asma b.2. Saat Pengkajian : Ca.Paru 3. KEADAAN UMUM

a. KEADAAN SAKIT : Klien tampak sakit ringan* / sedang* / berat*

(*pilih sesuai kondisi pasien)

Alasan : Tak bereaksi* / baring lemah* / duduk* / aktif* / gelisah* / posisi tubuh* / pucat* / Cyanosis */ sesak napas* / penggunaan alat medik yang digunakan ………...

Lain-lain : ………...

(*pilih sesuai kondisi pasien) b. RIWAYAT KESEHATAN

1). Keluhan Utama :

Keluarga mengatakan bahwa sejak sakit Tn.A mengalami penurunan berat badan,Pasien mengakatan keluhan nyeri pada dada dengan skala 7,sesak napas,batuk berdahak ,suara serak ,sakit kepala,mual muntah dan susah tidur karna batuk

2). Riwayat kesehatan sekarang :.

Keluarga mengatakan bahwa sejak sakit Tn.A mengalami penurunan berat badan,Pasien mengakatan keluhan nyeri pada dada dengan skala 7,sesak napas,batuk berdahak ,suara serak ,sakit kepala,mual muntah dan susah tidur karna batuk

3). Riwayat kesehatan masa lalu :

Istrinya mengatakan bahwasannya tn.A sudah lama mengalami riwat Ca.paru dan asma dan istri mengatakan tn.A seorang perokok aktif

4. TANDA-TANDA VITAL a. Kesadaran :

1). Kualitatif : Compos mentis Somnolens Apatis Soporocomatous 2). Kuantitatif :

Ca.Paru

Coma

(3)

Skala Coma Glasgow :

> Respon Motorik :

> Respon Bicara :

> Respon Membuka Mata:

> Jumlah :

3). Kesimpulan : Pasien

b. Flapping Tremor / Asterixis : Positif Negatif c. Tekanan darah :130/70mm Hg

MAP : 2(70)+130 = 90 mm Hg 3

Kesimpulan : Tekanan darah Tn.A Normal

d. Suhu : 39 OC Oral Axillar Rectal e. Pernafasan : Frekuensi : 26 X/menit

1). Irama : Teratur Kusmuall Cheynes-Stokes 2). Jenis : Dada Perut

5. PENGUKURAN

Tinggi Badan : 150 cm

Berat Badan :55 kg

IMT : 24,44(Normal )

Kesimpulan : Normal (normal 18,5-25,0)

Catatan : Normal

6. GENOGRAM : ( 3 generasi / keturunan )

(4)

7. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN

I. PERSEPSI KESEHATAN – PEMELIHARAAN KESEHATAN 1). Riwayat Penyakit Yang Pernah Dialami :

(Sakit berat, dirawat, kecelakaan, operasi, gangguan kehamilan/persalinan, abortus, transfusi, reaksi alergi)

Kapan Catatan

Kapan Catatan

……….………

……….……

………

2). Data Subyektif

Istri klien mengatakan bahwasannya Tn,A Sudah lama mengalami penyakit Ca.Paru dan mengalami ASMA dan sebelumnya berat badan Tn.A 65kg 3. Data Obyektif

- Kebersihan rambut : Bersih - Kulit kepala : Bersih - Kebersihan ulit : Bersih

- Kebersihan rongga mulut : Tidak bersih - Kebersihan genitalia : Bersih - Kebersihan anus : Bersih

II. NUTRISI DAN METABOLIK 1). Data Subyektif

a. Keadaan sebelum sakit

Keluarga klien mengatakan bahwa tidak ada ngangguan makan,makan 3x/sehari dengan menu seimbang ½ porsi nasi ,sayur 1porsi ,ikan 1 porsi dan buah 1 potong serta sekali dalam sehari.Semua makanan yang di sajikan selalu habis .

b. Keadaan sejak sakit

Pasien mengakatan nafsu makan berkurang dan sakit saat mengunyah 2). Data Obyektif

a). Pemeriksaan Fisik (Narasi)

- Keadaan nutrisi rambut : Warna hitam,Lebat,tekstur sama dari ujung rambut sampe ke akar rambut

(5)

- Hidrasi kulit : Tidak ada

- Palpebrae : Tidak ada kelainan - Conjungtiva : Merah muda

- Sclera : Normal (putih)

- Rongga mulut :Terdapat lesi

- Gusi : Terdapat lesi

- Gigi Geligi : Utuh

Tidak utuh 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 atas (beri tanda pada gigi yang tanggal ) 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 bawah - Gigi palsu :

Tidak ada

Ada gigi palsu 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 atas

(beri tanda pada gigi yang palsu) 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 bawah - Kemampuan mengunyah keras : Kuat

- Lidah : Kecoklatan

- Tonsil : Ada pembesaran T ………

Tidak ada pembesaran

- Pharing : ….………

- Kelenjar parotis : Ada pembesaran Tidak ada pembesaran

- Kelenjar tyroid : Ada pembesaran Tidak ada pembesaran

- Abdomen

= Inspeksi : Bentuk Simetris

= Auskultasi : Peristaltik 15 X / menit = Palpasi : Tanda nyeri umum :tidak ada

* Massa :Normal

* Hidrasi kulit :Tidak

* Nyeri tekan: R. Epigastrica Titik Mc. Burney

R. Suprapubica

(6)

R. Illiaca

= Perkusi ………

* Ascites Negatif

Positif, Lingkar perut …/…/…Cm - Kelenjar limfe inguinal Teraba ada pembesaran

Tidak teraba pembesaran

- Kulit : tidak ada kelainan

= Uremic frost Negatif Positif

= Edema Negatif Positif

= Icteric Negatif Positif

= Tanda-tanda radang ………

= Lain-lain ( yang ditemukan selain yang tetulis di atas) ………...

III. POLA ELIMINASI 1). Data Subyektif a. Keadaan sebelum sakit

Keluarga klien mengatakan BAB 1 kali 1 hari setiap pagi ,konsitensi lembek warna kuning dempul dan berbau khas feses.BAK 6x /sehari setiap BAK kira-kira 300cc ,warna kuning jerni tidak ada masalah

b. Keadaan sejak sakit

Keluarga mengatakan klien dapat melakukan eliminasi tampa dibantu keluarga klien

2). Data Obyektif a. Observasi

Tidak ada masalahh dalam pola eliminasinya b. Pemeriksaan Fisik

- Palpasi Suprapubika : Kandung kemih Penuh kosong

- Nyeri ketuk ginjal :

= Kiri : Negatif Positif

(7)

= Kanan : Negatif Positif

- Mulut Urethra : ………

- Anus :

= Peradangan : Negatif Positif

= Hemoroid : Negatif Positif

= Penemuan lain : ………

IV. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN 1). Data Subyektif

a. Keadaan sebelum sakit

Keluarga Klien mengatakan selama ini klien aktif melakukan aktifitas di sekitar rumah , berjalan di sore hari ,memberisihkan halaman,mandi dengan sendiri, masih bisa makan dengan sendiri

b. Keadaan sejak sakit

Pasien tidak dapat melakukan aktifitas dengan baik seperti biasanya 2). Data Obyektif

a). Observasi b). Aktivitas Harian

- Makan - Mandi - Berpakaian - Kerapian - Buang air besar - Buang air kecil

- Mobilisasi ditempat tidur - Ambulansi

- Postur tubuh / gaya jalan : tidak dapat dikaji - Anggota gerak yang cacat : tidak ada kecacatan c). Pemeriksaan Fisik

- Perfusi pembuluh perifer kuku : kembali dengan cepat - Thorax dan Pernafasan

= Inspeksi : Bentuk Thorax : ………

1 : mandiri

2 : bantuan dengan alat

3 : bantuan orang 4 : bantuan orang

dan alat 0

0 0 0 0

0 0

0

(8)

* Stridor Negatif Positif

* Dyspnea d’effort Negatif Positif

* Sianosis Negatif Positif = Palpasi : Vocal Fremitus :Melemah

= Perkusi : Sonor Redup Pekak Batas paru hepar : ………

Kesimpulan :Ada masalah = Auskultasi :

Suara Napas :

Suara Ucapan :

Suara Tambahan : - Jantung

= Inspeksi : Ictus Cordis : Tidak ada kelainan = Palpasi : Ictus Cordis : Tidak ada kelainan

Thrill: Negatif Postitif = Perkusi (dilakukan bila penderita tidak menggunakan alat bantu pada jantung)

Batas atas jantung : Tidak ada kelainan Batas kanan jantung : Tidak ada kelainan Batas kiri jantung : Tidak ada kelainan

= Auskultasi :

Bunyi Jantung II A : normal (lub-lub) Bunyi Jantung II P : normal

Bunyi Jantung I T : normal Bunyi Jantung I M : normal

Bunyi Jantung III Irama Gallop : Negatif

Positif

Murmur : Negatif

Positif : Tempat :………..

Grade : ……….

HR : ……… X - Lengan Dan Tungkai

= Atrofi otot : Negatif Positif, lokasi di :...

= Rentang gerak :………...

(9)

* Mati sendi : Ditemukan Tidak ditemukan

* Kaku sendi Ditemukan Tidak ditemukan = Uji kekuatan otot : Kiri

Kanan

= Reflex Fisiologik :………

= Reflex Patologik : Babinski,

* Kiri Negatif Positif

* Kanan Negatif Positif

= Clubing Jari-jari : Negatif Positif

= Varices Tungkai : Negatif Positif - Columna Vertebralis

= Inspeksi : Tidak ditemukan kelainan bentuk Ditemukan kelainan bentuk

= Palpasi :

* Nyeri tekan : Negatif Positif

* N. VIII Rombeng Test : Negatif Positif

Tidak diperiksa, alasannya : ……

* Kaku duduk : ………

V. POLA TIDUR DAN ISTIRAHAT 1). Data Subyektif

a. Keadaan sebelum sakit

Keluarga klien mengatakan nyenyak tidur dan pola tidur klien sangat bagus b. Keadaan sejak sakit

keluarga klien mengatakan pola tidur klien menurun ,BB pasien menurun 2). Data Obyektif

a). Observasi :

- Expresi wajah mengantuk : Negatif Positif

- Palpebrae Inferior berwarna gelap : Negatif

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

(10)

Positif VI. POLA PERSEPSI KOGNITIF-PERSEPTUAL

1). Data Subyektif

a. Keadaan sebelum sakit b. Keadaan sejak sakit

.

2). Data Obyektif a). Observasi

b). Pemeriksaan Fisik - Penglihatan

= Cornea : ………

= Visus : ………

= Pupil : ………

= Lensa Mata : ………

= Tekanan Intra Ocular (TIO): ………

- Pendengaran

= Pina : ………

= Canalis : ………

= Membran Tympani : ………

= Tes Pendengaran : ………

- Pengenalan rasa nyeri pada gerakan lengan dan tungkai :

...

...

...

VII. POLA PERSEPSI DIRI / KONSEP DIRI

( perasaan kecemasan,ketakutan, atau penilaian terhadap dirinya mulai dari peran, ideal diri, konsep diri, gambaran diri dan identitas dirinya )

1). Data Subyektif

a. Keadaan sebelum sakit

Klien mengatakan ia seorang petani,anak-anak masih SMP dan anak-anaknnya tinggal bersama neneknya

b. Keadaan sejak sakit

(11)

Pasien mengatakan ,sejak sakit klien merasa terganggu karena nyeri yang muncul terutama saat bernapas.Pasien berharap bisa segerah sembuh

2). Data Obyektif a). Observasi

- Kontak mata saat bicara :Ada

- Rentang perhatian : Perhatian penuh / fokus : Mudah teralihkan

: Tidak ada perhatian/tidak fokus - Suara dan cara bicara : Jelas ,baik

b). Pemeriksaan Fisik

- Kelainan bawaan yang nyata : tidak ada

- Penggunaan protesa : Tidak Ada - Bila ada pada organ : Hidung Payudara

Lengan Tungkai VIII. POLA PERAN DAN HUBUNGAN DENGAN SESAMA

(berkaitan dengan pekerjaan klien, status pekerjaan, kemampuan bekerja, hubungan klien dengan keluarga, dan gangguan peran yang dilakukan)

1). Data Subyektif a. Keadaan sebelum sakit

Klien mengatakan memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan lingkungan sekitarnya

b. Keadaan sejak sakit

Klien mengatakan hanya ditemani oleh istri saja,terkadang pasien sendiri 2). Data Obyektif

Observasi

Pasien tampak ditemani oleh istri kadang sendiri juga.

IX. POLA REPRODUKSI – SEKSUALITAS

(masalah sexual yang berhubungan dengan penyakit yg dideritanya)

1). Data Subyektif

a. Keadaan sebelum sakit

Pasien mengatakan memiliki 3 anak ,kedua anaknya sudah SMP b. Keadaan sejak sakit

2). Data Obyektif a. Observasi

(12)

Pasien tampak kompak dengan suaminya b. Pemeriksaan Fisik

X. MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES 1). Data Subyektif

a. Keadaan sebelum sakit

Pasien selalu berbagi cerita dengan istri untuk mencari solusi & mengambil keputusan

b. Keadaan sejak sakit

Paien bercerita tentang kondisinya kepada istrinya 2). Data Obyektif

a). Observasi

Pasien tampak ditemani oleh istrinya b). Pemeriksaan Fisik

- Kulit : = Keringat dingin : Tidak ada

= Basah :Tidak ada

XI. POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN / KEYAKINAN 1). Data Subyektif

a. Keadaan sebelum sakit

Pasien Bergama islam,Pasien melakukan swlat sesuai keyakinan b. Keadaan sejak sakit

Pasien mengtakan selalu berserah diri kepada sang pencipta 2). Data Obyektif

Observasi Tidak ditemukan

Nama dan Tanda Tangan Mahasiswa Yang Mengkaji

(...)

(13)

Jln. Bunga Terompet No. 118, Kel. Sempakata Kec. Medan Selayang

MEDAN

-0618214020-0618225509

http://stikeselisabethmedan.ac.id/, email: stikes_elisabeth@yahoo.co.id

ANALISA DATA

Nama/Umur : Tn.A /41THN Ruang/Kamar : St.FRANSISKUS

D a t a Etiologi Masalah

Subyektif Obyektif

Pasien menggeluh nyeri dan pasien mengatakan gelisah

&sakit kepala

- Klien mengatakan mual muntah dan nafsu makan menurun

Pasien dampak meringis merasa sulit tidur

TD :130/70MMHG RR:26x/menit

Klien hanya menghabiskan setengah porsi dari makan yang diberikan Istri Tn.A juga mengatakan telah mengalami penurunan berat badan.Sebelum sakit BB Tn.A : 70 Kg,Setelah sakit BB Tn.A : 55 Kg

Kulit klien terasa hangat

Hasil observasi : Suhu:39,0oc

Agen pencedera fisiologis

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Proses Penyakit (mis,infeksi,

Nyeri akut SDKI (00029)

Anoreksia

Hipertermia (D0130)

(14)

Klien mengatakan susah tidur karena batuk

Klien tampak gelisah, lemah dan letih

Ketidaknyamanan pengaturan posisi tidur

Gangguan Pola Tidur

PROGRAM STUDI NERS STIKes SANTA ELISABETH

Jln. Bunga Terompet No. 118, Kel. Sempakata Kec. Medan Selayang

MEDAN

-0618214020-0618225509

http://stikeselisabethmedan.ac.id/, email: stikes_elisabeth@yahoo.co.id

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama/Umur : T.n A/41 Tahun Ruang/Kamar : St.Fransiskus No.04

N

o Diagnosa Keperawatan

Nam a Jelas

1.

2 3 4

Nyeri Akut (D.00770)

Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif b/d Sekresi yang tertahan (D.0001) Suhu tubuh meningkat di atas rentang normal tubuh b.d Hipertermia (D0130)

Pola Napas Tidak Efektif b/d Nyeri dada (D.0005)

Defisit Nutrisi b/d Nafsu makan menurun dan Berat Badan Menurun (D.0019)

(15)

PROGRAM STUDI NERS STIKes SANTA ELISABETH

Jln. Bunga Terompet No. 118, Kel. Sempakata Kec. Medan Selayang

MEDAN

-0618214020-0618225509

http://stikeselisabethmedan.ac.id/, email: stikes_elisabeth@yahoo.co.id

Lampiran : 7 CP. 6

PROGRAM STUDI NERS STIKes SANTA ELISABETH

Jln. Bunga Terompet No. 118, Kel. Sempakata Kec. Medan Selayang

MEDAN

-0618214020-0618225509

http://stikeselisabethmedan.ac.id/, email: stikes_elisabeth@yahoo.co.id

RENCANA KEPERAWATAN Nama/Umur :Tn. A/ 41 Tahun

Ruang/Kamar : St.Fransiskus No.04 No

. Diagnosa

Keperawatan Hasil Yang diharapkan Rencana Tindakan

Nam a Jelas

1.

Nyeri akut D.

(00770)

Kontrol nyeri akut D.

(00770)

Setelah dilakukan asuhan keperawatan dalam 3x24 jam diharapkan klien

Manajemen nyeri (1.08238) 1.indentifikasi lokasi

karakteristik durasi yang frenkuensi kualitas intensilitas

(16)

2. Bersih jalan tidak efektif

Pola Napas Tidak Efektif

mampu

1.mengenali kapan nyeri terjadi

2.melaporkan nyeri yang terkontrol

3.menggunakan tindakan pengurangan yenri akut secara farmakologi

Bersihan Jalan Napas (L.01001)

-Batuk Efektif

diharapkan Meningkat

-Produksi sputum

diharapkan Menurun -Wheezing diharapkan Menurun

-Dispnea diharapkan Menurun

-Gelisah diharapkan Menurun

-Frekuensi napas

diharapkan Membaik -Pola Napas diharapkan Membaik

nyeri

2.indentifikasi skala nyeri 3 indentifikasi respons nyeri non verbal

4.indentifikasi factor yang memperberat dan memperingan nyeri

5. indentifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri

6. indentifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri

7. indentifikasipengaruh nyerih pada kualitas hidup

8.monitor keberhasilan terapi komplementel yang sudah diberikan

9.monitor efek samping pengguna analgenitik

a.Latihan Batuk Efektif (I.01006) -Identifikasi Kemampuan Batuk -Monitor adanya retensi sputum b.Manajemen Jalan Napas (I.01011)

-Monitor pola

napas(frekuensi,kedalaman,usah a napas

-Monitor bunyi napas tambahan(Wheezing) -Monitor sputum (Jumlah,warna,aroma) c.Pemantauan Respirasi (I.01014)

-Monitor

frekuensi,irama,kedalaman,dan upaya napas

-Monitor pola napas (Takipnea) -Monitor kemampuan batuk efektif

-Monitor adanya produksi sputum

-Monitor adanya sumbatan jalan napas

-Auskultasi bunyi napas.

.Manajemen Jalan Napas

(17)

(D.0005)

Defisit Nutrisi (D.0019)

Gangguan Menelan (D.0063

Pola Napas (L.01004) -Tekanan Ekspirasi diharapkan Meningkat -Tekanan Inspirasi diharapkan Meningkat -Dispnea diharapkan Menurun

-Frekuensi napas

diharapkan Membaik Status Nutrisi (L.03030) -Porsi makanan yang dihabiskan diharapkan Meningkat

-Berat badan diharapkan Membaik

-Frekuensi makan

diharapkan Membaik

Status Menelan

(L.06053)

-Mempertahankan

makanan di mulut diharapkan Meningkat

-Reflek menelan

diharapkan Meningkat -Kemampuan

mengunyah diharapkan Meningkat

-Kemampuan

mengunyah diharapkan Meningkat

-Usaha menelan

diharapkan Meningkat -Frekuensi tersedak diharapkan Menurun -Batuk diharapkan Menurun

(I.01011) -Monitor pola

napas(frekuensi,kedalaman,usah a napas

-Monitor bunyi napas tambahan(Wheezing) -Monitor sputum (Jumlah,warna,aroma)

.Manajemen Nutrisi (I.03119) -Identifikasi status nutrisi

-Identifikasi makanan yang disukai

-Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien

-Monitor asupan makanan -Monitor berat badan

.Dukungan Perawatan Diri : Makan/Minum (I.11351)

-Monitor kemampuan menelan -Monitor status hidrasi pasien,jika perlu

(18)

PROGRAM STUDI NERS STIKes SANTA ELISABETH

Jln. Bunga Terompet No. 118, Kel. Sempakata Kec. Medan Selayang

MEDAN

-0618214020-0618225509

http://stikeselisabethmedan.ac.id/, email: stikes_elisabeth@yahoo.co.id

PELAKSANAAN KEPERAWATAN Nama/Umur : Tn./41 Tahun

Ruang/Kamar : St.Fransiskus No.04

Tgl No

DP Waktu Pelaksanaan Keperawatan Nama Jelas

17 04/2 2

1

2

16.05

16.10 20.00

-Mengidentifikasi Kemampuan Batuk -Memonitor adanya retensi sputum

-Memonitor pola napas(frekuensi,kedalaman,usaha napas

-Memonitor bunyi napas tambahan(Wheezing) -Memonitor sputum (Jumlah,warna,aroma)

-Memonitor frekuensi,irama,kedalaman,dan upaya napas

-Memonitor pola napas (Takipnea) -Memonitor kemampuan batuk efektif -Memonitor adanya produksi sputum -Memonitor adanya sumbatan jalan napas -Melakukan Auskultasi bunyi napas.

-Mengidentifikasi status nutrisi

-Mengidentifikasi makanan yang disukai

-Mengidentifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien -Memonitor asupan makanan

-Memonitor berat badan

-Mengidentifikasi kemungkinan penyebab BB kurang

-Memonitor adanya mual dan muntah

-Memonitor jumlah kalori yang dikonsumsi sehari- hari

-Memonitor kemampuan menelan

-Memonitor status hidrasi pasien,jika perlu

-Memonitor tingkat kesadaran,batuk,muntah dan kemampuan menelan

-Memonitor status pernapasan

-Memonitor bunyi napas,terutama setelah makan/minum

(19)

PROGRAM STUDI NERS STIKes SANTA ELISABETH

Jln. Bunga Terompet No. 118, Kel. Sempakata Kec. Medan Selayang

MEDAN

-0618214020-0618225509

http://stikeselisabethmedan.ac.id/, email: stikes_elisabeth@yahoo.co.id

EVALUASI KEPERAWATAN

Nama/Umur : Tn. A/ 41 Tahun Ruang/Kamar : St.Fransiskus No.04

Tanggal Evaluasi (SOAP) Nama

Jelas

17/04/202 1

20.10 Wita

S: Pasien mengatakan sesak sudah mulai berkurang, batuk sudah bisa, mengeluarkan dahak sudah bisa, dan sekarang sudah merasa nyaman.

O: Pasien tampak nyaman, sesak napas menurun, Batuk efektif meningkat, produksi sputum masih ada, batuk masih ada, Dispnea menurun, Frekuensi napas membaik, Pola napas membaik, Gelisah menurun, Ronchi berkurang TD: 110/70 mmHg, N: 82x/menit, S: 36,4 0C, RR : 24 x/menit, SpO2 : 97%.

A: Bersihan jalan napas tidak efektif belum teratasi P: Lanjutkan intervensi

- Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas) - Monitor bunyi napas tambahan (mis. gurgling, mengi, wheezing, ronchi kering)

(20)

20/04/202 1

15.00 Wita

- Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)

- Anjurkan melakukan batuk efektif disesuaikan dengan

S: Pasien mengatakan sesak sudah mulai berkurang, batuk sudah bisa, mengeluarkan dahak sudah bisa, dan sekarang sudah merasa nyaman.

O: Pasien tampak nyaman, sesak napas menurun, Batuk efektif meningkat, produksi sputum masih ada, batuk masih ada, Dispnea menurun, Frekuensi napas membaik, Pola napas membaik, Gelisah menurun, Wheezing (+/+, )Ronchi (+/+) TD: 100/70 mmHg, N: 86x/menit, S: 36,2 0C, RR : 24 x/menit, SpO2 : 96%.

A: Bersihan jalan napas tidak efektif belum teratasi P: Lanjutkan intervensi

- Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas) - Monitor bunyi napas tambahan (mis. gurgling, mengi, wheezing, ronchi kering)

- Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)

- Anjurkan melakukan batuk efektif disesuaikan dengan kebutuhan pasien

(21)

BAB III PENUTUP

A. Simpulan

Indonesia saat ini sedang dihadapkan oleh beban ganda penyakit, yaitu penyakit menular (PM) dan penyakit tidak menular (PTM) (Kemenkes RI, 2019).Adapun sebelum pandemi, penyakit tidak menular merupakan penyakit katastropik yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan menunjukkan bahwa perkembangan penyakit tidak menular saat ini semakin meningkat dan mengkhawatirkan (Kemenkes RI, 2020). Salah satu jenis penyakit tidak menular yaitu kanker.

Kanker paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru yang dapat disebabkan oleh sejumlah karsinogen, terutama asap rokok. Menurut World Health Organization (WHO), kanker paru merupakan penyebab kematian utama dalam kelompok kanker. Kanker paru memerlukan penanganan yang tepat.

Buruknya diagnosis penyakit ini berkaitan dengan jarangnya penderita datang ke dokter karena penyakitnya masih berada pada stadium awal (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2003:1). Menurut Zhou, et al (2002: 2) hanya 15% kasus kanker paru yang ditemukan sejak stadium awal.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Elizabeth J. Corwin, PhD, MSN, CNP. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta:penerbit Buku Kedokteran;2009.

Amin Z. Kanker Paru. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.

Jakarta: Pusat Penerbitan FKUI; 2006. hal.1015-20.

Milenia Ramadhani*, Harmilah, Sapta Rahayu Noamperani Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN NON SMALL CELL LUNG CARCINOMA ADENOCARCINOMA PARU, WILDTYPE STADIUM IVB

Amira Anwar1 , Elisna Sjahruddin1 , Wahju Aniwidyaningsih1 , Indah Suci Widyahening2 , Agus Dwi Susanto1 1 Departemen Pulmonologi dan Ilmu

Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RS Persahabatan Jakarta 2 Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran,

Universitas Indonesia. Analisis Penyebab Kematian Pasien Kanker Paru;2014 Mahasiswa1 , Dosen2 , Program Studi D3 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,

Universitas Kusuma Husada Surakarta. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN NON SMALL CELL LUNG CARCINOMA ADENOCARCINOMA PARU, WILDTYPE STADIUM IVB

(23)

Almira Tsaniya Gita Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang km 21 Jatinangor 45363. ARTIKEL TINJAUAN: FARMAKOGENOMIK NON- SMALL-CELL LUNG CANCER; 2018

Majalah Resmi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Official Journal of The Indonesian Society of Respirology. JURNAL RESPIROLOGI INDONESIA;2015

Renita Y. Robot,1 Meilany F. Durry,2 Carla F. Kairupan2. Morfologi, Patogenesis, dan Imunoterapi Kanker Paru Tipe Adenokarsinoma;2021

BHASKARA. Y. K. POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-III KEPERAWATAN SAMARINDA.

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN KEMOTERAPI DENGAN CA PARU YANG DIRAWAT DI RUMAH SAKIT, 2020

Referensi

Dokumen terkait

Tidak terjadi peningkatan tekanan intracranial selama perawatan dengan criteria tidak muntah, mual, nyeri kepala, takikardi dan tanda vital dalam batas normal.. Monitor

Tidak terjadi peningkatan tekanan intracranial selama perawatan dengan criteria tidak muntah, mual, nyeri kepala, takikardi dan tanda vital dalam batas normal.. Monitor tanda-tanda

Menurut : Pada pengkajian data fokus di temukan suhu tubuh meningkat kurang lebih 39 ᴼ C, riwayat infeksi saluran napas,tekanan darah menurun, denyut nadi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu materi untuk di aplikasikan bagi pelayanan keperawatan dan memberikan keterampilan serta membekali

Suara napas tambahan, seperti napas berbunyi, stridor, ronchi pada klien dengan peningkatan produksi sekret, dan kemampuan batuk menurun sering didapatkan pada klien cedera

Setelah melaksanakan Program Praktek Belajar Klinik ini mahasiswa diharapkan dapat menerapkan proses keperawatan pada pasien dewasa yang mengalami gangguan pada

MODUL 4 : PRAKTIK KLINIK PADA SISTEM IMUNITAS Setelah mempelajari mata kuliah praktik klinik keperawatan medikal bedah, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan asuhan keperawatan yang

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN INTERVENSI No DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA KEPERAWATAN INTERVENSI Tujuan & Kriteria Objektif Intervensi Rasional Bersihan jalan napas tidak efektif