• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penjelasan Tentang Sunnah-Sunnah Sehari-Hari

N/A
N/A
Thao Vu

Academic year: 2023

Membagikan "Penjelasan Tentang Sunnah-Sunnah Sehari-Hari"

Copied!
280
0
0

Teks penuh

Saya tidak pernah meninggalkannya sejak saya mendengarnya daripada Nabi s.a.w." Bertanya kepada Ali, Kami berdoa kepada Allah agar Dia berkenan menghidupkan Sunnah Nabi s.a.w. damai di hati kita.

Wudhu

Demikian pula hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bersabda, "Jika kamu berwudhu, mulailah dengan sisi kananmu." 4. Juga sahih dalam Bukhari adalah hadis Abdullah bin Zaid radhiyallahu 'anhu, "Bahawa Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam berwuduk dua kali dua kali." 4.

Disunnahkan untuk melaksanakan shalat malam pada waktu yang utamamalam pada waktu yang utama

Jadi ia bangun pada keempat dan kelima dan tidur pada keenam. Orang yang bangun pada sepertiga malam selepas tengah malam, maka dia akan mendapati sepertiga terakhir dalam keenam daripada kelima.

Disunnahkan melaksanakan shalat 11 rakaat

Disunnahkan memulai shalat magrib dengan dua rakaat ringan.

Disunnahkan untuk memulai shalat malam dengan dua rakaat yang ringandengan dua rakaat yang ringan

Disunnahkan membaca doa iftitah yang terdapat dalam hadis-hadis untuk shalat

Engkau adalah Haq, janjiMu benar, FirmanMu benar, bertemu denganMu adalah benar, Syurga itu benar, Neraka itu benar, para nabi itu benar, dan hari kiamat itu benar. Ya Tuhan, hanya kepada-Mu aku berserah, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku kembali, kepada-Mu aku berselisih, menghukum-Mu, mengampuni dosa-dosaku yang lalu dan kesudahannya, tersembunyi dan nampak, Engkaulah penyembahku, tiada yang berhak disembah melainkan Engkau."

Disunnahkan untuk memperlama berdiri, rukuk dan sujud sehingga rukun-rukun rukuk dan sujud sehingga rukun-rukun

Adalah disyorkan untuk memanjangkan berdiri, bengkok dan baring sehingga lajur bengkok dan baring sehingga lajur sejajar. Kadang-kadang dia solat dengan membaca ayat yang diulang-ulang hingga terbit fajar.”3 Beliau juga berkata,.

Disunnahkan untuk salam pada setiap dua rakaat

Maksud dua-dua ialah solat dua rakaat, dua rakaat, salam setiap dua rakaat dan tidak solat empat rakaat sekali gus. Sebagaimana dalam hadits Aisyah radhiyallahu ‘anhu sebelumnya, ia berkata: “Rasulullah saw, solat 11 rakaat dari akhir Ijat dan Subuh, Salam setiap dua rakaat dan witir dengan satu rakaat." 2.

Disunnahkan membaca surat tertentu pada 3 rakaat terakhirrakaat terakhir

Shalatlah dua kali pada malam hari, dan jika kamu khawatir akan fajar, maka hapuslah dengan satu rakaat." 1.

Disunnahkan melakukan qunut sewaktu-waktu

Pertama: dari perbuatannya, hadis Ubay bin Ka'ab radhiyallahu 'anhu, "Rasulullah s.a.w, qunut pada witir sebelum rukuk." 1. Pendapat kedua: tidak sah dari Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam qunut witir atau dari perkataan atau perbuatannya.

Berdoa para sepertiga malam terakhir

Adapun solat, maka ia termasuk amalan yang tidak sah berdasarkan hadis sahih, atsar dan qiyas. Syaikhul Islam rahimahullah berkata: "Adapun menyapu muka dengan kedua tangan, tidak ada satu hadis pun, atau dua hadis yang dapat menguatkan satu sama lain untuk dijadikan hujah." 2.

Disunnahkan setelah salam dari shalat witir untuk mengucapkan, “Subhaanal malikil qudduus.” Tiga mengucapkan, “Subhaanal malikil qudduus.” Tiga

Disunnahkan mengucapkan setelah mengucapkan shalat witir: “Subhaanal malikil qudduus.” Tiga orang berkata: “Subhaanal malikil qudduus.” Tiga.

Disunnahkan membangunkan keluarga untuk melaksanakan qiyam lailmelaksanakan qiyam lail

Disunnahkan bagi orang yang bersolat malam sama seperti mengerjakan solat malam dengan cara yang sama.

Disunnahkan bagi orang yang shalat untuk melakukan shalat malam dengan cara yang melakukan shalat malam dengan cara yang

Dalam Sahih Muslim, sebuah hadis diterima daripada Aisyah radhiyallahu 'anhu, dia berkata: "Apabila Rasulullah s.a.w. memasuki sepuluh hari terakhir, beliau bangun pada waktu malam, bangun. keluarga, dia rajin dan mengetatkan tali pinggang." 2. Menurut hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sekiranya seseorang itu bangun pada waktu malam, maka Al-Quran itu berat ke atasnya. lidahnya, sehingga ia tidak lagi mengetahui apa yang benar, maka hendaklah ia berbaring dan tidur." 2.

Disunnahkan bagi yang orang terlewat qiyam lail untuk melakukannya pada siang hari lail untuk melakukannya pada siang hari

Ashhadu en la ilaha ilallah, dia pun berkata: Ashhadu en la ilaha il-lallah. Berkata: 'Eshhedu anna Muhammadan. Allahu Akbar, Allahu Akbar mengucapkan "La ilaha il-lallah" dia pun mengucapkan "La ilaha il-lallah" dari hatinya, maka dia akan masuk Syurga."1.

Mengucapkan doa setelah adzan Hal ini berdasarkan hadis Jabirradhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu

ةَماَيِق ْ لا

Disunnahkan untuk dekat kepada sutrah. Jika shalat dekat dengan sutrah, maka disunnahkan jarak antara

Hal ini sesuai dengan hadits Sahl bin Sa’ad As-Saidy radhiyallahu ‘anhu, “Dahulu jarak antara tempat shalat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tembok adalah sebesar jalan kambing.” Yang dimaksud dengan tempat salat adalah tempat ia bersujud. Dalam riwayat Ahmad dan Abu Dawud disebutkan bahwa jarak antara keduanya adalah 3 hasta, yaitu 3 hasta jika dalam posisi berdiri.

Disunnahkan mencegah orang yang lewat di depan orang yang sedang shalat. Hal ini sebagaimana hadis

Namun jika yang lewat adalah seorang wanita, seekor anjing hitam atau seekor keledai, maka menurut pendapat yang paling tepat wajib hukumnya menghindari hal tersebut, karena semua hal tersebut dapat membatalkan shalat, seperti dalam hadits Abu Dharr dalam Shahih. . Muslim1, tidak seperti yang lainnya. Guru kami Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata: “Mungkin bisa juga dikatakan antara orang yang lewat yang bisa membatalkan shalat dan orang yang tidak bisa membatalkan shalat.

Mengangkat tangan saat takbiratul ihram. Hal ini sebagaimana hadis Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu

Disunnahkan mengangkat tangan sampai pada ukuran yang terdapat dalam sunnah. Hadis-hadis dari Nabi

Disunnahkan bagi orang yang shalat setelah takbiratul ihram meletakkan tangan kanannya diatas tangan

Disunnahkan menggenggam tangan kiri dengan tangan kanan. Dalam tatacara meletakkan tangan

Disunnahkan untuk membaca doa istiftah. Doa istiftah memiliki beberapa macam, disunnahkan untuk

Dalil yang menolak kewajipan ini ialah Nabi s.a.w. tidak mengajarkan basmalah kepada orang yang buruk solatnya, tetapi hanya mengajar mereka membaca Al Fatihah, sebagaimana hadis Abu Hurairah. dalam Sahih Bukhari dan Muslim.1 9. Ibn Qudamah rahimahullah berkata: “Kami tidak mengetahui bahawa terdapat perselisihan pendapat di kalangan ulama tentang perkara sunnah membaca Surah selepas al-Fatihah dalam dua rakaat pertama setiap solat." 1.

Disunnahkan meletakkan kedua tangan pada kedua lutut, seperti menggengamnya dan membuka jari-

Disunnahkan bagi orang yang rukuk meluruskan punggungnya. Hal ini sebagaimana hadis Abu Humaid

Hal ini sesuai dengan hadits Aishah radhiyallahu 'anha dalam Shahih Muslim, dia berkata memberitahu tentang sujud Rasulullah s.a.w., "Apabila dia rukuk, dia tidak mengangkat atau menundukkan kepalanya, tetapi di tengah." 1 3. Sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w, dalam hadis Ibnu Abbas radiyallahu 'anhu dalam Sahih Muslim, "Adapun rukuk, maka bertasbihlah kepada Tuhan azza wa jalla." 5.

Disunnahkan membaca dzikir-dzikir bangkit dari rukuk. Diantara yang disyariatkan untuk dibaca setelah

Hadis tersebut diriwayatkan oleh Muslim dari Anas dan diriwayatkan oleh Rifa'ah bin Rafi' radhiyallahu 'anhuma. Allahumma thahhirnii bits-tsalji wal baradi wal maa'il baaridi, Allahumma thahhirnii minadz-dzunuubi wal khathaayaa kamaa yunaqqats-tsaubul abyadhu minal belh. 2.

Disunnahkan untuk merenggangkan kedua lengan dari kedua sisi tubuh, dan merenggangkan perutnya

Ini berdasarkan hadis Abu Humaid ra. anhu dalam doa Nabi saw, "Dan apabila dia sujud, dia meregangkan pahanya, dia tidak meletakkan perutnya di atas mana-mana bahagian pahanya." 3. Ini menurut hadis Abu Humaid ra. anhu, berkata: "Aku adalah orang yang menghafal doa Rasulullah saw." Telah disebutkan: “Jika dia sujud, dia meletakkan tangannya tanpa menghulurkannya dan.

Disunnahkan untuk memperbanyak doa dalam sujud

Termasuk sunnah, orang yang shalat menghamparkan kaki kirinya dan duduk diatasnya, sementara kaki

Memanjangkan rukun ini. Sebagaimana dalam hadis Tsabit al Bunnani yang telah lalu

Disunnahkan saat hendak bangkit ke rakaat kedua atau keempat, untuk duduk sejenak sebelum berdiri

Dan hadis Abu Humaid as-Sa'idy radhiyallahu 'anhu, yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Dawud, dikatakan sebagai sanad yang baik melalui Ibnu Baz, dalam hadis tersebut Abu Humaid mempunyai kaifiyat Nabi membacanya. doa, semoga Allah merahmatinya dan memberinya kesejahteraan, dan disebut "jalsah istirahah". Namun hakikatnya ia adalah sunnah mutlak berdasarkan hadis Malik dan Abu Humaid tadi.

Disunnahkan orang yang shalat menghamparkan kaki kirinya dalam tasyahhud dan menegakkan kaki

Disunnahkan untuk memvariasikan tatacara meletakkan kedua tangan dalam tasyahhud. Meletakkan kedua

Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam, apabila baginda dalam solat, baginda meletakkan tangan kanannya di atas paha kanannya, menggenggam semua jarinya dan mengisyaratkan dengan jari telunjuknya. Dia meletakkan tangan kirinya di atas paha kirinya.”1 Dalam satu riwayat: “Dia memegang lututnya dengan tangan kirinya.”2.

Disunnahkan untuk memvariasikan cara meletakkan jari-jari saat tasyahhud. Ia ada dua cara

Disunnahkan untuk memvariasikan bacaan tasyahhud

Disunnahkan membaca ini satu kali dan kadang-kadang dua kali, karena ini adalah kaidah yang berlaku dalam sunnah yang memiliki lebih dari satu tata cara.

Disunnahkan untuk duduk pada tasyahhud akhir dengan cara tawarruk, yaitu dalam shalat tiga rakaat

Disunnahkan untuk orang yang shalat memvariasikan lafadz shalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa

Disunnahkan memohon perlindungan (isti’adzah) dari empat perkara sebelum salam. Ini adalah pendapat

Hadis tersebut diriwayatkan oleh Muslim, hadis ini juga diriwayatkan dalam Sahih Bukhari dan Muslim1 dari hadis Aisyah radhiyallahu 'anhu.

ألما نِم ُذوُع َ

أ َّمُهَّللا «

Dari Sa'ad bin Abi Waqqash ra, dia berkata: "Aku melihat Rasulullah s.a.w. mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri sehingga Saya nampak pipinya yang putih." 1. Dalam redaksi yang lain, Ibnu Abbas r.a berkata: "Saya mengetahui bahawa doa Rasulullah s.a.w. berakhir dengan takbir." 4.

نوُرِفَكْلا Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu, lahul

هَدْحَو ُلا َّ

ل : ةئالما مامتو

Yang mengagungkan Allah pada setiap akhir solat 33 kali, bertasbih 33 kali, bertakbir 33 kali, semua ini 99, kemudian menyempurnakannya hingga 100 dengan la ilaha ilallah waehdehu la sheriika lehu, lahul-mulku wa lahul terima kasih. 'ala kuli shai 'na qadiir, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu walaupun seperti buih di lautan." 1 Kedua,.

Membaca ayat kursi

Ini berdasarkan hadis 'Uqbah bin Amir radiyallahu 'anhu, Rasulullah s.a.w. memerintahkan saya membaca dua surah untuk perlindungan setiap kali selesai solat.' Dari Jabir bin Samurah radhiyallahu 'anhu: "Nabi s.a.w., apabila selesai solat subuh, dia duduk di tempat solatnya hingga matahari terbit." 1.

Sesiapa yang mengucapkan ini sepuluh kali pada waktu pagi, 100 kebaikan dicatatkan untuknya dengan kalimah ini dan 100 keburukan dihapuskan dengan kalimah ini. Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur) dan ketika membaca pagi,.

اَم ْيَخَو موَ ْ

Ya Allah, bersamaMu kami masuk pagi hari, bersamaMu sore hari, bersamaMu kami hidup, bersamaMu kami mati, dan kepadaMu kami kembali). Ya Allah, bersamaMu kami memasuki petang, bersamaMu kami memasuki pagi hari, bersamaMu kami hidup, bersamaMu kami mati, dan kepadaMu kami kembali).

ل ،ُهَكيِلَمَو

"لا فرق بين الشخصين اللذين يعيشان في هذا المكان حتى يلبس باقي الناس ملابسهم، ولكن أيضًا الوقت الذي يعودون فيه إلى الحياة." الحمد لله. 2. يا إلهي.

ةَماَيِق ْ

Menutup pintu-pintu saat hendak tidur

Ini berdasarkan hadis Jabir radiyallahu 'anhu, Rasulullah sallallahu 'alayhi wa sallam bersabda: "Padamkan cahaya-.

Memadamkan api sebelum tidur

Adapun lampion yang digantung di mesjid dan tempat lainnya termasuk dalam perintah pemadaman jika dikhawatirkan menimbulkan kebakaran. Sebab Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan alasan perintah pemadaman pada hadits sebelumnya bahwa fuwasiqah dapat menyebabkan kebakaran rumah.

Wudhu sebelum tidur

Mengibas kasur sebelum tidur diatasnya

Dengan penjelasan ini menjadi jelas bahwa disunnahkan menggoyang tempat tidur yang bagian dalam sarungnya sebanyak tiga kali dan mengucapkan bismillah sambil menggoyangnya. Menggunakan bagian dalam penutup tidak wajib, tetapi jika seluruh kasur bergetar atau...

Tidur menyamping ke sebelah kanan

Meletakkan tangan kanan di bawah pipi kanan Dua sunnah tersebut ditunjukkan oleh hadis al Bara`

Membaca dzikir-dzikir tidur

Izinkan saya mengajar anda beberapa frasa yang berguna untuk anda.” Saya berkata, "Apa itu?" dia berkata: "Jika kamu ingin tidur, maka bacalah, ada kerusi,. Dan pada waktu pagi Rasulullah s.a.w. bertanya kepadaku: "Apakah yang dilakukan tawananmu semalam?" Aku berkata: “Wahai Rasulullah, dia berkata dia mengajarku beberapa kalimat yang berguna, maka aku melepaskannya.” Dia bertanya, “Apakah itu?” Aku berkata,

Membaca dua ayat terakhir dari surat al Baqarah

Baginda bersabda jika hendak tidur, bacalah ayat kursi dari awal hingga akhir: "Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum." dia berkata kepadaku: "Kamu akan mendapat perlindungan daripada Allah dan syaitan tidak akan mendekati kamu sehingga pagi." Dan mereka (para sahabat) adalah orang-orang yang sangat bersemangat kepada kebaikan. Tahukah kamu dengan siapa kamu bercakap-cakap sejak tiga malam itu wahai Abu Hurairah?” katanya,.

Membaca surat al Ikhlash, al Falaq dan an-Naas, meniupkannya pada kedua tangan lalu mengusapkan

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila merasa sakit, baginda meniup dirinya sambil membaca Surah al Ikhlash, al Falaq dan Naas, kemudian menggosok bahagian yang sakit itu dengan tangannya.Ketika dia sakit, yang kemudian menyebabkan kematiannya, aku tiupkan padanya al Ikhlash, al Falaq dan Naas, yang biasa dia lakukan, lalu aku mengusap badannya dengan tangan Nabi saw. berikanlah ketenangan kepadanya." 1.

لاَو ِليِ ْ

Hadis Ali radiyallahu anhu meriwayatkan bahawa Fatimah radiyallahu anha telah pergi kepada Nabi sallallahu alaihi wa sallam untuk meminta seorang penolong, tetapi Fatimah tidak menemuinya. Sehinggalah pada malam itu Ali radiyallahu 'anhu sibuk dengan peperangan sebagai panglima, sudah tentu beliau sangat sibuk kerana menjadi rujukan orang-orang yang bersamanya.

لا َكِباَتِكِب

Dalam hadis ini juga dijelaskan bahwa ada pahala yang besar bagi orang yang ditakdirkan meninggal pada malam itu, ia akan meninggal di atas fitrah. Jika dia bangun di pagi hari, maka dia akan menjadi baik dalam makanan dan pekerjaannya.

أ َلْبَق َتاَمَف

Dahulu setiap kali aku bermimpi, aku suka merasa mual, hingga aku mendengar Nabi SAW bersabda: "Mimpi yang bagus dari Allah. Namun, terkadang terjadi orang jujur ​​yang memimpikan sesuatu yang tidak benar dan pembohong memimpikan hal-hal yang benar.

لاِب َّ

  • Makan makanan yang terdekat
  • Mengambil makanan yang terjatuh, membersihkannya, lalu memakannya membersihkannya, lalu memakannya
  • Menjilati jari-jari
  • Tidak menyisakan makanan yang ada di piring sedikit pun sedikit pun
  • Makan dengan tiga jari
  • Bernafas tiga kali di luar tempat minum
  • Memuji Allah ta’ala (mengucapkan hamdalah) setelah makan setelah makan
  • Berkumpul dalam menyantap makanan

Dalam Sahih Bukhari dan Muslim oleh Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sunnah ini dibuktikan dengan dalil: hadis Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah sallallahu 'alayhi wa sallam) bersabda:

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur senantiasa penulis haturkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi

f) Menceritakan kisah nabi terkait mengkonsumsi sesuatu yang haram mampu melahirkan dosa serta menghambat doa. “Sebagaimana Nabi shallallahu „alaihi wa sallam pernah