• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pentingnya Pengembangan Sistem Bagi UMKM

N/A
N/A
san 3 cvk

Academic year: 2024

Membagikan " Pentingnya Pengembangan Sistem Bagi UMKM"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Muhammad Nahri Falach NIM : 052158798

Prodi : Sistem Informasi

Soal No. 1

Beberapa alasan mengapa pentingnya pengembangan sistem bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ialah :

1. Meningkatkan Efisiensi

Pengembangan sistem di UMKM dapat mengotomatisasi proses bisnis tersebut, mengurangi ketergantungan secara manual, dan sangat efisien terhadap operasional. Contoh hal dalam sistem inventarisasi, dapat melihat stock dan menghindari kekurangn atau kelebihan persediaan.

2. Meningkatkan Kualitas Layanan

Dalam sistem yang baik, dapat membantu untuk peningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan menggunakan sistem manajemen pelanggan, sehingga UMKM dapat memberikan apa yang dipioritas atau kebutuhan pelanggan.

3. Meningkatkan Pengambilan Keputusan

Dalam sistem yang terintegrasi, UMKM dapat mengumpulkan dan menganalisis data lebih baik.

Hal ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Sebagai contoh, dalam sistem analisis penjualan, UMKM mampu melihat tren penjualan, mengidentifikasi produk yang paling laku, dan mengambil keputusan dalam strategi penjualan dan pengembangan produk.

4. Meningkatkan Daya Saing

Dalam era digitalisasi sekarang, UMKM perlu bersaing dengan perusahaan besar yang punya sumber daya dan tekhnologi yang lebih besar. Dengan upaya pengembangan sistem, UMKM harus meningkatkan daya saing dengan optimal, terutama dalam proses berbisnis, meningkatkan efisiensi, dan memberi layanan terbaik kepada pelanggan.

(2)

Soal No. 2

Gambarkan dengan sebuah flowcart langkah-langkah pada siklus hidup pengembangan system dan jelaskan secara ringkas dan padat

1. Analisis Kebutuhan

Tahap ini meliputi identifikasi dan menganalisa kebutuhan bisnis yang akan di jalankan. Biasanya dilakukan dengan wawancara dengan stakeholder, melakukan analisis bisnis, dan menentukan kebutuhan fungsional atau non-fungsional.

2. Perancangan sistem

Tahap ini meliputi desain sistem yang akan di jalankan. Desain sistem mencakup arsitektur sistem, desain database, dan desain antarmuka pengguna.

3. Pengembangan Sistem

Tahap ini melibatkan pengembangan sistem yang telah dirancang. Hal ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman dan platform yang sesuai.

4. Pengujian Sistem

Tahap ini melibatkan pengujian sistem untuk memastikan sistem bekerja dengan benar dan memenuhi kebutuhan yang ditetapkan. Pengujian dilakukan dengan uji coba, uji integrasi, dan uji akhir.

5. Implementasi Sistem

Tahap ini melibatkan pengimplementasian sistem ke lingkungan produksi. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan migrasi data, konfigurasi sistem, dan melatih pengguna sistem.

6. Pemeliharaan Sistem

Tahap ini melibatkan pemeliharaan sistem yang diimplementasikan dengan melakukan perbaikan bug, penambahan fitur baru, dan pemeliharaan rutin system.

7. Evaluasi Sistem

Tahap ini melibatkan evaluasi sistem untuk memastikan bahwa sistem masih relevan dan efektif dalam memenuhi kebutuhan bisnis. Evaluasi dapat dilakukan dengan melakukan analisis kinerja sistem, melakukan survei pengguna, dan mengidentifikasi kebutuhan sistem yang baru.

8. Pengembangan Berikutnya

Tahap ini melibatkan perencanaan dan pengembangan sistem berikutnya berdasarkan evaluasi sistem yang telah dilakukan. Hal ini dapat melibatkan pengembangan fitur baru, perbaikan sistem, dan pengembangan sistem yang baru.

Referensi

Dokumen terkait

Kaslani. “ Pengembangan Model Layanan Informasi Karier Berbasis Kolaborasi Antara Sekolah dengan DU/DI Untuk Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Karier Pada

Pengembangan Koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan

ABSTRAK : Penelitian dan pengembangan sistem pengelolaan sumber daya manusia dan pemasaran pada UMKM “Kriuk-kriuk” di Malang ini mengimplementasikan suatu sistem mutu di

Volume 1 No 1 2021 Perancangan Dan Pengembangan Sistem Pencatatan Akuntansi dan Inventory Pada UMKM Aritas Homesewing Suwarno1, Melna Caintan2 [email protected] 1Fakultas

2019 ‘Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Produksi Dan Penjualan UMKM Berbasis Web Studi Kasus Rabbani Food ’, Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 34,

Penelitian ini memberikan kontribusi penting pada pengembangan sistem pengklasifikasi citra biji kakao yang efisien dan akurat, dengan potensi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas

3.5 Pengambilan Keputusan Dalam upaya pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan kesadaran pegawai dalam

Kata Kunci: UMKM, Pengembangan Produk, Pemasaran Pendahuluan Di Indonesia, UKM/UMKM merupakan salah satu bidang usaha yang memiliki peranan cukup penting bagi pertumbuhan ekonomi,