• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)PENYALAHGUNAAN HAK MEREK PADA KASUS PENGISIAN AIR MINUM ISI ULANG di DESA PADAMARA (TELAAH HUKUM ISLAM & UU NO.

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "(1)PENYALAHGUNAAN HAK MEREK PADA KASUS PENGISIAN AIR MINUM ISI ULANG di DESA PADAMARA (TELAAH HUKUM ISLAM & UU NO."

Copied!
100
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hal ini dikarenakan kebanyakan masyarakat lebih memilih menggunakan air isi ulang dengan harga yang murah dibandingkan dengan air minum dalam kemasan. PENGISIAN AIR MINUM DI DESA PADAMARA (STUDI HUKUM ISLAM & UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2016 TENTANG TANDA GEOGRAFIS DAN CERITA)”.

Rumusan Masalah

Berawal dari permasalahan diatas peneliti tertarik untuk membahas lebih dalam tentang penggunaan galon bermerek untuk isi ulang depot air minum, pelaku usaha dalam perspektif hukum Islam dan juga berjudul hukum merek dalam permasalahan ini. Bagaimana pendapat undang-undang merek dagang isi ulang air minum menggunakan merek orang lain.

Tujuan dan Manfaat

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Telaah Pustaka

Sedangkan penelitian yang akan dilakukan akan lebih banyak membahas tentang penggunaan merek dagang terdaftar atau merek dagang orang lain yang sudah ada tanpa ada peniruan dengan membuat logo baru. Sedangkan kesamaan dari penelitian yang saya lakukan adalah sama-sama membahas tentang merek, khususnya penggunaan merek orang lain tanpa izin.

Kerangka Teori

Dari ayat Al-Qur'an dan juga hadits yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa jual beli adalah perbuatan yang halal. Jual beli adalah perbuatan hukum yang mengandung resiko berpindahnya hak atas suatu barang dari penjual kepada pembeli. Para pihak dalam kontrak penjualan adalah penjual dan pembeli serta pihak-pihak lain yang berpartisipasi.

Kesediaan kedua belah pihak untuk melakukan transaksi merupakan syarat mutlak sahnya jual beli. Pelaku yang diperbolehkan dalam transaksi jual beli adalah orang yang memenuhi persyaratan seperti kedewasaan, kecerdasan dan pemahaman tentang apa yang dijual. Jual beli tidak sah jika barang yang bersangkutan tidak dimiliki tanpa izin pemiliknya.

Selain barang tidak terkirim, jual beli juga tidak sah, seperti jual beli mobil yang sudah hilang, lalu jual beli burung di alam liar karena tidak terkirim, dan lain sebagainya. Dalam Islam, jual beli seperti ini haram karena penjual menjual sesuatu yang tidak dimilikinya. Jual beli seperti ini adalah jual beli yang haram karena mengandung ketidakjelasan dan juga penipuan.

Bentuk jual beli ini adalah seseorang yang ditugaskan oleh penjual untuk menawar barang dengan harga yang lebih tinggi dari biasanya.

Metode Penelitian

Kehadiran peneliti dalam penelitian kualitatif memegang peranan yang sangat penting dalam pengumpulan data atau menjadi alat utama dalam penelitian. Tujuan penelitian langsung ke tempat adalah untuk mengumpulkan semua data secara mendalam, data yang terkumpul merupakan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Sehubungan dengan itu, peneliti akan berusaha menjalin hubungan yang erat dengan informan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini.

Data primer yang termasuk dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari pengguna dan pengusaha air minum kemasan di Desa Padamara Lombok Timur. Dalam penelitian ini data sekunder berupa data yang diambil dari buku, literatur, tesis dan hasil penelitian terkait. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi.

Observasi adalah pengamatan terhadap obyek yang diteliti secara langsung atau tidak langsung untuk memperoleh data yang akan dikumpulkan dalam penelitian. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung ke lokasi penelitian untuk melihat secara langsung bagaimana pelayanan air isi ulang yang diberikan oleh pengusaha kepada konsumennya.

Sistematika Pembahasan

Triangulasi adalah teknik untuk menguji keabsahan data dengan menggunakan sesuatu yang lain dengan menggunakan sumber dan metode. Dalam hal ini peneliti membandingkan dan mengkaji ulang data observasi dengan data hasil wawancara kemudian membandingkan keduanya dalam kaitannya dengan resapan air di Desa Padamara Kecamatan Sukamulia. Kemudian bagian isi terdiri dari bab I pendahuluan, bab II penyajian data dan temuan, bab III pembahasan, bab IV kesimpulan.

Bab I memberikan gambaran latar belakang masalah yang peneliti gunakan sebagai acuan dalam menjawab pertanyaan dalam penelitian ini. Pada bagian bab ini diungkap segala data dan temuan peneliti dalam proses penelitian, seperti gambaran umum lokasi penelitian. Selain itu, bab ini juga menyajikan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan narasumber yang meliputi sub bab pengisian air minum pada tempat penampungan air di Desa Padamara Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur.

Kesimpulan yang dimaksud adalah hasil akhir dari suatu penelitian, hal ini sangat penting sebagai penegasan terhadap hasil penelitian yang telah dikemukakan pada Bab II dan Bab III. Sedangkan usulan merupakan harapan peneliti atau penulis bagi semua pihak yang berkompeten atau ahli dalam hal ini agar penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat memberikan pengetahuan atau kontribusi yang maksimal terhadap masalah yang diteliti.

PRAKTIK PENGISIAN AIR MINUM ISI ULANG DENGAN

Gambaran Lokasi Penelitian

20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN ARAH GEOGRAFIS PADA PRAKTIK ISI ULANG AIR MINUM DENGAN MEREK RAKYAT. Berikut adalah beberapa poin penting yang harus dimiliki depot air minum isi ulang UD. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan manager yang melakukan pengisian air minum di depot UD.

Mengenai metode jual beli yang dilakukan di depot air minum isi ulang UD. Pilar dan syarat jual beli yang diamati dalam praktik pengisian air minum di UD. Pilar jual beli yang terpenuhi dalam praktik pengisian air minum di depot UD.

20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis Pengisian Isi Ulang Air Minum Menggunakan Merek Lain. Berdasarkan metode penjualan pertama dan kedua yang digunakan pada depot air minum isi ulang UD.

Tabel 1.1 No Dusun Luas
Tabel 1.1 No Dusun Luas

Data dan Temuan Praktik Pengisian Air Minum Isi Ulang

ANALISIS HUKUM ISLAM & UU NO. 20 TAHUN 2016

Proses Pengisian Air Minum Isi Ulang di Desa Padamara

Salah satu peluang usaha yang didirikan di Desa Padamara Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur adalah perusahaan isi ulang air minum. Hal inilah yang menjadi alasan utama pengelola tetap menjalankan bisnis air minum isi ulang. Menurut manajemen, sejak awal berdirinya, depot pengisian air minum ini memiliki sekitar 200 pelanggan tetap yang selalu mengisi di depo tersebut.

Salah satu peralatan penting yang digunakan di depot air minum isi ulang ini adalah peralatan listrik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kualitas air minum pada depot air minum isi ulang di Desa Padamara memiliki kualitas air minum yang terjaga dari cemaran fisik, kimia dan biologi. Galon yang dijual adalah galon yang sudah memiliki merek milik orang lain yang kemudian diisi air minum isi ulang.

Setelah semua proses pengisian selesai, galon air minum isi ulang siap untuk diperjualbelikan. Berdasarkan observasi yang peneliti temukan di wilayah tersebut, terdapat beberapa proses pengisian air minum yang dilakukan di depot air minum UD.

Pandangan Hukum Islam Terhadap Pengisian Air Minum Isi

Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No. 651/MPP/Kep/10 Tahun 2004 tentang Sarana Penyimpanan Air Minum Isi Ulang yang hanya dapat menyediakan galon tak bertanda atau galon biasa. Berdasarkan hasil penelitian dan data yang diperoleh diketahui bahwa kegiatan yang dilakukan di UD mengisi tempat penyimpanan air minum. Selain itu, pihak tersebut, yaitu operator pengisian tempat penyimpanan air minum, tidak mengindahkan ketentuan UU No.

Oleh karena itu, beberapa depot air minum isi ulang masih menggunakan galon dengan merek terdaftar milik pihak lain. Upaya preventif yang sudah ada adalah dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, yang juga memuat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 651/MPP/KEP/10/2004 tentang Persyaratan Teknis Pengisian Ulang depot air minum dan perdagangan. . 84 Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 651/MPP/KEP/10/2004 tentang Persyaratan Teknis Pengisian Tempat Penyimpanan Air Minum dan Tata Niaganya, Pasal 7 (1-7).

Berdasarkan analisis UU Merek No. 20 Tahun 2016 tentang Merek Dagang dan Indikasi Geografis, praktik pengisian ulang air minum dengan merek dagang orang lain di Desa Padamara merupakan kegiatan yang jelas melanggar peraturan yang berlaku. Praktik pembagian air minum di Desa Padamara melanggar ketentuan pasal sebelumnya dengan menggunakan galon merk asing secara illegal dalam penjualannya.

PENUTUP

Kesimpulan

Kedua, dengan cara pengelola gudang mengantarkan galon langsung ke pelanggan dengan sistem delivery order dimana pengelola menerima informasi terlebih dahulu melalui telepon atau SMS dari pelanggannya. Ketiga, ngomong-ngomong pengelola langsung menjual galon yang sudah ada merek orang lain beserta air isi ulangnya kepada pelanggan yang datang ke gudang UD. Keberkahan ini tidak ada masalah karena merupakan kesadaran pengelola dan konsumen yang memiliki galon tersebut.

Namun pada metode ketiga, muncul masalah ketika pengelola depot menjual galon bermerek orang lain beserta air isi ulangnya. Berdasarkan analisis hukum Islam, praktik isi ulang air minum dengan merek orang lain di desa Padamara bukanlah tindakan pencurian karena tidak memenuhi syarat pencurian itu sendiri. Dalam Islam, ghasab adalah pengambilan barang atau barang secara terbuka tanpa izin pemiliknya.

Keberkahan ini adalah penggunaan merek galon milik orang lain dimana merek tersebut telah didaftarkan tanpa seizin pemiliknya. Kemudian pengelola gudang sendiri menggunakan galon bermerek yang diperjualbelikan secara umum kepada konsumen gudang.

Saran-Saran

Terserah pemerintah daerah untuk memberikan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat khususnya yang melakukan kegiatan usaha air minum kemasan dan kegiatan usaha lainnya, agar mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam arah suatu usaha. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 651/MPP/KEP/10/2004 tentang Persyaratan Teknis Gudang Air Minum dan Niaga dari Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia. Kajian Hukum Islam Pelaksanaan Jual Beli Baju Dengan Merk Palsu Di Desa Surobayan Kec.

Pengkajian Hukum Islam Terhadap Hak Merek (Studi Kasus Pelanggaran Hak Merek Jenang Mubarok Pada PT. Mubarokfood Cipta Delicia Kudus)". Tesis. Kedudukan Hukum Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis Terhadap Persaingan Usaha Tidak Sehat. Imam al -Mawardi , "Al-Ahkam As-Sulthaniyyah: Hukum Tata Negara Dalam Syariat Islam", Jakarta: Darul Falah, 2006.

Devinda Narinda, “Jual Beli Yang Sah dan Batal Menurut Islam,” di https://id.scribd.com/persentation/341450427/Jual-Beli-Yang-Sah-Dan-Not-Sah-Menurut. Husnul Haq, “Trademarks under Islamic Law” di https://islam.nu.or.id/economic-syariah/merek-menurut-hukum-islam-dMGUk,.

Gambar

Tabel 1.1 No Dusun Luas
Tabel 1.6 No Nama Dusun
Tabel 1.5 No Nama Dusun
Tabel 1.7 No Nama Desa

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan dari penelitian ini didapatkan kandungan logam Tembaga di dalam Air Minum Isi Ulang yang diambil dari 30 Depot Air Minum Isi Ulang di kota Bandung

Banyaknya depot air minum isi ulang yang tidak memenuhi syarat pengawasan internal mengindikasian bahwa pengelola depot air minum isi ulang belum mampu untuk

pelaku usaha air minum isi ulang yang tidak memenuhi syarat kualitas air minum akan diberikan teguran agar pelaku usaha air minum depot isi ulang tersebut mematuhi aturan

Ada, pemilik hanya mengajarkan menggunakan alat-alat depot air minum isi ulang tetapi tidak memberitahukan bagaimana menjaga kualitas air minum isi ulang yang baik (1)b.

Banyaknya depot air minum isi ulang yang tidak memenuhi syarat pengawasan internal mengindikasian bahwa pengelola depot air minum isi ulang belum mampu untuk

Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa Praktik jual beli air minum isi ulang dalam kemasan yang terjadi di depot air minum isi ulang Kelurahan Korpri Raya

Populasi pada penelitian ini adalah sampel air minum isi ulang yang terdapat di Kota Jambi dari 11 kecamatan sebanyak 575 tempat air minum isi ulang dalam 11

Populasi penelitian adalah seluruh air isi ulang yang diproduksi dari depo-depo pengisian wilayah Kota Samarinda. Depo-depo pengisian air isi ulang statusnya adalah masih