• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara yang digunakan peneliti dalam suatu kegiatan penelitian. Menurut sugiyono, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu48.

47Ahmadi Miru,Hukum…,hlm. 13-14.

48Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung:

Alfabeta, 2012), hlm. 2.

1. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, yang dimana metode kualitatif merupakan suatu strategi inquiry yang menekankan pencarian makna, pengertian, konsep, karakteristik, gejala, symbol, maupun deskripsi tentang suatu fenomena, fokus dan multimetode, bersifat alami dan holistik, mengutamakan kualitas, menggunakan beberapa cara, serta disajikan secara naratif.49

Sedangkan jenis penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu peneliti harus mendeskripsikan suatu objek, fenomena, atau setting sosial yang akan dituangkan dalam tulisan yang bersifat naratif. Arti dalam penulisannya yaitu, data dan fakta yang dihimpun berbentuk kata atau gambar daripada angka. Dalam penelitian kualitatif lebih berisi kutipan-kutipan data atau kenyataan yang ada dilapangan untuk memberikan dukungan terhadap apa yang disajikan dalam laporan.50

2. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti dalam penelitian kualitatif sangat berperan dalam pengumpulan data atau menjadi instrument utama dalam penelitian. Oleh karena itu kehadiran peneliti mutlak diperlukan. Tujuan penelitian secara langsung kelokasi adalah untuk mengumpulkan semua data secara mendalam, data yang dikumpulkan adalah data yang sekiranya diperlukan dalam penelitian. Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti akan berusaha menciptakan hubungan yang akrab dengan informan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini. melakukan observasi mendalam terkait dari fokus penelitian untuk mendapatkan data yang valid dan akurat.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi peneliti dalam penelitian ini adalah Desa Padamara Kabupaten Lombok Timur Kecamatan Sukamulia. Pengambilan lokasi ini dikarenakan masih adanya beberapa usaha pengisian air

49Muri Yusuf, Metode PenelitianKuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan, (Jakarta: Pranadamedia Group, 2014), hlm. 329.

50Albi Anggito & Johan Setiawan, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Jakarta Barat: CV Jejak, 2018), hlm. 11.

isi ulang yang menggunakan galon bermerek milik pihak yang mereknya sudah terdaftar tanpa sepengetahuan atau bahkan tanpa adanya izin dari pemilik merek yang bersangkutan.

4. Sumber Data

Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Data primer, merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari individu ataupun dari perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil dari pengisian kuisioner yang biasa dilakukan oleh peneliti51. Dalam penelitian ini yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari pengguna maupun dari pengusaha pengisian air isi ulang di desa Padamara Lombok Timur.

b. Data sekunder, merupakan data yang diperoleh tidak secara langsung dari narasumber atau merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain dalam bentuk table atau diagram52. Dalam penelitian ini data sekunder berupa data yang diambil dari buku-buku, literature, skripsi, dan hasil penelitian yang terkait.

5. Tekhnik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu cara yang digunakan dalam upaya untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.

a. Metode Observasi

Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam penelitian.

Pengamatan secara langsung adalah terjun langsung kelapangan, sementara itu secara tidak langsung adalah

51Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, (Jakarta:

Rajawali Pers, 2011), hlm. 42.

52Ibid.,

pengamatan dengan bantuan alat-alat media visual seperti teleskop, handycam, dan lain sebagainya53.

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung ke lokasi penelitian untuk mengamati secara langsung bagaimana pelayanan pengisian air isi ulang yang diberikan oleh pengusaha terhadap konsumennya.

b. Metode Wawancara

Wawancara adalah suatu tekhnik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber data langsung melalui sebuah percakapan atau tanya jawab.

Wawancara dalam penelitian kualitatif bersifat mendalam karena ingin mengeksplorasi informasi secara jelas. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur, karena alternatif jawaban tidak ditentukan oleh peneliti melainkan melalui jawaban-jawaban langsung oleh subjek. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bersifat informal dengan bentuk pertanyaan yang diajukan secara bebas kepada subjek54.

c. Metode Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber baik tertulis maupun dokumen yang ada pada responden. Peneliti menggunakan tekhnik ini untuk mencari informasi dari buku, foto, studi pustaka, jurnal ilmiah, dan sumber-sumber tertulis lainnya untuk mendapat data sebanyak-banyaknya. Metode dokumentasi merupakan metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data berupa data-data tertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual dan sesuai dengan masalah penelitian55.

53Djam’an Satori & Aan komariah,Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:

Alfabeta, 2014), hlm. 105.

54Ibid.,hlm.130-136.

55Muhammad Metode Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008), hlm. 152.

Dokumentasi yang diperlukan dalam penelitian yang dilakukan ini adalah seluruh data-data terkait dengan pengisian air isi ulang serta dokumen lainnya yang berkaitan dengan pengisian air isi ulang di Desa Padamara Kecamatan Sukamulia, yang dapat berupa foto-foto, rekaman hasil observasi dan juga wawancara.

6. Analisis Data

Analisis data merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah- milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting serta apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain56.

Adapun dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis data kualitatif deskriptif, yaitu dengan memeparkan informasi yang diperoleh langsung dari lapangan, baik itu berupa lisan maupun tulisan serta langkah-langkah yang dapat diamati dari objek yang diteliti.

7. Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan suatu cara yang dilakukan untuk menguji dan membuktikan data yang diperoleh apakah benar-benar merupakan penelitian ilmiah atau bukan. keabsahan data adalah salah satu hal yang sangat penting dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Keabsahan data dapat dilakukan dengan cara pemeriksaan ulang, data yang dilaporkan peneliti apakah benar-benar valid dengan apa yang terjadi di lapangan. Untuk menjamin keabsahan data dan validitas data, terdapat beberapa tekhnik dalam menguji keabsahan data, yaitu:

a. Perpanjangan waktu penelitian

Tekhnik ini dilakukan peneliti dengan cara peneliti memerlukan perpanjangan waktu apabila data atau informasi

56Lexy J. Moeloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 248.

diperoleh dianggap masih kurang cukup dan kurang memadai.

b. Triangulasi

Triangulasi merupakan tekhnik untuk menguji keabsahan data dengan cara memanfaatkan sesuatu yang lain dengan menggunakan sumber dan metode. Oleh karena itu, peneliti dapat melakukannya dengan cara mengajukan berbagai macam pertanyaan, kemudian memeriksanya dengan berbagai macam sumber data, serta memanfaatkan berbagai metode agar pemeriksaan kepercayaan data dapat dilakukan57.

1) Triangulasi Sumber

Dalam hal ini peneliti membandingkan dan memeriksa kembali data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dan kemudian membandingklan keduanya yang berkaitan dengan pengisian air isi ulang di Desa Padamara Kecamatan Sukamulia.

2) Triangulasi Metode

Dilakukan dengan bebagai metode pengumpulan data serta mengecek tingkat keabsahan berupa sumber data dengan metode yang sama.

c. Kecakupan refrensi

Kecakupan refrensi merupakan suatu cara untuk menampung dan menyesuaikan kritik tertulis untuk keperluan evaluasi serta untuk membantu peneliti mempermudah pemahaman tentang masalah yang diteliti.

Dokumen terkait