• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PRAKTIK PENGISIAN AIR MINUM ISI ULANG DENGAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian

Desa padamara merupakan sebuah desa yang masuk ke dalam salah satu bagian dari kecamatan Sukamulia kabupaten Lombok Timur. Asal mula Desa Padamara dahulu yaitu bernama Desa Ramedape yang termasuk ke dalam wilayah Desa Masbagik.

Akan tetapi pada suatu ketika terjadi peperangan antara Masbagik dengan wilayah Ramedape ini sendiri. Saat peperangan terjadi, pasukan Ramedape berhasil memukul mundur pasukan dari Desa Masbagik sehingga berhasil merebut wilayah yang masuk ke dalam bagian dari Desa Masbagik ini.

Setelah peperangan yang terjadi waktu itu, wilayah Ramedape berubah nama menjadi Desa Padamara. Dinamakan Desa Padamara karena berasal dari kata Pade dan mare. Pade artinya semua-mau, sedangkan mare artinya ikut, sehingga kata Padamara diartikan semua mau ikut. Hal ini dikarenakan pada saat peperangan seluruh pasukan berjuang secara bersama-sama untuk ikut serta mempertahankan wilayahnya, oleh karena itu dari sanalah diambil nama Desa Padamara. Desa Padamara ini sendiri dibagi menjadi dua wilayah bagian yaitu desa Setanggor dan Desa Padamara dikarenakan adanya pemekaran.

Desa Padamara sendiri dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama Lalu Mukti Ali. Sebelum terpilihnya kepala desa saat ini pada awal pemerintahan di desa Padamara terjadi banyak perdebatan sehingga masuklah seorang yang bernama Lalu Ayub untuk menjadi Kepala Desa pengganti saat itu. Setelah saat itu hingga sekarang, Desa Padamara telah melakukan pergantian Kepala Desa sebanyak 7 kali hingga saat ini dimulai dari masuknya Lalu Ayub, kemudian Lalu Putu Grie, Lalu Usman

Mawardi, Lalu Suhardi, Lalu Efendi, Lalu Bagiasman, dan yang saat ini yaitu Lalu Mukti Ali58.

2. Keadaan Geografis dan Orbitasi Desa

Desa Padamara merupakan salah satu bagian dari kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur-NTB ini memiliki luas kurang lebih sekitar 195 Ha. Wilayah desa ini juga memiliki ketinggian curah hujan dan suhu udara. Adapun luas masing- masing wilayah desa ini dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 1.1 No Dusun Luas

(Ha)

Ketinggian (Meter)

Curah Hujan (mm/th)

Suhu Udara

(° ) 1 Timuq

Rurung 15.97 170 1.500 37°C

2 Lauq

Rurung 24.93 165 1.500 37°C

3 Dayen

Rurung 20.42 170 1.500 37°C

4 Dasan

Tangar 79.82 170 1.500 37°C

5 Dasan

Baru 53.86 170 1.500 37°C

Jumlah 195 Ha 845 Meter 7.500 mm - (Sumber: Profil Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur-NTB Tahun 2022)

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa Desa Padamara memiliki lima dusun yang terdiri dari Timuq Rurung, Lauq Rurung, Dayen Rurung, Dasan Tangar, dan Dasan Baru. Adapun batasan-batasan wilayah masing-masing dusun di Desa Padamara dapat dilihat pada tabel berikut:

58Lalu Efendi (Sekretaris Desa), wawancara, Kantor Desa Padamara, 7 Februari 2022.

Tabel 1.2

No Dusun Batas-Batas Wilayah Masing-Masing Dusun Utara Timur Selatan Barat 1 Timuq

Rurung

Paok Motong

Paok

Pampang Jantuk Lauq

Rurung 2 Lauq

Rurung

Dayen Rurung

Timuq

Rurung Setanggor Dasan Tangar 3 Dayen

Rurung

Paok Motong

Timuq Rurung

Lauq Rurung

Dasan Tangar 4 Dasan

Tangar

Paok Motong

Lauq

Rurung Setanggor Sikur 5 Dasan

Baru

Dasan Tangar

Dasan

Tangar Setanggor Sikur Desa Padamara Paok

Motong

Paok Pampang

Setanggor

dan Jantuk Sikur (Sumber: Profil Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur-NTB Tahun 2022)

Melihat dari jarak tempuh setiap dusun jika ingin menuju pusat Kecamatan yaitu Sukamulia maka jarak yang akan ditempuh rata-rata 4-6 km, kemudian apabila ingin menuju ibu kota Kabupaten Lombok Timur yaitu Selong jarak yang akan ditempuh rata-rata 6-9 km, sedangkan apabila ingin menuju ibu kota Provinsi yaitu Mataram maka jarak yang akan ditempuh rata-rata 40-42 km59.

3. Kependudukan

a. Berdasarkan Jenis Kelamin Masyarakat

Catatan kependudukan Desa Padamara tahun 2022 apabila dilihat dari jenis kelamin dari masing-masing wilayah/dusun yang ada tercatat jumlah laki-laki sebanyak 2.560 orang dan jumlah perempuan sebanyak 2.680 orang dengan perincian masing-masing dusun seperti yang dapat dilihat pada tabel berikut:

59Dokumentasi, Profil Desa Padamara Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur-NTB Tahun 2022

Tabel 1.3

No Dusun Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan

1 Timuq Rurung 580 536

2 Lauq Rurung 484 592

3 Dayen Rurung 404 375

4 Dasan Tangar 523 438

5 Dasan Baru 569 739

Jumlah 2.560 2.680

(Sumber: Profil Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur-NTB Tahun 2022

b. Berdasarkan Mata Pencarian Masyarakat

Desa Padamara merupakan salah satu desa yang memiliki jumlah penduduk yang padat, jumlah total penduduk di desa tersebut kurang lebih sekitar 5.240 jiwa dengan jumlah laki-laki sebanyak 2.560 orang, dan perempuan sebanyak 2.680 orang.

Adapun kondisi kependudukan berdasarkan mata pencarian di Desa Padamara dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.4

No Pekerjaan Laki-

Laki/Perempuan

1 Petani 688 Orang

2 PNS 91 orang

3 TNI 2 Orang

4 Polri 8 Orang

5 Guru Swasta 36 orang

6 Karyawan Perusahaan Swasta

62 Orang 7 Karyawan Perusahaan

Pemerintah

7 Orang

8 Wiraswasta 442 Orang

9 Karyawan Honorer 59 Orang

10 Dosen Swasta 4 Orang

11 Tukang Jahit 1 orang

12 Tukang Cukur 4 Orang

13 Satpam/Security 4 Orang

14 Montir 4 Orang

15 Buruh Tani 99 Orang

16 Pedagang Barang

Kelontong

134 Orang

17 Tidak Mempunyai

Pekerjaan Tetap

109 Orang

18 Belum Bekerja 1.391 Orang

19 Pelajar 641 Orang

20 Ibu Rumah Tangga 596 Orang

Jumlah 4.382

(Sumber: Profil Desa Padamara Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur-NTB Tahun 2022)

Berdasarkan dari data tabel diatas masyarakat yang bekerja sebagai petani masih mendominasi mata pencarian penduduk Desa Padamara. Hal ini sangat berkaitan dengan kondisi geografis Desa Padamara yang sebagian wilayahnya merupakan tanah pertanian sehingga hal yang demikian dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Selain pekerjaan sebagai petani, di Desa Padamara juga memang benar terdapat salah seorang warga yang bekerja disalah satu depot air minum sebagai pengisian air isi ulang, hal ini dimanfaatkan oleh masyarakat melihat jumlah penduduk yang padat dan sangat memerlukan kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari-hari khususnya air untuk dikonsumsi60.

c. Berdasarkan Tingkat Pendidikan Masyarakat

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kehidupan masyarakat karena pendidikan tertinggi yang di selesaikan merupakan indikator pokok kualitas pendidikan formal. Untuk dapat mengetahui lebih rinci mengenai kependudukan berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:

60Observasi, Desa Padamara, 8 Februari 2022.

Tabel 1.5 No Nama Dusun

Tingkat Pendidikan

SD SMP SMA D1 D2&D3 S1 S2 Tidak Tamat

1 Timuq Rurung 57 52 166 1 31 48 - 14

2 Lauq Rurung - - - - 17 41 1 -

3 Dayen Rurung - - - - 19 27 2 -

4 Dasan Tangar - - - - 2 35 - -

5 Dasan Baru - - - - 2 14 - -

Jumlah 57 52 166 1 71 165 3 14

(Sumber: Profil Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur-NTB Tahun 2022)

d. Berdasarkan Agama/Kepercayaan Masyarakat

Penduduk Desa Padamara merupakan masyarakat yang Islami karena secara keseluruhan masyarakatnya beragama Islam. Ke Islaman masyarakat Padamara tergolong masih sangat kuat dan masih mencerminkan corak kehidupan masyarakat yang religius. Fakta ini dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 1.6 No Nama Dusun

Agama

Islam Hindu Budha Konghucu Kriste n

1 Timuq

Rurung

765 - - - -

2 Lauq

Rurung

979 - - - -

3 Dayen

Rurung

1.278

- - - -

4 Dasan

Tangar

1.074

- - - -

5 Dasan Baru 1.144 - - - -

Jumlah 5240 - - - -

(Sumber: Profil Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur-NTB Tahun 2022)

4. Pemerintahan

Kelancaran serta pemerataan hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa sangat ditunjang oleh aparat pemerintah dan juga pengaturan lembaga pemerintahan agar dapat melayani masyarakat secara maksimal hingga ke lapisan terkecil.

Data terkait dengan pemerintahan yang ada di Desa Padamara, lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.7 No Nama Desa

Pemerintahan Desa Jumlah

Kaur

Jumlah Kadus

Jumlah RT

Jumlah RW

1 Padamara 5 5 20 10

Jumlah 5 5 20 10

No Nama Desa

BPD Jumlah Pimpinan Ketua,

Wakil Ketua

Jumlah Angota BPD

1 Padamara 2 7

Jumlah 2 7

No Nama Desa

Lembaga Kemasyarakatan Pengurus

LKMD

Pengurus PKK

Pengurus Karang Taruna

1 Padamara 25 46 40

Jumlah 25 46 40

(Sumber: Profil Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur-NTB Tahun 2022)

5. Sarana dan Prasarana

Pembangunan sarana dan prasarana di Desa Padamara di sediakan untuk dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakat dalam lingkungan seperti saranan dan prasarana pendidikan, kesehatan, dan keagamaan.

a. Sarana Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu hal yang memiliki peranan penting bagi kehidupan. Ketersediaan sarana dan prasarana

sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena dengan adanya tempat pendidikan yang layak akan sangat mendukung bagi perkembangan masyarakat. Di Desa Padamara sendiri terdapat beberapa sarana dan prasarana pendidikan mulai dari TK, SD, dan juga SMP.61Sarana pendidikan yang ada di Desa Padamara secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.8

No Nama Desa Bangunan Sekolah

TK SD SMP SMA

1 Padamara 2 3 1 -

Jumlah 2 3 1 -

(Sumber: Profil Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur-NTB Tahun 2022)

b. Sarana Kesehatan

Kesehatan merupakan suatu hal yang mahal yang dimilki oleh setiap masyarakat Desa Padamara, terpenuhinya kebutuhan dalam hal kesehatan dapat dilihat dari tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang ada dalam lingkungan masyarakat.

Secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.9

No Nama Desa Sarana Kesehatan

PKBM PUSTU POLINDES POSYANDU

1 Padamara 2 1 1 6

Jumlah 2 1 1 6

(Sumber: Profil Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur-NTB Tahun 2022)

c. Sarana Keagamaan

Dalam hal keagamaan, masyarakat desa Padamara 100%

menganut agama Islam. Begitupula dengan adanya sarana dan prasarana keagamaan di Desa Padamara seperti Masjid, Mushola, TPQ yang dibangun agar mampu menopang kegiatan keagamaan dengan sebaik-baiknya. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

61Observasi, Desa Padamara, 8 Februari 2022.

Tabel 1.10

No Nama Dusun Sarana Ibadah

Masjid Musholla TPQ

1 Timuq Rurung - 2 1

2 Lauq Rurung 1 3 1

3 Dayen Rurung - 5 -

4 Dasan Tangar 2 5 1

5 Dasan Baru 1 5 2

Jumlah 4 20 5

(Sumber: Profil Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur-NTB Tahun 2022)

B. Praktik Pengisian Air Minum Isi Ulang Dengan Merek Orang Lain di Desa Padamara

Desa Padamara merupakan desa yang memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga kebutuhan akan terpenuhinya makanan dan minuman menjadi salah satu hal yang wajib. Salah satunya adalah kebutuhan akan adanya air yang bersih dan layak untuk dikonsumsi. Masyarakat sekitar seringkali menggunakan air isi ulang dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk dikonsumsi, hal ini dikarenakan air isi ulang yang praktis dan juga sangat murah jika dibandingkan dengan menggunakan air sumur yang terlebih dahulu harus dimasak dan membutuhkan waktu agar bisa dikonsumsi.

Dengan adanya air isi ulang tersebut masyarakat percaya bahwa air tersebut telah diolah dengan sistem yang canggih untuk bisa langsung dikonsumsi. Apalagi masyarakat melihat air isi ulang yang mereka beli dengan harga yang murah memiliki merek yang sama dengan air minum dalam kemasan (AMDK) yang memiliki harga jauh lebih mahal, dengan adanya hal yang demikian masyarakat menjadi lebih yakin bahwa air yang mereka konsumsi adalah air yang sama dengan merek tersebut.

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan didapatkan data bahwa di Kecamatan Sukamulia terdapat kurang lebih ada lima depot yang melakukan usaha isi ulang air minum. Sementara itu di Desa Padamara sendiri yang menjadi tempat penelitian terdapat satu depot yang melakukan pengisian air minum isi ulang ini. Rata-rata dari beberapa depot tersebut hanya memiliki izin usaha untuk

mendirikan bisnis yang kegiatan utamanya menjual dan membeli suatu barang untuk mendapatkan keuntungan. Begitu juga halnya dengan depot yang ada di Desa Padamara, depot ini hanya memiliki izin untuk menjual dan membeli barang, sedangkan izin untuk menggunakan merek orang lain tidak dimiliki. Permasalahan kemudian muncul saat depot air minum isi ulang ini menjual galon kosong dengan merek orang lain beserta air isi ulangnya kepada masyarakat. Hal yang demikian merupakan suatu hal yang dengan jelas melanggar aturan hukum Islam serta aturan perundang-undangan tentang teknis pengisian air minum isi ulang yang berlaku.

Berdasarkan data yang didapat dari pengelola bahwa dari awal tahun 2021 sampai awal tahun 2022 depot ini telah menjual kurang lebih 35 galon merek orang lain beserta air minum isi ulangnya kepada masyarakat. Selain itu, berdasarkan keterangan pengelola juga mengatakan jika sangat jarang masyarakat sekitar datang langsung untuk mengisi ulang dan membawa galon sendiri, oleh karena itu pengelola lah yang membawakan konsumen dengan galon merek orang lain yang telah di isi ulang dan siap untuk dikonsumsi.62

Di bawah ini adalah beberapa hasil wawancara langsung yang peneliti dapatkan dari pengelola, pengguna, dan juga salah satu pihak pemilik merek terdaftar, serta orang-orang yang terlibat dalam praktik pengisian air isi ulang dengan merek orang lain di Desa Padamara.

Seperti yang dikatakan oleh Fauzan Hadi selaku pengelola tempat pengisian air isi ulang di desa Padamara sebagai berikut.

“saya itu mulai membuka usaha ini dari tahun 2016 yang lalu, pada awal-awal saya terlebih dahulu meminta izin usaha untuk mendirikan depot air ini. setelah itu barulah saya menyiapkan semua keperluan yang digunakan untuk proses isi ulang air ini, mulai dari filter, penyaring, pembersih, penampung air, dan sebagainya. Kalau galonnya sendiri, kita ini beli dari pengepul/penjual yang ada di Mataram. Kalau masalah galon itu ada merek kita memang mengetahuinya, tapi kita tidak tahu kalau itu memang dilarang, ya namanya kita usaha cari uang

62Observasi, Desa Padamara, 5 Maret 2022

yang penting galon untuk isi airnya ada, dan kita bisa jual ke masyarakat.”63

Berdasarkan hasil wawancara dari pengelola di atas, menerangkan bahwa galon yang digunakan untuk pengisian air isi ulang merupakan galon yang didapatkan dari seorang pengepul/penjual di Mataram. Dikarenakan adanya kebutuhan untuk memenuhi ekonomi sehari-hari, pengelola menyebutkan bahwa tidak mengetahui jika menggunakan galon bermerek milik pihak lain itu dilarang penggunaannya. Selain dari pengelola, hal yang sama juga diungkapkan oleh salah seorang pengguna yang bekerja sebagai penjual es sebagai berikut:

“saya sebagai pedagang es tentu membutuhkan air untuk kegiatan berjualan sehari-hari, karena usaha yang saya jalankan adalah menjual es tentu saja saya membutuhkan banyak air dan sebisa mungkin menghemat pengeluaran agar bisa mendapatkan untung sebanyak-banyaknya, air yang saya gunakan untuk penjualan adalah air isi ulang yang saya beli di depot air UD. Restu, saya menggunakan air isi ulang tersebut karena harganya yang lumayan murah untuk memenuhi kebutuhan usaha seperti saya ini. kalau untuk masalah merek dalam galon yang digunakan saya tidak pernah mempermasalahkannya, yang terpenting bagi saya harganya murah dan bisa untuk memenuhi penjualan saya.”64

Dari hasil wawancara diatas bahwa sebagai seorang yang sehari-harinya bekerja sebagai seorang penjual es tentu saja memerlukan air yang banyak dan juga harga yang murah untuk menjalankan usahanya dikarenakan dalam usahanya memerlukan banyak air, dan untuk menghemat pengeluaran lebih memilih menggunakan air minum isi ulang. Berbeda pendapat dengan masyarakat yang bekerja sebagai penjual es diatas, Mamiq Syahril yang merupakan seorang pedagang toko kelontong yang juga menjual

63Fauzan Hadi (Pengelola), Wawancara, Padamara, 8 februari 2022

64Badar (Penjual Es), Wawancara, Padamara, 10 februari 2022

air minum dalam kemasan seperti galon menyampaikan hal yang tidak senada yaitu sebagai berikut:

“Dengan adanya usaha depot air minum isi ulang di desa Padamara ini tentu membuat masyarakat beralih menggunakan air minum yang lebih murah, saya sendiri sebagai pedagang yang juga menjual air minum dalam kemasan memang benar penjualan disini semakin menurun untuk air minum dalam kemasannya, mungkin karena masyarakat lebih memilih air minum yang bisa dibilang jauh lebih murah ya. Saya sendiri membeli AMDK ini dari seseorang yang langsung mengambil dari pabriknya. Kalau untuk pembeli tetap memang masih ada disini tapi tidak sebanyak dulu sebelum adanya depot air minum isi ulang ini, ya paling masyarakat membeli AMDK disini kalau waktu musim kemarau panjang dikarenakan di depot airnya tidak bisa menyediakan air saat musim kemarau.”65

Berdasarkan hasil wawancara dari Mamiq syahril diatas menyatakan memang masyarakat di desa Padamara lebih memilih menggunakan air minum isi ulang yang memiliki harga lebih murah.

Tentu saja dengan adanya hal tersebut sebagai seorang pedagang mengalami kerugian akibat turunnya minat pembeli terhadap AMDK yang dijual dikarenakan adanya air minum isi ulang yang menawarkan harga jauh lebih murah di sana. Selain hasil wawancara dari pedagang tersebut, berikut adalah hasil wawancara dari masyarakat pengguna air minum isi ulang sebagai berikut:

“untuk keperluan air minum sehari-hari, saya membeli air galon di depot UD. Restu. Selain harganya yang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan air minum dalam kemasan (AMDK) yang memiliki harga tiga kali lipat lebih besar saya juga percaya air minum isi ulang ini telah diproses dengan baik, dan memiliki rasa tidak jauh beda dengan air minum dalam kemasan (AMDK). Yaaa dengan adanya air minum isi ulang ini tentu sangat menghemat pengeluaran saya. Kalau untuk masalah merek saya dan keluarga tidak pernah

65Mamiq Syahril (Pedagang), wawancara, Padamara, 10 Februari 2022.

memperhatikan ke arah sana, yang terpenting harganya murah dan bisa untuk dikonsumsi sekeluarga saja.”66

Berdasarkan hasil wawancara diatas rata-rata para pengguna mengatakan lebih memilih menggunakan air minum isi ulang dikarenakan memiliki harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan air minum dalam kemasan (AMDK). Selain itu masyarakat menganggap jika rasa yang dimiliki air minum isi ulang ini tidak jauh berbeda dengan air minum dalam kemasan. Kemudian untuk masalah penggunaan merek galon sendiri tidak di permasalahkan oleh para pengguna, hal ini tentu saja tidak sejalan dengan pendapat salah satu pemilik merek yang dimana mereknya digunakan dalam penjualan air minum isi ulang tersebut, sehingga pemilik merek mengatakan bahwa:

“PT. Narmada Awet Muda ini sendiri telah berdiri sejak tahun 1994 dan juga telah didaftarkan untuk penggunaan nama Narmada sebagai nama merek salah satu usaha air mineral di Lombok ini. kalau untuk penggunaan merek Narmada di depot air minum isi ulang sebenarnya dulu itu sempat kami melakukan peneguran ke beberapa depot air yang menggunakan galon bermerek Narmada tanpa pernah meminta izin kepada pihak kami terlebih dahulu, kami menyampaikan jika depot air minum isi ulang ini masih saja menggunakan galon merek Narmada maka bisa saja mendapatkan hukuman sesuai dengan apa yang terdapat dalam Undang-undang, akan tetapi rata-rata jawaban dari beberapa pengelola depot air minum isi ulang yang kami hampiri mengatakan kalau mereka tidak mengetahui hal yang demikian itu. Jadi pada saat kita temui, kita memberikan pemahaman kepada pengelola tersebut agar tidak lagi menggunakan galon merek kami yang memang telah didaftarkan secara resmi. Kalau untuk masalah rugi tentu kami sangat merasa dirugikan karena mereka menjual air

66Lalu Abdurrahman (Pengguna), wawancara, Padamara, 10 Februari 2022.

minum isi ulang dengan merek kami dengan harga yang jauh lebih murah dari apa yang kami kelola.”67

Dari pernyataan hasil wawancara dengan salah satu pemilik merek diatas menyatakan bahwa pihaknya memang merasa dirugikan dengan adanya depot air minum isi ulang yang masih saja menggunakan mereknya. hal senada juga disampaikan oleh salah satu operator yang bekerja melayani para konsumen untuk mendapatkan air minum dalam kemasan dari perusahaan tersebut yang menyatakan sebagai berikut:

“memang benar semenjak adanya depot-depot air isi ulang yang berada di masyarakat, penjualan kami disini memang mengalami pengurangan, pihak yang membeli air minum dalam kemasan (AMDK) kepada kami pun mengurangi jumlah pembeliannya, setelah saya tanyakan rata-rata jawaban dari mereka dikarenakan banyaknya masyarakat yang beralih menggunakan air minum isi ulang dikarenakan memiliki harga yang memang lebih murah yang dapat menghemat pengeluaran mereka.”68

Berdasarkan dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dilapangan mendapatkan fakta bahwa dengan adanya perusahaan depot air minum isi ulang yang berada di tengah masyarakat desa Padamara membuat sebagian besar masyarakat lebih memilih beralih menggunakan air minum isi ulang ketimbang menggunakan air minum dalam kemasan (AMDK) terlebih lagi bagi para pedagang yang memerlukan banyak air sebagai sumber utama penjualan dalam usahanya, dan juga sebagai masyarakat yang memerlukan air bersih penggunaan merek dalam pengisian air minum isi ulang di depot UD.

Restu ini tidak menjadi permasalahan bagi mereka. Hal ini dikarenakan masyarakat yang lebih perduli dengan harga yang sangat murah.

67Ibu Dewi (HRD PT. Narmada Awet Muda), Wawancara, Bertais, 15 februari 2022.

68Tami (Operator PT. Narmada Awet Muda), Wawancara, Bertais, 15 Februari 2022.

BAB III

ANALISIS HUKUM ISLAM & UU NO. 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS TERHADAP PRAKTIK PENGISIAN AIR MINUM ISI ULANG DENGAN MEREK ORANG

LAIN di DESA PADAMARA

A. Proses Pengisian Air Minum Isi Ulang di Desa Padamara

Salah satu peluang usaha yang didirikan di Desa Padamara Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur adalah usaha depot air minum isi ulang. Usaha depot air minum isi ulang yang di beri nama UD. Restu tersebut berdiri sejak tahun 2016. Sudah hampir 5 tahun lebih usaha ini dijalankan. Adapun motif dalam melakukan bisnis ini dikarenakan banyaknya masyarakat Desa Padamara yang membutuhkan air bersih yang instan untuk dikonsumsi sehari-hari, selain itu faktor ekonomi juga yang menjadi alasan pengelola merintis usaha ini. Hal itulah yang menjadi sebab utama pengelola untuk terus menjalankan usaha air minum isi ulang tersebut.

Pada awal tahun 2016 pengelola denyan keyakinannya mulai merintis usaha air minum isi ulang ini dengan mulai membeli alat-alat yang dibutuhkan seperti filtrasi air, penampung air, dan sebagainya serta menyiapkan segala yang berhubungan dengan usaha tersebut.

Usaha yang dilakukan ini tidak semerta-merta berjalan mulus, misalkan saat musim kemarau panjang datang permintaan air minum dari masyarakat sangat tinggi sehingga depot air minum isi ulang bisa mengisi 30 sampai 40 galon perhari dengan harga Rp 5.000 per galon yang jika di gabungkan bisa mendapatkan keuntungan Rp 150.000 sampai dengan Rp 200.000 per hari. Akan tetapi saat musim hujan tiba permintaan konsumen agak menurun, hal ini dikarenakan cuaca yang dingin. Berdasarkan keterangan pengelola sejak awal berdiri hingga saat ini depot air minum isi ulang ini telah memiliki sekitar kurang lebih 200 orang konsumen tetap yang selalu melakukan isi ulang di depot tersebut.69

69Fauzan Hadi, Wawancara, Padamara, 10 Maret 2022.

Dokumen terkait