Sejalan dengan permasalahan yang ada, pertanyaan penelitian adalah bagaimana peran guru PAI dalam mengembangkan interaksi sosial siswa kelas VIII SMP N 1 Punggur. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa peran guru dalam mengembangkan interaksi sosial siswa cukup baik melalui peran demonstrator, komunikator, mediator, motivator, inspirator, asesor dan edukator.
Latar Belakang Masalah
Berdasarkan keterangan di atas, dapat diketahui bahwa hubungan interaksi sosial di sekolah sangat erat kaitannya dengan peran guru pendidikan agama Islam. Jika peran guru PAI di sekolah baik, maka perkembangan akhlak siswa juga akan baik, sehingga interaksi sosial antar siswa tersebut juga akan baik.
Pertanyaan Penelitian
Melihat peristiwa yang terjadi maka peneliti tertarik untuk meneliti dan berdiskusi dalam penulisan judul proposal ini dengan topik “Bagaimana Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Perkembangan Interaksi Sosial Siswa Kelas VIII SMP N 1 Punggur Kec. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana peran guru pendidikan agama Islam dalam pengembangan interaksi sosial siswa kelas VIII SMP N 1 Punggur Kabupaten Lampung Tengah.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Jadi, perbedaan penelitian antara Nely Fitriyani dan Uswatun Hasanah adalah penelitian ini memiliki fokus penelitian yang berbeda antara pembentukan akhlak siswa dan karakter siswa. Sedangkan penelitian yang akan penulis bahas disini adalah penelitian yang pembahasannya berfokus pada bagaimana peran guru pendidikan agama Islam dalam perkembangan interaksi sosial siswa kelas VIII SMP N 1 Punggur Kec.
LANDASAN TEORI
Peran Guru PAI
- Pengertian Peran Guru PAI
- Syarat-Syarat Guru PAI
- Tugas dan Tanggung Jawab Guru PAI
- Peran Guru PAI
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa guru pendidikan agama Islam adalah orang yang melakukan kegiatan pendidikan agama Islam kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran, serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, sosial, berbangsa dan bernegara. Jika seorang guru memiliki prasyarat untuk menjadi seorang guru pendidikan agama Islam, maka dia mampu menciptakan siswanya sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki kualitas interaksi sosial yang baik.
Interaksi Sosial
- Pengertian Interaksi Sosial
- Fungsi Interaksi Sosial
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial
- Syarat-syarat Terjadinya Interaksi Sosial
- Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Peran-peran tersebut akan berdampak pada terwujudnya interaksi sosial siswa yang baik di sekolah. Berdasarkan teori di atas, maka sifat penelitian ini membahas permasalahan di SMP N 1 Punggur mengenai peran guru pendidikan agama Islam dalam perkembangan interaksi sosial siswa kelas VIII. Observasi digunakan untuk memperoleh data tentang implementasi peran guru PAI dalam pengembangan interaksi sosial siswa kelas VIII.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti diatas dapat dipahami bahwa peran guru PAI dalam pengembangan interaksi sosial di SMP N 1 Punggur Kec. Punggur Kab. Analisis data tentang peran guru pendidikan agama Islam dalam perkembangan interaksi sosial siswa di SMP N 1 Punggur Kec. Berdasarkan temuan penelitian baik yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi bagaimana gambaran umum proses analisis data tentang peran guru PAI dalam perkembangan interaksi sosial siswa di SMP N 1 Punggur Kid.
Kesulitan dan kendala yang dihadapi guru PAI dalam mengembangkan interaksi sosial siswa di sekolah tidak terlalu besar. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa pelaksanaan peran guru dalam mengembangkan interaksi sosial siswa cukup baik. Guru PAI tidak hanya mengajar tetapi juga melatih siswa untuk terus melakukan interaksi sosial yang baik.
Peran Guru PAI Terhadap Interaksi Sosial Siswa
Metodologi Penelitian
Jenis dan Sifat Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filosofi post-positivisme, digunakan untuk menyelidiki keadaan objek yang alamiah, dimana peneliti adalah instrumen kuncinya. Berdasarkan informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui peristiwa yang sedang berlangsung tentang peran guru pendidikan agama Islam dalam pengembangan interaksi sosial siswa kelas VIII di SMP N 1 Punggur.
Sumber Data
Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Ny. Nasekhah, S.Pd sebagai guru PAI SMP N 1 Punggur Kec. Jawaban guru PAI dan kepala sekolah juga diperkuat oleh jawaban salah satu siswa bernama Nayla Bunga Alamanda (kelas VIII.2). Tanggapan guru PAI dan kepala sekolah juga ditanggapi oleh siswa bernama Mukti Wibowo (siswa kelas VIII.3).
Jawaban guru PAI dan kepala sekolah juga dijawab oleh siswa bernama Atifa Salma Huwaida (siswa kelas VIII.4). Tanggapan dari guru PAI dan kepala sekolah juga dijawab oleh siswa bernama Rio Febrianza (siswa kelas VIII.5). Jawaban dari guru PAI dan pimpinan sekolah juga dijawab oleh siswa bernama Alda Briliantina (kelas VIII.6).
Siswa Galih Prasetyo (siswa kelas VIII.7) dan Hasbi Ash Shidiqi (siswa kelas VIII.8) juga menanggapi jawaban guru PAI dan kepala sekolah. Data yang akan disajikan dan dianalisis oleh peneliti sesuai dengan permasalahan yang telah ditetapkan di atas, dan secara lebih rinci peneliti akan memaparkan hasil penelitian analisis data peran guru PAI dalam pengembangan interaksi sosial. siswa. di SMP N 1 Punggur Kec. Dengan sikap aktif penuh tanggung jawab dan keteladanan yang baik dalam segala aspek operasional, dapat dikatakan bahwa peran guru PAI dalam mengembangkan interaksi sosial di sekolah sangat berhasil.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Penjamin Keabsahan Data
Teknik penjaminan keabsahan data merupakan metode yang digunakan penulis untuk mengukur tingkat kepercayaan (credibility) dalam proses pengumpulan data penelitian. Triangulasi didefinisikan sebagai teknik pengumpulan data yang menggabungkan teknik pengumpulan data yang berbeda dan sumber yang ada. Triangulasi sumber adalah pengujian kredibilitas data dengan cara mengecek data yang diperoleh dari sumber yang berbeda dengan menggunakan teknik yang sama.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber yaitu apa yang dikatakan oleh guru PAI dengan apa yang dikatakan oleh siswa kelas VIII SMP N 1 Punggur. Teknik triangulasi atau disebut metode berarti menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data dengan teknik yang berbeda pada sumber yang sama. Peneliti menggunakan teknik triangulasi ini untuk membandingkan dan mengecek apakah hasil data yang diperoleh dari berbagai kumpulan data sama atau berbeda, jika sama maka datanya jelas, jika berbeda maka penulis akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data.
Peneliti menggunakan kedua teknik tersebut karena untuk mengetahui kebenaran data dilakukan dengan cara mengecek ulang sumber dengan data wawancara lapangan.
Teknik Analisis Data
Tentunya semua guru termasuk guru PAI akan selalu memberikan nasehat dan motivasi kepada siswa agar selalu bersikap dan berinteraksi dengan baik di tengah perbedaan. Semua guru, termasuk guru PAI, diharapkan melakukan evaluasi dalam pembelajaran, bahkan terhadap afektif siswa. Peran guru PAI yang dimaksud disini adalah bagaimana guru berperan sebagai penengah (mediator) untuk menyelesaikan konflik yang ada.
Dalam hal ini, peran guru PAI adalah menjadi motivator bagi siswa agar tetap berinteraksi dengan baik walaupun berbeda latar belakang. Berdasarkan hasil analisis di atas, peneliti dapat melihat bahwa peran guru sangatlah penting, terutama peran guru PAI yang sangat mendukung dan berperan aktif dalam pengembangan interaksi sosial di sekolah. Hal ini terlihat dari keikutsertaan atau keterlibatan guru PAI untuk mengajak dan membimbing siswa untuk melakukan interaksi sosial yang baik dengan orang lain.
Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data yang dilakukan peneliti, dapat disimpulkan bahwa guru pendidikan agama Islam berperan penting dalam mengembangkan interaksi sosial siswa. Peran guru PAI digambarkan sebagai berikut: guru sebagai demonstrator artinya guru dapat menunjukkan sikap terpuji di lingkungan sekolah, sehingga kerjasama dalam interaksi sosial antar siswa berjalan dengan baik. Kepada guru PAI agar tetap memberikan bimbingan dan menginstruksikan siswa untuk selalu berperilaku sosial, mendidik dan mengingatkan mereka akan kewajibannya sebagai seorang muslim selama berada di dalam kelas maupun di luar kelas, dan mengeluarkan teguran bila ada siswa yang tidak mengembangkan interaksi sosial dengan baik.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Temuan Umum
- Sejarah Berdirinya SMP N 1 Punggur
- Profil SMP N 1 Punggur
- Visi, Misi dan Tujuan SMP N 1 Punggur
- Data Guru dan Pegawai SMP N 1 Punggur
- Data Peserta Didik
- Letak Geografis Lokasi SMP N 1 Punggur
- Struktur Organisasi UPTD Satuan Pendidikan SMP N
- Sarana dan Prasarana SMP N 1 Punggur
- Denah SMP N 1 Punggur
Akhirnya pada tanggal 20 November 1984, SK pendirian Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Punggur disempurnakan dengan SK Izin Operasional dan SK Pendirian Kepala Sekolah Nomor :. 296/ktps/05/2002 tanggal 19 Agustus 2002 dan status tanah tersebut menjadi milik Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Tengah. Struktur organisasi UPTD Satuan Pendidikan SMP N 1 Punggur Struktur organisasi UPTD Satuan Pendidikan Struktur organisasi UPTD Satuan Pendidikan. Hal ini terlihat dari kelengkapan sarana dan prasarana yang ada, dari jumlah gedung dan gedung yang cukup baik dan tersedia.
Untuk lebih jelasnya tentang keadaan sarana dan prasarana pendidikan di SMP N 1 Punggur Kec.
Temuan Khusus
- Peran Guru PAI Dalam Mengembangkan Interaksi
- Analisis Data Tentang Peran Guru PAI Dalam
Wawancara diminta kepada guru PAI, kepala sekolah dan siswa untuk memperoleh informasi tentang peran guru PAI dalam pengembangan interaksi sosial siswa di SMP N 1 Punggur Kec. Informasi yang diperoleh melalui para guru (PAI), kepala sekolah dan adik (siswa) sangat bermanfaat bagi peneliti dalam menganalisis peran guru PAI dalam perkembangan interaksi sosial siswa di SMP N 1 Punggur Kec. Bagaimana guru PAI menterjemahkan proses pembelajaran ke dalam kegiatan belajar mengajar untuk mendukung berkembangnya kerjasama antar siswa.
Apakah guru PAI selalu memotivasi Anda dan siswa lainnya untuk selalu baik secara sosial di tengah perbedaan budaya dan latar belakang Anda? Hal apa yang biasanya dilakukan oleh guru PAI untuk menginspirasi Anda dan siswa lainnya untuk bersaing secara sehat dalam meraih prestasi? Bagaimana guru PAI mengajarkan agar memiliki sikap sabar dan toleran di tengah perbedaan.
KESIMPULAN
Kesimpulan
Guru sebagai komunikator, yaitu guru tidak hanya pandai berakting, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan baik tentang hal-hal baru di sekitarnya. Guru sebagai mediator artinya guru menjadi mediator yang dapat memecahkan masalah yang terjadi antar siswa, sehingga perpecahan dapat dihindari. Guru sebagai motivator artinya guru dapat memberikan rangsangan atau perangsang agar siswa mampu berkomunikasi secara aktif dengan baik meskipun memiliki latar belakang yang berbeda Guru sebagai inspirasi artinya guru memberikan contoh sikap dan tindakan yang positif dengan menjalin hubungan yang baik dengan sesama - guru dan bersikap adil kepada siswa.
Guru sebagai evaluator artinya guru mampu mengevaluasi hasil belajar siswa secara akademik dan non akademik, khususnya yang berkaitan dengan interaksi sosial guna meningkatkan sikap dan kepribadian siswa yang baik. Guru sebagai pendidik adalah guru yang mampu membimbing, mengajarkan siswanya tentang interaksi sosial yang baik dengan memiliki rasa tanggung jawab dan tutur kata yang santun.
Saran
- Data guru dan pegawai SMP N 1 Punggur
- Data siswa SMP N 1 Punggur
- Keadaan ruang belajar SMP N 1 Punggur
- Keadaan sarana prasarana SMP N 1 Punggur
- Keadaan sarana fisik gedung SMP N 1 Punggur
Jawab: Tentu saja semua guru, termasuk guru PAI, akan memberikan nasehat dan motivasi kepada siswa untuk bersikap dan berinteraksi dengan baik melintasi perbedaan. Karena itu kewajiban guru 12) Apa saja yang biasa dilakukan guru PAI untuk menginspirasi siswa. agar dapat bersaing secara sehat dalam meraih prestasi?.
