• Tidak ada hasil yang ditemukan

peran manajemen masjid sekolah dalam - repository iiq

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "peran manajemen masjid sekolah dalam - repository iiq"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Kajian Pustaka

Di dalam masjid juga tersedia perpustakaan yang berisi buku-buku agama dan digunakan oleh para santri sebagai bahan bacaan dan menambah pengetahuan. Masjid Mardhatillah Gempol Ngadirejo Kartasura Sukoharjo, merupakan salah satu contoh masjid yang mempunyai banyak kegiatan keilmuan jika dibandingkan dengan beberapa masjid di sekitar kawasan Gempol Ngadirejo Kartasura, beberapa kegiatan yang dilakukan di masjid ini antara lain; kajian tafsir, kajian aqidah, fiqh, akhlak dan siroh nabawiyya serta menyelenggarakan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) untuk anak-anak desa. Dengan pendekatan tersebut, penulis melakukan penelitian untuk menghasilkan data deskriptif tentang pengelolaan masjid yang dilakukan oleh Masjid Mardhotilah.

Metodologi Penelitian

  • Teknik Pengumpulan Data

Pihak-pihak yang diwawancarai peneliti antara lain: pengurus Masjid Al-Mubarok, guru pendidikan agama Islam di MTs Mambaul Khoir, dan siswa di MTs Manbaul Khair. BAB KEDUA, merupakan tinjauan pustaka yang mencakup konsep pembelajaran Manajemen Masjid, Pendidikan Agama Islam. Pendidikan Agama Islam (IRA) merupakan bagian dari pendidikan Islam dan pendidikan nasional yang menjadi mata pelajaran wajib di setiap lembaga pendidikan Islam.

Teknik dan sistematika Penulisan

  • Pengertian Manajemen
  • Fungsi-Fungsi Manajemen
  • Unsur-Unsur Manajemen

Masjid

  • Pengertian Masjid
  • Tujuan Masjid
  • Manfaat Masjid
  • Peran Masjid
  • Fungsi Masjid
  • Manajemen Masjid
  • Urgensi Manajemen Masjid

Oleh karena itu, masjid yang sejahtera memberikan kesempatan kepada jamaah atau masyarakat sekitar untuk belajar dan mengajar. Sebagai tempat ibadah, sesuai dengan namanya masjid merupakan tempat sujud, sehingga fungsi utamanya adalah sebagai tempat sholat. “Masjid sebenarnya bukan bisnis, tapi ingat di sana ada uang yang perlu dikelola dengan sebaik-baiknya,” kata Dr. Muchlis Bahar, Ketua Persatuan Dai Indonesia Wilayah Sumbar, saat berbicara di 'masjid' tersebut. Seminar Manajemen digelar di Masjid Jabal Rahmah, PT Semen Padang, Sabtu dan Minggu (26-27/2).

Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

  • Pengerian Pembelajaran PAI
  • Dasar-dasar dan Tujuan PAI
  • Metodologi Pendidikan Agama Islam
  • Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam
  • Materi PAI di MTs Manba‟ul Khair

Pendidikan Agama Islam (IRA) dapat dipahami sebagai program pendidikan yang menanamkan nilai-nilai Islam melalui proses pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di luar kelas yang dikemas dalam bentuk mata pelajaran dan disebut Pendidikan Agama Islam.40. Pendidikan Agama Islam yang dimaksud di sini adalah upaya berupa kepedulian dan bimbingan terhadap peserta didik agar setelah menyelesaikan pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran Islam serta menjadikannya sebagai pedoman hidup.42. Oleh karena itu, pendidikan agama Islam merupakan upaya sadar yang dilakukan pendidik untuk mempersiapkan peserta didik agar mengimani, memahami dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Pendidikan Agama Islam adalah upaya sengaja, yaitu kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau pelatihan yang dilaksanakan secara terencana dan sadar sehubungan dengan tujuan yang ingin dicapai. Pendidikan atau Guru Agama Islam (GPAI) yang melaksanakan kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau pelatihan secara sadar terhadap peserta didiknya untuk mencapai tujuan pendidikan agama Islam. Kegiatan (pembelajaran) Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama Islam, yang selain membentuk kesalehan pribadi, juga membentuk kesalehan sosial.

Tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam pada dasarnya merupakan rumusan bentuk-bentuk perilaku yang akan dimiliki peserta didik setelah melaksanakan proses pembelajaran.54. Sebagaimana disampaikan Zakiyah Darajat dalam bukunya Metodologi Pengajaran Islam, ia menyebutkan tiga prinsip dalam rumusan tujuan, yaitu: 55. Penekanan utama ajaran Islam pada dasarnya adalah pada hubungan antar manusia yang sarat dengan nilai-nilai yang berkaitan dengan moralitas sosial.

Secara umum sebagaimana tujuan pendidikan agama Islam di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa dimensi yang ingin dibenahi dalam kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam.

Tempat dan Waktu Penelitian

Subyek Penelitian

Guru PAI MTs Manba'ul Khair Tangerang sebagai responden untuk mengetahui dan menggali informasi terkait proses pembelajaran PAI dan peran pengurus masjid sekolah. Guru PAI menjadi topik penting karena berkaitan langsung dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di MTs Manba'ul Khair Tangerang. Staf tata usaha menjadi subjek penelitian karena harus mengumpulkan data berupa gambaran umum MTs Manba'ul Khair Tangerang yang memuat subbab: Letak Geografis, Sejarah Pendirian dan Perkembangan, Struktur Organisasi, Kondisi Guru, Siswa kondisi, dan kondisi sarana dan prasarana.

Pengurus Masjid Al-Mubarok MTs Manba'ul Khair Tangerang mengumpulkan data melalui wawancara yang mengetahui seluk beluk masjid. Siswa MTs Manba'ul Khair Tangerang merupakan siswa yang telah terdaftar dan resmi terdaftar sebagai siswa. Informasi atau data yang ingin diterima siswa adalah sejauh mana peran masjid sekolah dalam pengajaran PAI dengan segala sarana dan prasarana yang tersedia di masjid.

Metode Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Analisis Data

Dengan menggunakan metode dokumentasi, seorang peneliti dapat melihat hal-hal yang ada dalam alur penelitiannya. Dan metode penelitian ini digunakan untuk memperoleh sumber data yang berkaitan dengan penelitian, profil sekolah, struktur organisasi, visi dan misi, kondisi guru, siswa, usulan dan sarana prasarana serta informasi tentang dokumen masjid. Masalah adalah suatu keadaan yang membuat seseorang bertanya-tanya, berpikir dan berusaha mencari kebenaran.

Dengan kata lain, jenis penelitian yang harus dilakukan peneliti bergantung pada masalah yang dihadapi.” Dalam penelitian, yang terbaik adalah menjadi peneliti. Peneliti mengawali wawancara dengan beberapa informan yang terpilih kemudian dilanjutkan dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara yang dilengkapi dengan data pengamat dan data dokumen. Pada tahap ini, peneliti mereduksi seluruh informasi yang diperoleh pada tahap pertama untuk fokus pada suatu masalah tertentu.

Setelah peneliti terintegrasi dengan situasi yang diselidiki, pengumpulan data semakin intensif dengan wawancara yang lebih mendalam, observasi dan pengumpulan dokumen yang lebih intensif. Saat mengumpulkan data dasar, peneliti benar-benar ‘melihat, mendengar, membaca dan merasakan’ dengan penuh perhatian terhadap apa yang ada. Ketika pengumpulan data berlanjut, analisis data dimulai dan keduanya dijalankan secara berdampingan hingga tidak ditemukan data baru.

Pada peringkat ini, pengkaji menghuraikan set pusat graviti dan kemudian melakukan analisis mendalam terhadap fokus masalah.

HASIL PENELITIAN

  • Sejarah Berdirinya Madrasah Manba‟ul Khair
  • Visi, Misi, Tujuan Madrasah Manba‟ul Khair
  • Profil Madrasah Manbaul Khoir
  • Struktur Organisasi MTs Manba‟ul Khair
  • Guru/ Tenga pengajar MTs Manba‟ul Khair
  • Sarana dan Prasarana MTs Manba‟ul Khair
  • Kegiatan Ekstrakulikuler MTs Manba‟ul Khair
  • Gambaran Umum Majid Al-Mubarok
    • Sejarah Masjid Al-Mubarok
    • Visi dan Misi Masjid Al- Mubarok
    • Struktur Organisasi Masjid Al-Mubarok
  • Deskripsi Data Hasil Penelitian
    • Peran Manajemen Masjid Sekolah dalam
    • Pembelajaran PAI di MTs Manbaul Khoir
    • Kendala dan Solusi Selama Menggunakan Masjid

Peran pengurus masjid sekolah dalam Pembelajaran PAI Masjid sekolah mempunyai peranan yang penting dalam upaya peningkatan wawasan keagamaan peserta didik di sekolah, selain sebagai tempat ibadah, masjid juga digunakan sebagai tempat berdiskusi. , ceramah dan kajian agama. 6. Di MT Manba'ul Khair, masjid sekolah digunakan untuk beberapa kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan siswa. Setelah peneliti melakukan observasi dan wawancara, peneliti menemukan dan mendengar kendala pemanfaatan masjid untuk pembelajaran PAI. satu.

Setelah peneliti melakukan kegiatan penelitian di MTs Manba'ul Khair Tangerang, maka peneliti secara sederhana memaparkan hasil penelitian dan hasil analisis data mengenai “Peran Pengelola Masjid Sekolah Dalam Pembelajaran PAI, Studi Kasus di MTs Manbau’ul Khair Tangerang”. Kegiatan pembelajaran PAI sebaiknya lebih sering dilakukan di masjid, karena sebagian besar siswa setuju bahwa pembelajaran PAI lebih nyaman dan santai jika dilakukan di masjid. Akan lebih baik lagi jika ada pelajaran PAI di kelas, karena ada sebagian siswa yang lebih mengutamakan pelajaran lain daripada PAI.

Tesis berjudul “PERAN MANAJEMEN MASJID SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN PAI (Studi Kasus di MTs Manba'ul Khair Tangerang)”. Menyatakan bahwa disertasi tentang “Peranan Pengelolaan Masjid Sekolah Dalam Pembelajaran PAI (Studi Kasus di MTs Manba'ul Khair Tangerang)” benar-benar merupakan karya asli saya terlepas dari sitasi yang telah disebutkan. Pimpinan, dosen PAI, staf dan siswa MTs Manba'ul Khair mengucapkan terima kasih karena telah mengizinkan penulis melakukan penelitian dan menyelesaikan disertasi ini dengan sukses.

Lampiran 3: Lembar Wawancara dan Jawaban Lampiran 4: Surat Pernyataan Wawancara Lampiran 5: Dokumentasi MTs Manba'ul Khair.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Saran yang ingin peneliti berikan tidak lebih dari sekedar memberikan kontribusi kecil saja, tentunya dengan harapan agar pelaksanaan pembelajaran agama Islam dapat lebih memberikan kontribusi terhadap pengembangan kematangan beragama siswa. Siswa lebih memperhatikan ketika berada di dalam masjid karena terkadang ada siswa yang tidak sengaja merusak fasilitas masjid. Prasarana PAI yang ada di masjid sudah lengkap dan memadai, santri wajib menjaga, menjaga dan menjaga kebersihannya agar sarana tetap lestari dan terawat.

Kata Penutup

Kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan baik moril maupun materil, peneliti mengucapkan terima kasih, semoga menjadi amal shaleh dan mendapat pahala dari Allah SWT. A'la, Abd Pembaharuan Pesantren, Yogyakarta: Perpustakaan Pesantren, 2006 Abudin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu,. DepDikBud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1990 Derajat, Zakiyah, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2008 Effendi, EK.Mochtar, Manajemen: Suatu pendekatan yang berbasis pada pembelajaran.

Roqib, Moh, Ilmu Pendidikan Islam, Yogyakarta: Lkis Yogyakarta, 2009 Sari, Yessy Nur Endah, Evaluasi Pendidikan, Yogyakarta: Deepublish, 2015 Shihab, M. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd). Rasanya tak ada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT sebagai wujud rasa syukur atas kehadirat Illahi Rabbi yang telah memberikan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Peranan Pengelola Masjid di Sekolah”. mengajar pendidikan agama islam.Studi kasus di MA Manbaul Khair Tangerang".

Penulis menulis disertasi ini untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Quran Jakarta. Dalam penulisan ini, penulis akui masih banyak kekurangannya, namun atas ijin Allah SWT dan bantuan berbagai pihak yang telah memberikan berbagai macam bimbingan, bimbingan dan saran-saran yang mendukung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Bagi pihak-pihak yang telah memberikan motivasi, dukungan dan dedikasinya demi kemajuan Fakultas Tarbiyah, semoga Fakultas Tarbiyah selalu menjadi yang terbaik.

Tn. dan Ny. Dosen-dosen Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta yang telah membimbing kami selama menjalani studi, kami tidak akan pernah melupakan kebijaksanaan dan kesabaran, serta sentuhan cinta kasih yang dilimpahkan kepada kami, semoga ilmu yang kami peroleh dapat bermanfaat. diamalkan dan bermanfaat, sekedar doa ikhlas untuk para pahlawan tanpa tanda jasa. Keberkahan Ilahi selalu meliputi bapak dan ibu sekalian. Terima kasih banyak kepada sahabat saya Nur Indah Yuliani yang telah banyak membantu penulis dalam segala hal dari awal studi saya hingga saat ini, semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan kepada saya selama ini. Transliterasi ini berpedoman pada buku penulisan tesis dan disertasi Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta tahun 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen masjid adalah proses pengolahan, pengaturan, penyelenggaraan, pengurusan atau pembinaan kegiatan-kegiatan keislaman (ibadah) yang dilaksanakan oleh pengurus

Oleh sebab itu seluruh jagad dapat dikatakan sebagai masjid, tempat dimana para muslimin bersujud kepada Allah SWT dan gedung masjid pada dasarnya hanyalah fungsi kedua dari

Selanjutnya, program/kegiatan yang tergolong perbaikan manajemen masjid pada aspek imarah, yaitu pembinaan tentang fungsi dan manajemen masjid terhadap pengurus masjid,

“Salah satu tugas pengurus masjid adalah meningkatkna manajemen masjid secara professional sehingga fungsi masjid dapat meningkat dan akan mempunyai arti tidak hanya terbatas

Manajemen Masjid Jogokariyan dan Masjid Syuhada sangatlah komplek dan teratur dalam memanajemen kepengurusan masjid, sehingga tidak wajar kedua masjid tersebut

Adapun beberapa tujuan yang harus dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut; Untuk mengetahui implementasi manajemen imarah Masjid Jami’ Baiturrahman dalam meningkatkan

Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di masjid al- Ikhlâs, pada rakaat pertama imam membaca surah Al-Fâtihah ayat 1-7 dan surah Al-Humazah ayat 1-9 , kemudian pada rakaat kedua

Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan fungsi manajemen pada kegiatan lumbung pangan di Masjid Pathok Negoro Ad-Darojat Kauman Babadan, Banguntapan, Bantul tahun