• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN ORANGTUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN DIRI ANAK USIA REMAJA DI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PERAN ORANGTUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN DIRI ANAK USIA REMAJA DI "

Copied!
101
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Semuanya dapat dilihat jika dipengaruhi oleh lingkungan, perbedaan orang satu sama lain dari perilaku sehari-hari. 1 Qurrata A'yuna, “Kontribusi Peran Orang Tua dan Guru Mata Pelajaran Terhadap Pengembangan Kreativitas Siswa,” Jurnal Ilmiah Pendidikan 01 (Juni 2015): 2. Hidayat Ginanjar, “Keseimbangan Peran Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Anak, Islami Jurnal Pendidikan Pendidikan” 02 (Januari 2013): 233.

Orang tua yang tidak mengetahui rutinitas harian anaknya, saat berangkat dan pulang sekolah, tidak saling memberi deadline. Dari latar belakang tersebut maka penulis melakukan penelitian “Peran orang tua dalam membentuk karakter disiplin diri remaja di Desa Trimurjo Lampung Tengah”.

Pertanyaan Penelitian

Orang tua tidak memantau pendidikan anaknya dan gagal melihat perlakuan yang tidak diinginkan setelah anak besar dan mulai melakukan kekerasan kepada semua orang sehingga anak terjerumus dalam pergaulan bebas yang tidak diinginkan. Apa permasalahan orang tua dalam pembentukan karakter disiplin diri pada anak usia dini di Desa Trimurjo Lampung Tengah. Bagaimana solusi orang tua untuk membangun karakter disiplin diri pada anak usia dini di Desa Trimurjo Lampung Tengah.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penilitian

Dalam penelitian ini, penulis berharap dapat menarik temuan-temuan baru yang bermanfaat bagi pengembangan disiplin diri dalam pendidikan agama Islam, serta menambah informasi pengetahuan tentang peran orang tua dalam pembentukan karakter disiplin diri. remaja. . Dari penelitian tersebut penulis berharap dapat bermanfaat bagi penulis sebagai bekal bagi seorang pendidik dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, sehingga diharapkan penelitian ini dapat menambah bahan kajian yang akan dikembangkan dan dikembangkan. diperluas pada periode berikutnya. .

Penelitian Relevan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nuzul Vera yang berjudul Peran Orang Tua Dalam Membina Kepribadian Remaja Menurut Konsep Islam. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Sumarno dengan judul Peran Orang Tua Dalam Pembinaan Pemuda Religius di Desa Sidoharjo Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen Tahun 2016-2017. 5 Nuzul Vera, “Peran orang tua dalam membina kepribadian remaja menurut konsep Islam” (UIN Raden Fatah Palembeng, 2017), 3.

6 Sumarno, “Peran orang tua dalam pembinaan pemuda yang religius di Desa Sidoharjo Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018), 3. 7 “Peran orang tua dalam pembentukan karakter anak usia dini di Desa Lampoh Tarom, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar,” 7 .

LANDASAN TEORI

  • Peran Orangtua
    • Pengertian Peran Orangtua
    • Tanggung Jawab Orangtua
    • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peran Orangtua
  • Pembentukan Karakter
    • Pengertian karakter
    • Faktor-faktor pembentukan karakter
    • Nilai-nilai karakter
  • Disiplin Diri
    • Pengertian Disiplin
    • Aspek-aspek disiplin
    • Perkembangan Remaja
  • Peran Orangtua Terhadap Pembentukan Karakter

Orang tua adalah orang yang berperan penting dalam mengidentifikasi karakter anaknya, agar dapat menjalankan peran tersebut secara maksimal, orang tua harus memberikan pengaruh yang baik bagi kehidupan anaknya di masa yang akan datang. Disini orang tua berperan penting dalam menciptakan suasana yang baik dalam keluarga, dimana orang tua harus memberikan sikap amanah. Jika ia mendapatkan pendidikan yang baik dari orang tuanya, maka anak tersebut pasti akan menjadi anak yang baik.

Di sisi lain, remaja pada usia ini harus menekankan perilaku yang baik kepada siapa saja dan di mana saja. Mengembangkan hati nurani melalui proses mempelajari perbedaan dan memilah mana yang baik dan buruk, benar dan salah.

METODOLOGI PENELITIAN

  • Jenis dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Penjamin Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Cara menanamkan pembentukan karakter disiplin diri pada masa remaja merupakan bentuk terbaik dari perlindungan orang tua terhadap anaknya. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis dengan mewawancarai 8 orang anggota keluarga yang memiliki anak remaja, dan guru TPA di Desa Trimurjo No.4 Rt 012 Rw 029 Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah tentang “Peran orang tua dalam pembentukan jati diri. -karakter disiplin anak remaja di desa trimurjo lampung tengah peran orang tua dalam pembentukan karakter disiplin diri remaja di desa trimurjo lampung tengah.

Sedangkan pengertian pembentukan karakter disiplin diri adalah perilaku patuh pada saat itu dan peraturan yang ada. Berdasarkan peran orang tua di Desa Trimurjo Lingkungan VI, perlukah diberikan pelatihan disiplin diri? Berikut adalah hasil wawancara yang penulis lakukan dengan beberapa orang tua di Desa Trimurjo, Mjedisi VI, terkait kendala pembentukan karakter disiplin pada anak remaja.

Berdasarkan hasil wawancara dari pernyataan 5 orang tua (anggota keluarga) diatas yang mewakili 7 anggota keluarga, bahwa hambatan pembentukan karakter disiplin diri pada remaja sudah diajarkan, namun masih tidak maksimal. Penulis juga mewawancarai beberapa anak remaja di Desa Trimurjo, Lingkungan VI, untuk mengetahui bagaimana cara orang tua menanamkan disiplin diri. Faktor-faktor yang mempengaruhi peran orang tua dalam pembentukan karakter disiplin pada remaja di desa Trimurjo Lampung Tengah.

Dari beberapa faktor yang menghambat peran orang tua dalam pembentukan karakter di Desa Trimurjo Lampung Tengah, faktor manakah yang mempengaruhi anda dalam menanamkan karakter disiplin diri? Pertama, menurut Bpk. Budi Pitoyo mengatakan bahwa “yang pertama adalah faktor biologis karena sifat anak remaja yang disiplin dan pengaruh ibunya. Membangun karakter disiplin diri pada anak remaja merupakan salah satu hal yang harus dilakukan orang tua.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Wilayah Penelitian

Desa Trimurjo Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah secara fisik dibuka oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1935 yang saat itu masih berupa hutan belantara, sedangkan perintis Desa Trimurjo didatangkan dari Pulau Jawa dengan nama Kolonisasi. Dengan bekal makanan yang minim, para perintis desa Trimurjo terus berjuang mempertahankan hidup dengan membuka lahan baru yang masih berupa hutan belantara dan dijadikan lahan pertanian. Kehidupan para perintis desa Trimurje pada masa itu banyak mengalami pasang surut, rintangan dan wabah penyakit menular, sehingga banyak perintis yang meninggal dunia, namun masih banyak yang bertahan dan mencapai tujuan hidupnya yaitu mendirikan desa. . daerah yang sekarang disebut desa Trimurjo.

Dengan daya dan upaya serta keterampilan yang ada serta gotong royong antar perintis satu sama lain, tercapai kesepakatan nama yaitu desa Trimurjo dan batas wilayah meliputi seluruh desa Trimurjo. Pemerintahan saat itu masih berada di bawah pemerintahan kolonial Belanda dan Jepang yang perilakunya sangat kejam.Seiring dengan perkembangan ketika negara Indonesia dinyatakan merdeka, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945, pemerintahan desa dengan sendirinya berada di bawah kekuatan. Republik Indonesia. Pada awal berdirinya, Kecamatan Trimurjo masih berstatus pemerintahan desa dengan perangkat desa yang disebut Pamong Desa.

Pada tanggal 1 Januari 1981, sistem pemerintahan Desa Trimurjo masuk wilayah administratif, sehingga sistem pemerintahan pun berubah, yang semula berbentuk pemerintahan desa menjadi pemerintahan Kelurahan, dan perangkat desa diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Setiap kepala desa dan lurah dalam menjalankan tugas dan fungsinya bersama masyarakat dan kelembagaan yang ada berupaya meningkatkan pembangunan di segala bidang baik fisik maupun non fisik sesuai dengan yang direncanakan. Seiring berjalannya waktu dengan pergantian kepemimpinan dari tahun 1935 sampai sekarang, telah terjadi tingkat kemajuan pembangunan di desa Trimurjo seperti yang kita lihat sekarang ini.

Demikian sejarah singkat berdirinya Kabupaten Trimurje yaitu Trimurje dapat dijadikan renungan sebagai upaya menjaga kelestarian kondisi Trimurje dan untuk pengembangan selanjutnya Trimurje kita tercinta ini. Iklim di Trimurjo seperti halnya desa-desa lain di Indonesia adalah iklim kering dan hujan yang secara langsung mempengaruhi pola tanam di Desa Trimurjo Kecamatan Trimurjo. Desa Trimurjo merupakan desa agraris, sehingga sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, dengan 565 penduduk berusia tidak produktif.

Tabel 4.2. Batas Wilayah
Tabel 4.2. Batas Wilayah

Deskripsi Hasil Penelitian dan Pembahasan

Kedua, pendapat Ibu Septi Wahyuni ​​mengatakan “ya karena pembentukan karakter disiplin diri harus ada pada anak saat bermain, agar anak mengetahui waktu-waktu yang sangat bermanfaat saat melakukan aktivitas. Penulis dapat melihat dari pernyataan mereka diatas itu 7 anggota keluarga/hanya 3 orang tua yang berperan dalam pembentukan karakter disiplin diri pada anak usia dini, orang tua mendidik anak tentang disiplin waktu dengan melakukan kegiatan yang baik salah satunya adalah menjelaskan kepada anak bawaannya dengan pulang sekolah Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran orang tua di Desa Trimurjo Lingkunagn VI dalam mengajarkan disiplin diri kepada anak usia dini, sebagian sudah berperan baik dalam menanamkan disiplin diri kepada anak sejak dini karena mengingat bahayanya menghabiskan waktu yang sia-sia, karena disiplin diri anak remaja akan mengerti ketika dia dewasa dan lebih memahami nilai disiplin diri.

Kedua, pendapat Ibu Septi Wahyuni ​​bahwa: “Keterbatasan disiplin diri anak saya dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Berdasarkan hasil wawancara dengan 7 anak remaja di atas, terdapat orang tua yang mewariskan pembentukan disiplin diri kepada anak remajanya saat pulang sekolah tepat waktu, berpesan agar mereka bersikap baik kepada semua orang yang lebih tua, sehingga bahwa anak-anak. biasakan dari sekarang untuk masa depan.nanti matang. Ketiga, pendapat Sri Hartati mengatakan bahwa “faktor lingkungan yang membuat anak saya mengikuti pergaulan teman-temannya menjadi disiplin.

Anak saya jadi disiplin diri karena selalu bermain dengan teman-temannya yang terkadang mengajaknya bermain hingga larut malam. Berdasarkan hasil wawancara dari pendapat 4 orang tua (anggota keluarga) di atas yang mewakili 7 anggota keluarga, bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi peran orang tua dalam pembentukan karakter disiplin di Desa Trimurjo Lingkungan VI Lampung Tengah adalah pertama lingkungan faktor, tingkat lingkungan sangat mempengaruhi remaja yang berada pada fase happy play. Dalam pemaparan data yang dilakukan peneliti dari hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi peran orang tua di Desa Trimurjo Lingkungan VI Lampung Tengah adalah faktor lingkungan yang menjadi faktor penting dalam peranannya dalam mendukung pendidikan remaja. disiplin diri di Desa Trimurjo, Lingkungan VI, Lampung Tengah.

Sementara itu, orang tua yang berpendidikan rendah akan sangat sedikit melihat perannya dalam pendisiplinan diri anak, apalagi anak. Sehingga tidak ada lagi anggapan bahwa masalah disiplin diri adalah hal yang biasa untuk disampaikan. Diharapkan setelah orang tua memberikan bimbingan tentang disiplin diri, remaja akan melaksanakan apa yang telah diwariskan selama berada dalam keluarga.

PENUTUP

Kesimpulan

Peran penting orang tua adalah memberikan contoh pendidikan yang baik yang akan ditiru dan diterapkan dalam kehidupan anak. Dari pembinaan tersebut diharapkan anak dapat tumbuh dan berkembang serta memiliki pengetahuan untuk kehidupan selanjutnya. Pembinaan ini harus dimulai dari keluarga yang didampingi oleh orang tua, karena orang tua memegang peranan penting dalam pembentukan karakter remaja.

Faktor yang mempengaruhi peran orang tua dalam pembentukan karakter remaja didasarkan pada faktor pendidikan, dimana orang tua memiliki faktor yang sangat mempengaruhi perkembangan anak yaitu tingkat pendidikan, bahwa orang tua merupakan orang yang sangat mendukung pengetahuan anak. . Berdasarkan kedua faktor di atas dapat ditarik gambaran bahwa orang tua merupakan penentu utama pendidikan yang diterima anak. Karena tumbuh kembang anak tergantung peran orang tua dalam mendidik dan menempatkan anak di sekolah yang baik sedini mungkin.

Saran

Peran orang tua dalam membentuk karakter anak sejak usia dini di Desa Lampoh Tarom Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. UIN Ar-Raniry, 2016. Peran pola asuh orang tua dalam membentuk karakter anak.” Al-Uswah: Jurnal Kajian dan Kajian Pendidikan Agama Islam 1, no.

Gambar

Tabel 4.2. Batas Wilayah
Tabel 4.6. Tingkat Pendidikan  Pra
Tabel 4.4. Jumlah Penduduk
Tabel 4.5. Data Anak Usia Remaja di Desa Trimurjo  N
+4

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Model Pembentukan Karakter Olahragawan Ditinjau Dari Peran Serta Pelatih dan Orangtua.. Modifikasi Model: menghubungkan m3

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyesuaian diri subyek Na, Iq dan Dd dimulai dengan penolakan dan subyek membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan orangtua

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi peran orang tua dan guru dalam pembentukan karakter Islami siswa PAUD Sekato dengan mengajarkan menerapkan

Berdasarkan hasil penyajian data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa peran orangtua pengidap HIV sebagai motivator, fasilitator dan mediator dalam pendidikan

Nurrizka Ardiyansyah, skripsi mahasiswi UIN Raden Intan Lampung, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prodi Bimbingan Konseling yang berjudul “Peran Komunikasi Orangtua

Hasil penelitian sebagai berikut: berdasarkan hasil wawancara dengan responden yang bersedia menjadi objek penelitian diketahui bahwa peran orangtua dalam

Peran orang tua dalam pembentukan karakter toleransi pada anak Berdasarkan wawancara di lapangan diperoleh informasi bahwa orang tua memberikan kesempatan untuk anak agar bisa

KESIMPULAN Layanan konseling individual memberikan peran yang signifikan bagi orangtua yang memiliki anak dengan sindrom autis dan ADHD, dikarenakan orangtua yang memiliki anak