• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Trait Mindfulness Terhadap Regulasi Emosi Pada Remaja Panti Asuhan

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Peran Trait Mindfulness Terhadap Regulasi Emosi Pada Remaja Panti Asuhan"

Copied!
2
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 2 Halaman )

Teks penuh

(1)

XVI ABSTRAK

Peran Trait Mindfulness Terhadap Regulasi Emosi Pada Remaja Panti Asuhan

Remaja yang tinggal di panti asuhan mengalami prevalensi permasalahan tinggi terhadap gangguan emosi seperti kepribadian yang inferior, pasif, apatis, menarik diri, mudah putus asa, egosentrisme dan kecemasan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat peranan trait mindfulness terhadap regulasi emosi pada remaja Panti Asuhan. Partisipan pada penelitian ini adalah 68 remaja yang tinggal di panti asuhan Jabodetabek dengan rentang usia 11-20 tahun. Variabel trait mindfulness diukur menggunakan Mindful Attention Awareness Scale (MAAS) dan regulasi emosi diukur menggunakan Emotion Regulation Questionnaire (ERQ).

Hasil penelitian ini menunjukkan peran yang signifikan dari trait mindfulness terhadap regulasi emosi cognitive reappraisal (R=0.074 dengan nilai sig. 0.025<0.05). sementara itu tidak terdapat peran yang signifikan dari trait mindfulness terhadap regulasi emosi expressive suppression (R=0.037 dengan nilai sig. 0.117> 0.05). Menurut pandangan Islam, apabila individu mengenal Allah SWT, maka hakikatnya individu tersebut mengenal atau mempelajari dirinya sendiri dan menyadari kekurangan dirinya untuk melangkah kearah yang lebih baik (trait mindfulness) dan individu harus menyadari akan semua cobaan dan ujian yang Allah SWT berikan dengan berpikir positif dan bersikap realistis (regulasi emosi).

Kata Kunci: Trait mindfulness, Regulasi emosi, Remaja Panti Asuhan

(2)

XVII ABSTRACT

The Role of Trait Mindfulness on Emotional Regulation In Adolescent Orphanage

Adolescents who live in orphanages experience high problem prevalence of emotional disturbances such as inferior, passive, apathetic, withdrawn, easily discouraged, egocentrism and anxiety. Therefore, this study aims to see the role of trait mindfulness on emotional regulation in adolescent orphanages. Participants in this study were 68 adolescents who lived in a Jabodetabek orphanage with an age range of 11-20 years. Mindfulness trait variables were measured using Mindfulness Attention Awareness Scale (MAAS) and emotional regulation was measured using the Emotion Regulation Questionnare (ERQ). The results of this study indicate a significant role of mindfulness traits on the regulation of cognitive appraisal emotions (R = 0.074 with sig. 0.025 <0.005). Meanwhile there was no significant role of mindfulness traits on expressive suppression emotional regulation (R = 0.037 with sig. 0.117> 0.05). In the point of view of Islam, if individuals learn to know Allah SWT, then essentially the individual knows or learns about himself. Individual must have to realizes of his shortcomings and then to move towards for a better direction (trait mindfulness). The individual must also be aware of all the life trials and tests that Allah SWT have been given and to accept them in way of positive thinking and being realistic (emotional regulation).

Keywords: Trait Mindfulness, Emotion Regulation, Adolescents Orphanage

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 2 Halaman - 154.47 KB )

Dokumen terkait

PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN (STUDY KASUS PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN YATIM PIATU MUHAMMADIYAH KLATEN).

Remaja yang tinggal di dalam panti asuhan merupakan remaja yang memiliki masalah dalam kehidupanya, seperti remaja yang tidak memiliki orang tua, korban perceraian,

PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN (STUDY KASUS PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN YATIM PIATU MUHAMMADIYAH KLATEN).

Bagi remaja yang harus tinggal di dalam panti asuhan, lingkungan panti asuhan adalah lingkungan sosial yang utama dalam penyesuaian diri dengan lingkunganya, maka

PROSES PENCARIAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN DI Proses Pencarian Kebermaknaan Hidup Pada Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan Di Surakarta.

Keikatan diri telah ditetapkan oleh remaja panti asuhan proses selanjutnya ialah remaja yang tinggal di panti asuhan melakukan kegiatan terarah untuk menunjang

REGULASI EMOSI PADA REMAJA PANTI ASUHAN MUHAJIRIN BALIKPAPAN TIMUR

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa regulasi emosi penting dilakukan oleh seseorang agar dapat mengendalikan emosi dengan baik sesuai dengan waktu,

Strategi pembentukan identitas diri remaja di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Malang

Akan tetapi panti asuhan juga mempunyai hal- hal negatif karena kehidupan panti asuhan memungkinkan remaja mengalami penurunan emosi yang menyebabkan gangguan kepribadian

Kompetensi Interpersonal Pada Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan Asrama Dan Yang Tinggal Di Panti Asuhan Cottage

Di panti asuhan Cottage, waktu rentang tersebut juga ada yang memiliki kompetensi interpersonal kategori tinggi artinya meskipun remaja yang tinggal di panti asuhan pada

BAB VI

Tinjauan dalam Islam mengenai trait mindfulness kesadaran diri terhadap regulasi emosi pada remaja panti asuhan bahwa apabila individu mengenal Allah SWT, maka hakikatnya individu

Hubungan Kelekatan dengan Teman Sebaya dan Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan

Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan dengan teman sebaya dan kecerdasan emosional pada remaja yang tinggal di panti