• Tidak ada hasil yang ditemukan

peranan orang tua dalam membimbing anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "peranan orang tua dalam membimbing anak"

Copied!
215
0
0

Teks penuh

Judul Skripsi: Peran Orang Tua dalam Membimbing Anak Belajar di Rumah Pasca Virus Covid-19 Varian Delta di SD Negeri 104 Kelas IV Kota Bengkulu. Keterlibatan orang tua dalam pembinaan sangat penting dalam membimbing anak belajar di rumah pasca virus Covid-19 varian delta.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian pemaparan di atas, maka peneliti merasa terdorong dan merasa penting untuk mengadakan penelitian yang berkaitan erat dengan kondisi tersebut dengan judul “Peran Orang Tua dalam Membimbing Anak Belajar di Rumah Pasca Covid-19 Varian Delta di SD Kelas 104 IV, Kota Bengkulu.”

Manfaat Penelitian

Sekolah menerima masukan dan informasi untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya, khususnya mengenai pentingnya peran bimbingan siswa.

Peranan Orang Tua 1. Pengertian Peranan

  • Peranan Orang Tua dalam Keluarga
  • Peranan orang tua dalam pendidikan
  • Peranan Sikap Orang Tua Terhadap Anak
  • Membimbing Anak Belajar

6 Muntiyanah, “Peran Orang Tua dan Siswa dalam Meningkatkan Prestasi Akademik PAI” (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2010). Sebagai orang tua, sebaiknya selalu siap mengawasi mereka agar mereka tidak malas belajar di rumah.

Lingkungan

Sekolah

Belajar

  • Pengertian belajar
  • Ciri-Ciri Belajar
  • Jenis-Jenis Belajar a. Belajar Informal
  • Unsur-Unsur Belajar
  • Faktor-Faktor Belajar
  • Prinsip-Prinsip Belajar

Sesuai dengan rumusan di atas, terdapat pula perbedaan penafsiran tentang belajar, yang menyatakan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Hasil belajar yang dicapai bersifat kompleks dan fleksibel, yaitu tidak sederhana dan statis.

Covid-19

Pasca Virus Covid-19 Varian Delta

Sebab penularan Covid-19 terjadi akibat bersin atau batuk dari orang yang positif Covid-19. Berdasarkan hasil proses Whole Genome Sequencing (WGS) per 20 Juni 2021, Kementerian Kesehatan RI mencatat 211 kasus dari 2.242 sampel yang harus diwaspadai, dimana 160 kasus (76%) merupakan varian Delta. Artinya varian Delta mendominasi di Indonesia dan bukan tidak mungkin jumlahnya akan terus meningkat.

Selain tingkat penularan varian Delta yang lebih tinggi, diperlukan protokol kesehatan yang lebih ketat untuk melindungi diri dari virus tersebut. Namun pada awal tahun 2022, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah mengeluarkan surat edaran untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, namun protokol kesehatan tetap diterapkan dan anak-anak diminta untuk menerima vaksin covid-19.

Varian Virus Covid-19

Namun, ada juga kelompok varian Covid-19 yang belum diketahui dampak dan bentuk penyebarannya ke manusia. Virus COVID-19 jenis ini lebih menular dan dapat menghindari respon imun tubuh akibat mutasi yang terjadi. Seseorang yang terinfeksi virus COVID-19 tipe delta berisiko lebih besar membutuhkan perawatan di rumah sakit dibandingkan tipe Alpha.

Omicron merupakan varian/turunan dari virus COVID-19 jenis baru yang pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan. Virus ini mempunyai sifat lebih menular dan mempengaruhi imunitas tubuh (baik didapat melalui infeksi alami maupun melalui vaksinasi). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Kamis 16 Desember 2021 mengumumkan penemuan kasus COVID-19 varian omikron pertama di Indonesia.

Gambar 2.1 Varian Virus Covid-19
Gambar 2.1 Varian Virus Covid-19

Pengertian Coronavirus dan Covid-19

Masuknya varian baru dari luar negeri yang kita identifikasi di karantina menunjukkan bahwa sistem pertahanan kita terhadap datangnya varian baru sudah cukup baik, perlu kita perkuat. Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama yaitu virus corona, Covid-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain kecepatan penyebaran dan tingkat keparahan gejala. Sebagai antisipasi jika wabah virus corona (covid-19) di Indonesia belum juga berakhir hingga akhir tahun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan skenario pembelajaran dari rumah hingga tahun 2020.

Dampak Covid-19 kemungkinan besar akan berdampak baik dan buruk dalam beberapa tahun dan dekade mendatang.

Gejala Covid-19

Gejala awal infeksi virus Corona atau Covid-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Gejala Covid-19 ini biasanya muncul dalam waktu 2 hari hingga 2 minggu setelah penderitanya terpapar virus Corona.

Ciri-Ciri Terinfeksi virus Covid-19

Orang yang tinggal atau bepergian di daerah dimana virus Covid-19 beredar mungkin memiliki risiko tertentu untuk tertular. Mereka yang terinfeksi adalah orang-orang yang melakukan perjalanan dari negara yang terinfeksi dalam waktu 14 hari sebelum gejala muncul, atau yang melakukan kontak dekat, seperti anggota keluarga, rekan kerja, atau staf medis yang merawat pasien sebelum mereka mengetahui pasien tersebut terinfeksi Covid -19. . Petugas kesehatan yang merawat pasien yang terinfeksi Covid-19 mempunyai risiko yang lebih tinggi dan harus secara konsisten melindungi diri mereka sendiri dengan prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi yang tepat.

Cara Pencegahan Penularan Virus Covid-19

Kasus infeksi virus Corona atau Covid-19 mudah terjadi di tempat keramaian, oleh karena itu usahakan untuk tidak berada di tempat keramaian, terutama di tempat yang ventilasinya buruk. Jika harus berada di tengah keramaian, jangan sembarangan menyentuh wajah, hidung, dan mata, apalagi jika belum mencuci tangan. Penyemprotan rumah dan pemukiman lainnya dengan cairan disinfektan merupakan upaya lain untuk mencegah kasus infeksi virus Corona atau Covid-19.

Kajian Hasil Penelitian Relevan

Dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah peran orang tua dalam memotivasi belajar dari kelima topik penelitian. Berikutnya Tesis Heriyani yang berjudul “Peran Orang Tua Dalam Membimbing Belajar Anak Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas IV MI MA’ARIF Banjarparakan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas. Bedanya pada penelitian sebelumnya yang membahas peneliti yang membahas tentang peran orang tua dalam membimbing pembelajaran anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.

Sementara itu, peneliti membahas esensi peran orang tua dalam membimbing anak belajar di rumah di tengah pandemi Covid-19. Tesis Ni'mah yang berjudul “Peran Orang Tua Dalam Membimbing Anak Melaksanakan Sholat Lima Waktu di Lingkungan Pasar Kahayan Palangka Raya (Studi Pada Lima Kepala Rumah Tangga Yang Bekerja Sebagai Pedagang).

Kerangka Berfikir

Peran orang tua dalam membimbing anak belajar di rumah sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar anak pada anaknya. Namun muncul beberapa permasalahan negatif dimana tidak semua peran orang tua dapat dijalankan secara maksimal oleh seluruh orang tua siswa. Orang tua dan keluarga merupakan orang penting dan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap anak.

Sebab tidak semua orang tua siswa tersebut mampu menjadi pembimbing, motivator, fasilitator dan pendidik dalam proses belajar anaknya di rumah. Tidak semua orang tua mempunyai fasilitas yang diperlukan untuk belajar di rumah, seperti menyediakan telepon genggam (HP) untuk digunakan menerima pelajaran dari guru, tidak semua orang tua siswa dapat meluangkan waktunya untuk menjadi pendidik dan membimbing anaknya dalam proses pembelajaran. di rumah karena orang tua tentunya mempunyai kegiatan lain seperti bekerja, tidak semua orang tua dapat menjadi pendidik dalam mengajar pembelajaran, karena orang tua dibatasi oleh permasalahan internal dan juga tidak semua orang tua mengetahui cara memotivasi anaknya untuk belajar di rumah.

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir

Jenis dan Sumber Data 1. Sumber data primer

Dalam penelitian ini sumber sekunder diambil dari buku-buku pendukung, data observasi, dan dokumentasi yang berkaitan dengan fokus penelitian.

Tempat dan Waktu Penelitian

Subyek dan Informasi Penelitian

Responden Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Lokasi penelitian di SD Negeri 104 Kota Bengkulu dengan jumlah responden 16 orang yang terdiri dari 7 orang tua, 7 siswa kelas IV dan 2 orang wali kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran umum SD Negeri 104 Kota Bengkulu, untuk mengetahui secara langsung proses membimbing siswa belajar di rumah. Metode wawancara ini digunakan untuk memperoleh data dari subjek penelitian yaitu beberapa orang tua siswa, wali kelas dan siswa kelas IV SD Negeri 104 Kota Bengkulu.

Berkenaan dengan penelitian yang dilakukan di SD Negeri 104 Kota Bengkulu, penulis akan menyajikan dokumentasi berupa foto-foto kegiatan pada saat wawancara dengan orang tua dan siswa serta arsip selama penelitian. Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk melengkapi data laporan yang dapat diperoleh melalui penelitian yaitu data ruangan, data guru, data siswa SD Negeri 104 Kota Bengkulu.

Teknik Keabsahan Data

Triangulasi adalah membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi. Perbandingan hasil wawancara dengan dokumentasi terkait dan pengujian kredibilitas data dilakukan dengan cara pengecekan data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.

Teknik Analisis Data

Profil Sekolah SDN 104 Kota Bengkulu

Kedua, menyadari penduduk di sini padat penduduk, sedangkan SD di Betungan dan SD di Pagar Dewa jauh, dikhawatirkan banyak anak yang tidak bersekolah.

Secara fisik SD Negeri 104 Kota Bengkulu sudah mempunyai perpustakaan dan mempunyai banyak buku-buku pendidikan yang dapat digunakan oleh guru-guru disana, pengelolaan perpustakaan dan tata cara peminjaman buku melalui petugas perpustakaan khusus yang bertugas mengelola proses peminjaman buku.mengajar olah raga, seni dan lain-lain.. Untuk memenuhi kebutuhan air SD Negeri 104 Kota Bengkulu, pihak sekolah menggunakan sumber air PDAM yang dapat digunakan untuk menunjukkan kebersihan sekolah. Selain itu, air tersebut digunakan untuk membersihkan WC atau WC, atau air tersebut digunakan sebagai alat bagi guru dan siswa untuk berwudhu sebelum shalat.

Untuk mendemonstrasikan operasional dan proses belajar mengajar SD Negeri 104 Kota Bengkulu tentunya diperlukan listrik, selain penerangan juga digunakan untuk operasional sekolah. Alat-alat elektronik itu semuanya menggunakan sumber listrik. Makanan yang dijual di SD Negeri 104 Kota Bengkulu banyak sekali jenisnya, mulai dari jajanan, es krim, makanan berat seperti gorengan, lontong, dll. e) Kebersihan toilet tetap terjaga karena setiap hari dibersihkan oleh penjaga sekolah.

Tabel 4.1 Data Ruangan
Tabel 4.1 Data Ruangan

Nama- Nama Guru SD Negeri 104 Kota Bengkulu Tabel 4.2

Jumlah siswa SD Negeri 104 Kota Bengkulu terdiri dari kelas I sampai kelas VI, rinciannya sebagai berikut. Kegiatan SD Negeri 104 Kota Bengkulu mempunyai kegiatan yang meliputi kegiatan sehari-hari, kegiatan mingguan dan kegiatan tahunan. Kegiatan ini meliputi proses belajar mengajar virus Delta versi pasca-COVID-19 oleh staf pengajar SD Negeri 104 Kota Bengkulu.

Kegiatan mingguan tersebut antara lain upacara setiap hari senin, ekstrakurikuler bola voli, pramuka, kemudian kegiatan sholat dhuha, keseharian ibadah masyarakat dan anak-anak melakukan senam bersama untuk menjaga kesehatan tubuh (tidak berlaku pada masa krisis Covid-19 varian Delta). virus).

Hasil Penelitian

Peran orang tua dalam menghadapi anak yang homeschooling selama ini adalah bagaimana orang tua membantu anak dalam menyelesaikan tugasnya. Peran orang tua dalam membimbing belajar anaknya tidak hanya sebagai pembimbing, pendidik, fasilitator dan motivator. Peran orang tua dalam menghadapi anak homeschooling selama ini adalah bagaimana orang tua membantu anak dalam mengerjakan tugasnya agar tidak bosan dan bosan sehingga anak dapat menyelesaikan tugasnya.

Tak heran jika orang tua mencari lembaga pendidikan yang dianggap baik untuk anaknya. Orang tua memegang peranan penting selama belajar di rumah, karena mereka adalah guru bagi siswa khususnya pada saat ini. Tentu saja, orang tua harus berusaha semaksimal mungkin untuk membantu anak-anak mereka sehingga ada peluang keberhasilan daripada kegagalan dalam membantu anak-anak mereka.

Meski banyak kendala dalam proses membimbing anak belajar di rumah, khususnya di era varian delta pasca Covid-19, namun diharapkan semua orang tua dapat membimbing anaknya dengan sebaik-baiknya.

Kesimpulan

161. di rumah, bukan di sekolah, 4) memberikan contoh bagaimana orang tua menangani anak agar tidak merasa bosan dan jenuh ketika proses belajar di rumah berlangsung. Keterlibatan orang tua dalam membimbing belajar anak menjadi berkurang atau bahkan ada yang tidak mempunyai waktu karena adanya aktivitas di luar pekerjaan yang sulit dihindari.

Saran

Peran orang tua dalam membimbing anak belajar di rumah pasca Covid-19 varian Delta di SDN 104 Kelas IV. Kendala apa saja yang Anda temui di masa varian delta pasca-covid-19 dalam membimbing anak Anda belajar di rumah? Bagaimana dengan perubahan kebiasaan belajar anak saat belajar di rumah pasca Covid-19 varian delta?

Bagaimana dengan fasilitas belajar anak yang Anda berikan untuk menunjang proses belajar di rumah pasca Covid-19 varian delta? Bagaimana peran orang tua Anda dalam membimbing pembelajaran di rumah pasca Covid-19 varian delta?

Gambar

Gambar 2.1 Varian Virus Covid-19
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir
Tabel 4.1 Data Ruangan

Referensi

Dokumen terkait

Dijelaskan dalam firman Allah Q.S. Maka dari itu, pendidikan yang diperoleh anak dari orang tuanya merupakan tugas dari orang tua untuk memelihara dan membimbing anaknya. Dalam