PERAWATAN IBU POST PARTUM
(IBU NIFAS)
Periode post partum adalah waktu penyembuhan dan perubahan,
waktu kembali pada keadaan tidak hamil dan penyesuaian terhadap
penambahan keluarga baru.
Masa puerperium atau masa nifas adalah mulai dari setelah partus selesai dan berakhir setelah kira- kira 6 minggu akan tetapi seluruh alat genital baru pulih kembali
seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 bulan
Dalam masa nifas alat-alat genitalia interna maupun
eksterna akan berangsur-
angsur pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil dan perubahan ini secara
keseluruhan disebut dengan
involusi.
Tujuan asuhan masa nifas
1. Meningkatkan involusi uterus
normal dan kembali ke keadaan sebelum hamil
2. Mencegah atau meminimalkan komplikasi pasca partum
3. Memonitor adaptasi fisiologis dan psikologis
4. Meningkatkan pemulihan fungsi tubuh
5.
Meningkatkan kenyamanan
6.
Meningkatkan hubungan orang tua dan bayi
7.
Memberikan peluang orang tua untuk merawat bayinya
8.
Mengajar untuk merawat diri
sendiri dan bayi secara efektif
Periode Post Partum 24 jam pertama →
Immediate Post Partum Minggu pertama → Early Post Partum
Minggu kedua sampai
dengan minggu ke enam →
Late Post Partum
Adaptasi fisiologis Ibu Postpartum
A. Perubahan sistem reproduksi
1. Uterus
pada hari pertama post partum tinggi fundus kira-kira satu jari di bawah
pusat dan akan bertahan sampai hari ke dua, kemudian akan berkurang
sekitar satu ruas jari per hari.
Pada 10 -14 hari pp. uterus tidak dapat dipalpasi di abdomen. Uterus kembali mendekati ukuran sebelum hamil dlm 4-6 mgg post partum.
Uterus akan mengeras dan mengecil karena kontraksi. Ukuran uterus
sama seperti kehamilan umur 16 minggu, yaitu
- Panjang : 14 cm Lebar : 12 cm - Tebal : 10 cm Berat : 1000 gr
Tinggi fundus uteri :
- Setelah melahirkan (2-4 jam) : setinggi pusat
- Setiap 24 jam : turun 1-2 cm - Hari ke 5-6 : ½ simpisis pusat - Hari ke 10-12 : uterus keatas - 6 minggu : berangsur normal
Rata-rata tinggi fundus uteri pada 6 jam post partum adalah 12,13 cm, hal ini masuk dalam kategori baik
Berat uterus
- Setelah plasenta lahir : 1000 gr
- 1 minggu post partum : 500 gr
- 2 minggu post partum : 375 gr
- Akhir post partum (6 minggu) : 50 gr
Tempat pelekatan plasenta
membutuhkan 6-7 mgg untuk
sembuh, regenerasi endometrium membutuhkan waktu 6 mgg.
Lochea.
Adalah sekret yg berasal dari kavum uteri dan vagina dalam masa nifas, dan berlangsung
selama 3 mgg pertama setelah
kelahiran
Lochea rubra (krueta) : keluar hari 1-3 pp. berwarna merah segar,
mengandung sel-sel epitel, eritrosit, leukosit dan desidua dll.
Lochea serosa : terjadi hari 3-10 berwarna merah muda sampai
kecoklatan. Memiliki bau yg keras.
Lochea alba : adalah keluaran yg
hampir tidak berwarna sampai krem kekuningan, terjadi hari ke 10-3 mgg dan seharusnya tidak berbau.
Periode menstruasi biasanya mulai kembali sekitar 6 – 8 minggu setelah melahirkan
untuk ibu tidak menyusui dan 3 bulan atau lebih untuk ibu
menyusui. Menstruasi pertama mungkin lebih
sedikit ketimbang menstruasi
selanjutnya.
Serviks
Serviks menjadi lebih tebal dan lebih keras , pd akhir mgg pertama pp. serviks masih akan berdilatasi
sekitar 1cm.
Involusi serviks yg lengkap
bisa berlangsung 3-4 bulan .
Vagina
Vagina halus dan membengkak, dgn tonus yg buruk setelah kelahiran.
Rugae tampak kembali dalam 3 – 4 mgg pp. indeks estrogen kembali dalam 6- 10 mgg.
Perineum
Tampak edema dan memar setelah melahirkan bisa ditemukan
episiotomi atau laserasi.
Sistem kardiovaskuler
Bradikardia –sementara (50-60x/i) terjadi selama 24-46 jam dan
bisa berlanjut sampai 6/8 hr pp.
Volume darah menurun ke kadar sebelum hamil pd 4 mgg pp.
Tekanan darah tetap stabil dan nadi frek. Kembali seperti
sebelum hamil dlm 3 bln
pertama.
Sistem renal dan perkemihan
1. Pengosongan kandung kemih yg adekuat umumnya kembali dlm 5-7 hari pp.
2. Kebanyakan pasien dapat berkemih secara spontan dalam 8 jam setelah melahirkan.
3. Selam kehamilan terjadi peningkatan cairan ekstraseluler 50%. Setelah melahirkan
cairan ini dieliminasi sebagai urin. Mungkin terdapat aseton dalam urin pada pasien
yang mengalami persalinan lama atau mereka yang mengalami dehidrasi.
4. Ketika laktasi dimulai, mungkin terdapat lactose dalam urin.
Sistem gastrointestinal
1. Lapar dan haus merupakan hal umum yg terjadi setelah melahirkan
2. Motilitas dan tonus gastrointestinal kembali dalam 2 mgg.
3. Konstipasi umumnya terjadi pd periode awal pp.
4. BB dpt kembali 6-8 mgg jika pertambahannya selama hamil dlm batas normal
5. Hemoroid merupakan masalah umum karena tekanan pd dasar panggul dan mengejan
selama persalinan
Sistem muskuloskeletal
1. Sebagian besar wanita melakukan
mabulasi 4-8 jam setelah melahirkan, ambulasi dini dianjurkan untuk
menhindari komplikasi, meningkatkan involusi, dan meningkatkan cara
pandang emosional
2. Relaksasi dan peningkatan mobilitas artikulasio pelvik terjadi dalam 6-8 mgg pp.
Sistem integumen
1. Melanin menurun secara bertahap setelah melahirkan, menyebabkan penurunan hiperpigmentasi
( namun demikian warnanya tidak akan ke status sebelum hamil )
Adaptasi psikologis Post Partum
Periode PP menggambarkan
suatu waktu stress emiosional menjadi lebih sulit dgn
perubahan fisiologis besar yg terjadi.
Faktor-faktor yg mempengaruhi keberhasilan transisi ke peran menjadi orang tua selama
periode pp meliputi :
1.
Respons dan dukungan keluarga dan teman
2.
Hubungan pengalaman kelahiran dgn harapan .
3.
Pengalaman melahirkan dan
membesarkan anak sebelumnya
4.
Pengaruh budaya.
Periode Taking- In
1. Terjadi 1-2 hari PP , ibu baru biasanya bersifat pasif dan
bergantung energi difokuskan pd perhatian ke tubuhnya
2. Ia akan sering mengulang kembali pengalaman melahirkannya
3. Tidur yg tidak terganggu adalah penting jika si ibu ingin
menghindari efek gangguan kurang tidur yg meliputi letih, iritabilitas,
dan gangguan dlm proses pemulihan normal.
Periode Taking - Hold
1. Terjadi 2-4 hari PP. ibu siap
menerima perannya sebagai orang tua yg berhasil, menerima
tanggung jawab terhadap bayinya
2. Ibu berusaha terampil dalam perawatan BBL, ( memeluk,
menyusui bayinya, memandikan dan mengganti popok)
3. Selama fase ini sistem pendukung sangat bermanfaat bagi ibu.
Periode Letting - Go
1.
Ibu menerima tanggung jawab untuk perawatan bayi, ia harus beradaptasi thp kebutuhan
ketergantungan bayinya dan beradaptasi terhadap
penurunan otonomi,
kemandirian, dan interaksi.
2.
Depresi pp paling umum terjadi
selama periode ini.
BERSAMBUNG