PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui gambaran profesionalisme mahasiswa pada setiap angkatan mahasiswa profesi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
- Profesionalisme
- Atribut Profesionalisme
- Pembelajaran Profesionalisme Dalam Pendidikan Profesi Dokter
- Instrumen Profesionalisme
- Kerangka Teori
- Kerangka Konsep
- Hipotesis
Kuesioner keprofesionalan mahasiswa ini akan diberikan pada akademik fakultas kedokteran tahun 2017 dan 2018 di Universitas Muhalmmaldiyalh Universitas Indonesia dengan sampel penelitian. Berdasarkan Talbel Dials, profesionalisme sahabat Alngkaltalan 2017 dengan skor (88,5), lebih tinggi dibandingkan profesionalisme sahabat Alngkaltalan 2018 dengan skor (85,2). Faktor ketiga anggaran responden 19-22 (kuesioner 19-22) responden tahun 2017 mendapat skor 83 pada anggaran responden tahun 2018 mendapat skor 80.
Atribut Kurang Profesionalisme dan Kurang Profesionalisme, ada tiga faktor penilaian empati kemanusiaan (item 1 sampai 10 pada tahun anggaran 2017) responden pada tahun 2017 mendapat skor 92 pada tahun anggaran 2018 responden mendapat skor 88 Faktor ketiga adalah bahwa litu talnggung jalwalb (poin pengantar ke-19 -22) responden tahun 2017 mendapat skor 83 di tahun 2018 responden di tahun 2017 mendapat skor 80 di tahun 2017 pengalaman pribadi di bidang kecerdasan Empati pada kemanusiaan (poin 1-10) responden di tahun 2017 mencapai skor 92 pada tahun 2018. Jika skor 88, faktor kedua adalah hubungan profesional saat kembali (item 11-18). Responden alngkaltkaln 2017 mendapat skor 88 Responden alngkaltkaln 2018 mendapat skor 85 pada faktor ketiga Talnggung Jalwalb (item 19-22) Responden alngkaltaln 2017 mendapat skor 83 pada faktor ketiga Talnggung Jalwalb (item 19-22) 018 skor mendalpaltkaln 80 .
Tidak ada perbedaan profesionalisme mahasiswa dan fakultas kedokteran yang signifikan antara tahun 2017 dan 2018, serta pria dan wanita. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional Fakultas Kedokteran Universal tahun 2017 dan 2018. mendapat skor 83 dari total responden tahun 2018 mendapat skor 80.
Jumlah laki-laki dan perempuan ini tidak menunjukkan perbedaan profesionalisme laki-laki dan perempuan laki-laki dan perempuan laki-laki dan perempuan laki-laki.
METODE PENELITIAN
Definisi operasional
Populasi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2017 dan 2018 dengan jumlah sampel 74 mahasiswa yang digunakan untuk pengambilan sampel tes sederhana. dom pengasinan. Berdasarkan hasil pengumpulan kuesioner, analisis mengungkapkan tiga faktor: Empati dan ketidakmampuan (elemen mental ke-1 hingga ke-10) Responden pada tahun buku 2017 memiliki skor 92 pada ekonomi 2018 responden memiliki skor 88. faktor kedua adalah hubungan profesional sebagai imbalan (ulang tahun 11 tahun pasca -18) responden pada tahun 2017 alngkaltaln mendapat skor 88 pada tahun 2018 responden alngkaltaln mendapat skor 85 Faktor ketiga adalah talnggung jalwalb (item 19-22. alngkalnaln) responden di Tahun 2018 skor 83 Pada tahun 2018 responden alkaltaln mendapatkan skor paltkaln skor 80. Pengukuran menggunakan skala penilaian angket profesionalisme (PAlS) yang telah diisi oleh 74 responden dari ujian profesi alkaltaln tahun 2017 dan 2018.
Pengukuran tersebut berdasarkan tingkat profesionalisme akademik mahasiswa yang mencerminkan pada bulan April 2017 dengan skor 88,5 lebih tinggi dari profesionalisme mahasiswa pada bulan April 2018 dengan skor 85,2 dengan 37 responden dari Malsing-malsingen. Maling. Pengukuran profesionalitas dan atribut kurang dikelompokkan menjadi 3 faktor utama yaitu Empati dan kurang kemampuan (item mental ke-1 sampai ke-10) Responden tahun anggaran 2017 mendapat skor 92 pada tahun anggaran 2018, responden mendapat nilai skor 88. Faktor kedua yaitu hubungan profesional timbal balik (pertanyaan 11-18) responden untuk kalender 2017 mendapat skor 88 pada album 2018 responden mendapat skor 85.
Namun pada hasil penelitian ini diketahui bahwa hasil lulusan akademik tahun 2017 memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan akademik tahun 2018. Penelitian ini mengidentifikasi 74 orang lulusan profesi periode November 2022 sampai Januari 2023. Tahun 2017 sampai 2018 Fakultas Kedokteran di Universitas Muhalmmaldiyalh Sumalteral Utalral. Pengukuran tersebut berdasarkan tingkat pengalaman yang tercermin dari skor Paldal Profesionalisme Paldal 2017 dengan skor 88,5, lebih tinggi dari skor Profesionalisme Paldal Albania 2018 dengan skor 85,2 dengan 37 responden dari Malsing Malsing Alngkaltal.
Faktor kedua adalah hubungan profesional dalam pembangunan (item ke-11 sampai ke-18), responden tahun 2017 mendapat skor 88 pada album tahun 2018, responden mendapat skor 85.
Jenis Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
- Tempalt Penelitialn
- Walktu Penelitialn
Populasi dan Sampel Penelitian
- Populalsi Penelitialn
- Salmpel Penelitialn
- Besalr Salmpel
Teknik Pengambilan Data
Pengelolaan dan Analisis Data
- Pengolalhaln Dalta
- Alnallisis Dalta
Kerangka Kerja
HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN
Halsil Penelitialn
- Kalralkteristik Salmpel berdalsalrkaln Jenis kelalmin
- Galmbalraln profesionallisme berdalsalrkaln jenis kelalmin
- Galmbalraln nilali profesionallisme paldal malsing-malsing altribut
- Galmbalraln profesionallisme berdalsalrkaln alngkaltaln
Penelitian ini menggunakan metode analitik cross sectional desalination yang dianalisis dengan uji T tidak lengkap. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2022 hingga Januari 2023 yang dimulai dengan penyusunan proposal, mendapatkan surat izin penelitian, mendapatkan persetujuan etik, mengirimkan sampel kuesioner, mengumpulkan data, dan menganalisis data. Berikut parameter penelitian berdasarkan jenis kelamin dan profesi sarjana di FK Universal Muhalmmaldiyalh Sumalteral Utalral dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Berdasarkan Dalsalk di altales di Dalaltkaln Halsil berdasarkan jenis kelamin paldal malhallswal profesional Fakultas Kedokteran Universal Muhalmmaldiyalh Sumalteral Utalral yang memiliki jumlah responden dengan jenis kelamin yang sama dengan laki-laki sedangkan perempuan adalah sebesar 52 (70,3%). Setelah itu akan dilakukan pengujian dengan perbedaan profesionalisme yang signifikan pada skor total antara laki-laki dan perempuan. Kemudian, uji nilai umum nilai profesionalisme dalam malsing-malsing ciri profesionalisme mahasiswa dikelompokkan menjadi tiga faktor yaitu Empati dalam kemanusiaan, Hubungan Profesional dalam Pengembangan dalam Jalwalb.
Pengujian perbedaan kecakapan siswa dilakukan dengan menggunakan independent 2-sample t-test (2-sample t-test without faking). Daltal Calendar berdistribusi normal menggunakan Kolmogorov-Smirnov test, dengan nilai Alsymp.
Pembalhalsaln
Studi lain juga menjelaskan identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalisme mahasiswa kedokteran dan mahasiswa, seperti pengalaman kerja dan keterampilan medis, kerja sama tim, pengetahuan, fleksibilitas kognitif. Hal ini dikarenakan mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan kedokteran sudah benar-benar belajar mengenali keahlian mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan kedokteran. Berdasarkan hasil uji t 2 sampel independen diperoleh nilai p = 0,100 > 0,05, dan perbedaan profisiensi antara Allanges tahun 2017 dan 2018 tidak begitu signifikan.
Penelitian ini bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen karena berfokus pada peningkatan empati, pengetahuan, kerja tim, pengalaman profesional, dan fleksibilitas kognitif sehingga profesionalisme mahasiswa dan fakultas kedokteran di UMSU dapat ditingkatkan. Sebagian besar pelecehan pekerjaan terjadi pada wanita (87,6) dengan perbedaan yang tidak signifikan pada semua kelompok (p = 0,100 pada p = 0,233). Kegiatan pembelajaran untuk mencapai profesionalisme mahasiswa Fakultas Kedokteran Rumah Sakit Umum Universal Universitas Muhammadiyah (FK UMSU) dilakukan untuk ketiga aspek tersebut, yaitu praktik paldal alkaldem etik kedokteran terintegrasi di setiap blok, di kedua menggunakan program seperti Project Balanced Learning dalam keterampilan belajar blok, Program Pengembangan Kesehatan (PKBK) serta Pengalaman Klinik, Dalsalr Keterampilan Klinik (KKD), Program Insaln Mulial (PIM) yang memiliki sembilan bagian emas, sedangkan pada pelatihan tingkat profesional digunakan sebagai program Pendidikan Profesi Dokter (P3D).
Diketahui bahwa mahasiswa yang masuk fakultas kedokteran sudah memiliki beberapa sikap profesionalisme yang diperoleh dari pengalaman menjadi mahasiswa dan dokter (COALS) di rumah sakit dengan sistem kedokteran di doctor.aln di Universals Muhalmmaldiyalh Sumalteral Utalral. Artinya semakin tinggi jumlah mahasiswa maka semakin tinggi pengembalian mahasiswa dan tingkat profesionalisme mahasiswa. Semua kemungkinan alasan termasuk kurangnya kriteria siaran untuk perilaku tidak profesional (kurangnya profesionalisme) di sekolah kedokteran, kekhawatiran tentang penilaian subyektif seseorang, dan kekhawatiran tentang merusak kredibilitas siswa. 11 Mengukur Kurang Profesionalisme Paldal Malsing- Penyalahgunaan atribut dikelompokkan menjadi 3 faktor utama, Sensitivitas Secara finansial (pertanyaan poin 1-10) responden kesehatan jiwa tahun 2017 mendapat skor 92, sedangkan kesehatan jiwa responden tahun 2018 mendapat skor dari 88.
Hal ini dikarenakan mahasiswa sudah memiliki pengetahuan tentang pengakuan keprofesionalan dengan menempuh pendidikan kedokteran sebelum memasuki profesi kedokteran, mahasiswa sudah mendapatkan pelatihan pendidikan profesi, sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal penerimaan profesi tahun 2017 di pendidikan profesi. n 2018 tetapi masih lebih tinggi malhalsiswal algkaltaln 2017 .
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulaln
Salraln
2Departemen Ilmu Kesehatan Alnalk, Universitas Muhalmmaldiyalh Sumalteral Utalral [email protected], [email protected]. Skor diambil menggunakan Skala Penilaian Profesionalisme untuk Kuesioner Medis dan dianalisis dengan uji-T yang tidak salah. 2Dalpalrtement of Paledialtrics, Muhalmmaldiyalh University of Sumalteral Utalral [email protected], [email protected].
Pengumpulan data menggunakan skala penilaian profesionalisme untuk kuesioner medis dan terakhir diuji dengan uji T tidak berpasangan. Profesionalisme mahasiswa akhir semester akhir ditemukan berada dibalik profesionalisme mahasiswa dari awal semester kalender akhir mahasiswa yang sudah dapat mengikuti perkuliahan juga. Penilaian profesionalisme profesi kedokteran menggunakan angket Professionalism Assessment Scale (PAlS) untuk mahasiswa kedokteran.
Data penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dengan kuesioner Skala Penilaian Profesionalisme Mahasiswa Kedokteran. Penilaian Tipe Gender Lalki-Lalki 85 Perempuan 87,6 Berdasarkan hasil profesional, penilaian profesionalisme perempuan (87,6) lebih tinggi daripada penilaian profesionalisme laki-laki (85). Namun, terdapat perbedaan pola yang menunjukkan skor level lebih rendah dibandingkan dengan skor level lebih tinggi.
Pengukuran berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa skor profesionalisme perempuan adalah 87,6 lebih tinggi dibandingkan laki-laki yaitu 85. Berdasarkan hasil tersebut, perempuan memiliki tingkat profesionalisme yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki berdasarkan kuesioner ini. Mahasiswi lulusan profesi Alngkaltalin (87,6) memiliki tingkat profesionalitas yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 pada tahun 2018 sehingga memiliki nilai moral yang lebih rendah dibandingkan dengan perempuan.
Walktu Penelitialn
Distribusi Frekuensi Salmpel Berdalsalrkaln Jenis Kelalmin
Nilali Raltal-Raltal Berdalsalrkaln Jenis Kelalmin
Nilali Raltal-Raltal paldal Altribut Professionallism alssessment scalle
Profesionallisme berdalsalrkaln Alngkaltaln
Pengukurannya berdasarkan jenis kelamin, profesionalisme perempuan lebih tinggi dibandingkan profesionalisme laki-laki. Namun hal ini mungkin dipengaruhi oleh jumlah responden wanita yang lebih dari 52 responden pria yang berjumlah 22 responden yang menjadi sampel penelitian. 6 Hasil penelitian ini juga sependapat dengan penelitian lain yang menunjukkan bahwa perempuan memiliki tingkat profesionalisme yang lebih rendah dibandingkan laki-laki.
Secara keseluruhan, wanita lebih mudah berempati dengan pallidum dari berbagai jenis, wanita memiliki kepekaan yang lebih tinggi daripada pria untuk menghadapi kecacatan. Secara keseluruhan, terdapat kecenderungan yang lebih besar di antara anggota fakultas klinis untuk melaporkan temuan positif, dengan fokus pada perilaku positif yang dapat lebih efektif dalam pembelajaran. Kerja tim timbal balik akan mempengaruhi profesionalisme individu karena tim timbal balik akan menyelesaikan tugas yang lebih besar daripada kerja individu.
Ilmu yang tinggi dalam pemahaman dan pemahaman seseorang juga akan menalar kembali sehingga bisa sempurna. Ini membentuk dasar untuk pengaturan diri yang efektif dalam penyampaian praktik klinis yang transparan, akuntabel, dan berbasis bukti. Hal ini muncul karena beberapa faktor yang mempengaruhi seperti stres, beban alkaldemik, lingkungan belajar yang baru, pengalaman belajar dan menjalani profesi dokter.
Selain itu, pembelajaran di masa pandemi berdampak pada profesionalisme yang menyebabkan pemeriksaan kesehatan menjadi lebih sedikit, ketat dalam penggunaan alat pelindung diri (APD), keterlambatan dalam melakukan pemeriksaan langsung pada pasien yang pingsan pada kasus yang tidak terjadi pandemi pandemi. . .
Halsil Kuesioner Penelitialn
Ethicall Clealralnce
Suralt Izin Penelitaln
SPSS
Dokumentalsi Kegialtaln
Penelitian ini menggunakan instrumen tersebut karena penilaian secara keseluruhan didasarkan pada refleksi dan sikap mahasiswa terhadap profesionalisme yang dilakukan secara berkesinambungan selama menempuh studi di profesi kedokteran. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 sampel yang terdiri dari 37 mahasiswa lulusan tahun 2017 dan 37 mahasiswa tahun 2018 yang diperoleh melalui teknik simple random sampling. Sebaran responden penelitian pada penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden penelitian adalah perempuan, sehingga lawan jenis dalam lalu lintas adalah laki-laki.
Daftar Riwayat Hidup
Alrtikel Penelitialn