Tugas mandiri Produksi bersih audit lingkungan Abdurrahman dimas bayu reza alfian
213800020
1. Jelaskan perbedaan audit produksi bersih dan audit lingkungan
Audit produksi bersih bertujuan untuk menganalisis dan meningkatkan efisiensi produksi serta mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Fokus utama dari audit produksi bersih adalah pada aspek-aspek teknis dan operasional produksi dengan tujuan untuk mengurangi limbah, emisi, dan konsumsi sumber daya.
Sedangkan Audit lingkungan bertujuan untuk mengevaluasi perusahaan mematuhi peraturan dan standar lingkungan yang berlaku. Audit ini mencakup berbagai aspek, yaitu analisis dampak lingkungan, manajemen risiko lingkungan, kepatuhan terhadap izin lingkungan, serta praktik-praktik keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan. Selain itu termasuk aspek sosial dan ekonomi yang terkait dengan isu lingkungan.
2. Sebutkan landasan kebijakan penerapan audit lingkungan, di Indonesia
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang ini memberikan dasar hukum untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia. Lingkungan audit merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk memastikan kepatuhan terhadap undang-undang ini.
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
Peraturan ini mengatur tentang persyaratan dan tata cara penerbitan izin lingkungan. Audit lingkungan dapat menjadi salah satu persyaratan untuk mendapatkan izin lingkungan.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.16/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Audit Lingkungan
Peraturan ini memberikan pedoman teknis untuk pelaksanaan audit lingkungan di Indonesia. Pedoman ini mencakup prosedur, metode, dan standar yang harus diikuti dalam melakukan audit lingkungan.
3. Mengapa peran pemerintah dalam audit lingkungan sifatnya hanya, sebagai pendorong (push)? Jelaskan dan berikan contoh
Karena Audit lingkungan bersifat Sukarela dan dilakukan secara mandiri serta digunakan secara internal. Akan tetapi, apabila hasil audit lingkungan digunakan
untuk keperluan promosi/publikasi, pemerintah memiliki kepentingan untuk melindungi informasi masyarakat melalui proses verifikasi. Audit wajib hanya diterapkan untuk kasus tertentu dan dilakukan secara terbatas.
Contoh penerapan:
PT Syslab merupakan perusahaan yang bergerak di bidang laboratorium jasa Analisa di bidang lingkungan. PT Syslab melakukan audit lingkungan berkaitan dengan analisis dampak lingkungan, manajemen risiko lingkungan, kepatuhan terhadap izin lingkungan, serta praktik-praktik keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan. Audit lingkungan ini disenggelarakan secara mandiri oleh PT Syslab.
Hasil hasil audit tersebut dapat digunakan secara internal. Akan tetapi apabila hasil tersebut akan digunakan untuk kelengkapan dokumen tender/ proyek, maka hasil audit lingkungan tersebut harus diverifikasi oleh pemerintah melalui dinas dinas terkait.
4. Jelaskan mengenai pengertian audit lingkungan beserta fungsi, tujuan, dan manfaatnya
Pengertian:
audit lingkungan merupakan suatu proses evaluasi. Namun dalam rangka menjamin proses evaluasi tersebut akurat dan dapat dipertanggung jawabkan, maka suatu audit lingkungan harus dilakukan secara sistematis, terdokumentasi dan melalui tahap verifikasi. Selanjutnya, untuk menjamin bahwa hasil audit tersebut dapat ditindaklanjuti secara efektif, hasil audit harus dapat dikomunikasikan kepada manajemen agar mendapat komitmen untuk upaya perbaikan di masa mendatang Fungsi:
menurut Cheremisinoff et al, (1993) tujuan kaji ulang suatu audit adalah untuk menentukan, sebagimana halnya dengan mengidentifikasi, seluruh sumber - sumber, nyata dan potensial, yang menyebabkan atau bisa menghasilkan masalah lingkungan.
Tujuan:
1. Sebagai upaya peningkatan pentaatan suatu usaha atau kegiatan terhadap peraturan perundang-undangan lingkungan, misalnya: standar emisi udara, limbah cair, penanganan limbah dan standar operasi lainnya.
2. Sebagai dokumentasi suatu usaha atau kegiatan tentang pelaksanaan standar operasi, prosedur pengelolaan, dan pemantauan lingkungan termasuk rencana tanggap darurat, pemantauan dan pelaporan serta rencana perubahan pada proses dan peraturan.
3. Sebagai jaminan untuk menghindari perusakan atau kecenderungan kerusakan lingkungan.
4. Merupakan bukti keabsahan prakiraan dampak dan penerapan rekomendasi yang tercantum dalam dokumen AMDAL, yang berguna dalam penyempurnaan pelaksanaan dokumen AMDAL.
5. Sebagai upaya perbaikan penggunaan sumberdaya melalui penghematan penggunaan bahan, minimisasi limbah dan identifikasi kemungkinan proses daur ulang.
6. Sebagai upaya untuk meningkatkan tindakan yang telah dilaksanakan atau yang perlu dilaksanakan oleh suatu usaha atau kegiatan untuk memenuhi kepentingan lingkungan, misalnya pembangunan yang berkelanjutan, proses daur ulang, efisiensi penggunaan sumber daya.
Manfaat:
a. Dapat mengidentifikasi risiko lingkungan.
b. Dapat menjadi dasar bagi pelaksanaan kebijaksanaan pengelolaan lingkungan.
c. Dapat enghindari kerugian finansial akibat pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang tidak baik.
d. Dapat mencegah tekanan sanksi hukum terhadap suatu subjek berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
e. Dapat membuktikan pelaksaaan pengelolaan lingkungan apabila dibutuhkan dalam proses pengauditan.
5. Jelaskan Prinsip penerapan audit yang dapat dilaksanakan di Indonesia. Dan pedoman pelaksanaan audit lingkungan yang terdapat di dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup
Prinsip prinsip audit yang dapat diterapkan di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. dilakukan secara sistematis, terdokumentasi, periodik dan obyektif.
2. dilaksanakan secara sukarela sebagai upaya internal untuk memperbaiki kinerja.
3. bagian dari manajemen dan perangkat manajemen untuk mengendalikan kegiatan usahanya.
4. ditujukan untuk mengidentifikasi resiko lingkungan di masa mendatang;
5. pada dasarnya suatu audit merupakan suatu pengamatan sesaat.
6. audit lingkungan harus bersifat komprehensif, rinci, dan menggunakan protokol audit lingkungan yang memadai.
7. pelaksanaan perlu mendapat dukungan manajemen (pimpinan).
8. dokumen audit bersifat rahasia kecuali ditentukan lain oleh penanggung jawab, misalnya untuk keperluan publikasi atau pembuktian.
9. pelaksana audit harus mengikuti kode etik auditor lingkungan