MAKALAH
PERENCANAAN SDM DALAM ORGANISASI
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Penhgembangan Sumber Daya Manusia
Dosen Pengampu : Dr. Fetri Yeni J, M. Pd
Rosmaria, M.Pd
Disusun Oleh Kelompok 4 : Dandi Putra Suherman 22004059 Raisa Vio Nabila 22004088 Riska Famila 22004091 Suci Ramadhani 22004098
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia nya sehingga makalah yangberjudul “Perencanaan SDM dalam Organisasi” ini dapat di selesaikan dengan baik. Sholawat beserta salam kita hanturkan kepada junjungan alam yakni Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang penuh ilmu pengetahuan.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok dari ibu Dr. Fetri Yeni J, M. Pd dan ibu Rosmaria, M. Pd.pada mata kuliah Pengembangan Sumber daya Manusia. Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Fetri Yeni J, M. Pd dan ibu Rosmaria, M. Pd. selaku dosen pada mata kuliah pengembangan sumber daya manusia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni .
Padang, 23 November 2024
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI...ii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang...1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan penulisan... 2
BAB II PEMBAHASAN...3
A. Perencanaan Sumberdaya Manusia... 3
B. Tahapan perencanaan SDM...4
C. Peranan perencanaan SDM dalam Organisasi ...6
D. Pentingnya perencanaan SDM dalam organisasi...8
BAB III PENUTUP ... 10
A. Kesimpulan...10
B. Saran...10
DAFTAR PUSTAKA ... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangPerencanaan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen organisasi modern Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, peran perencanaan SDM menjadi semakin vital dalam memastikan kesuksesan dan keberlanjutan suatu organisasi.
Dengan memahami kebutuhan dan potensi sumber daya manusia yang dimiliki, perusahaan dapat mengidentifikasi strategi yang tepat untuk mengoptimalkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan perusahaan secara efisien
Pentingnya perencanaan SDM tidak hanya terletak pada pencocokan antara kebutuhan organisasi dengan kualifikası karyawan, tetapi juga dalam memastikan bahwa sumber daya manusia yang dimiliki memiliki keterampılan, pengetahuan, dan motivasi yang sesuai dengan tuntutan lingkungan bisnis yang terus berubah. Dengan demikian, perencanaan SDM tidak hanya bersifat reaktif terhadap kebutuhan saat ini, tetapi juga proaktif dalam mengantisipan kebutuhan masa depan
Dalam konteks inı, karakteristik unik dari setiap organisasi menjadi faktor kunci yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan SDM. Strategi bisnis yang unik dan keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh suatu organisasi dapat menjadi landasan dalam pengembangan rencana SDM yang efektif Evaluasi kinerja karyawan berdasarkan prinsip-prinsip industri juga menjadi bagian integral dari perencanaan SDM. dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja karyawan.
Melalui pemahaman mendalam terhadap tantangan dan peluang yang dihadapi organısası, baik dalam skala lokal maupun global, perencanaan SDM dapat menjadi instrumen yang sangat berharga dalam memastikan kesinambungan operasional dan kesuksesan jangka panjang suatu organisasi Dengan demikian, pendekatan yang holistik dan proaktif dalam perencanaan SDM menjadi kuncı dalam menghadapı dımamika yang terus berkembang
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu perencanaan Sumber Daya Manusia?
2. Apa saja tahapan perncanaan SDM ?
3. Apa saja peranan pernecanaan SDM dalam Organisasi?
4. Pentingnya pernecanaan SDM dalam Organisasi
C. Tujuan penulisan
1. Mengetahui pengertian perencanaan SDM 2. Mengetahui tahapan dalam perencaan SDM
3. Mengetahui apa saja peranan perencanan SDM dalam Organisasi
4.
Mengetahu pentingnya perncanaan SDM dalam OrganisasiBAB II PEMBAHASAN
A. Perencanaan Sumberdaya Manusia
Perencanaan sumber daya manusia (SDM) adalah suatu proses sistematis yang dilakukan olch organisasi untuk mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja, mengantisipasi perubahan lingkungan, dan mengembangkan strategi untuk memastikan ketersediaan, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya manusia secara optimal. Menurut Wayne F. Cascio, perencanaan SDM adalah suatu pendekatan sistematis dan terintegrasi untuk mengelola sumber daya manusia guna mencapai tujuan organisasi Pendekatan ini melibatkan perumusan kebijakan dan tujuan organisasi, rencana pengembangan keterampilan dan karır pegawai, serta pengelolaan kinerja
Perencanaan sumber daya manusia merupakan bagian dari alur proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia perusahaan, dari posisi saat ini menuju posisi yang diinginkas dimasa depan. Dengan demikian, keberhasilan perencanaan sumber daya manusia akan ditentukan oleh ketepatan pemilihan strategi dalam merancang pemberdayaan sumber daya manusia perusahaan dan memprediksi kebutuhan dimasa depan sesuai dengan dinamika pertumbuhan dan perkembangan bisnis perusahaan. Dilihat dari sudut pandang proses manajemen, perencanaan sumber daya manusia bukan sekedar berkaitan dengan fungsi staffing Namun lebih dari itu, perencanaan sumber daya manusia mencakup berbagai operasi fungsi dalam mengimplementasikan manajemen sumber daya manusia yang diselaraskan dengan penerapan manajemen strategik perusahaan.
George Milkovich dan Paul C. Nystrom dalam Suwatno dan Donni Juni Priansa menyatakan bahwa perencanaan SDM merupakan proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian, dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai kesesuain jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang secara otomatis lebih bermanfaat.
4
Menurut Andrew E Sikula, perencanaan sumber daya manusia didefenisikan sebagai proses menentukan kebetuhan tenaga kerja dan berarti menemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berintegrasi dengan rencana organisası (Anwar Prabu, 2004: 4).
Hal senada juga dikemukakan (Sondang P. Siagian, 2010: 41), Bahwa yang menjadi fokus perhatian dalam perencanaan sumber daya manusia adalah langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna lebih menjamin. bahwa dalam perusahaan tersedia sumber daya manusia yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat pula.
Dapat disampulkan bahwa perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis identifikası yang dilakukan oleh organisasi mengenai kebutuhan sumber daya manua schingga organisas dapat memihh langkah- langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuannya. Selain itu, yang terpenting dalam melaksanakan perencanaan sumber daya manusia adalah organisasi mempunyai gambaran masa depan yang jelas, dan mampu mampu mengantisipan kekurangan kualitas energi kerja yang diperlukan
B. Tahapan perencanaan SDM
Tahapan-tahapan sederhana yang bisa dilakukan manajemen dalam mengelola SDM salah satunya adalah dengan membuat sebuah perencanaan tenaga kerja (Human Resources Planing) yang sistematis guna menjamin kelangsungan hidup dan pengembangan organisasi melalui serangkaian pelaksanaan program ketenagakerjaan yang terarah guna menjamin perlindungan karyawan, hubungan industrial yang harmonis serta peningkatan kesejahteraan pegawai. Berikut tahapan dalam perencanaan Tenaga kerja (Human Resources Planing):
1. Mengumpulkan dan mengolah data perusahaan dan kepegawaian Mengumpulkan data untuk mempelajari dan memahami semua aspek lingkungan perusahaan. Hal ini akan membantu perusahaan
dalam merencanakan dan mengantisipasi isu yang muncul dari kondisi yang stabil. Data perusahaan yang diperlukan antaralain:
a. Target yang ingin dicapai perusahaan b. Jenis perusahaan,
c. Dasar pendepartemenan struktur organisasi dan d. Rentang kendali setiap departemen/bagian.
e. Kepemimpinan perusahaan, individu atau kolektif.
f. Jumlah karyawan dan perincian manajerial dan operasional.
g. Jenis kewenangan atau otorisasi yang didelegasikan dalam perusahaan.
h. Tingkat jabatan tingkat
2. Melakukan Penyusunan Analysis / Analisa jabatan.
Job Description / Uraian Jabatan merupakan rincian pekerjaan yang berisi informasi menyeluruh tentang tugas/kewajiban, tanggung jawab, dan kondisi kondisi yang diperlukan dalam suatu pekerjaan. Job Description / uraian jabatan digunakan untuk mengidentifikasikan pekerjaan, riwayat pekerjaan, kewajiban-kewajiban pekerjaan, dan pertanggung jawaban, serta untuk mengetahui spesifikasi pekerjaan atau informasi mengenai standar pekerjaan itu sendiri.
3. Perkiraan dan persediaan pegawai perencanaan
Melakukan evaluasi pesediaan tenaga kerja dengan mempertimbangkan tingkat persediaan, kemampuan, jenis, umur, pendidikan, penyebaran, kebijakan perburuan dll.
a. Perkiraan dan kebutuhan pegawai perencanaan b. Memperkirakan permintaan pegawai. jumlah
c. Memprediksi kebutuhan pegawai dengan mengunakan metoda yang sesuai.
d. Memperkirakan pegawai. Penawaran
e. Melalukan perkiraan panawaran pegawai baik dari sumber internal maupun eksternal
6 4. Penyusunan neraca pegawai
a. Melakukan analisis kesenjangan antara persediaan pegawai dan permintaan pegawai
b. Penyusunan program kepegawaian
c. Merumuskan berbagai alternatif program yang dianggap memungkinkan untuk mencapai susaran yang ditetapkan
d. Memilih kegiatan yang paling baik diantara semua alternatif yang ada.
e. Mengintegrasikan seluruh kegiatan yang dipilih dalam kerangka kerja yang utuh.
Ketersediaan sumber daya manusia yang handal sesuai dengan kompetensi merupakan kunci sukses sebuah organisasi atau perusahaan dalam pencapaian target, karena SDM merupakan bagian pokok terpenting dari sebuah organisasi.
C. Peranan perencanaan SDM dalam Organisasi
Perencanaan sumber daya manusia berarti mengantispasi permintaan dan penawaran tenaga kerja sesuai kubutuhan tenaga kerja secara sistematik di waktu yang akan datang Selanjutnya, (Handoko, 2014) mengemukakan beberapa manfaat perencanaan sumber daya manusia, yaitu:
1. Memaksimalkan pemanfaatan sumber daya manusia
Sumber daya manusia manusia merupakan aset penting di dalam organisasi. Apabila kualitas sumber daya manusia rendah maka perusahaan akan kegiatan bisnis tidak akan berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sistem rekrutmen yang baik, program pelatihan dan pengembangan, serta kompensasi yang seimbang.
2. Mengintegrasikan kegiatan personalia dengan pencapaian tujuan organisasi.
Manajemen sumber daya manusia yang terorganisit memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuan secara lebih mudah.
Perusahaan membutuhkan sumber daya manusia agar aktivitas berjalan secara optimal. Mengelola sumber daya manusia secara terarah akan memberikan manfaat bagi perusahaan, sumber daya manusia memiliki fungsi bisnis yang membawa perusahaan pada kemajuan;
3. Melakukan pengadaan karyawan-karyawan baru secara ekonomis.
Kegiatan pengadaan karyawan yang diawali dengan proses rekrutmen, seleksi, dan penempatan karyawan bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kriteria dan kebutuhan perusahaan. Penentuan junilah tenaga kerja yang dibutuhkan didasarkan pada analisis jabatan
4. Mengembangkan informasi dasar manajemen personalia yang terkait dengan unit-unit lainnya
Manajemen personalia memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya manusia. Aktivitas manajemen personalia memberikan layanan terhadap divisi lain yang berkaitan dengan persoalan tenaga kerja mulai dari penarikan tenaga kerja, pemberian kompensasi sampai pada pemeliharaan tenaga kerja guna mewujudkan tujuan organisası
5. Membantu program penarikan dan pasar tenaga kerja secara sukses Penarikan tenaga kerja dilakukan untuk mengisa lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Proses penarikan tenaga kerja diawali dengan rekrutmen, kemudian seleksi sampai penempatan karyawan baru Pemilihan karyawan secara tepat sesuai dengan kualifikasi akan membantu untuk meningkatkan kinerja organisasi, dan
6. Mengoordinasikan berbagai program manajemen personalia yang beragam.
8
Koordinasi merupakan bagian dari fungsi manajemen yang berperan penting dalam mengarahkan, merumuskan tugas dan tanggung jawah serta memberi kemudahan dalam menjalankan prosedur kerja dalam organisasi.
D. Pentingnya perencanaan SDM dalam organisasi
Perencanaan naan SDM merupakan aktifitas yang sangat penting dilakukan oleh perusahaan. Beberapa alasan pentingnya perencanaan SDM bagi kelangsungan organisasi atau perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan akan SDM yang kompeten akan semakin terpenuhi.
Dengan adanya perencanaan SDM yang lebih baik, the right men in the right place akan dapat dicapai oleh perusahaan. Penempatan pegawai yang kompeten dan tepat pada posisinya masing-masing dapat terlaksana dengan lebih optimal dan semakin cepat karena perusahaan telah mengetahui dengan baik bagaimana kualitas SDM yang dipekerjakan oleh mereka, bagaimana merekrutnya, apabıla hendak menambah karyawan, juga bagaimana tentang mempertahankan karyawan-karyawan terbaik itu.
2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan.
Tujuannya adalah tentu saja agar semua SDM yang dimiliki dapat bekerja pada jabatan atau pekerjaan yang benar-benar sesuai dengan kemampuannya masing masing. Jika memang hal itu bisa dilakukan maka akan mampu memberikan kontribusi secara maksimal dalam pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan dimasa mendatang.
3. Dapat semakin menghemat biaya dan anggaran perusahaan.
Sebelum akan melakukan proses rekrutmen, pihak HR terlebih dahulu harus melakukan perombakan SDM dalam internal perusahaan.
Dengan melakukan perombakan terlebih dahulu, maka akan dapat semakin menghemat segala biaya biaya yang berhubungan dengan pengadaan tenaga kerja.
4. Mendorong adanya perilaku yang semakin proaktif.
Apabila perusahaan sudah memiliki perencanaan SDM yang lebih baik, maka akan segera dapat mengambil serangkaian tindakan responsif dalam menghadapi setiap masalah dinamika perkembangan bisnis yang setiap saat bisa terjadi. Hal ini tentunya akan dapat berdampak semakin positif terhadap kinerja dari keseluruhan.
perusahaan secara
5. Mendorong semakin terbangunnya sistem informasi SDM yang lebih akurat.
Sistem informasi SDM yang semakin lama semakin akurat sangat penting dalam menberdayagunakan kinerja organisasi atau perusahaan agar mampu berjalan secara optimal. Perencanaan SDM akan mampu mendorong semakin terbangunnya sistem informasi SDM yang handal dan bertambah akurat dan tentunya hal Ini sangat bermanfaat perkembangan perusahaan untuk
6. Semakin terciptanya hubungan kerja yang harmonis perusahaan.
10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah proses yang sistematis untuk mengidentifikasi, merencanakan, dan mengembangkan strategi pemanfaatan sumber daya manusia secara optimal sesuai dengan kebutuhan organisasi. Dalam implementasinya, perencanaan SDM tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan tenaga kerja saat ini, tetapi juga proaktif mengantisipasi kebutuhan masa depan. Tahapan perencanaan SDM meliputi pengumpulan data, analisis kebutuhan, penyusunan program, hingga pengelolaan tenaga kerja. Dengan perencanaan yang matang, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, menghemat biaya, dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis serta produktif. Perencanaan SDM yang baik juga menjadi fondasi untuk menjaga kesinambungan operasional organisasi dalam menghadapi dinamika bisnis yang terus berkembang.
B. Saran
1. Organisasi diharapkan dapat memperkuat sistem informasi SDM untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
2. Proses perencanaan SDM perlu melibatkan evaluasi berkala agar tetap relevan dengan perubahan lingkungan internal dan eksternal organisasi.
3. Penting bagi manajemen untuk memastikan pelatihan dan pengembangan SDM menjadi bagian dari strategi jangka panjang, sehingga kompetensi tenaga kerja terus meningkat dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Setiyati, R., & Hikmawati, E. (2019). Pentingnya perencanaan SDM dalam organisasi. In Pentingnya Perencanaan Sdm Dalam Organisasi Forum Ilmiah(Vol. 16, No. 2, pp. 215-221).
Jabani, M. (2015). Pentingnya perencanaan sumberdaya manusia dalam sebuah organisasi.Muamalah,5(1), 1-10.
Rahayu, T. I. (2016). Perencanaan sumber daya manusia (manpower planning) dalam organisasi publik.Gema Eksos,5(1), 218137.
