PERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA PURWOKERTO DENGAN
...
TENTANG
PENGEMBANGAN PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) SERTA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA,
PENELITIAN, PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI, SERTA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Pada hari ini Rabu, tanggal Enam, bulan Januari tahun Dua ribu Dua Puluh Satu (6 -1-2021), kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Eti Wahyuningsih, S.Si., M.Pd
: Dekan Fakultas Sain dan Teknologi Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, berkedudukan di Jalan Sultan Agung Nomor 42 Purwokerto, berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto Nomor : ...tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto Periode Tahun ..., dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.
2. Aziz Bakhtiar, SPt : Owner Unggul Mandiri Farm, berkedudukan di Desa Limbangan Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Unggul Mandiri Farm, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Berdasarkan :
NOMOR : ..../UNU-PWT/KS/2021 NOMOR : 01/PKS/I/2021
1. Undang-Undang Nomor 13 ...;
2. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi sebagaimana telah diubah kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2014 tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2020 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Daerah Lain dan Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga;
10. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 494/KPT/I/2016 tentang Izin Pendirian Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto ;
11. Kesepakatan Bersama antara Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto dan Pemerintah Kabupaten Banyumas tentang Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Banyumas Nomor 071/UNU-PWT/KS/2020 dan Nomor 420/82/2021 tanggal 22 Desember 2020.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA PIHAK dan secara sendiri-sendiri disebut PIHAK.
PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :
1. bahwa PIHAK KESATU merupakan unsur pelaksana akademik yang bertugas merencanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian, magang, dan pengabdian kepada masyarakat;
2. bahwa PIHAK KEDUA merupakan unsur swasta yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada pribadi;
3. bahwa PARA PIHAK bermaksud untuk bekerja sama yang saling menguntungkan dalam rangka Pengembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta Pengembangan UMKM dan Koperasi di Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, sesuai kedudukan dan wewenang masing-masing, PARA PIHAK sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Sama tentang Pengembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta pengembangan sumber daya manusia, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengabdian kepada masyarakat, yang selanjutnya disebut Perjanjian, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Maksud Perjanjian ini adalah sebagai landasan bagi PARA PIHAK dalam rangka melaksanakan Pengembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta Pengembangan UMKM dan Koperasi di Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto;
(2) Tujuan Perjanjian sebagai upaya bersama untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh PARA PIHAK dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pembangunan dan pengembangan sumber daya dan potensi Kabupaten Banjarnegara sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing PIHAK;
(3) ...;
Pasal 2
OBJEK DAN RUANG LINGKUP
(1) Objek Perjanjian ini adalah Pengembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto.
(2) Ruang Lingkup Perjanjian ini meliputi:
a. pengembangan dan pemanfaatan sumber daya manusia;
b. kegiatan Wirausaha-Kampus Merdeka;
c. magang/ Praktik Kerja-Kampus Merdeka;
d. proyek Kemanusiaan-Kampus Merdeka;
e. penyelenggaraan Seminar/Konferensi Ilmiah;
f. penyelenggaraan inovasi daerah;
g. pemanfaatan sarana dan prasarana PARA PIHAK untuk kegiatan dalam rangka pelaksanaan Perjanjian ini.
Pasal 3 PELAKSANAAN
(1) PARA PIHAK melaksanakan koordinasi mengenai jadwal dan teknis pelaksanaan kegiatan.;
(2) PARA PIHAK saling berkoordinasi dalam pelaksanaan hak dan kewajiban;
(3) PARA PIHAK melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan kegiatan.
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN (1) Hak PIHAK KESATU :
a. mendapatkan narasumber yang memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan;
b. melibatkan PIHAK KEDUA dalam penyelenggarakan seminar/konferensi ilmiah, sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan;
c. mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk keperluan kegiatan ruang lingkup kerja sama;
d. menempatkan Mahasiswa Magang/ Praktik Kerja yang dilakukan dilingkup kerja PIHAK KEDUA sesuai ketentuan perundang undangan.
(2) Kewajiban PIHAK KESATU :
a. menyiapkan narasumber sesuai kualifikasi yang dibutuhkan;
b. memberikan pendampingan program pembangunan sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi di wilayah lingkup kerja PIHAK KEDUA;
c. membimbing, mengarahkan dan memonitor pelaksanaan kegiatan magang/ praktik kerja yang dilaksanakan di dilingkup kerja PIHAK KEDUA sesuai ketentuan perundang undangan;
d. ..
(3) Hak PIHAK KEDUA:
a. mendapatkan narasumber yang memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan;
b. melibatkan PIHAK KESATU untuk menyelenggarakan seminar/
Konferensi Ilmiah, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. mendapatkan pendampingan pada usaha peternakan yang dijalankan;
d. memberikan izin pelaksanaan dan penempatan mahasiswa magang/
praktik kerja PIHAK KESATU sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku dilingkup kerja PIHAK KEDUA.
(4) Kewajiban PIHAK KEDUA :
a. memberikan informasi yang dibutuhkan untuk keperluan kegiatan ruang lingkup Perjanjian;
b. membantu memfasilitasi kegiatan magang/ praktik kerja, Praktikum yang dilakukan di lingkup kerja PIHAK KEDUA sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
c. membantu akomodasi bagi narasumber sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. ...;
Pasal 5 PEMBIAYAAN
Segala biaya yang timbul sebagai akibat pelaksanaan Perjanjian ini dapat bersumber dari :
a. anggaran PIHAK KESATU sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan;
b. anggaran PIHAK KEDUA sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan ; dan;
c. sumber dana lain yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan.
Pasal 6 JANGKA WAKTU
(1) Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) Tahun, sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK;
(2) PARA PIHAK secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri melakukan evaluasi pelaksanaan Perjanjian ini paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
Pasal 7 KORESPONDENSI
(1) Setiap korespondensi dan/atau komunikasi lainnya yang akan disampaikan salah satu PIHAK kepada PIHAK lainnya dalam pelaksanaan perjanjian kerja sama ini, harus dilakukan secara tertulis
dan disampaikan secara langsung atau melalui faksimile, email yang dialamatkan kepada :
a. PIHAK KESATU :
Jabatan : Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
Alamat Kantor : Jalan Sultan Agung Nomor 42 Purwokerto Nomor Telepon : (0281) 6841836
Email : [email protected] b. PIHAK KEDUA :
Jabatan : Owner Unggul Mandiri Farm
Alamat Kantor : Krajan, Rt 04/06, Keluarahan Sokanandi, Kecamatan Banajrnegara Kabupaten Banjarenegara
Nomor Telepon : 0812264000064
Email : [email protected]
(2) Dalam hal terjadi perubahan data informasi korespondensi PARA PIHAK sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka perubahan tersebut harus diberitahukan secara tertulis PARA PIHAK dalam Perjanjian Kerja Sama ini paling lambat dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak terjadinya perubahan alamat dimaksud.
(3) Surat menyurat dari pemberitahuan-pemberitahuan dan/atau komunikasi ke alamat tersebut dianggap telah diterima dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a. pada hari yang sama, apabila diserahkan langsung yang dibuktikan dengan tanda tangan penerima pada buku pengantar surat (ekspedisi) dan/atau tanda terima lain yang diterbitkan oleh pengirim;
b. pada hari kalender ketujuh setelah pengiriman pos;
c. pada hari yang sama, apabila pemberitahuan tersebut dikirimkan melalui email atau faksimile dengan hasil yang baik, disertai dengan pemberitahuan melalui telepon.
(4) Apabila perubahan alamat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tanpa didahului dengan pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK lainnya, maka korespondensi yang ditujukan ke alamat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dianggap tetap berlaku.
Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
(2) Apabila penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan.
Pasal 9 KEADAAN KAHAR
(1) PARA PIHAK sepakat bahwa keadaan kahar tidak mengakibatkan batalnya Perjanjian Kerja Sama ini.
(2) Keadaan kahar sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi keadaan perang, penyerbuan, pemberontakan revolusi, makar, huru-hara, perang saudara, tindakan pemerintah dalam rangka kedaulatannya, gempa bumi, gelombang besar, banjir, atau setiap kekuatan alam yang tidak dapat dihindari dengan pandangan kedepan dan kemampuan yang wajar dari pihak yang terkena peristiwa tersebut, menghilangnya bahan-bahan kontruksi dan persediaan barang-barang yang diperlukan dari pasaran, pemogokan, penutupan pintu bagi buruh yang ingin bekerja, atau kegaduhan perburuhan yang lain serta peristiwa diluar batas kewajaran dari pihak yang pelaksanaan kewajibannya terlambat oleh peristiwa keadaan kahar, kecuali kekurangan dana dan peristiwa lain yang dapat dihindari atau diatasi secara wajar oleh pandangan kedepan dan kemampuan yang lumrah dari Pihak yang terkena.
(3) Dalam hal terjadi keadaan kahar sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka pihak yang mengalami berkewajiban memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak timbulnya keadaan kahar tersebut dan memberikan perkiraan yang dapat dipercaya atas jangka waktu keadaan kahar sampai pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dapat terlaksana.
(4) Apabila peristiwa keadaan kahar tersebut berlangsung terus hingga melebihi jangka waktu 6 (enam) bulan maka PARA PIHAK sepakat untuk meninjau kembali Perjanjian Kerja Sama ini.
Pasal 10
PENGAKHIRAN KERJA SAMA
(1) Perjanjian Kerja Sama ini berakhir sesuai dengan jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6.
(2) Perjanjian Kerja Sama ini dapat berakhir sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dengan kesepakatan PARA PIHAK,
dengan ketentuan pihak yang menginisiasi mengakhiri Kerja Sama memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada pihak lainnya paling lambat 3 (tiga) bulan sebelumnya.
(3) Perjanjian Kerja Sama ini berakhir atau batal demi hukum apabila ada ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau kebijakan Pemerintah yang tidak memungkinkan berlangsungnya Perjanjian Kerja Sama ini, tanpa terkait jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2).
(4) Apabila Perjanjian Kerja Sama ini tidak diperpanjang lagi dan/atau diakhiri sebelum jangka waktunya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 maka pengakhiran Perjanjian Kerja Sama ini tidak mempengaruhi tugas dan tanggung jawab PARA PIHAK yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebagai akibat pelaksanaan sebelum berakhirnya Perjanjian Kerja Sama ini.
Pasal 11
KETENTUAN LAIN-LAIN
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini atau perubahan yang dipandang perlu oleh PARA PIHAK, diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Tambahan atau Addendum yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.
(2) Perubahan dan/atau penambahan di dalam Perjanjian Kerja Sama ini dilakukan berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK dan hasil kesepakatan dituangkan secara tertulis dalam bentuk Perjanjian Tambahan atau Addendum dan ditandatangani PARA PIHAK yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.
Pasal 12 PENUTUP
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana disebutkan dalam awal Perjanjian, dibuat dalam rangkap 3 (tiga) dengan ketentuan rangkap pertama dan rangkap kedua bermeterai cukup yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama serta 1 (satu) rangkap sebagai salinan.
PIHAK KEDUA PIHAK KESATU
Azis Bakhtiar SPt Eti Wahyuningsih, S.Si., M.Pd