• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN SEWA MENYEWA POHON KELAPA UNTUK MEMBUAT TUAK DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM DI DESA LANGSAT HULU KECAMATAN SENTAJO RAYA KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

N/A
N/A
Gemilang Makmur .P

Academic year: 2023

Membagikan "PERJANJIAN SEWA MENYEWA POHON KELAPA UNTUK MEMBUAT TUAK DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM DI DESA LANGSAT HULU KECAMATAN SENTAJO RAYA KABUPATEN KUANTAN SINGINGI"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana hukum perjanjian sewa menyewa pohon kelapa untuk pembuatan Tuak di Desa Langsat Hulu Kecamatan Sentajo Raya Kecamatan Kuantan Singingi. Apa implikasi hukum dari perjanjian sewa menyewa pohon kelapa untuk produksi tuak di Desa Langsat Hulu Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Jika anda ingin mengetahui Hukum Perjanjian Sewa Sewa Pohon Kelapa Untuk Pembuatan Tuak Di Desa Langsat Hulu Kecamatan Sentajo Raya Kecamatan Kuantan Singingi.

Untuk mengetahui implikasi hukum dari perjanjian sewa menyewa pohon kelapa untuk pembuatan tuak di Desa Langsat Hulu Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Pihak yang terlibat dalam penelitian penyewaan pohon kelapa untuk pembuatan tuak di desa Langsat Hulu kecamatan Sentajo Raya. Penerapan penyewaan pohon kelapa untuk pembuatan tuak dinilai dari syariat Islam di Desa Langsat Hulu Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi.

Tinjauan Pustaka

Konsep Operasional

Perjanjian adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh seorang atau lebih untuk mengikatkan diri pada pihak lain yang masing-masing adalah masing-masing. Sewa adalah suatu perjanjian dimana pemilik memberikan suatu benda kepada penyewa agar dapat dipergunakan sepenuhnya sesuai dengan perjanjian, dengan ketentuan membayar uang sewa, yang kemudian ditanggung oleh penyewa untuk dibayarkan kepada pemilik. Tuak adalah sejenis minuman memabukkan yang berasal dari nira/pohon kelapa, yaitu cairan bening yang keluar dari tandan bunga kelapa (mayang) yang dibuat dengan cara ditumbuk kemudian difermentasi dengan potongan kayu raru untuk meningkatkan kadar alkoholnya.35 .

Metode Penelitian

Pohon kelapa merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang banyak terdapat di daerah tropis dan sering disebut tanaman kehidupan karena merupakan pohon. Sedangkan penelitian ini dilihat dari sifatnya adalah bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan secara sistematik, faktual, dan akurat suatu populasi atau wilayah tertentu, dengan memperhatikan ciri-ciri, ciri-ciri atau faktor-faktor tertentu yang ada pada produsen tuak. dan masyarakat yang menyewakan pohon kelapa tersebut dilihat dari hukum Islam. Penelitian dilakukan di Desa Langsat Hulu Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi dengan cara wawancara langsung kepada pengepul nira kelapa dan masyarakat penyewa pohon kelapa sebagai responden.

Alasan dilakukannya penelitian di tempat ini karena peneliti merasakan dan melihat langsung peristiwa atau kejadian akad ijarah pohon kelapa yang disadap untuk dijadikan tuak. Dalam proposal penelitian ini penulis memaparkan populasi dan sampel, dalam penelitian ini adalah Agen Pembuat Tuak dan penyewa pohon kelapa di Desa Langsat Hulu Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Untuk lebih jelasnya mengenai pihak-pihak yang terlibat dalam populasi ini, lihat tabel di bawah ini. Data primer merupakan hasil utama yang diperoleh peneliti melalui responden atau sampel mengenai perjanjian sewa pokok pohon kelapa untuk produksi minuman memabukkan menurut hukum Islam di Desa Langsat Hulu Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi yang diperoleh dari produksi tuak. agen dan orang yang menyewa pohon kelapa., tentang pelaksanaannya.

25 perjanjian hukum penyewaan pohon kelapa untuk pembuatan tuak antara agen pembuat tuak dengan masyarakat yang menyewakan pohon kelapa serta akibat hukumnya. Data sekunder adalah data yang tersedia dalam bentuk tertulis atau buku literatur tentang aturan hukum Islam dalam Al-Quran dan Hadits, perjanjian sewa-menyewa dalam KUH Perdata dan hukum hukum lainnya mengenai hukum Islam, buku pendukung, jurnal dan literatur lainnya serta pendapat para ahli. diperoleh untuk mendukung penelitian. Untuk memperoleh data yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat memberikan gambaran mengenai permasalahan yang diteliti, maka digunakan alat pengumpulan data sebagai berikut.

Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara peneliti membuat daftar pertanyaan dan menyebarkannya kepada responden untuk diisi atau dijawab. Dalam hal ini memberikan daftar pertanyaan kepada penggarap pohon kelapa berdasarkan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya mengenai permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini. Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada responden dari agen produksi tuak dan masyarakat penyewa pohon kelapa di Desa Langsat Hulu Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan.

Observasi merupakan pengamatan yang dilakukan peneliti dalam rangka pengumpulan data dengan cara mengamati fenomena penyewaan pohon kelapa untuk pembuatan tuak yang dilakukan oleh masyarakat Desa Langsat Hulu Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi.

TINJAUAN UMUM

Tinjauan Umum Tentang Sewa Menyewa (Ijarah)

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai pajakan menurut pandangan ulama fiqh, yaitu sebagai berikut. Sewa atau ijhara dalam bentuk menyewa barang atau dalam bentuk menyewa adalah muamelah yang dianjurkan dalam Islam. Mengupah adalah salah satu bentuk aktiviti yang dianjurkan oleh Islam untuk memudahkan antara satu sama lain, membantu antara satu sama lain.

47 perjanjian tersebut tidak diterima atau ditolak.63 Hukum sewa yang diperbolehkan dalam syariah telah dianut oleh para ulama. Oleh karena itu tidak diperkenankan mengadakan perjanjian sewa-menyewa atas suatu pohon yang wajib digunakan oleh penyewa sebagai alat menjemur pakaian. Perjanjian sewa-menyewa dalam transaksi antara pihak-pihak yang terlibat yaitu penyewa dan tuan tanah akan menimbulkan hak dan kewajiban bagi pihak-pihak yang membuatnya.

Memberikan kepada penyewa kenikmatan atau manfaat atas barang yang disewanya selama masa sewa. Pelanggaran terhadap perjanjian sewa dapat mengakibatkan penghentian perjanjian, dan dalam kasus tertentu, tuntutan hukum. 54 Artinya barang-barang yang menjadi obyek perjanjian sewa-menyewa itu rusak pada waktu berada di tangan penyewa.

Dengan cara ini dapat diketahui bahwa cacat pada barang yang tidak diketahui pada saat berakhirnya kontrak akan dapat membatalkan perjanjian sewa. Artinya barang-barang yang menjadi pokok perjanjian sewa-menyewa itu rusak atau musnah sehingga tidak dapat dipergunakan kembali sesuai dengan yang diperjanjikan. Dalam hal ini berarti tujuan perjanjian sewa telah tercapai, atau jangka waktu perjanjian sewa telah berakhir sesuai dengan syarat-syarat yang disepakati.

Kita tidak bisa membayangkan bahwa menyewa tidak diperbolehkan secara hukum dan kita tidak memahami prosedurnya.

Tinjauan Umum Tentang Desa Langsat Hulu Kecamatan Sentajo

59 Desa Langsat Hulu merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi. Desa Langsat Hulu terdiri dari empat (4) desa, masing-masing desa terdiri dari beberapa Rukun Warga (RW) dan terbagi menjadi beberapa Rukun Tetangga (RT), dengan luas wilayah 1.343 ha. Sedangkan jumlah penduduk Desa Langsat Hulu menurut gender dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Jumlah penduduk menurut mata pencaharian di Desa Langsat Hulu Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Masyarakat Desa Langsat Hulu mayoritas beragama Islam, namun ada sebagian kecil yang beragama Kristen. Dalam kehidupan beragama, masyarakat Desa Langsat Hulu bersikap toleran terhadap satu sama lain, yaitu saling menghormati dan menghormati antar umat beragama.

Penduduk menurut agama di Desa Langsat Hulu Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Oleh karena itu, mayoritas masyarakat di Desa Langsat Hulu, Kecamatan Sentajo Raya, dan Kabupaten Kuantan Singingi menganut agama Islam. Berdasarkan tabel diatas terlihat jumlah tempat ibadah di desa Langsat Hulu terdiri dari 14 buah masjid atau musala dan juga terdapat 1 buah gereja.

Pendidikan di Desa Langsat Hulu merupakan komponen terpenting masyarakat dalam upaya perluasan angkatan kerja. 64 Untuk mengetahui lebih jauh mengenai jumlah sarana dan prasarana pendidikan yang tersedia di Desa Langsat Hulu, kita dapat melihat tabel di bawah ini. Berdasarkan tabel diatas terlihat jumlah sarana pendidikan di desa Langsat Hulu sebanyak 5 (gedung), dengan rincian PAUD, SD dan MDA.

Gambaran Umum Struktur Organisasi Pemerintahan dan Tata Kerja Desa Langsat Hulu Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi.

PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Akibat Hukum Islam Terhadap Perjanjian Sewa Menyewa Pohon

93 Dalam survei di Desa Langsat Hulu, masyarakat yang menyewa pohon kelapa mengetahui bahwa tujuan menyewa pohon kelapa adalah untuk dijadikan tuak. Tidak hanya masyarakat yang menyewakan pohon kelapa tersebut, rata-rata masyarakat di Desa Langsat Hulu mengetahui bahwa tujuan penyewaan tersebut adalah untuk memproduksi minuman yang memabukkan dan hal tersebut dilarang oleh syariat Islam. Perjanjian sewa menyewa di Desa Langsat Hulu mempunyai akibat hukum yaitu kerugian akibat penggunaan obyek sewa yang bertentangan dengan syariat Islam, tidak terpenuhinya syarat-syarat hukum sewa.

Jika salah satu pihak dalam transaksi ijarah terdapat unsur paksaan maka sewanya tidak sah. Manfaat harta sewa yaitu dalam transaksi sewa, penggunaan manfaatnya harus sesuai dengan aturan syariah. Jika penggunaan manfaat tidak tepat dan bertentangan dengan hukum Islam, maka perjanjian sewa harus diakhiri karena perjanjian tersebut batal.

Sebagaimana disebutkan di atas, salah satu syarat sahnya sewa adalah diperbolehkannya penggunaan barang yang disewakan menurut hukum Islam jika. Oleh karena itu, perjanjian sewa-menyewa tanaman kelapa yang digunakan untuk menghasilkan minuman anggur yang dapat memabukkan, tidak sah secara hukum dan harus ditinggalkan. Informasi yang diberikan penulis kepada 20 lessor mengenai kesadaran masyarakat dalam melakukan leasing yaitu.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuat perjanjian sewa dan juga ketidaktahuan mengenai perjanjian tersebut. Banyak masyarakat yang masih belum menyadari bahwa perjanjian yang mereka buat tidak memenuhi syarat sahnya perjanjian sewa menyewa yang sah menurut hukum Islam. Hal ini juga disebabkan oleh kurangnya pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah Desa Langsat Hulu mengenai kegiatan transaksi dalam akad yang benar menurut syariat Islam, khususnya transaksi sewa guna usaha.

Tidak sahnya pelaksanaan sewa karena tidak terpenuhinya syarat sahnya sewa, yaitu penggunaan minuman yang memabukkan (khamar) yang dilarang dalam syariat Islam.

PENUTUP

Saran

Diharapkan kepada pihak-pihak yang melakukan praktek penyewaan pohon kelapa untuk pembuatan tuak agar memperhatikan terlebih dahulu hukum mengenai penyewaan yang sesuai dengan syariat Islam atau syariat Islam, agar pihak yang terlibat dalam praktek penyewaan tidak merugikan dan sesuai dengan hukum Islam. Diharapkan kepada Pemerintah Desa Langsat Hulu Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi dapat memberikan edukasi kepada masyarakat yang terlibat dalam penyewaan pohon kelapa agar dapat memahami hukum persewaan yang benar menurut syariat Islam. Ahmad Muhammad Al-'Assal, dkk, Sistem Prinsip dan Tujuan Ekonomi Islam, CV Pustaka Setia, Bandung, 1999.

Gemala Dewi, Wirdyningsih, Yeni Salma Barlinti, Hukum Keterlibatan Islam di Indonesia, Prenada Media Group Press, Depok, 2018. Firman Setiawan, Al-ijarah Al-a'mal Al Mustarakah dalam Perspektif Hukum Islam, Jurnal Dinar, Volume 1, Nomor 2, 2015. Novi Ratna Sari, Perbandingan Syarat Sahnya Perjanjian Menurut KUH Perdata dan Hukum Islam, Gazeta Reportorium, Volume IV Nomor 2 Juli – Desember 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Kereta Api Indonsia Persero dengan masyarakat, sedangkan perbedaannya penelitian yang dilakukan penulis adalah dengan penelitiannya terkait dengan objek atau tempat yang dilakukan